PEMBAHASAN
kerupuk bawang dengan banyak rasa. Produk yang diproduksi adalah kerupuk bawang
original, kerupuk bawang gunting, kerupuk bawang kedelai, kerupuk bawang pedas,
kerupuk ubi ungu, dan stik kentang. Kerupuk bawang ini satu bungkusnya berisi 250
gram, sedangkan untuk kerupuk ubi ungu dan stik kentang satu bungkusnya berisi 200
gram. Ibu Yeni selaku pemilik usaha mempunyai 26 orang karyawan dan 26 hari kerja.
Dalam satu hari usaha ini bisa menghasilkan kerupuk bawang original sebanyak 280
bungkus, kerupuk bawang gunting sebanyak 260 bungkus, kerupuk bawang kedelai dan
kerupuk bawang pedas sebanyak 160 bungkus, kerupuk ubi ungu dan stik kentang
sebanyak 90 bungkus.
pemisahan antara biaya tetap dan biaya variabel, sehingga sulit dalam menentukan laba
yang optimal. Perusahaan juga belum memisahkan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam
proses produksi sampai pemasaran, belum menetapkan perencanaan laba dan penetapan
harga jual masih berpedoman pada tertutupnya biaya yang dikeluarkan tanpa ada
perincian biaya-biaya. Maka dari itu, penulis akan membantu memberikan solusi untuk
perusahaan dalam perencanaan laba yang ingin diperoleh oleh Usaha Kerupuk Azizah.
Berikut ini merupakan jumlah produksi Usaha Kerupuk Azizah pada bulan Mei s/d Juli
2018.
41
Dari produksi diatas dapat diketahui bahwa total produksi selama bulan Mei s/d Juli 2018
adalah 81.120 bungkus. Dimana untuk kerupuk bawang original diproduksi sebanyak
21.840 bungkus, kerupuk bawang gunting sebanyak 20.280 bungkus, kerupuk bawang
kedelai sebanyak 12.480 bungkus, kerupuk bawang pedas sebanyak 12.480 bungkus,
kerupuk ubi ungu sebanyak 7.020 bungkus dan stik kentang sebanyak 7.020 bungkus.
Berikut adalah rincian penjualan yang terjadi selama bulan Mei s/d Juli 2018 :
Dari data penjualan yang telah dilakukan oleh Usaha Kerupuk Azizah, dapat diketahui
bahwa total penjualan secara keseluruhan pada bulan Mei s/d Juli 2018 adalah sebanyak
80.957 bungkus.
42
Berikut ini merupakan rincian biaya dari biaya bahan baku dalam proses pembuatan
masing-masing produk.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi kerupuk bawang original
total biaya bahan baku dalam satu hari sebesar Rp1.503.000, total biaya bahan baku per
bungkus sebesar Rp5.368, total biaya bahan baku selama satu bulansebesar
Rp39.078.000, total biaya bahan baku selama tiga bulan sebesar Rp117.234.000, total
biaya bahan penolong dalam satu hari sebesar Rp237.869, total biaya bahan penolong per
bungkus sebesar Rp850, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar
Rp6.184.360, dan total biaya bahan penolong selama tiga bulan sebesar Rp
18.553.080.Jadi total biaya untuk produksi kerupuk bawang original dalam satu hari
sebesar Rp1.740.860, biaya per bungkus sebesar Rp6.217, biaya per bulan sebesar
43
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi kerupuk bawang gunting
total biaya bahan baku dalam satu hari sebesar Rp1.290.000, total biaya bahan baku per
bungkus sebesar Rp4.962, total biaya bahan baku selama satu bulan sebesar
Rp33.540.000, total biaya bahan baku selama tiga bulan sebesar Rp100.620.000, total
biaya bahan penolong dalam satu hari sebesar Rp358.950, total biaya bahan penolong per
bungkus sebesar Rp1.381, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar
Rp9.332.700 dan total biaya bahan penolong selama tiga bulan sebesar
Rp27.998.100.Jadi total biaya untuk produksi kerupuk bawang gunting dalam satu hari
sebesar Rp1.648.950, biaya per bungkus sebesar Rp6.342, biaya per bulan adalah sebesar
44
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi kerupuk bawang kedelai
total biaya bahan baku dalam satu hari sebesar Rp883.500, total biaya bahan baku per
bungkus sebesar Rp5.522, total biaya bahan baku selama satu bulan sebesar
Rp22.971.000, total biaya bahan baku selama 3 bulan sebesar Rp68.913.000, total biaya
bahan penolong dalam satu hari sebesar Rp137.520, total biaya bahan penolong per
bungkus sebesar Rp860, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar
Rp3.575.520 dan total biaya bahan penolong sebesar Rp10.726.560.Jadi total biaya untuk
produksi kerupuk bawang kedelai dalam satu hari sebesar Rp1.021.020, biaya per
bungkus sebesar Rp6.381, biaya per bulan adalah sebesar Rp26.546.520 sedangkan biaya
45
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi kerupuk bawang pedas total
biaya bahan baku dalam satu hari sebesar Rp1.092.000, total biaya bahan baku per
bungkus sebesar Rp6.825, total biaya bahan baku selama satu bulan sebesar
Rp28.392.000, total biaya bahan baku selama tiga bulan sebesar Rp 85.176.000, total
biaya bahan penolong dalam satu hari sebesar Rp137.520, total biaya bahan penolong per
bungkus sebesar Rp860, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar
Rp3.575.520 dan biaya bahan penolong selama tiga bulan sebesar Rp10.726.560.Jadi
total biaya untuk produksi kerupuk bawang pedas dalam satu hari sebesar Rp1.229.520,
biaya per bungkus sebesar Rp7.685, biaya per bulannya adalah sebesar Rp31.967.520
46
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi kerupuk ubi ungu total
biaya bahan baku dalam satu hari sebesar Rp341.700, total biaya bahan baku per bungkus
sebesar Rp3.797, total biaya bahan baku selama satu bulan sebesar Rp8.884.200, total
biaya bahan baku selama tiga bulan sebesar Rp26.652.600, total biaya bahan penolong
dalam satu hari sebesar Rp200.780, total biaya bahan penolong per bungkus sebesar
Rp2.231, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar Rp5.220.280 dan total
biaya bahan penolong selama tiga bulan sebesar Rp15.660.840.Jadi total biaya untuk
produksi kerupuk ubi ungu dalam satu hari sebesar Rp542.480, biaya per bungkus
sebesar Rp6.028, biaya per bulan adalah sebesar Rp14.104.480 sedangkan biaya selama
47
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa untuk produksi stik kentang total biaya
bahan baku dalam satu hari sebesar Rp385.700, total biaya bahan baku per bungkus
sebesar Rp4.286, total biaya bahan baku selama satu bulan sebesar Rp10.028.200, total
biaya bahan baku selama tiga bulan sebesar Rp30.084.600, total biaya bahan penolong
dalam satu hari sebesar Rp64.280, total biaya bahan penolong per bungkus sebesar
Rp714, total biaya bahan penolong selama satu bulan sebesar Rp1.617.280, dan total
biaya bahan penolong selama tiga bulan sebesar Rp5.013.840.Jadi total biaya untuk
produksi stik kentang dalam satu hari sebesar Rp449.980, biaya per bungkus sebesar
Rp5.000, biaya per bulan adalah sebesar Rp11.699.480 sedangkan biaya selama tiga
48
4.2 ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
dilakukan sebelum melakukan analisis biaya volume laba untuk memperoleh hasil
perhitungan yang tepat dan akurat. Seperti yang diketahui bahwa analisis biaya volume
laba sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga jual, volume penjualan, serta
biaya yang digolongkan menurut tingkat aktivitasnya. Oleh karena itu, pengaplikasian
analisis biaya volume laba diperlukan klasifikasi biaya menjadi biaya tetap dan biaya
variabel.
1. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan kuantitas
volume produksi atau penjualan. Jika kuantitas produksi naik / bertambah maka
biaya variabel akan ikut bertambah sebesar perubahan kuantitas dikali biaya
Pada Usaha Kerupuk Azizah terdapat biaya listrik bulan Mei s/d Juli sebesar
perhitungannya :
49
Alokasi bahan bakar pada masing-masing produk
Pada bulan Mei s/d Juli 2018 Usaha Kerupuk Azizah menghabiskan sebanyak
390 tabung gas yang berukuran 3 kg. Harga per tabungnya adalah Rp 22.000.
berikut perhitungannya :
= Rp 8.580.000
= Rp25.740.000
50
Berikut adalah daftar pengalokasian biaya variabel Usaha Kerupuk Azizah yang terjadi
Biaya variabel untuk produksi kerupuk bawang original biaya dalam satu harinya sebesar
Rp1.834.884, biaya per bungkusnya sebesar Rp6.553, biaya per bulannya adalah sebesar
Rp143.120.926.
51
Biaya variabel untuk produksi kerupuk bawang gunting biaya dalam satu harinya sebesar
Rp1.736.258, biaya per bungkusnya sebesar Rp6.678, biaya per bulannya adalah sebesar
Rp135.428.100.
52
Biaya variabel untuk produksi kerupuk bawang kedelai biaya dalam satu harinya sebesar
Rp1.074.748, biaya per bungkusnya sebesar Rp6.717, biaya per bulannya adalah sebesar
Rp83.830.329.
53
Biaya variabel untuk produksi kerupuk bawang pedas biaya dalam satu harinya sebesar
Rp1.283.248, biaya per bungkusnya sebesar Rp8.020, biaya per bulannya adalah sebesar
Rp33.364.443 sedangkan untuk biaya selama tiga bulan adalah sebesar Rp100.093.329.
54
Biaya variabel untuk produksi kerupuk ubi ungu biaya dalam satu harinya sebesar
Rp572.702, biaya per bungkusnya sebesar Rp6.363, biaya per bulannya adalah sebesar
Rp44.670.748.
55
Biaya variabel untuk produksi stik kentang biaya dalam satu harinya sebesar Rp537.702,
biaya per bungkusnya sebesar Rp5.974, biaya per bulannya adalah sebesar Rp13.980.249
2. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak akan berubah secara total selama periode
waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas aktivitas atau volume
terkait. Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka
a. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang berwujud yang digunakan dalam operasi
56
Penyusutan aset tetap pada Usaha Kerupuk Azizah belum pernah
Tabel 4.17
Daftar Aset Tetap
Usaha Kerupuk Azizah
Bulan Mei s/d Juli 2018
metode garis lurus. Metode garis lurus ini digunakan apabila manfaat ekonomis
yang diharapkan dari asset tetap tersebut setiap periode sama. Penyusutan garis
57
i. Bangunan (Umur Ekonomis 20 tahun)
= Rp15.000.000 / 20 tahun
= Rp750.000 / tahun
= Rp62.500 / bulan
= Rp82.000.000 – 8 tahun
= Rp10.250.000 / tahun
= Rp854.167 / bulan
= Rp100.000.000 / 8 tahun
= Rp12.500.000 / tahun
= Rp1.041.667 / bulan
= Rp2.000.000 / 4 tahun
= Rp500.000 / tahun
= Rp241.667/ bulan
= Rp12.500.000 / 4 tahun
= Rp3.125.000 / tahun
= Rp260.417 / bulan
58
vi. Kulkas ( umur ekonomis 8 tahun)
= Rp3.000.000 / 8 tahun
= Rp375.000 / tahun
= Rp31.250 / bulan
= Rp2.250.000 / 4 tahun
= Rp562.500 / tahun
= Rp46.875 / bulan
= Rp700.000 / 4 tahun
= Rp175.000 / tahun
= Rp14.582 /bulan
= Rp400.000 / 4 tahun
= Rp100.000 / tahun
= Rp8.333 / bulan
= Rp250.000 / 4 tahun
= Rp62.500 / tahun
= Rp5.208 / bulan
59
xi. Blender ( umur ekonomis 4 tahun)
= Rp1.200.000 / 4 tahun
= Rp300.000 / tahun
= Rp25.000 / bulan
= Rp1.600.000 / 4 tahun
= Rp400.000 / tahun
= Rp33.333/ bulan
= Rp1.500.000 / 4 tahun
= Rp375.000 / tahun
= Rp31.25 / bulan
= Rp900.000 / 4 tahun
= Rp225.000 / tahun
= Rp18.75/ bulan
= Rp1.800.000 / 4 tahun
= Rp450.000 / tahun
60
= Rp37.500 / bulan
= Rp3.200.000 / 4 tahun
= Rp800.000 / tahun
= Rp66.667 / bulan
Berikut daftar rincian biaya penyusutan aset tetap pada Usaha Kerupuk Azizah:
Tabel 4.18
Daftar Rincian Biaya Penyusutan
Usaha Kerupuk Azizah
Bulan Mei s/d Juli 2018
Tanggal Penyusutan /
No. Keterangan UE Jumlah / Tahun
Perolehan Bulan
1 Tanah Dec-04 0 Rp - Rp -
2 Bangunan Aus-12 20 Rp 750.000 Rp 62.500
Mobil 1 Gran max Pick
3 8 Rp 10.250.000 Rp 854.167
Up Jan-14
Mobil 2 Gran max Pick
4 8 Rp 12.500.000 Rp 1.041.667
Up Jan-15
5 Mesin Siller Aug-16 4 Rp 500.000 Rp 41.667
6 Ampia Listrik Mar-14 4 Rp 3.125.000 Rp 260.417
7 Kulkas May-16 8 Rp 375.000 Rp 31.250
8 Kompor Besar Jan-14 4 Rp 562.500 Rp 46.875
9 Kompor Kecil Jan-11 4 Rp 175.000 Rp 14.583
10 Tambangan Digital Mar-16 4 Rp 100.000 Rp 8.333
11 Meja May-14 4 Rp400.000 Rp 33.333
12 Kursi May-14 4 Rp 375.000 Rp 31.250
13 Kuali Besar Des-15 4 Rp 225.000 Rp 18.750
14 Blender Feb-16 4 Rp 300.000 Rp 25.000
15 Printer Jan-18 4 Rp 450.000 Rp 37.500
16 Laptop Jan-18 4 Rp 800.000 Rp 66.667
Total Rp 30.887.500 Rp 2.573.958
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
Dari data tabel di atas dapat dilihat berapa jumlah penyusutan yang dialami oleh
61
dan penyusutan peralatan. Biaya tetap umum adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri ke
segmen, dan akan tetap muncul meskipun salah satu segmen dihilangkan atau ditutup.
b. Biaya Perlengkapan
Berikut ini adalah biaya perlengkapan yang terjadi selama bulan Mei s/d Juli
2018 :
Tabel 4.19
Daftar Biaya Perlengkapan
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Bulan Mei s/d Juli 2018
Nilai
Bulan Nilai Terpakai Nilai Sisa
Perlengkapan
Mei 3.914.000 690.500 Rp 3.223.500
Juni 3.223.500 224.250 Rp 2.999.250
Juli 2.999.250 164.000 Rp 2.835.250
Total 10.136.750 1.078.750 9.058.000
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
c. Biaya Gaji
Berikut ini adalah gaji karyawan pada Usaha Kerupuk Azizah bulan Mei s/d
Juli 2018:
Tabel 4.20
Daftar Gaji Bagian Produksi
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Bulan Mei s/d Juli 2018
Jumlah Jumlah
Bulan Gaji/Hari Total
Pegawai Hari
Mei 23 26 Rp 50.000 Rp 29.900.000
Juni 23 26 Rp 50.000 Rp 29.900.000
Juli 23 26 Rp 50.000 Rp 29.900.000
Total Rp 150.000 Rp 89.700.000
Sumber: Usaha Kerupuk Azizah, Data diolah Penulis, 2018
62
2) Gaji Bagian Administrasi
Tabel 4.21
Daftar Gaji Bagian Administrasi
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Bulan Mei s/d Juli 2018
Jumlah Jumlah
Bulan Gaji/Hari Total
Pegawai Hari
Mei 1 26 Rp 100.000 Rp 2.600.000
Juni 1 26 Rp 100.000 Rp 2.600.000
Juli 1 26 Rp 100.000 Rp 2.600.000
Total Rp 300.000 Rp 7.800.000
Sumber: Usaha Kerupuk Azizah, Data diolah Penulis, 2018
Tabel 4.22
Daftar Gaji Bagian Pemasaran
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Bulan Mei s/d Juli 2018
Jumlah Jumlah
Bulan Gaji/Hari Total
Pegawai Hari
Mei 2 26 Rp 100.000 Rp 5.200.000
Juni 2 26 Rp 100.000 Rp 5.200.000
Juli 2 26 Rp 100.000 Rp 5.200.000
Total Rp 300.000 Rp 15.600.000
Sumber: Usaha Kerupuk Azizah, Data diolah Penulis, 2018
63
Berikut daftar dari biaya tetap umum :
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan setiap
bulannya, biaya pemeliharaan mesin yang dimaksud adalah biaya perawatan mesin dalam
satu bulan agar mesin tidak rusak untuk menjaga kelancaran proses produksi.
64
4.2.2 Perhitungan Titik Impas(Break Even Point)
Titik Impas adalah titik dimana pendapatan dari usaha sama dengan modal yang
memproduksi enam jenis produk kerupuk bawang dengan harga Rp10.000 untuk semua
jenis produk. Berikut adalah data harga jual per bungkus masing-masing produk.
Tabel 4.25
Daftar Harga per Bungkus
Usaha Kerupuk Azizah
Bulan Mei s/d Juli 2018
Produk Harga
Kerupuk Bawang Original Rp 10.000
Kerupuk Bawang Gunting Rp 10.000
Kerupuk Bawang Kedelai Rp 10.000
Kerupuk Bawang Pedas Rp 10.000
Kerupuk Ubi Ungu Rp 10.000
Stik Kentang Rp 10.000
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
Adapun laporan laba rugi segmen berdasarkan data penjualan bulan Mei s/d Juli tahun
65
66
Pada tabel laporan laba rugi segmen diatas dapat dilihat bahwa pada bulan Mei s/d Juli
2018 Usaha Kerupuk Azizah memperoleh laba sebesarRp98.368.947. Harga jual dan
biaya variabel masing-masing berbeda antara satu produk dengan produk lainnya akan
mempunyai lini produk yang mempunyai margin kontribusi yang berbeda. Pada
diidentifikasi bauran penjualan atau sales mix. Menurut Hansen dan Mowen (2009:16),
bauran penjualan atau sales mix adalah kombinasi relatif dari berbagai produk yang
dijual perusahaan. Bauran penjualan antar produk menggambarkan persentase (%) dari
Untuk kasus pada Usaha Kerupuk Azizah ini, bauran penjualan didasarkan pada
unit produk yang terjual untuk masing-masing produk. Produk yang terjual tersebut
adalah kerupuk bawang original, kerupuk bawang gunting, kerupuk bawang kedelai,
kerupuk bawang pedas, kerupuk ubi ungu, dan stik kentang. Dengan perbandingan
bauran relatifnya adalah 21.769 : 20.237 : 12.451: 12.472 : 7.038 : 6.990. Selanjutnya
dengan menetapkan produk tersebut sebagai satu paket .untuk menentukan nilai paket
tersebut, maka perlu diketahui harga jual per unit masing-masing produk dan biaya
variabel per unit. Sehingga menghasilkan margin kontribusi per paket dan pada akhirnya
Berikut ini adalah hasil perhitungan margin kontribusi pada Usaha Kerupuk Azizah
67
Tabel 4.27
Margin Kontribusi per Paket
Usaha Kerupuk Azizah
Bulan Mei s/d Juli 2018
Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui margin kontribusi per paket dan
persamaan dasar titik impas dapat digunakan untuk menghitung jumlah paket yang harus
dijual untuk mencapai titik impas yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menghitung
jumlah unit masing-masing produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas.
= Rp162.116.873
Rp 261.561.898
= 0,6198Paket
Setelah menentukan paket impas, masa selanjutnya adalah menentukan paket impas
untuk masing-masing produk. Berikut adalah perhitungan paket impas untuk masing-
68
Tabel 4.28
Perhitungan Titik Impas masing-masing produk
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui agar Usaha Kerupuk Azizah mencapai
titik impas pada bulan Mei s/d Juli 2018, perusahaan harus menjual kerupuk bawang
7.730bungkus, kerupuk ubi ungu sebanyak 4.362bungkus dan stik kentang sebanyak
4.332bungkus. Berikut ini adalah laporan laba rugi segmen hasil perhitungn break even
point diatas :
69
70
Berikut ini penyajian dalam bentuk grafik :
Target laba bisa ditetapkan sebagai suatu persentase dari laba tahun sebelumnya, sebagai
suatu persentase dari jumlah aktiva pada awal periode akuntansi berjalan, atau juga
ditetapkan dari persentase penjualan. Titik impas merupakan informasi yang berguna
Target laba dalam jumlah rupiah yaitu pihak manajemen perusahaan menargetkan
laba sejumlah tertentu dimasa yang akan datang. Dalam hal ini persamaan titik
impas diperlukan untuk mencapai target laba dengan menambah biaya tetap
dengan target laba. Dalam kasus ini, jika diasumsikan perusahaan menginginkan
didaerah lain dan perusahaan akan menambah 2 orang karyawan untuk mencapai
target laba tersebut. Sertaperusahaan ingin mengetahui apakah dengan target laba
71
Rp120.000.000 bisa tercapai atau tidak, jadi perusahaan harus mengetahui jumlah
Setelah didapatkan break even point untuk tiap bulannya, maka selanjutnya
adalah menentukan break even point masing-masing produk. Berikut perhitungan
dari masing-masing produk :
Tabel 4.30
PerhitunganTarget Laba masing-masing produk
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah Vol.
Produk Unit/Bungkus
Penjualan Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 1,108 24.129
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 1,108 22.431
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 1,108 13.801
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 1,108 13.824
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 1,108 7.801
Stik Kentang 6.990 1,108 7.748
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
menginginkan laba pada bulan Mei s/d Juli 2018 sebesar Rp120.000.000, maka
7.748bungkus. Berikut adalah laporan laba rugi segmen dari hasil perhitungan
diatas:
72
73
a) Biaya Tetap
Biaya tetap awal = Rp 162.116.873 + Rp7.800.000
= Rp 169.916.873
Jika perusahaan menginginkan untuk menghasilkan laba sama dengan 20% dari
= 20% x Rp 809.570.000
= Rp 161.941.000
= Rp169.919.873 + Rp 161.941.000
Rp 261.561.898
= 1,2388Paket
Tabel 4.32
Perhitungan Target Laba dalam Persentase dari Pendapatan Penjualan
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
74
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui jika Usaha Kerupuk Azizah
menginginkan laba 20% dari pendapatan penjualanpada bulan Mei s/d Juli 2018
sebanyak 15.823 bungkus, kerupuk ubi ungu sebanyak 8.929 bungkus, dan stik
kentang sebanyak 8.868 bungkus. Berikut adalah laporan laba rugi segmen dari
75
76
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa laba naik menjadi Rp161.914.000 setelah
pembuktiannya :
Analisis biaya volume laba merupakan harga dan biaya yang diketauhi secara pasti,
namun hal ini sangat jarang terjadi karena adanya ketidakpastian dipasar. Menurut
Hansen dan Mowen (2009:28), resiko dan ketidakpastian adalag bagian dari pengambilan
Cara yang dapat digunakan oleh pemilik perusahaan untuk menghadapi resiko
manajemen harus mengetahui sifat dari harga, biaya, dan kuantitas di masa depan. Dua
konsep yang bermanfaat bagi manajemen adalah margin of safety dan degree of
karena kedua konsep tersebut mensyaratkan pengetahuan biaya tetap dan biaya variabel.
Menurut Hansen dan Mowen (2009:28), margin pengaman adalah unit yang
terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan
77
Rumus perhitungan margin pengaman adalah sebagai berikut :
Tabel 4.34
Perhitungan Marjin Pengaman masing-masing produk
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Penjualan Titik
Produk Penjualan Aktual Marjin Pengaman
Impas
Kerupuk Bawang Original Rp 217.690.000 Rp 134.924.935 Rp 82.765.065
Kerupuk Bawang Gunting Rp 202.370.000 Rp 125.429.551 Rp 76.940.449
Kerupuk Bawang Kedelai Rp 124.510.000 Rp 77.171.683 Rp 47.338.317
Kerupuk Bawang Pedas Rp 124.720.000 Rp 77.301.841 Rp 47.418.159
Kerupuk Ubi Ungu Rp 70.380.000 Rp 43.621.742 Rp 26.758.258
Stik Kentang Rp 69.900.000 Rp 43.324.236 Rp 26.575.764
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
78
Tabel 4.35
Perhitungan Penurunan Penjualan sebelum terjadi Kerugian
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah
Produk BEP Unit/Bungkus
Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 13.492 8.277
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 12.543 7.694
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 7.717 4.734
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 7.730 4.742
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 4.362 2.676
Stik Kentang 6.990 4.332 2.658
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
sebanyak 2.658bungkus.
Menurut Hansen dan Mowen (2009), pengungkit operasi adalah bauran relatif
dari biaya tetap dengan biaya variabel. Tingkat pengungkit operasi akan tinggi
dalam perusahaan yang proporsi biaya tetapnya lebih besar dibandingkan biaya
yang proporsi biaya tetapnya lebih kecil dibandingkan biaya variabel. Untuk
79
Tingkat Pengungkit Operasi = Rp 261.561.898
Rp 98.368.947
= Rp 2,659
Kerupuk Azizah :
Tabel 4.36
Perhitungan Pengungkit Operasi masing-masing produk
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah Kenaikan
Produk Unit/Bungkus
Penjualan Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 120% 26.123
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 120% 20.236
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 120% 12.450
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 120% 12.471
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 120% 7.037
Stik Kentang 6.990 120% 6.989
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
operating leverage untuk Usaha Kerupuk Azizah yang dihasilkan oleh masing-
masing produk.
80
81
Laba yang dihasilkanUsaha Kerupuk Azizah secara keseluruhan akansebesar
didasari dengan kenaikan penjualan 20% dan dengan persentase kenaikan laba
yang sangat penting dan berharga. Ketika penjualan naik 20%, maka pengaruh ini
Analisis sensitivitas menurut Hansen dan Mowen (2009) adalah teknik “bagaimana jika”
yang manguji dampak dari perusahaan asumsi-asumsi yang mendasari terhadap suatu
jawaban. Analisis ini relatif mudah, yaitu dengan memasukkan data mengenai harga,
baiay variabel, biaya tetap, dan bauran penjualan, serta dengan menggunakan rumus
Biaya tetap dapat berubah setiap tahun. Biaya tetap yang dapat berubah adalah biaya
Pada saat ini Usaha Kerupuk Azizah ini telah menjual kerupuk bawang original
sebanyak 21.769 bungkus, kerupuk bawang gunting sebanyak 20.237 bungkus, kerupuk
82
12.472bungkus. Kerupuk ubi ungu sebanyak 7.038 bungkus dan stik kentang sebanyak
6.990 bungkus.
Jika Usaha Kerupuk Azizah berencana memasang iklan dengan biaya sebesar
masing sebesar 4%. Bagaimana pengaruh persentase kenaikan penjualan ini dengan laba
83
Jika dengan kebijakan menambahkan biaya iklan sebesar Rp400.000 dapat meningkatkan
84
laba sebesar Rp 11.138.552, dengan begitu perusahan dapat mengambil kebijakan
tersebut.
Tabel 4.39
Volume Penjualan per unit naik 4%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah Vol.
Produk Unit/Bungkus
Penjualan Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 104% 22.640
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 104% 21.046
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 104% 12.949
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 104% 12.971
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 104% 7.320
Stik Kentang 6.990 104% 7.270
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
= Rp 162.516.873
4.3.2 Perubahan dalam Biaya Tetap, Harga Jual, dan Volume Penjualan
Pada analisis ini, Penulis berasumsi untuk meningkatkan volume penjualan, perusahaan
akan menaikkan harga jual sebesar 2% dan meningkatkan anggaran biaya iklan sebesar
Rp400.000. Jika kedua program tersebut dilakukan, maka volume penjualan akan
mengalami kenaikan 3% untuk setiap produk. Berikut adalah laporan laba rugi
segmennya:
85
Berdasarkan laporan laba rugi segmen diatas, terlihat jika perusahaan menaikan biaya
tetap, volume penjualan dan harga jual akan meningkatkan laba bersih perusahaan
86
Berikut perhitungan tabel diatas dari masing-masing produk:
Tabel 4.41
Volume Penjualan per unit naik 3%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah Vol.
Produk Unit/Bungkus
Penjualan Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 103% 22.422
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 103% 20.844
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 103% 12.825
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 103% 12.846
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 103% 7.249
Stik Kentang 6.990 103% 7.200
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis,2018
b. Harga jual naik 2% dari Rp 10.000 per bungkus menjadi Rp 10.200 per bungkus.
Tabel 4.42
Harga Jual per unit naik 2%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah
Produk Harga Jual Penjualan
Produksi
Kerupuk Bawang Original 21.769 Rp 10.200 Rp 222.043.800
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 Rp 10.200 Rp 206.417.400
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 Rp 10.200 Rp 127.000.200
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 Rp 10.200 Rp 127.214.400
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 Rp 10.200 Rp 71.787.600
Stik Kentang 6.990 Rp 10.200 Rp 71.298.000
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis,2018
= Rp 162.516.873
87
4.3.3 Perubahan dalam Biaya Variabel dan Volume Penjualan
Biaya variabel dapat berubah setiap bulan. Sering kali manajemen mempertimbangkan
perurunan biaya variabel dengan penurunan volume penjualan. Biaya variabel yang
sering berubah adalah biaya bahan baku. Jika usaha Kerupuk Azizah menurunkan
volume penjualan akibat banyaknya pesaing dan juga penurunan biaya variabel masing-
masing sebesar 4% maka dapat dilihat pada laporan laba-rugi segmen dibawah ini.
88
Berdasarkan laporan laba rugi diatas, terlihat jika perusahaan menurunkan biaya variabel
dan volume penjualan sebesar 4%, mengakibatkan terjadi penurunan laba dari
89
Tabel 4.44
Volume Penjualan per unit turun 4%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
Jumlah Vol.
Produk Unit/Bungkus
Penjualan Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 871 20.898
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 809 19.428
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 498 11.953
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 499 11.973
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 282 6.756
Stik Kentang 6.990 280 6.710
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
Tabel 4.45
Biaya Variabel per unit turun 4%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
4.3.4 Perubahan dalam Biaya Variabel, Biaya Tetap dan Volume Penjualan
penggajian menjadi berbasis komisi sebesar 5% dari penjualan. Perubahan sistem ini
pengaruhnya terhadap laba dan apakah manajemen akan mengganti alternative ini
90
91
Berdasarkan laporan laba rugi segmen diatas, dapat dilihat bahwa perusahaan menaikan
Tabel 4.47
Volume Penjualan per unit naik 5%
Usaha Kerupuk Azizah
Periode Mei s/d Juli 2018
92
Jumlah
Produk Vol. Penjualan Unit/Bungkus
Penjualan
Kerupuk Bawang Original 21.769 105% 22.857
Kerupuk Bawang Gunting 20.237 105% 21.249
Kerupuk Bawang Kedelai 12.451 105% 13.074
Kerupuk Bawang Pedas 12.472 105% 13.096
Kerupuk Ubi Ungu 7.038 105% 7.390
Stik Kentang 6.990 105% 7.340
Sumber : Usaha Kerupuk Azizah, Data Diolah Penulis, 2018
= Rp 162.516.873
93