NPM : 205090046
Prodi : S1 Manajemem
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Hari/Tanggal
: Jumat/28 Januari 2022 Uas!!!
1. PT.Channel adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalm produksi tas yang diolah
melalui satu departemen produksi. Dalam menentukan anggaran biaya
produksinya (budget of production costs). PT.Channel menggunakan sistem biaya
taksiran.
BBB (raw materil cost) Rp. 5.500
BTKL (direct labor cost) Rp. 4.800
BOP (FOH) Rp. 2.200
Jumlah biaya taksiran Rp. 12.500
Unit Ekuivalensi:
Persediaan awal bahan baku (beginning raw material inventory) Rp. 400.000
Pembeliaan bahan baku (raw material purchase) selama bulan Oktober Rp. 5.500.000
yang dilakukan secara kredit
Persediaan akhir bahan baku (ending raw material inventory) Rp. 300.000
Pembelian Rp.5.500.000
Utang dagang Rp 5.500.000
2.Mencatat biaya bahan baku yang sesungguhnya dipakai (raw material used).
BDP-BBB Rp.5.600.000
Persed.BB Rp. 300.000
Persed.BB Rp 400.000
Pembelian Rp. 5.500.000
BDP-BTKL Rp.4.900.000
Gaji dan upah Rp.4.900.000
2. PT.Anita adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalm produksi tas yang diolah
melalui satu departemen produksi. Dalam menentukan anggaran biaya
produksinya (budget of production costs), PT.Anita menggunakan sistem biaya
taksiran.
BBB (raw materil cost) Rp. 5.000
BTKL (direct labor cost) Rp. 4.200 BOP
Persediaan awal bahan baku (beginning raw material inventory) Rp. 350.000
Pembeliaan bahan baku (raw material purchase) selama bulan Oktober Rp. 5.200.000
yang dilakukan secara kredit
Persediaan akhir bahan baku (ending raw material inventory) Rp. 150.000
Pembelian Rp.5.200.000
Utang dagang Rp 5.200.000
2.Mencatat biaya bahan baku yang sesungguhnya dipakai (raw material used).
BDP-BBB Rp.5.400.000
Persed.BB Rp. 150.000
Persed.BB Rp 350.000
Pembelian Rp. 5.200.000
3.Mencatat BTKL yang sesungguhnya.
BDP-BTKL Rp.4.350.000
Gaji dan upah Rp.4.350.000
BDP-BBB Rp.1.500.000
BDP-BTKL Rp.630.000
BDP-BOP Rp.390.000
Perhitungan : Unit ekuiv. BDP akhir x bi.taks.per satuan
BBB= 200 x 100% x Rp.5000 = 1.500.000