DESENTRALISASI
KELOMPOK I
FITRI NUR HIDAYATI (43216010065)
LUT VITASARI (43217010145)
INTAN RISMALA (43217010148)
MONICA PERMATASARI (43217010003)
ASTI FEBRIANI (43217010144)
DESENTRALISASI ORGANISASI
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DESENTRALISASI
Keunggulan Desentralisasi
Manajemen puncak dibebaskan dari pemecahan persoalan sehari-hari yang banyak
sehingga memiliki peluang untuk berkonsentrasi pada strategi, pada pembuatankeputusan
yang tingkatnya lebih tinggi, dan pada kegiatan - kegiatan koordinasi
Manajer tingkat lebih rendah umumnya memiliki informasi yang lebih terperinci dan lebih
baru mengenai kondisi setempat dibandingkan dengan para manajer puncak.oleh karena itu,
manajer tingkat lebih rendah sering kali mampu untuk mengambil keputusan operasional
yang lebih baik
Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer pada tingkat yang lebih
rendah membuat mereka dapat lebih cepat memberikan respons kepada para pelanggan.
Desetralisasi memberikan pengalaman pengambilan keputusan kepada para manajer tingkat
lebih rendah yang nantinya diperlukan jika mereka dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer tingkat lebih rendah
sering kali meningkatkan motivasi mereka, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja
dan tingkat potensi karyawan , serta membaiknya kinerja.
Desentralisasi memiliki empat kelemahan utama :
Manajer-manajer pada tingkat yang lebih rendah mengkin membuat keputusan - keputusan
tanpa sepenuhnya memahami gambaran besar (menyeluruh), meskipun biasanya memiliki
lebih sedikit informasi detail mengenai operasi local ketimbang para manajer tingkat yang
lebih baik mengenal strategi perusahaan.
Di suatu organisasi yang betul-betul terdesentralisasi ,mungkin terjadi kurang koordinasi
diantara manajer yang memiliki otonomi. Masalah ini dapat dikurangi dengan
mendefinisikan secara jelas strategi perusahaan dan mengomunikasikannya secara efektif
ke seluruh organisasi melalui penggunaan balanced scorecard .
Manajer tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Sebagai contoh, beberapa manajer mungkin lebih tertarik
dalam meningkatkan ukuran departemen mereka dari pada meningkatkan laba
perusahaan.sampai pada derajat tertentu, persoalan ini dapat diatasi dengan merancang
system evaluasi kinerja yang memotivasi manajer untuk mebuat keputusan yng sejalan
dengan kepentingan perusahaan yang terbaik.
Dalam suatu organisasi yg sangat terdesentralisasi, mungkin lebih sulit untuk secara efektif
menyebarkan gagasan-gagasan yang inovatif.seseorang disatu bagian organisasi mungkin
memiliki suatu gagasan yang luar biasa yang akan menguntungkan bagian-bagian
organisasi lainnya, tetapi tanpa arahan dari pusat gagasan tersebut mungkin tidak
disebarkan, dan digunakan oleh, bagian-bagian organisasi lainnya tersebut.masalah ini
dapat diminimalkan melalui penggunaan system intranet yang efektif, yang memungkinkan
karyawan yang berada di lokasi yang berbeda-beda di seluruh dunia untuk dapat membagi
ide dan pengetahuan mereka secara elektronik.
AKUNTANSI
Pusat PENANGGUNGJAWABAN
penanggungjawaban (Responsibility Center) digunakan untuk setiap bagian dalam
organisasi yang memiliki manajer yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas biaya, laba,
dan investasi. Terdapat tiga jenis pusat pertanggungjawab yang utama yaitu : Pusat Biaya, Pusat
Laba, dan Pusat Investasi.
Biaya tetap yang ditelusuri (traceable fixed cost) dari suatu segmen adalah suatu
biaya tetap yang terjadi dikarenakan keberadaan segmen tersebut. Jika segmen
tersebut tidak pernah ada, biaya tetap tersebut tidakakan pernah terjadi. Contoh :
gaji manajer produk Fritos di PepsiCo adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri dari
segmen usaha Fritos PepsiCo.
Biaya tetap umum (commo fixed cost) adalah biaya tetap yyang mendukung
operasi lebih dari satu segmen, tetapi tidak dapat ditelusuri seluruhnya atau
sebgaian segmen manapun. Contoh : biaya mesin kode batang otomatis di
SotSolution adalah biaya tetap umum dari divisi produk konsumen dan divisi produk
bisnis.
Mengidentifikasikan biaya tetap yang dapat ditelusuri pembedaan antar biaya
tetap yang dapat ditelusuri dan biaya tetap umum penting dalam pelaporan segmen,
karena biaya tetap yang dpaat ditelusuri dibebankan ke segemn sementraa biaya
tetap umum tidak. Untuk memperlakukan sebagai biaya yang dapat ditelusuri hanya
biaya-biaya yang akan menghilang dengan waktu jika segmen itu sendiri dihilangkan.
Terdapat dua metode untuk mengevaluasi aspek kinerja sebuah pusat investasi, yaitu:
1. Imbal Hasil atas Investasi (Return on Investment-ROI)
Return On Invesment merupakan rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini
menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber
pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase.
Cara menghitung ROI
ROI bisa juga diartikan sebagai rasio laba bersih terhadap biaya. Rumus menghitung ROI adalah
sebagai berikut:
ROI = Laba Operasi Bersih
Rata-rata aktiva operasi
2. Laba Residu (Residual Income)
Laba residu adalah laba operasi bersih yang diperoleh pusat investasi di
atas imbalan hasil minimum yang diminta atas aktiva operasi yang
digunakan. Dalam bentuk persamaan, laba residu dihitung sebagai berikut:
Laba Residu = Laba bersih operasi – (Rata-rata aktiva x tingkat imbal hasil
operasi minimum yang diminta)
CONTOH SOAL
Hukum Hukum
Total
Keluarga Komersial
Hukum Hukum
Total Keluarga komersial
perse perse perse
jumlah jumlah jumlah
n n n
$1.000.0 100 $400.0 100 $600.0 100
pendapatan dari klien 00 % 00 % 00 %
100.00 120.00
dikurangi beban variabel 220.000 22% 0 25% 0 20%
300.00 480.00
margin kontribusi 780.000 78% 0 75% 0 80%