Anda di halaman 1dari 7

Nama : AFIFAH RIZKY PRATIWI

NPM : 1711011014

Prodi : S1 MANAJEMEN REGULER (GENAP)

Mata Kuliah : MANAJEMEN OPERASI (KUIS 2)

9.4 Roy Creasey Enterprise, sebuah mesin penjualan, berencana pindah ke lokasi baru yang
lebih besar. Bangunan barunya akan sepanjang 60 kaki dan lebar 40 kaki. Creasey
merencanakan bahwa bangunan itu akan memiliki enam area produksi yang berbeda, kurang
lebih sama ukurannya. Ia merasa cukup yakin terhadap keamanannya dan berniat menandai
suatu jalan di seluruh bangunan guna memfasilitasi pergerakan orang beserta barang. Lihat
skema bangunan di bagan ini.

Material Mengelas Mengebor


1 2 3

Membubut Gerinda Menekuk


4 5 6

Pekerja lini depannya telah menyelesaikan studi selama sebulan mengenai jumlah pemuatan
material yang dipindahkan dari satu proses ke proses berikutnya dalam bangunan yang
sekarang. Akhirnya Creasey mengembangkan tabel untuk menampilkan jarak antara area
kerja sebagaimana diperlihatkan pada skema bangunan.

Jarak Antara Area Kerja

1 2 3 4 5 6
1 20 40 20 40 60
2 20 40 20 40
3 60 40 20
4 20 40
5 20
6
Bagaimana tata ruang yang sesuai bagi bangunan baru tersebut?

Jawab:

Biaya perkiraan pemindahan dekat = $1

Biaya perkiraan pemindahan tidak dekat = $2

Total pergerakan = (20 x 1’) + (40 x 2’) + (20 x 1’) + (40 x 1’) + (60 x 2’)

(1 ke 2) (1 ke 3) (1 ke 4) (1 ke 5) (1 ke 6)

+ (20 x 1’) + (40 x 1’) + (20 x 1’) + (40 x 1’) + (60 x 2’)

(2 ke 3) (2 ke 4) (2 ke 5) (2 ke 6) (3 ke 4)

+ (40 x 1’) + (20 x 1’) + (20 x 1’) + (40 x 2’) + (20 x 1’)

(3 ke 5) (3 ke 6) (4 ke 5) (4 ke 6) (5 ke 6)

= 20 + 80 + 20 + 40 + 120 + 20 + 40 + 20 + 40 + 120 + 40 + 20 + 20 + 80
+ 20

= 700 kaki

Tata Letak yang Lebih Efisien:

Material Mengebor Gerinda


1 3 5

Mengelas Membubut Menekuk


2 4 6

Total Pergerakan = (20 x 1’) + (40 x 1’) + (20 x 1’) + (40 x 2’) + (60 x 2’)

(1 ke 2) (1 ke 3) (1 ke 4) (1 ke 5) (1 ke 6)

+ (20 x 1’) + (40 x 1’) + (20 x 2’) + (40 x 2’) + (60 x 1’)

(2 ke 3) (2 ke 4) (2 ke 5) (2 ke 6) (3 ke 4)
+ (40 x 1’) + (20 x 1’) + (20 x 1’) + (40 x 1’) + (20 x 1’)

(3 ke 5) (3 ke 6) (4 ke 5) (4 ke 6) (5 ke 6)

= 20 + 40 + 20 + 80 + 120 + 20 + 40 + 40 + 80 + 60 + 40 + 20 + 20 + 40 +
20

= 660 kaki

11.1 Pilih perusahaan lokal yang merupakan anggota rantai yang relatif besar. Dari wawancara
dengan pekerja dan informasi dari internet, identifikasi elemen rantai pasokan. Tentukan
apakah rantai pasokan mendukung strategi biaya rendah, renspons cepat atau strategi
diferensiasi. Apakah karakteristik rantai pasokan secara signifikan berbeda dari satu
produk ke produk lainnya?

Jawab:

Aktivitas Rantai Pasok pada Perusahaan Cimory

Elemen-elemen Rantai Pasokan:


1. Proses produksi perusahaan Cimory
 Proses pertama yang dilakukan perusahaan Cimory yaitu pemerahan susu sapi,
perusahaan Cimory tentunya memilih sapi yang berkualitas, sapi yang digunakan yaitu
sapi yang berjenis Fresian Hosteiner yang berasal dari Belanda.
 Setelah melakukan pemerahan susu sapi, susu tersebut ditampung dan dibawa dari
lokasi pemerahan ke lokasi pengelolahan susu, jarak dari pemerahan sapi ke lokasi
pengelolahan susu sangat dekat untuk menjaga kesegaran susu hanya butuh waktu
sekitar 10 menit , setelah sampai ke tempat pengelolahan susu hal pertama yang
dilakukan adalah menyaring atau filtrasi susu hasil pengelolahan tadi. Kemudian susu
diolah menjadi freshmilk, proses tersebut dinamakan pastevrized. Susu-susu tersebut
kemudian ditampung ke dalam penampungan susu.
 Dari tabung-tabung penampung susu tersebut disalurkan lewat pipa-pipa menuju ke
ruangan tempat pengisian botol kosong untuk diisi freshmilk.
 Setelah pengisian botol freshmilk kemudian di kemas dan diberi label menggunakan
mesin dan tentunya semua proses produksi menggunakan peralatan mesin yang canggih
sehingga proses yang cepat dan higienis serta diawasi oleh orang yang berpengalaman
dari luar negeri, tepatnya professor dari Belanda yang sudah berpengalaman selama 50
tahun jadi semua proses dijamin aman.

2. Supply
 Susu segar yang didapat perusahaan Cimory biasnya dari peternak sapi yang dikelola
perusahaan Cimory sendiri jadi kualitas dari sapi-sapinya terjaga.
 Sedangkan untuk gula, perisa buah dan bakteri probiotik, bakteri asam laknat
perusahaan Cimory mendapatkanya dengan perusahaan yang bekerjasama dengan
perusahaan Cimory sendiri, sehingga harga yang didapatkanya lebih murah serta
kualitasnya tidak diragukan, karena perusahaan yang berkejasama adalah perusahaan
yang terbaik di bidangnya.
3. Inventaris
Dalam sehari, perusahaan melakukan pengiriman sebanyak 2 kali, yaitu pagi dan siang.
Kebutuhan susu segar Grup Cimory terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 120
ton/minggu atau sudah lebih dari 6.000 ton per tahun.
4. Lokasi
PT Cisarua Mountain Dairy atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Cimory’ merupakan
Industri Pengolahan Susu (IPS) yang terletak di daerah pegunungan di Cisarua, Puncak. PT.
Cisarua Mountain Dairy didirikan pada tahun 2006 dan merupakan salah satu anak
perusahaan MACRO Group. Setelah sukses di Cisarua, dan kapasitas produksinya
membesar, proses produksi dipindahkan semua ke Kawasan Industri Sentul. Adapun pabrik
mini di Cisarua dipindahkan ke Semarang.
5. Transportasi
Perusahaan Cimory melakukan pengiriman langsung melalui transportasi darat dengan
kendaraan yang didesain khusus sesuai suhu yang dibutuhkan. Perusahaan cimory juga
sudah memiliki perusahaan cabang dibeberapa daerah.
6. Informasi
 Dengan Pemasok :
 Membangun komitmen untuk saling percaya dari perusahaan Cimory dengan
pemosok maupun sebaliknya.
 Sistem bagi hasil dan keuntungan yang adil, dengan begitu tidak akan merugikan
satu sama lain.
 Tetap jaga komunikasi yang baik dan saling terbuka.
 Jika ada hal yang kurang menguntungkan harus segera membicarakan dengan baik
dan menerima saran atau menghargai pendapat
 Dengan Pelanggan :
 Memperkenal produk di media telokomunikasi, media cetak, ataupun media sosial
untuk ajang promosi supaya produk lebih dikenal oleh konsumen.
 Membuat produk yang berkualitas tanpa merugikan konsumen.
 Memahami produk apa yang dibutuhkan pelanggan misalnya produk yang saat ini
digemari pelanggan.
 Meminta feedback dan kritik saran untuk meningkatkan kualitas produk.
Perusahaan Cimory mengembangkan sistem rantai pasok berkelanjutan dengan
menerapkan sistem “active bonus voucher” bagi para peternak susu sapi yang mampu
meningkatkan kualitas dan produktivitas susu sapinya, agar memenuhi standar yang di
tetapkan, dengan begitu peternak susu sapi akan berusaha maksimal untuk memenuhi standar
karena ada target untuk dicapai agar mendapatkan bonus. Perusahan Cimory juga mampu
menerapkan circular supply chain/closed loop supply chain untuk meningkatkan efesiensi dan
nilai tambah rantai pasoknya mulai dari peternak susu yang menjadi mitranya hingga industri
pengelolahan yang dikembangkannya.

Perusahaan Cimory merupakan perusahaan yang menerapkan strategi respon cepat.


Peternak susu yang ada di Puncak, Bogor mengalami kesulitan karena ongkos produksi justru
lebih tinggi dari harga jual susu ke pabrik. Oleh karena itu, Bambang Sutantio, selaku
Presiden Direktur sekaligus pemilik Grup Macro, telah melihat peluang ini. Ia lalu mendirikan
bisnis produksi yogurt dengan memanfaatkan susu produksi dari para peternak tersebut.
bambang membeli susu murni dengan harga yang lebih tinggi daripada pemasok lainnya. Hal
ini diharapkan para peternak tidak lagi merugi.

Kasus Hard Rock


1. Apa yang telah dilakukan oleh Hard Rock Café untuk menurunkan tingkat perputaran
karyawan hingga setengah dari rata-rata industri?
Jawab:
Untuk menurunkan tingkat perputaran karyawan, Hard Rock Café dalam melalukan
perekrutan karyawan menggunakan cara yang unik. Para pelamar kerja disaring berdasarkan
minat mereka pada musik dan kemampuan mereka bercerita. Hard Rock mengandalkan
kriteria perekrutan individu yang cerdas, bersikap positif, dan berinisiatif dengan suatu
pernyataan hak karyawan dan pemberdayaan karyawan yang mendasar.

2. Bagaimana departemen sumber daya manusia mendukung strategi keseluruhan perusahaan?


Jawab:
Sistem nilai Hard Rock adalah membawa lingkungan yang menyenangkan, sehat, dan
terpelihara ke dalam budaya Hard Rock Café. Dalam mendukung strategi perusahaan,
departemen sumber daya manusia melakukan perekrutan, pendidikan atau pelatihan
perusahaan dan pembudayaan kinerja yang baik. Setiap orang yang bekerja di Hard Rock
akan menjalani Rock 101, yaitu sebuah kelas pelatihan awal 2 hari. Mereka akan menerima
kartu “Nilai-nilai Hard Rock (Hard Rock Values)” yang mereka bawa setiap saat. Rangkaian
pelajaran awal ini dan banyak pelajaran lainnya membantu karyawan berkembang baik
secara pribadi maupun profesi. Dengan menciptakan lingkungan tersebut dan dibalik cek
upah terdapat suatu tantangan khusus. Bayaran dan kebaikan yang terkenal adalah
permulaan, tetapi kuncinya adalah memberikan lingkungan yang bekerja untuk karyawan.
Kebaikannya dimulai dari pekerja paruh waktu yang bekerja setidaknya 19 jam per minggu
– rata-rata industry lain 35 jam per minggu. Dari sudut pandang sumber daya manusia, hal
ini bermanfaat memperbesar peluang pelamar kerja juga berkontribusi pada budaya Hard
Rock. Selain itu juga, diharapkan mampu mendukung dan menunjang seluruh kegiatan
diperusahaan secara optimal.

3. Bagaimana sistem nilai Hard Rock Café bekerja bagi pekerja pada lini perakitan automobil?
Jawab:
Sifat-sifat pekerjaan inti Hackman dan Oldham yang telah disesuaikan:
a. Keragaman keahlian
Sama seperti di Hard Rock Café, karyawan dapat mengerjakan pekerjaan disesuaikan
dengan masing-masing tugas yang telah terbagi sesuai dengan keahlian dan bakat
masing-masing. Lini perakitan biasanya mengerjakan pekerjaan yang berulang, dan
dibutuhkan orang yang ahli dalam bidang tersebut guna menghindari kesalahan
perakitan.
b. Identitas pekerjaan
Di Hard Rock Café, karyawan diberikan tanggungjawab yang lebih demi menciptakan
lingkungan kerja yang baik. Sama seperti Hard Rock, perakitan automobil dapat
memberikan kepercayaan dan tanggungjawab lebih yang meliputi perencanaab dan
pengendalian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan.
c. Makna pekerjaan
Karyawan diberikan pemahaman bahwa pekerjaan yang telah ia lakukan mampu
memberikan kontribusi banyak terhadapt organisasi maupun masyarakat. Dengan
mengertinya akan hal tersebut, dapat ditumbuhkan rasa loyalitas karyawan terhadap
perusahaan tersebut.
d. Otonomi
Karyawan diberikan kebebasan dalam berpendapat untuk memberikan saran
membubarkan tim atau memperbaharui dengan perubahan anggota atau penugasan yang
baru.
e. Umpan balik
Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkinerja dengan baik, seperti
penghargaan finansial maupun non finansial.

4. Bagaimana mungkin Anda menyesuaikan lini perakitan yang tradisional untuk menangani
lebih banyak “karakteristik inti pekerjaan” ?
Jawab:
Dalam mendesain pekerjaan, tenaga kerja yang ada dapat ditempatkan pada masing-masing
lini yang membutuhkan (sesuai dengan bakat karyawan). Selain itu juga, dapat didukung
dengan pelatihan serta pemberdayaan karyawan secara efektif dan efisien guna
menyesuaikan dengan manajemen operasi yang ada. Dengan dilakukannya pemberdayaan,
diharapkan para karyawan dapat membangun lingkungan kerja yang berkualitas dan
memiliki kepercayaan antar sesama karyawan dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
Dengan adanya sistem spesialisasi karyawan, diharapkan dapat meningkatkan kinerja
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai