Nim : 1984202009
Mata Kuliah : Program Linear
Dosen Pengampu : ASTUTI, M.Pd
Contoh 2 :
Selesaikan kasus berikut ini menggunakan metode simpleks :
Fungsi Tujuan : Maksimumkan Z = 50 X1 + 20 X2 + 30 X3.
Fungsi Kendala 2X1 + 3X2 ≤ 1000
3 X1 + 2 X2 ≤ 2100
X2 + 5 X3 ≤ 1500
Untuk menyelesaikan masalah di atas dilakukan langkah-langkah
dibawah ini :
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S1 2 3 0 1 0 0 1000
S2 3 2 0 0 1 0 2100
S3 0 1 5 0 0 1 1500
1
4. Menentukan kolom kunci/pivot.
Lihat baris Z lihat nilai yang terkecil.
Pada contoh di atas nilai negatif yang tebesar adalah -50 pada kolom
X1 jadi, kolom X1 adalah kolom kunci/pivot, sehingga
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S1 2 3 0 1 0 0 1000
S2 3 2 0 0 1 0 2100
S3 0 1 5 0 0 1 1500
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S1 2 3 0 1 0 0 1000 500
S2 3 2 0 0 1 0 2100 700
S3 0 1 5 0 0 1 1500 0
2
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S1 2 3 0 1 0 0 1000 500
S2 3 2 0 0 1 0 2100 700
S3 0 1 5 0 0 1 1500 0
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S2
S3
3
8. Mencari baris baru selain baris kunci.
Baris baru : baris lama – (angka kolom kunci X nilai baru baris kunci)
Baris Z :
-50 -20 -30 0 0 0 0
-50 ( 1 3/2 0 1/2 0 0 500 ) -
-50 -20 -30 0 0 0 0
-50 -75 0 -25 0 0 -25000 -
0 55 -30 25 0 0 25000
Baris S2 :
3 2 0 0 1 0 2100
3 ( 1 3/2 0 1/2 0 0 500 ) -
3 2 0 0 1 0 2100
3 9/2 0 3/2 0 0 1500 -
0 -5/2 0 -3/2 1 0 600
Baris S3:
0 1 5 0 0 1 1500
0 ( 1 3/2 0 1/2 0 0 500 ) –
0 1 5 0 0 1 1500
0 0 0 0 0 0 0-
0 1 5 0 0 1 1500
4
9. Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam tabel simpleks yang baru (iterasi 1)
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z 0 55 -30 25 0 0 25000
S3 0 1 5 0 0 1 1500
5
10. Perhatikan kembali tabel di atas, bila pada baris Z masih ada variabel yang
bernilai negatif, maka fungsi tujuan belum maksimal. Sehingga untuk
menghilangkan nilai negatif kita ulangi lagi langkah-langkah sebelumnya.
Ini kita lakukan terus-menerus hingga tiada variabel Z yang negatif.
Variabel masuk dengan demikian adalah X3, variabel keluar adalah
S3 serta elemen pivot yaitu 5 . Hasil perhitungan iterasi ke 2 adalah
sebagai berikut :
Tabel
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
1
Z 0 55 -30 25 0 0 25000 83
3
S3 0 1 5 0 0 1 1500 300
Ulangi kembali langkah 7 yaitu:
Karena nilai kunci berada pada kolom X3, maka baris S3 kita ubah
namanya menjadi X3, dan nilai-nilai pada baris S3 kita ubah pula dengan
cara membagi nilai baris dengan angka kunci.Maka kita mendapat nilai
baris kunci yang baru (baris x3) :
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
X1
S2
6
Ulangi kembali langkah 8 yaitu:
Mencari baris baru selain baris kunci.
Baris baru : baris lama – (angka kolom kunci X nilai baru baris kunci)
Baris Z :
0 55 -30 25 0 0 2500
0 ( 0 1/5 1 0 0 1/5 300 ) -
0 55 -30 25 0 0 2500
0 0 0 0 0 0 0 -
0 55 -30 25 0 0 2500
Baris X1 :
1 3/ 2 0 1/2 0 0 500
1 ( 0 1/5 1 0 0 1/5 300 ) -
1 3/ 2 0 1/2 0 0 500
0 1/5 1 0 0 1/5 300 -
1 6/5 -1 1/2 0 -1/5 200
Baris S2:
0 -5/ 2 0 -3/2 1 0 600
0 ( 0 1/5 1 0 0 1/5 300 ) -
0 -5/ 2 0 -3/2 1 0 600
0 0 0 0 0 0 0-
0 -5/ 2 0 -3/2 1 0 600
7
Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam tabel simpleks yang baru (iterasi 2)
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
1
Z 0 55 -30 25 0 0 2500 83
3
2
X1 1 6/5 -1 1/2 0 -1/5 200 166
3
su
belum optimal karena hasil pada baris z masih ada yang negatif.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna,penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnyamembangun untuk kesempurnaan makalah ke depannya. Semoga
makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mendalam bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://awank38.blogspot.co.id/2015/01/metode-simpleks-dalam-program
linier.html
https://www.academia.edu/11996075/Program_LInear_dengan_Metode_Simpleks
http://dokumen.tips/documents/makalah-metode-simpleks.html
http://www.slideshare.net/nila_aulia/makalah-kelompok-4-metode-simpleks
11