Dalam praktek umumnya, terdapat kebijakan tertentu mengenai tingkat produksidan tingkat
persediaan barang. Setiap kebijakan yang diambil tentu mempunyai implementasi yang berbeda.
Apakah manajemen akan melakukan pendekatan kebijakan terhadap produksi dengan
mengutamakan stabilitas produksi atau akan mengutamakan stabilitas persediaan da bisa juga
manajemen mengkombinasi dari dua kebijakan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka pendekatan atau kebijakan dalam menyusun anggaran
dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
A. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi
Yang dimaksud dengan mengutamakan stabilitas produksi adalah perkembangan yang stabil dari
jumlah yang diproduksi di waktu yang akan datang, sehingga walaupun terjadi fluktuasi penjualan,
jumlah unit yang diproduksi tetap sama.
Contoh 1 Kasus :
Diketahui rencana penjualan PT. Honda selama 1 tahun (2013) adalah :
Tingkat Penjualan
Bulan
(Unit)
Januari 1.500
Februari 1.600
Maret 1.600
April 1.400
Mei 1.200
Juni 1.000
Juli 700
Agustus 600
September 900
Oktober 1.100
November 1.200
Desember 1.400
Jumlah 14.200
Penyelesaian :
a. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi untuk tahun 2013
b. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi secara bulanan untuk tahun 2013
Apabila produksi per bulan = 1.100 unit, maka kekurangannya : 13.700 - (12 x 1.100) = 500 unit
500 unit dialokasikan ke bulan-bulan dengan tingkat penjualan tertinggi yaitu ;
Januari dengan tingkat penjualan sebesar =1.500 unit.
Februari dengan tingkat penjualan sebesar =1.600 unit
Maret dengan tingkat penjualan sebesar =1.600unit
April dengan tingkat penjualan sebesar =1.400 unit
Desember dengan tingkat penjualan sebesar =1.400 unit
Maka :
Masing-masing mendapat ;
(500 unit : 5) x 1 unit = 100 unit
Sehingga secara keseluruhan adalah :
- 5 bulan masing-masing (1.100 + 100) unit = 6.000 unit
- 7 bulan masing-masing 1.100 unit = 7.700 unit +
Jumlah = 13.700 unit
Bula
Renc. Penjualan Persd. akhir Jumlah Persd. Awal Tingkat Produksi
n
3.20 1.20
Jan 1.500 1.700 0 2.000 0
2.90 1.20
Feb 1.600 1.300 0 1.700 0
90 2.50 1.20
Mar 1.600 0 0 1.300 0
Apr 1.400 70 2.10 900 1.20
0 0 0
60 1.80 1.10
Mei 1.200 0 0 700 0
70 1.70 1.10
Jun 1.000 0 0 600 0
70 1.80 1.10
Jul 0 1.100 0 700 0
60 2.20 1.10
Agst 0 1.600 0 1.100 0
90 2.70 1.10
Sep 0 1.800 0 1.600 0
2.90 1.10
Okt 1.100 1.800 0 1.800 0
2.90 1.10
Nov 1.200 1.700 0 1.800 0
2.90 1.20
Des 1.400 1.500 0 1.700 0
29.60 13.70
Total 14.200 1.500 0 2.000 0
Keterangan :
Persediaan Awal = Jumlah – Tingkat Produksi
Persediaan Akhir = Nilai Dari Persediaan Awal
Keterangan
Menentukan tingkat persediaan:
Persediaan akhir januari = 2000-100=1900, Februari = 1900-100=1800,
Maret = 1800-100=1700, April = 1700-100=1600, Mei = 1600-100=1500
Pengurangan s.d. nilai selisih 500 unit habis (Januari s.d. Mei)
- Tingkat Produksi = (Rencana Penjualan + Persediaan Akhir) – Persediaan Awal
- Persediaan awal = tingkat persediaan akhir bulan sebelumnya