Anda di halaman 1dari 7

KASUS BIAYA STANDAR

A. PT TEHJAYA adalah perusahaan yang menghasilkan teh kotak,


menggunakan metode biaya standar dalam menentukan biaya produknya.
Dalam tahun 2019 data biaya produksi standar dan sesungguhnya sebagai
berikut:

Bahan Baku:
1. Harga standar pucuk teh per kg Rp 500,00
2. Per kotak produk jadi memerlukan 2 kg bahan menurut standar.
3. Pembelian bahan baku selama tahun 2019 sebanyak 10.000 kg, harga
per kg Rp 450,00 dan bahan baku yang digunakan dalam produksi
selama tahun 2019 adalah 8.450 kg, tidak ada persediaan awal.

Upah dan Gaji Tenaga Kerja:


1. Tarip standar per jam kerja buruh Rp 550,00
2. Per kotak produk jadi memerlukan 3 jam kerja menurut standar
3. Pembayaran gaji dan upah selama tahun 2005 ternyata ditentukan
pemerintah per jam Rp 600,00 selama tahun tersebut jam kerja buruh
13.800 jam.

Biaya overhead pabrik:


1. Dibayarkan sesungguhnya Rp 2.180.000,00
2. Biaya tetap per tahun Rp 720.000,00
3. Biaya variabel per jam mesin mesin Rp 225,00
4. Kapasitas normal 4.800 jam mesin
5. Jam mesin yang dipakai sesungguhnya 4.950 jam. Jam standar 4.500
6. Produk jadi akhir tahun 2019 yang disimpan di gudang 4.500 kg.

Dari data di atas, buatlah:


1. Analisis varians (selisih) bahan dan upah.
2. Analisa varians biaya overhead pabrik dengan memakai metode: 2
selisih; 3 selisih dan 4 selisih.
JAWAB:
1. ANALISIS VARIANS BAHAN BAKU
St=(Hst x Kst)-(Hs x Ks)
=(500 x 8.450)-(450 x 8.450)
=4.225.000-3.802.500
=422.500 (Laba)
ANALISIS VARIAN UPAH
St= (Hst x Kst)-(Hs x (Ks)
=(550x12.675)-(600 x 13.800)
=6.971.250-8.2800.000
=1.308.750 (Rugi)

2.ANALISIS VARIANS BOP


METODE 2 SELISIH:
1.Selisih Pengawasan
2.Selisih Kualitas

a.Selisih Pengawasan
Biaya Overhead sesungguhnya - biaya Overhead Standar
Biaya Overhead Sengguhnya = Rp. 2.180.000.
Biaya overhead Standar:
Biaya Tetap pertahaun =Rp.720.000
Biaya variabel 4.500xRp.225=Rp.1.012.500
Total BOP standart Rp.1.732.500

Selisih pengawasan = Biaya Overhead sesungguhnya - biaya Overhead Standar


= Rp. 2.180.000- Rp.1.732.500
=Rp.447.500
b.Selisih Kualitas
Jam Normal- jam Standart) x tarif overhead tetap
Jam Normal= 4.800
Jam Standart= 4.500
Tarif overhead tetap= Jumlah Biaya tetap/Jam Normal
= Rp.720.000/4.800
= 150

(4.800-4.500) x Rp150.00 = 45.000

Ringkasan dua selisih:


Selisih Pengawasan Rp.447.500.00
Selisih Kualitas Rp. 45.000.00
Rp.492.500.00
METODE 3 SELISIH

1.selisih pengeluaran
2.Selisih Kapasitas
3.Selisih Efisiensi

a.Selisih pengeluaran
Biaya Overhead Sesungguhnya – Biaya Overhead Variable

Overhead Sesungguhnya = Rp.2.180.000

Biaya Overhead variable:


Overhead tetap = Rp.720.000
Overhead Variable ( Realisasi jam mesin x Variable cost /jam mesin)
(4.950xRp. 225)= Rp. 1.113.750
Biaya Overhead Variable= Rp.720.000- Rp.1.113.750= Rp.1.833.750

Selisih Pengeluaran= Rp.2.180.000-Rp.1.833.750= Rp.346.250,00

b.Selisih Kapasitas Kurang


(Jam Normal-jam Sesungguhnya)xtarif overhead tetap
=(4.800-4.950)x Rp.150 = Rp. ( 22.500,00)

c. Selisih efisiensi
(Jam Sesungguhnya- jam Standar) x tarif overhead
(4.950-4.500)x Rp.375,00= 168.750,00

Tarif overhead=Rp.150+ Rp.225 = Rp.375

Jumlah Selisih (Pengeluaran=Kapasitas+efisiensi)= Rp.492.500

METODE 4 SELISIH
1.Selisih Pengeluaran
2.Selisih kapasitas
3.Selisih efisiensi tetap
4.Selisih efisiensi variable

a.Selisih pengeluaran

Biaya Overhead Sesungguhnya – Biaya Overhead Variable

Overhead Sesungguhnya = Rp.2.180.000

Biaya Overhead variable:


Overhead tetap = Rp.720.000
Overhead Variable ( Realisasi jam mesin x Fix cost /jam mesin)
(4.950xRp. 225)= Rp. 1.113.750
Biaya Overhead Variable= Rp.720.000- Rp.1.113.750= Rp.1.833.750

Selisih Pengeluaran= Rp.2.180.000-Rp.1.833.750= Rp.346.250,00

b.Selisih kapasitas kurang ( idle capacity variance)

(Jam Normal-jam Sesungguhnya)xtarif overhead tetap


=(4.800-4.950)x Rp.150 = Rp. ( 22.500,00)

c.Selisih efisiensi
Tetap
(Jam sesungguhnuya-Jam standar) x tarif overhead tetap
(4.800-4.950)x Rp.150=Rp. 67.500

Variable
(Jam Sesungguhnya-Jam stantadr)x tarif overhead variable
(4.950-4.500)x Rp.225,00= Rp.101.250

Jumlah selisih = Rp.492.500

B. PT TEHJAYA adalah perusahaan yang menghasilkan teh kotak,


menggunakan metode biaya standar dalam menentukan biaya produknya.
Biaya standar :
Untuk mengolah 1 kotak teh siap sedu sebagai berikut:
- Biaya bahan baku 3 Kg pucuk teh @Rp10.000,-
- Upah langsung 10 jam @Rp3.000,-
- Biaya overhead 10 jam @Rp1.250,-

Data bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:


- Dihasilkan sebanyak 500 kotak barang jadi
- Dignakan bahan sebanyak 1.400 Kg dengan harga pokok
Rp15.400.000,-
- Upah langsung bulan JanuariRp16.575.000,- untuk 5.100 jam. Biaya
overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi Rp6.500.000,-
- Tarip biaya overhead pabrik tetap Rp500,- per jam dengan kapasitas
normal 5.000 jam.

Buatlah:
- Analisis baya bahan baku
- Analisis biaya tenaga kerja lansung
- Analisis biaya overhead pabrik.

Jawab:
1. Analisis selisih biaya bahan baku.
Kuantitas bahan baku =500 x 3 Kg = 1.500 Kg
Rp15.400.00
Harga bahan baku sesunggunya =
1.400 kg
= Rp11.000 per Kg

Selisih harga bahan = (HS – HSt) KS


= (Rp10.000– Rp .11.000) x 1.400
= Rp 1.400.000 (M/TM)

2. Analisis selisih biaya tenaga kerja.

Jam kerja menurut standar = 500 X 10 jam = 5.000 jam


Rp 16.575.000
Tarip upah sesungguhnya =
5.100
= Rp3.250. per jam

Selisih tarip upah = (TS – TSt) x JS


= (Rp3.250– Rp3.000) 5.100
= Rp (1.2750.000 (M/TM).

Selisih efisiensi tenaga kerja = ( JS – JSt ) x TSt


= (5.100-5.000) x Rp3.000
= Rp 300.000 (M/TM).

3. Analisis selisih biaya overhead pabrik.

Tarip BOP Variabel = Tarip BOP – Tarip BOP tetap


= Rp 2.000 – Rp 1.250
= Rp 750 per jam

Selisih terkendali:
Biaya overhead sesungguhnya ................ Rp 6.500.000
Biaya overhead dianggarkan pada jam standar
Biaya tetap = 5.000 x Rp500,- = Rp 2.500.000
Biaya variabel = 1.250x 3.000 = Rp.3.750.000
Rp 6.250.000
(Rp 250.000) (M/TM).

Selisih volume:
Biaya overhead dianggarkan pada jam standar .. Rp 1.275
Biaya overhead standar ........................ Rp 1.250
Rp (25) (M/TM).

C. PT TEHJAYA selama bulan Maret 2020 mempunyai data biaya tenaga


kerja langsung sebagai berikut:
- Jam kerja standar 30.000 jam
- Jam kerja sesungguhnya 29.000 jam
- Selisih efisiensi biaya tenaga kerja Rp4.000,- (TM)
- Selisih tarip upah tenaga kerja Rp5.800,- (TM)
- Biaya tenaga kerja sesungguhnya @Rp110.200,-

Hitunglah:
- Tarip upah standar
- Tarip upah sesungguhnya.

1. Perhitungan tarip upah standar


Selisih efisiensi = (JS – JST) x TSt
Rp 4.000 = (29.000 – 30.000) x TSt
Rp.4.0000 =Rp .1.000Tst
Rp.4.000
TSt =
Rp.1.000
Rp = 4

2. Perhitungan tarip upah sesungguhnya


Selisih tarip upah = (TS – TST) x JS
Rp .5.800 = (TS – Rp .4) x Rp.29.000
Rp.5.800= 29.000TS-116.000
121.800=29.000TS
TS=121.800
29.000
TS=Rp.4,2

Anda mungkin juga menyukai