• Biaya produk per unit menurut metode PBV adalah Rp20 untuk masing-
masing tahun. Jika volume diharapkan digunakan untuk menghitung tarif
biaya overhead tetap, biaya produk per unit menurut metode PBP adalah
Rp40 [Rp20 + (Rp400.000/ 20.000 unit)] untuk tahun 2011, dan Rp60 [Rp20
+ (Rp400.000 /10.000 unit)] untuk tahun 2012. Berikut ini disajikan laporan
laba rugi dengan metode PBV dan metode PBP.
• Laporan laba rugi dengan metode penentuan biaya
variabel disajikan sebagai berikut.
• Laporan laba rugi dengan metode PBP disajikan sebagai
berikut.
• Informasi di atas menunjukkan bahwa volume penjualan
meningkat dari 10.000 unit menjadi 20.000 unit. Biaya tetap
total, biaya produksi per unit, dan harga jual per unit adalah
sama untuk masing-masing tahun.
• Jadi, perubahan yang terjadi adalah kenaikan volume
penjualan dua kali lipat dari tahun 2011 ke tahun 2012.
• Dalam metode PBV, laba meningkat Rp200.000 (dari rugi
Rp100.000 pada tahun 2011 menjadi laba Rp100.000 pada
tahun 2012). Sebaliknya dalam metode PBP, walaupun terjadi
kenaikan volume penjualan, laba menurun sebesar Rp200.000
(dari laba Rp200.000 pada tahun 2011 menjadi laba Rp0 pada
tahun 2012).
C. METODE PENENTUAN BIAYA
VARIABEL DAN PELAPORAN SEGMEN
7. Apabila jumlah unit yang diproduksi lebih sedikit daripada jumlah unit yang
dijual dalam suatu periode akuntansi, maka...
a. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih sedikit daripada
dalam metode penentuan biaya variabel.
b. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih besar daripada
dalam metode penentuan biaya variabel.
c. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh sama dengan pada
metode penentuan biaya variabel.
d. biaya overhead pabrik tetap yang diakui pada metode penentuan biaya
penuh lebih sedikit daripada dalam metode penentuan biaya variabel.
8. Apabila jumlah unit yang diproduksi lebih besar daripada jumlah unit yang dijual dalam
suatu periode akuntansi, maka...
a. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih rendah daripada dalam
metode penentuan biaya variabel.
b. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih besar daripada dalam
metode penentuan biaya variabel.
c. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh sama dengan pada metode
penentuan biaya variabel.
d. biaya overhead pabrik tetap yang diakui sebagai biaya periodik pada metode
penentuan biaya penuh sama dengan dalam metode penentuan biaya variabel.
9. Apabila jumlah unit yang diproduksi sama dengan jumlah unit yang dijual dalam suatu
periode akuntansi, maka...
e. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih rendah daripada dalam
metode penentuan biaya variabel.
f. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh lebih besar daripada dalam
metode penentuan biaya variabel.
g. laba operasi pada metode penentuan biaya penuh sama dengan pada metode
penentuan biaya variabel.
h. biaya overhead pabrik tetap yang melekat pada persediaan akhir dalam metode
penentuan biaya penuh lebih besar daripada dalam metode penentuan biaya
10. Perbedaan laba operasi menurut metode penentuan biaya penuh dengan
metode penentuan biaya variabel dalam suatu periode akuntansi adalah
sebesar...
a. tarif biaya overhead pabrik tetap × (unit diproduksi – unit dijual).
b. tarif biaya overhead pabrik variabel × (unit diproduksi – unit dijual).
c. tarif biaya tenaga kerja langsung × (unit diproduksi – unit dijual).
d. tarif biaya bahan baku × (unit diproduksi – unit dijual).
15. Laba segmen adalah kontribusi laba suatu segmen untuk menutup...
e. biaya tetap bersama perusahaan.
f. biaya produksi variabel perusahaan.
g. biaya konversi total.
h. biaya utama total.
• 16. Manakah contoh biaya tetap langsung suatu divisi produk sepatu?
a. Biaya depresiasi kendaraan yang hanya digunakan untuk mengirim
produk sepatu perusahaan ke daerah pemasaran.
b. Biaya depresiasi gedung kantor pusat yang tidak dapat dipengaruhi
secara memadai oleh seorang manajer divisi produk sepatu.
c. Biaya depresiasi gedung administrasi kantor pusat.
d. Alokasi biaya kantor pusat ke divisi-divisi.
• Pertanyaan
a. Buat laporan laba rugi untuk kedua tahun dengan metode
penentuan biaya penuh! Apakah terjadi perbaikan kinerja yang
diukur dengan laba dari tahun pertama ke tahun kedua?
b. Buat laporan laba rugi untuk kedua tahun dengan metode
penentuan biaya variabel! Apakah terjadi perbaikan kinerja yang
diukur dengan laba dari tahun pertama ke tahun kedua?
• Latihan 14. 6
• PT Sejahtera menghasilkan dua macam produk yaitu pena
dan pensil. Data operasi mengenai kedua produk tersebut
disajikan berikut ini.
Pertanyaan
a. Buat laporan laba rugi segmen dengan metode penentuan biaya penuh!
b. Buat laporan laba rugi segmen dengan metode penentuan biaya variabel!
c. Berapa perubahan laba total perusahaan yang terjadi jika perusahaan
menghentikan produk DVD player?
• Latihan 14.9
• PT Hutan Hijau memproduksi 40.000 unit pada
tahun 2011 dan menjual sebanyak 32.000 unit.
Pada tahun 2012, perusahaan memproduksi
32.000 unit dan menjual 40.000 unit.
• Harga jual per unit produk setiap tahun
Rp100.000. Perusahaan menggunakan sistem
biaya sesungguhnya untuk penentuan biaya
produk. Data operasi untuk dua tahun sebagai
berikut
Pertanyaan
a. Buat laporan laba rugi untuk kedua tahun tersebut dengan metode
penentuan biaya penuh! Jelaskan perubahan kinerja yang diukur
dengan laba dari tahun 2011 ke tahun 2012!
b. Buat laporan laba rugi untuk kedua tahun tersebut dengan metode
penentuan biaya variabel! Jelaskan perubahan kinerja yang diukur
dengan laba dari tahun 2011 ke tahun 2012!
Latihan 14.10
PT Rahayu menghasilkan dua macam produk elektronik, yaitu televisi dan
radio. Data operasi mengenai kedua produk tersebut disajikan berikut ini.
• Pertanyaan
a. Buat laporan laba rugi segmen dengan metode penentuan biaya variabel!
b. Buat laporan laba rugi segmen dengan metode penentuan biaya penuh!
• Latihan 14.11
• PT Sinergi merupakan suatu perusahaan otomotif.
Perusahaan memproduksi suatu jenis mobil
penumpang. Perusahaan ini memasarkan produknya
ke dalam negeri dan ke kawasan Asia Tenggara. Data
operasi untuk tahun 2013 yang diperoleh akuntan
manajemen disajikan sebagai berikut.
Pertanyaan
a. Tentukan biaya produk per unit menurut metode penentuan biaya penuh!
b. Hitung nilai persediaan akhir menurut metode penentuan biaya penuh!
c. Tentukan biaya produk menurut metode penentuan biaya variabel!
d. Hitung nilai persediaan akhir menurut metode penentuan biaya variabel!
e. Hitung perbedaan laba menurut metode penentuan biaya variabel dengan
metode penentuan biaya penuh!
f. Buat laporan laba rugi dengan metode penentuan biaya variabel!
g. Buat laporan laba rugi dengan metode penentuan biaya penuh!