Anda di halaman 1dari 20

Simulasi Kedai Kopi Kekinian

Modal Seratus Juta

Kamu sudah menyelesaikan pembahasan memulai bisnis kopi dan menghitung


budget sesuai konsep. Sekarang pada PDF ini kamu bisa mendapatkan penjelasan
lebih lengkap mengenai simulasi membuat kedai kopi dengan bermodalkan seratus
juta dan juga penjelasan materi pendukung lainnya yang bisa kamu pahami sebagai
panduan saat mulai membuat kedai kopi sederhana. Baca hingga akhir ya!

Pemahaman Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Dalam menjalankan bisnis seseorang pasti harus merencanakan anggaran untuk


bisnisnya. Tanpa rencana anggaran yang detail dan jelas, bisnis tentu tidak akan bisa
maju dan berkembang seperti yang diharapkan. Untuk itu, bagi mereka yang ingin
terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu memahami mengenai perencanaan anggaran.

Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan
untuk pembagunan bisnis kedai kopi. Dalam membangun bisnis, perencanaan
anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran biaya yang
akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan
dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah.

Rencana anggaran biaya (RAB) harus dibuat secara terinci. Hal ini dieprlukan agar
bisnis kedai kopi yang dibuat tidak mengalami adanya ada pembengkakan biaya
pada beberapa pos pengeluaran. Sederhananya, RAB yang dibuat harus meliputi
penghitungan anggaran bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi
kedai kopi yang termasuk pengadaan bahan, biaya angkut dan perawatan. Semuanya
disesuaikan dengan skala kedai kopi yang dibuat.

Selain itu, penghitungan biaya anggaran yang dikeluarkan untuk proses produksi di
kedai kopi yang dibuat, harus memperhatikan semua jenis biaya. Seperti biaya

1
pembelian mesin dan perawatannya. Ada juga biaya pemasaran, termasuk
didalamnya pemasangan iklan di berbagai media dan promosi offline apabila
diinginkan. Terakhir perhitungan terhadap biaya tenaga kerja (barista, pelayan, kasir,
dan officeboy/officegirl) yang disesuaikan dengan jumlah tenga kerja yang
dibutuhkan serta lokasi kedai.

Item Rincian Wajib dalam RAB

Penyusunan RAB memiliki beberapa komponen di dalamnya. Berikut di bawah ini


item rincian yang harus ada dalam RAB:

1. Harga sewa tempat dan konstruksi/dekorasi. Tempat yang digunakan untuk


membuat bisnis tentulah merupakan yang terpenting, apakah akan disewa atau
dibeli. Harga biasanya disesuaikan dengan lokasi dan luas tempatnya. Untuk
keperluan konstruksi/dekorasi, semuanya disesuaikan dengan tema yang sudah
dirancang. Semakin rumit konstruksi dan banyak dekorasinya, maka semakin
banyak biaya yang harus dianggarkan.

2. Jumlah sumber daya manusia (SDM). Untuk pembuatan kedai kopi sederhana
dengan budget seratus juta, biasanya uraian pekerjan yang paling dibutuhkan
adalah untuk barista dan waitress. Uraian pekerjaan ini bisa diminimalisir
apabila kedai kopi yang dibangun milik sendiri dan dioperasikan secara
independen.

3. Masa kerja/total upah pekerja (unit). Untuk pembuatan kedai kopi, bisanya
masa kerja bisa dihitung bulanan, harian, atau bahkan per-jam (khususnya untuk
karyawan part time). Masa kerja ini bisa diminimalisir apabila kedai kopi yang
dibangun milik sendiri dan dioperasikan secara independen.

4. Peralatan kedai kopi biasanya terdiri dari V60, Syphon, French Press,
Mesin Espresso, Grinder, Scale, Milk Steamer, dan Milk Jug. Peralatan lainnya
yang terdiri dari kulkas kecil, glassware dan silverware, blender, peralatan
pendukung seperti peralatan kebersihan, dan CCTV.

2
5. Bahan baku awal, seperti berbagai macam jenis kopi berbentuk biji atau bubuk,
susu, syrup, whipped cream, dan bahan-bahan lain.

6. Biaya lain-lain. Biaya lainnya biasanya meliputi biaya listrik, internet, biaya
perizinan usaha perseorangan, dan lain sebagainya.

7. Grand Total, yaitu jumlah harga yang didapatkan dari penjumlahan total upah
dengan total material atau perkalian volume dengan total upah.

Tahapan Penyusunan RAB

Tahap yang dilakukan untuk menyusun RAB adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar


untuk menyediakan bahan atau material bahan baku pembuatan kopi dengan
berbagai macam menu, secara kontinu.

2. Melakukan pengumpulan data tentang upah para pekerja yang berlaku di


daerah kedai kopi. Sesuai dengan masa kerja dan status kepegawaian (full
time/part time)

3. Melakukan analisis perhitungan bahan dan upah dengan mengacu pada analisis
standar dalam pembuatan anggaran. Dipasaran terdapat buku SNI analisa upah
dan bahan secara keseluruhan, yang bisa menjadi acuan dalam penghitungan
bahan baku kopi dan upah pegawai.

Penjelasan Break Event Point (BEP)

Break Event Point (BEP) adalah titik impas di mana laba yang dihasilkan memiliki nilai
yang sama dengan nilai yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Dapat dikatakan, titik impas adalah kondisi dimana jumlah keseluruhan pendapatan
sama dengan jumlah keseluruhan pengeluaran dalam setiap produksi barang atau
jasa, termasuk juga dengan bisnis kedai kopi. Pada posisi ini, laba akan bernilai nol
mutlak, atau orang awam menyebutnya dengan istilah balik modal.

3
Mengetahui nilai BEP suatu produk itu adalah hal yang mendasar. Hal itu
dikarenakan, dari BEP maka sebuah usaha bisa mengetahui prediksi keuangan
perusahaan di periode-periode berikutnya. Maka, sebagai pengusaha perlu
mengetahui konsep yang merupakan asumsi-asumsi dasar dalam penentuan BEP
adalah sebagai berikut:

 Biaya yang menjadi elemen utama dalam penghitungan BEP harus termasuk
ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.

 Nilai biaya tetap akan tetap konstan meskipun terjadi perubahan aktivitas
produksi.

 Nilai biaya variabel secara keseluruhan akan berubah sesuai dengan


perubahan volume kapasitas produksi.

 Selama periode analisis adalah harga jual per unit tetap, sehingga selama
waktu tersebut tidak ada perubahan harga jual dari usaha dagang.

 Dalam penghitungan BEP, jumlah produk yang dihasilkan selalu dianggap


telah habis terjual.

 Perhitungan BEP bisa berlaku untuk satu produk, namun jika usaha dagang
memproduksi banyak produk maka diperlukan pertimbangan hasil
penjualan pada setiap produk.

Tujuan Analisa Break Even Point

Setelah mengetahui dasar-dasar titik impas ini, perlu juga kamu mengetahui tujuan
dari analisa BEP ini. Terdapat beberapa fungsi dari BEP bagi usaha. Berikut empat
fungsi dari mengetahui nilai BEP:

1. Mengetahui nilai BEP membantu pengusaha dalam menentukan volume


kapasitas produksi yang tersisa setelah tercapainya BEP. Dengan mengetahui
nilai BEP tersebut, maka kamu akan mendapatkan proyeksi laba maksimum yang
dapat diperoleh.

4
2. Dengan adanya nilai BEP, maka usaha yang dimiliki bisa menentukan langkah
efisiensi kerja yang bisa dilakukan. Sebagai contoh, penggantian tenaga kerja
dengan mesin. Saat terjadi otomatisasi produksi, maka akan terjadi perubahan
pada biaya tetap dan biaya variabel. Hal ini dikarenakan biaya variabel yang
semula berasal dari biaya kerja digantikan oleh biaya tetap berupa mesin.

3. Nilai BEP membantu pengusaha untuk mengetahui perubahan nilai laba jika
terjadi perubahan harga produk. Hubungan antara nilai BEP, harga produk serta
laba adalah hubungan sejajar, maka jika salah satu nilai dari elemen tersebut
meningkat maka elemen yang lain juga akan mengalami peningkatan, begitu
pula sebaliknya.

4. Karena BEP berfungsi untuk mengetahui perubahan laba, maka BEP juga bisa
menentukan kerugian yang terjadi. Bagi pengusaha, dengan mengetahui nilai
BEP maka pengusaha bisa mengantisipasi nilai kerugian ketika terjadi penurunan
pada penjualan.

Metode dan Cara Penghitungan BEP

BEP akan sangat berguna bagi pengusaha. Karena dengan mengetahui nilai BEP,
maka kamu sebagai pengusaha mampu menentukan langkah strategis bagi
perusahaan dalam menentukan harga jual, metode produksi, dsb. Berikut ada rumus
penghitungan BEP yang digunakan untuk bisnis kedai kopi:

BEP per unit:

= (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)

= Modal Awal / (Omset Biaya Tetap)

Keterangan:

− BEP diperoleh dari biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi per unit.

− Nilai margin kontribusi per unit diperoleh dari selisih antara harga jual per unit
dengan biaya variabel per unit.

5
− Nilai margin kontribusi bisa diperoleh dari hasil pembagian antara total
penjualan keseluruhan dengan biaya variabel.

Contoh/Simulasi Anggaran Kedai Kopi

Konsep : Kedai kopi kekinian

Desain : Coffee booth

Lokasi/Target : Area stasiun/ Pengguna KRL

Budget : Rp100.000.000

Menu Kopi Menu Non Kopi

Es Kopi Susu Gula Aren Matcha

Latte (Vanilla/ Caramel/ Hazelnut) Thai Tea

Cappucino Red Velvet

Americano Es Susu Cokelat

Es Kopi Cokelat Milo Dinosaurus

Moccachino Milk shake

Affogato Es klepon

Espressso Juice

Pandan Latte Sparkling Water

Caramel Macchiatto Air Mineral

6
Modal Awal

Peralatan* Rp60.815.000
Sewa Tempat 7.5m2** Rp6.000.000
Konstruksi Booth Rp30.000.000
Bahan baku awal*** Rp2.285.000
Lain-lain Rp1.000.000
Total Modal Rp100.000.000

*Daftar peralatan di halaman 8-10


** Dapat berbeda sesuai lokasi
***Daftar bahan baku di halaman 11

Skenario Penjualan (1 Bulan)

Rata-rata Penjualan per Hari (Gelas) 100


Rata-rata Nominal Transaksi per Gelas Rp20.000
Jumlah Hari dalam Sebulan (Hari) 30
Total Penjualan (1 Bulan) Rp60.000.000
Harga Pokok Penjualan (35% dari Harga Jual) Rp21.000.000
Profit Kotor Rp39.000.000

Biaya Operasional

Gaji Karyawan (3 orang x Rp 2.500.000) Rp7.500.000


Sewa Tempat Rp6.000.000
Listrik Rp1.000.000
Internet Rp150.000
Lain-lain Rp1.000.000
Total Biaya Operasional (1 bulan) Rp 17.700.000
Profit Bersih Rp21.300.000
Balik Modal (Bulan) 4.7

7
BEP = Modal Awal / Omset Biaya Tetap
= Rp100.000.000 / Rp21.300.000
= 4.7 Bulan

Dari simulasi di atas dengan modal Rp 100.000.000 dan estimasi penjualan 100 gelas
per hari. BEP bisnis kopi kamu adalah 4.7 atau kira-kira 5 bulan. Jadi, kamu bisa
memperkirakan bisnis kopi kamu akan menghasilkan untung di bulan ke-6.

Peralatan Kedai Kopi

Daftar peralatan terdiri dari mesin espresso, coffee grinder, dan perlengkapan
pendukungnya. Ditambah dengan alat kebersihan, alat penyajian dan penyimpanan
bahan baku, serta alat yang diperlukan untuk transaksi pembayaran. Daftar ini hanya
sebagai referensi, harga dapat berubah sesuai jenis dan merk peralatan dan
perlengkapan yang dipilih.

Bar Equipment

TOOLS TIPE JUMLAH HARGA

Espresso Machine Semi Automatic- 1GR 1 Rp36.950.000

Coffee Grinder Conical Burr 1 Rp3.250.000

Barista Tools Tamper 1 Rp355.000

Milk Jug 300 ml 2 1 Rp500.000

Milk Jug 600 ml 2 1 Rp560.000

Tamping Mat 1 Rp140.000

Knock Box 1 Rp250.000

8
Pitcher Rinser 1 Rp1.800.000

Shower Brush 2 Rp65.000

Scale 2 Rp1.300.000

Shoot Glass 4 Rp80.000

LF Coffee Cleaner 1 1 Rp230.000

Timer 1 Rp100.000

Thermometer 1 Rp120.000

Total Rp45.700.000

Cleaning Bar Equipment

TOOLS JUMLAH HARGA

Vacum Cleaner 1 Rp600.000

Sapu Kecil 1 Rp30.000

Kuas Kecil 2 Rp20.000

Kuas Besar 2 Rp80.000

Napkin Kecil 5 Rp50.000

Napkin Besar 2 Rp60.000

Total Rp840.000

9
Serving Bar Equipment

TOOLS TIPE JUMLAH HARGA

Take Away Cup 200 ml 200 Rp200.000

Take Away Cup 360 ml 200 Rp300.000

Cup Sealer 12-22 oz 1 Rp575.000

Shaker 500 ml 2 Rp900.000

Jigger 60 ml 2 Rp60.000

Pump Syrup 10 ml 6 Rp240.000

Total 2.275.000

Hot Water Heater - 1 Rp1.000.000

Ice Box - 1 Rp500.000

Chiller Kecil - 1 Rp2.500.000

Chiller Besar - 1 Rp4.000.000

Showcase 1 pintu 1 Rp13.000.000

Total Rp11.000.000

10
Payment Equipment

TOOLS TIPE JUMLAH HARGA

Paket Alat Kasir Cash Drawer, Printer, 1 Rp900.000


Kertas.

Total Rp900.000

Daftar Bahan Baku


Daftar bahan baku awal terdiri dari biji kopi untuk membuat espresso, beragam
powder untuk menu bukan kopi, sirup perasa, dan bahan likuid seperti susu dan gula
aren. Daftar ini hanya sebagai referensi, harga dapat berubah sesuai kebutuhan
menu dan merk bahan baku yang kamu pilih.

ITEM JUMLAH HARGA

Beans

Espresso Beans 1 Kg x 2 Rp500.000

Powder

Chocolate 1 Kg Rp250.000

Green Tea 1 Kg Rp250.000

Thai Tea 1 Kg Rp250.000

Red Velvet 1 Kg Rp250.000

Milo 1 Kg Rp125.000

11
Syrup

Caramel 700 ml Rp120.000

Hazelnut 700 ml Rp120.000

Vanilla 700 ml Rp120.000

Liquid

Fresh Milk 1 lt x 12 Rp200.000

Brown Sugar 1 lt x 2 Rp100.000

Total Rp2.285.000

Kamu sudah membaca Simulasi Kedai Kopi Kekinian. Sekarang kamu juga perlu
mempersiapkan berbagai hal lainnya sebelum membuat kedai kopi, dengan
mempersiapkan segala aspek bisa membuat usahamu nanti sukses. Kamu bisa baca
dan catat beberapa poin pentingnya ya!

Penyesuaian Sajian Kopi


Menentukan daftar menu dan sajian kopi saat baru ingin membuka bisnis kedai kopi
bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan, tentunya banyak sekali
pertimbangan sebelum sajian kopi masuk ke daftar menu kedai kopi dan kemudian
dapat di pesan oleh para kosumen yang hadir.

Mulai dari sajian iced atau hot coffee, ataupun manual brew dengan beragam
metode seduh, semuanya butuh pengenalan, pendekatan, dan proses analisis
sebelum benar-benar diputuskan untuk masuk ke daftar menu kedai kopi yang
dibuat. Berbagai macam sajian kopi memiliki karakter rasa yang khas dan unik, dan
ini juga menjadi pertimbangan, seperti apa karakter rasa yang sesuai untuk para

12
pengunjung yang datang. Kedai kopi yang terletak di daerah yang dingin, mungkin
akan lebih sesuai dengan sajian manual brew dengan banyak koleksi single
origin dari seluruh nusantara yang biasanya disajikan hangat. Dan kedai kopi yang
terletak di daerah tropis tentunya akan lebih menarik dengan menyediakan sajian
kopi berbasis iced coffee atau pun cold brew. Namun, bagaimana pun juga kamulah
sebagai pemilik kedai kopi yang menentukannya apakah sajian kopi tersebut sesuai
untuk kedai kopi.

Tips dibawah ini akan membantumu, lebih mudah memilih sajian kopi seperti apa
yang sesuai untuk kedai kopi yang sedang kamu kelola.

A. Klasifikasi Sajian Kopi

Agar dapat memudahkan tahapan menentukan sajian kopi seperti apa yang akan
masuk ke daftar menu untuk kemudian dijual, kamu dapat terlebih dulu memulai
mencari referensi dari berbagai macam sumber yang berkaitan dengan sajian kopi
yang akan dijual di kedai kopi kamu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berkunjung
ke banyak kedai kopi agar dapat memberikan ide sajian kopi dan agar lebih mudah
untuk menggolongkan sajian kopi ke kelompok minuman apa.

Hal paling dasar untuk mengklasifikasikan adalah berdasarkan apakah sajian kamu
termasuk kedalam sajian kopi, espresso base, dsb. Jika berencana ingin mneyajikan
kopi manual brew, maka kamu harus memikirkan sajian manual brew seperti V60
atau French Press kah yang dapat sesuai dengan kedai kopi kamu. Jika ingin
menyajikan macchiato, cappuccino, atau latte, maka kamu juga perlu menentukan
pemilihan apakah menggunakan mesin espresso atau espresso maker untuk
menyajikan sajian kopi espresso base. kamu juga dapat menyediakan sajian minum
yang tidak tergolong kopi seperti hot chocolate, green tea, dan yang lainnya bagi
pengunjung yang belum bisa menikmai minuman kopi.

B. Permintaan Pasar akan Sajian Kopi

Sebagai pemilik kedai kopi, sudah seharusnya bisa bersikap peka terhadap tren kopi
yang sedang berkembang di daerah sekitar kedai kopi kamu. Hal ini akan
menyebabkan terjadi perbedaan antara sajian kopi di kedai kopi di pinggiran kota
dengan sajian kopi di kedai pusat kota. Hal ini yang menyebabkan kamu perlu

13
mempelajari permintaan pasar sehingga dapat membaca situasi pasar yang
menginginkan sajian kopi. Akan tetapi, perlu diperhatikan sajian kopi yang disajikan
dapat sesuai dengan konsep kedai kopi yang dikelola. Tren dapat dijadikan sebagai
acuan, tetapi kamu harus menyesuaikan diri dengan konsep kedai kopi yang dibuat.

C. Ciri Khas Sajian Kopi

Tentunya pemilik kedai kopi banyak berharap agar kedai kopi yang mereka kelola
dapat dikenal banyak orang. Bagaimana caranya agar kedai kopi dapat dikenal
banyak? Hal ini dapat diraih dengan menentukan sajian kopi yang dapat dijadikan
andalan di kedai kopi kamu yang bisa saja dikenal oleh banyak orang. Meskipun
kedai kopi menyediakan banyak pilihan sajian kopi, tapi tentu akan terdapat satu
sajian kopi yang dapat menjadi ciri khas dari kedai kopi kamu. Sajian kopi yang berciri
khas itulah yang perlu diperhatikan. Hal yang dapat diperhatikan adalah apakah ciri
khas sajian ini dibentuk dari awal atau ciri khas sajian ini terbentuk sendirinya dari
permintaan pengunjung. Hal ini perlu dijadikan fokus pada sajian kopi yang menjadi
andalan.

D. Penyajian Minuman Kopi


Menentukan seperti apa minuman kopi yang akan kamu sajikan kepada pengunjung
merupakan salah satu contoh bentuk yang dapat dilakukan untuk dapat
meningkatkan daya tarik orang yang ingin menikmati cita rasa kopi yang dibuat.
Apakah kopi disajikan di gelas berbentuk unik atau bergaya klasik, lalu bagaimana
pemilihan warna gelas yang digunakan untuk menyajikan kopi. Hal-hal tersebut
dapat menjadi poin penting untuk memanjakan mata pengunjung. Tidak hanya itu,
cara penyajian minuman kopi-pun dapat memperkenalkan kedai kopi kamu seperi
apa kepada pengunjung. Oleh karena itu, kamu harus memilih fokus penyajian kopi
antara warna, gaya, dan ukuran yang sudah sesuai dengan elemen kopi yang kamu
gunakan.

E. Harga Sajian Kopi


Menentukan harga untuk kopi yang disajikan bisa dibilang merupakan hal yang
sensitif dan ini merupakan kebijakan yang datang dari pemiliki kedai kopi. Akan, ada
beberapa hal yang ada baiknya diperhatikan sebelum menentukan harga untuk

14
sajian kopi. Kamu perlu mengetahui berapa harga untuk sajian kopi yang sejenis di
kedai kopi lain. Kamu perlu memperhitungkan semua bahan produksi serta perlu
menentukan harga sajian kopi kamu berada di bagian mana di antara pesaing lain.

F. Menjadi Sedikit Berbeda


“Apa yang membuat pengunjung harus mengunjungi kedai kopi kamu?”, dari
pertanyaan itulah kamu perlu mengetahui apa yang menjadi perbedaan antara kedai
kopi kamu dengan kedai kopi lainnya. Suasana kedai kopi, Penyajian kopi yang
nikmat, atau kemasan unik merupakan contoh hal-hal yang perlu ditentukan. kamu
dapat bertanya kepada pengunjung yang sering datang ke kedai kopi kamu beberapa
pertanyaan seperti apa yang membuatnya ingin datang kembali ke kedai kopi kamu.
Pertanyaan yang diajukan ke pengunjung akan menghasilkan jawaban beragam.
Akan tetapi, kamu juga perlu fokus terhadap hal yang dapat mengembangkan kedai
kopi kamu yang dapat menjadi nilai pembeda dari kedai kopi lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa banyak pemilik kedai kopi yang terlalu fokus untuk
memanjakan mata para pengunjung dengan memperindah interior serta eksterior
kedai kopi mereka. Hal tersebut bukanlah hal yang salah, akan tetapi kamu sebagai
pemilik kedai kopi jangan sampai melupakan menu kopi yang akan disajikan kepada
pengunjung. Orang-orang sudah pasti datang ke kedai kopi untuk menikmati sajian
minuman dari kedai kopi kamu. Jika kedai kopi kamu nyaman tetapi sajian minuman
yang ditawarkan tidak memiliki daya tarik, pengunjung bisa dipastikan tidak akan
datang kembali. Oleh karena itu, menentukan menu sajian kopi juga merupakan hal
yang penting untuk dipikirkan sebelum memulai bisnis kedai kopi.

Food Safety Sajian Kopi


Hal yang paling penting dalam perencanaan membuat kedai kopi setelah menu
ditentukan adalah menjaga keamanan pangannya. Minuman serta makanan yang
disajikan adalah inti dari bisnis yang kamu mulai. Sangat penting bagi kamu untuk
memikirkan dengan seksama bagian ini. Pada bagian ini kamu juga dapat
membiasakan diri dengan pedoman keamanan pangan (Food Safety Guidelines) lokal.

15
Keamanan pangan merupakan hal yang paling penting ketika menjalankan bisnis
kedai kopi. Kamu sebagai pemilik kedai kopi tentu tidak ingin ada pengunjung yang
sakit setelah mengunjungi kedai kopi kamu. Oleh karena itu, sangat perlu
menerapkan dengan benar food safety bagi kedai kopi kamu. Dengan menerapkan
food safety dengan benar, kamu akan mampu untuk menjaga kesehatan serta
kebersihan kedai kopi yang dimiliki.

Dalam menerapkan food safety, kamu perlu memastikan untuk memeriksa


peraturan dan kebijakan daerah setempat dan kamu juga perlu memastikan telah
mematuhi hukum setempat. Terdapat beberapa aturan keamanan pangan yang
perlu diterapkan oleh seluruh pegawai kedai kopi (barista, pelayan kasir, dll), yaitu
antara lain aturan mencuci tangan. Pegawai kedai kopi perlu melakukan aturan
mencuci tangan pada awal shift, dan setelah bersentuhan dengan uang,
menggunakan toilet, merokok, berjabat tangan, menangani piring dan gelas kotor,
menyentuh wajah, bersin atau batuk, atau ketika menyentuh apapun yang dapat
mencemari tangan.

Aturan keamanan pangan lain yang perlu diterapkan adalah aturan untuk
menggunakan peralatan makanan (gelas, piring, sendok, sedotan, dll) ketika
mengurusi atau melakukan kontak langsung dengan makanan. Selain itu, terdapat
juga aturan untuk mengganti sarung tangan secara berkala keika melakukan aktivitas
pembersihan di kedai kopi. Namun, proses pengantian sarung tangan tidak hanya
ketika selesai melakukan aktivtas pembersihan, tetapi setelah sarung tangan
terkontaminasi barang non pangan (contoh : uang, kartu debit atau kredit, nampan
setelah digunakan pelanggan, dll), sarung tangan sobek, atau setelah istirahat atau
meninggalkan station kerja.

Pedoman keamanan pangan (food safety guidelines) ini juga perlu disertakan sebagai
handbook yang dimiliki setiap karyawan kedai kopi. Selain itu, perlu juga untuk terus
mengingatkan pedoman ini kepada seluruh karyawan, khususnya selama masa
pelatihan. Hal ini tentunya agar setiap karyawan dapat paham dan kedai kopi juga
dapat memiliki aturan food safety yang kuat.

16
Operasional Sumber Daya Manusia
Saat mempekerjakan karyawan, kamu tidak hanya perlu memikirkan tugas, tanggung
jawab, dan gaji mereka, tetapi juga perlu memikirkan standar layanan pelanggan.
Kedai kopi dengan karyawan yang ramah dan tersenyum akan membantu pelanggan
tetap datang ke kedai kopi kamu.

Kamu perlu memikirkan berapa banyak pegawai yang dibutuhkan dalam memulai
bisnis kedai kopi.

1. Kebutuhan Pegawai Kedai Kopi

Bagian tersulit dalam mengatur pegawai adalah berapa banyak pegawai yang
ingin dipekerjakan dan peran apa yang akan mereka isi. Jumlah pegawai
mungkin akan bertambah seiring dengan bekembang kedai kopi. Akan tetapi,
ketika baru memulai, kamu mungkin perlu memperkerjakan barista, manager
(pengelola), dan accountant. Jumlah kebutuhkan staf yang diperlukan akan
bergantung pada jam operasional serta banyaknya traffic yang diterima
kedai kopi.

Kecuali kamu memiliki kedai kopi yang sangat kecil, mungkin dibutuhkan
hanya satu barista dan satu kasir yang bisa merangkap jadi pelayan di setiap
shift kedai kopi. Jika kedai kopi beroperasi selama 12 jam sehari, kamu
mungkin perlu memperkerjakan empat barisa dan satu atau dua karyawan
paruh waktu dengan jadwal fleksibel untuk menangani shift yang tidak bisa
dipegang pada hari-hari tertentu.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Pegawai Kedai Kopi

Jika mengalami kesulitan dalam membagi tugas dan tanggung jawab pegawai
kedai kopi, kamu dapat melakukan identifikasi peran pada pegawai. Peran
dan tanggung jawab barista adalah membuat kopi. Barista juga bertugas
untuk menjawab pertanyaan pengunjung, serta memahami cara kerja mesin
kopi. Barista juga bisa bertugas sebagai kasir dan membantu membersihkan

17
kedai kopi. Untuk bisa mendapatkan barista terbaik, ada beberapa syarat
keterampilan yang perlu dipenuhi barista tersebut yaitu antara lain:

 Pengetahuan tentang kopi

 Dapat diandalkan dan jujur

 Memiliki keterampilan bersosial baik

 Memiliki semangat untuk melayani

 Memiliki keterampilan menuangkan kopi dengan baik

Selain keterampilan di atas, faktor kepribadian barista juga penting untuk


diperhitungkan. Keterampilan membuat kopi bisa diajarkan kepada siapa saja,
akan tetapi untuk memberikan pengalaman yang luar biasa untuk
pengunjung, kamu tentu memerlukan barisa yang ramah serta antusias.

Selain barista, terdapat peran manager dalam pegawai kedai kopi. Peran dan
tanggung jawab manager antara lain mengatur laju inventaris kedai kopi,
memastikan karyawan untuk mematuhi aturan, menangani perselisihan atau
complaint dari pengunjung, mengawasi karyawan lain, mengatur shift
karyawan kedai kopi, dll. Banyak pemilik kedai kopi akan mengambil peran
sebagai manager ketika pertama kali meluncurkan kedai kopi mereka.

Terdapat pula peran akuntan. Peran dan tanggung jawab akuntan antara lain
mengurus buku keuangan kedai, mengurus pajak, mengurus penggajian
karyawan, menyelesaikan masalah keuangan kedai, dll. Banyak pemilik kedai
kopi yang juga mengambil peran sebagai akuntan ketika pertama kali
meluncurkan kedai kopi mereka.

3. Memperkirakan Upah Pegawai Kedai Kopi

Dalam memperkiran upah pegawai, kamu dapat melakukan riset mengenai


upah minimum regional di daerah kedai kopi kamu. Kamu juga dapat
melakukan riset dengan cara mengumpulkan informasi mengenai upah
pegawai dari kedai kopi yang populer di sekitar.

Selain memperhitungkan kompensasi upah, perlu juga untuk memikirkan


pemotongan pajak pada upah pegawai kedai kopi. Ingatlah bahwa kamu

18
mungkin tidak perlu mempekerjakan banyak barista, dan kamu juga dapat
memilih untuk mengambil peran sebagai manager sehingga kia akan
menghabiskan jauh lebih sedikit untuk untuk biaya pegawai.

Standar Layanan Pelanggan Kedai Kopi


Seiring dengan mempekerjakan pegawai dan mencari tahu berapa banyak kamu
akan membayar setiap pegawai, kamu juga perlu mempertimbangkan standar
layanan pelanggan pada kedai kopi kamu. Sebuah kedai kopi yang peduli dengan
layanan pelanggan tentu akan memiliki lebih banyak pelanggan tetap.

Ingatlah bahwa kedai kopi biasanya paling sibuk di pagi hari ketika pelanggan tidak
dalam kondisi terbaiknya dan biasanya dalam perjalanan ke tempat kerja. Dalam
situasi ini, pelanggan ingin disambut oleh pegawai yang ramah, sopan dan
membantu.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pelayanan yang
baik bagi pelanggan pada kedai kopi kamu. Cara-cara yang dapat dilakukan antara
lain memberikan layanan prima, memperkerjakan pegawai yang ramah dan
berpengetahuan, memiliki salam tersendiri untuk menyambut pelanggan,
mengetahui pelanggan, serta murah hati dengan memberikan kejutan kecil kepada
pelanggan.

Berikut adalah beberapa ide yang dapat kamu lakukan untuk memberikan kejuta
kepada pelanggan:

 Menyediakan air mineral gratis

 Memberikan camilan gratis dengan secangkir kopi atau sepotong cokelat

 Memberikan kursi yang jauh dari keramaian kepada pelanggan tetap dan
buat mereka merasa spesial

 Memberikan rekomendasi minuman

 Memberikan kopi gratis kepada pelanggan yang baru pertama kali datang

 Mengadakan hari apresiasi pelanggan

19
Layanan pelanggan sangat penting dalam bisnis kedai kopi. Untuk memastikan
layanan yang sangat baik, kamu perlu memastikan bahwa kamu mempekerjakan
pegawai yang ramah, antusias, dan bersemangat tentang kopi.

Kesimpulan
Kamu sudah membaca membuat kedai kopi dengan bermodalkan seratus juta dan
juga penjelasan materi pendukung lainnya yaitu pembahasan rencana anggaran
biaya (RAB) dan juga Break Event Point (BEP). Perencanaan anggaran sejatinya
merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk kegiatan apapun agar
pengeluaran dapat terorganisasi. Hambatan yang sering ditemui oleh orang yang
baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, termasuk usaha kedai kopi adalah mencari
modal. Modal usaha kedai kopi menjadi fokus pertama yang harus kamu pikirkan,
apalagi jika ingin membangunnya dengan modal dengan anggaran yang terbatas.

Selain itu, Anda juga telah mempelajari hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk
membuka kedai kopi. Mulai dari penyesuaian sajian kopi, food safety sajian kopi,
hingga operasional sumber daya manusia. Menjaga kualitas menu dan keamanan
sajian kopi yang akan dihidangkan merupakan hal mutlak yang harus terjaga
kualitasnya, demi membuat konsumen senang dan percaya dengan kedai kopi yang
kamu miliki. Selain itu, memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan
mengetahui tugas dan kewajibannya dengan benar juga dapat menjadi aset penentu
kualitas dari kedai kopi. Selalu pertahankan standar keamanan dan pelayanan yang
tinggi, agar bisnis kedai kopi yang kamu rintis dapat menyajikan kopi yang
berkualitas, nyaman, ramah, dan dapat mengundang pelanggan untuk dapat
berkunjung ke kedai kopimu, lagi dan lagi.

Selanjutnya, kamu akan mempelajari topik baru, yaitu mengenai budaya minum kopi,
tenaga peracik, dan peralatannya. Semua akan dibahas lebih rinci di video dan PDF
selanjutnya ya!

20

Anda mungkin juga menyukai