NIM : 11180920000099
Kelas : 5 P4B Agroteknologi
Mata Kuliah : Riset Operasi
Dosen : Dewi Rohma Wati Sp.M.Si
A - 3 3 4,000 4,000
B - 5 3 5,000 10,000
C B 10 6 5,000 12,000
D A 12 10 8,000 18,000
E D 10 7 6,000 12,000
F C 9 9 3,000 3,000
H C 6 5 4,000 7,000
Biaya tetap sebesar $22,000,000, keterlambatan penyelesaian proyek dikenakan denda $1,750,000 per minggu keterlambatan.
Berdasarkan data di atas, tentukan:
a. Waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya
b. Apakah perusahaan menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu normal atau dalam waktu yang di tentukan.
Jawaban :
39
9
39
Maka:
Kesimpulan :
Dari perhitungan tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa biaya yang harus di keluarkan perusahaan antara waktu normal
dengan waktu yang di tentukan sama besar nilainya. Oleh karenanya perusahaan dapat memilih untuk tetap menyelesaikan
proyek dalam waktu normal atau dalam waktu yang telah di tentukan.
2. Homework 1
3 D = 12 15
2 4
3 15
0 25 G = 15 40
1 6 7
0 25 40
5 C =10 15
3 5
6 16
- Jalur Kritis:
4.000.000 + 8.000.000 + 6.000.000 + 3.000.000 = Rp 21.000.000
c) Waktu pengerjaan normal = 40 minggu
Waktu pengerjaan kontrak = 37 minggu
Maka, jika:
- Denda Rp 1.250.000 per minggu
= Rp 1.250.000 x 3
= Rp 3.750.000
- Percepatan kegiatan G = 5 minggu
Rp 800.000 x 5 = Rp 4.000.000
Jika dilihat dari perhitungan tersebut, maka perusahaan akan lebih baik melakukan penyelesaian proyek selama 40 minggu
dengan membayar denda sebesar Rp. 3.750.000 dibandingkan melakukan percepatan dengan biaya Rp. 4.000.000.
d) Jika nilai kontrak sebesar Rp 40.000.000, maka:
Biaya penyelesaian (40 minggu) = Biaya Normal + Denda
= Rp 34.000.000 + Rp 3.750.000
= Rp 37.750.000
Maka, perusahaan akan menerina proyek tersebut dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.250.000