Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKUNTANSI BIAYA SOAL 5

Dosen Pengampu:

Dr. Maskudi, SE, MM

Disusun Oleh:

Mazwar Silsa Auladi 19101011006

Nunuk Purwati 19101011010

Vira Melinda Tyawardani 19101011014

Lina Afitasari 19101011032

Hanifah Agustin 19101011307

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2021
SOAL 5
1. Jelaskan pengertian biaya standar ( baca materi biaya standar )
2. Jelaskan jika terjadi biaya sesungguhnya > biaya standar. ( baca materi analisa selisih
hal 279)
3. Jelaskan jika terjadi biaya sesungguhnya < biaya standar. ( baca materi analisa selisih hal
279)
4. Manajemen perusahaan “Serba Maju” melakukan kajian biaya produksi untuk produksi
1.000 unit barang X, yakni biaya standar dan biaya sesungguhnya. Kuantitas standar
sebanyak 4.000 kg dan harga standar per kg = Rp 6.000,- sedangkan kuantitas
sesungguhnya sebanyak 4.100 kg dan harga standar per kg = Rp 5.500,- .
5. Dari data tersebut hitung selisih harga dan selisih kuantitas biaya sesungguhnya dengan
biaya standar dengan pendekatan :
a) analisa satu selisih,
b) analisa dua selisih ( baca materi analisa selisih hal 279 – 281, masukan angka
biaya standar dan biaya sesungguhnya kedalam rumus analisa satu selisih dan
analisa dua selisih untuk harga dan kuantitas )

1. Secara umum standar diartikan sebagai suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan
sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan pekerjaan. Standar adalah suatu ukuran
kuantitas yang harus dicapai sehubungan dengan adanya operasi atau kegiatan tertentu.
Sehingga, biaya standar dapat diartikan biaya yang diperhitungkan secara wajar harus
terjadi di dalam memproduksi suatu barang, jadi biaya standar adalah standar kuantitas
input yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produksi tertentu.
2. Apabila biaya sesungguhnya > biaya standar, maka selisihnya bersifat tidak
menguntungkan (unfavorable)
3. Apabila biaya sesungguhnya < biaya standar, maka selisihnya bersifat menguntungkan
(favorable)
4. DIKET :
 Kuantitas standar (Kst) = 4.000 Kg
 Kuantitas sesungguhnya (Kss) = 4.100 Kg
 Harga standar (Hst) =Rp6.000/Kg
 Harga sesungguhnya (Hss) = Rp5.500/Kg
5. a. Analisa satu selisih
SBB = (Hst × Kst) - (Hss × Kss)
= (6.000 × 4.000) – (5.500 × 4.100)
= 24.000.000 - 22.550.000
= 1.450.000 (Untung)
Hss < Hst = 5.500 < 6.000 jadi selisihnya bersifat menguntungkan sehingga hasilnya
bernilai positif.

b. Analisa dua selisih


 SHB = (Hst - Hss) Kss
= (6.000 – 5.500) 4.100
= 500 × 4.100
= 2.050.000 (Untung)
Hss < Hst = 5.500 < 6.000 jadi selisihnya bersifat menguntungkan sehingga
hasilnya bernilai positif.
Jadi selisih harga bahan baku yang dipake adalah sebesar Rp2.050.000,-
 SKB = (Kst - Kss) Hst
= (4.000 – 4.100) 6.000
= -100 × 6.000
= -600.000 (Rugi)
Kss > Kst = 4.100 < 4.000 jadi selisihnya bersifat merugikan sehingga hasilnya
bernilai negatif.

Anda mungkin juga menyukai