Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Nama kelompok :
C1C018149 NURTSANIAH RAMADHANI
C1C019014 FRISCHILLA BERTA VALENSIA
C1C019041 FIKI NUR HIDAYATI
C1C019095 SANTRI V SIMATUPANG
C1C019099 KURNIA MEILIANTI
C1C019107 PARAMADINA CHAIRANI PUTRI
C1C019133 DONY APRIANSYAH
C1C019140 ABDI BAZAZI
C1C019142 DELYA SARAH GUNAWAN
C1C019147 ANTONI SIMATUPANG
C1C019161 ANJURDILLAH PUTRA
C1C019180 BELLA SALSABELA

 LATIHAN 19.1

Berikut ini data yang berhubungan dengan program imbalan pasti bagi karyawan PT Jompo .
1 Juni 2015 31 Desember 2015
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 3.100.000.000 3.400.000.000
Nilai wajar asset program 2.900.000.000 3.100.000.000
Penghasilan komprehensif lain ( kredit ) 352.000.000.000 394.000.000
Berdasarkan kasus pada PT Jompo , berapakah nilai liabilitas yang timbul dilaporan posisi
keuangan ( neraca ) PT Jompo per 31 Desember 2015 ? Berapakah imbalan pasca kerja yang
harus diakui dalam laporan keuangan laba rugi PT Jompo tahun 2015 , jika iuran yang
dibayarkan tahun 2015 sebesar RP 50.000.000 ? Berapakah keuntungan ( kerugian ) aktuaril
yang diakui PT Jompo melalui penghasilan komprehensif lain tahun 2015 ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Nilai kini kewajiban imbalan pasti : 3.400.000.000
Nilai wajar asset program : 3.100.000.000
Penghasilan komprehensif lain : 394.000.000
Ditanya :
1. Nilai liabilitas pada neraca per 31 desember 2015 ?
2. Imbalan pasca kerja dalam L/R tahun 2015 ?
3. Berapakah keuntungan ( kerugian ) actuarial yang diakui melalui penghasilan
komprehensif lain tahun 2015 ?
Pembahasan :
1. Keuntungan / kerugian aktuaria penghasilan komprehensif lain :

= 352.000.000 – 394.000.000 = ( 42. 000.000 )


Kerugian aktuaria atas penghasilan komprehensif lain : 42.000.000
2. Perhitungan imbalan pasca kerja ( program pension manfaat pasti )
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pelaporan 3.400.000.0000
Keuntunga / kerugian actuarial yang tidak diakui ( 42.000.000)
3.358.000.000
Biaya jasa yang belum diakui 50.000.000
` 3.308.000.000
Nilai wajar asset program pada tanggal pelaporan ( 3.100.000.000 )
208.000.000
Imbalan pasca kerja yang diakui di laba / rugi = 208.000.000

3. Nilai liabilitas pada neraca :


Utang pension : 208.000.000

 Latihan 19.2
PT Royal memiliki kebiasaan untuk membagi bonus kepada karyawan tiap tahun. Bonus tersebut
biasanya dihitung sebesar 3% dari laba bersih. Bonus atas suatu tahun ditetapkan pada RUPS
dalam rangka pengesahan Laporan Keuangan tahunan tsb. RUPS biasanya dilakukan 5 bulan
setelah tanggal pelaporan, yaitu bulan mei tahun berikutnya. Prakiraan laba bersih tahun 2015
adalah Rp 200.000.000.000. Hitunglah beban dan liabilitas atas bonus yang diakui PT Royal tahun
2015.

Dik : Laba bersih 2015 : Rp 200.000.000.000


Nilai bonus 2015 : 3% dari laba bersih
RUPS dilakukan pada bulan mei 2016
Dit : Hitunglah beban dan liabilitas atas bonus yang diakui tahun 2015!
Jawab :
Jumlah bonus yang dibagi = laba bersih x 3%
= Rp 200.000.000.000 x 3%
=Rp 6.000.000.000
Beban bonus karywan dan liabilitas yang diakui tahun 2015 adalah Rp 6.000.000.000

Jurnal :
Beban bonus 6.000.000.000
Hutang bonus 6.000.000.000

 Latihan 19.3

PT LAZY memiliki 50 karyawan mulai memberikan program citi berimbalan untuk karyawan
.dimana setiap karyawan dapat 5 hari cuti berimbalan dan cuti berimbalan diberi Rp800.000 per
hari.yang dimana 35 karyawan sudah mengambil penuh hak cuti berimbalan sedangkan 15 lagi
baru 3 hari mengambil cuti berimbalan.
Hitunglah beban dan liabilitas atas cuti berimbalan yang diakui PT LAZY tahun 2015
Jawaban
PT LAZY mengakui beban sebesar
35 karyawan X 5 hari =175 hari
15 karyawan X 3 hari =45 hari
Jumlah hari =220 hari
Beban imbalan kerja =220 hari X Rp800.000 =Rp176.000.000
Jurnal untuk mencatat imbalan kerja cuti berimbalan
Beban cuti kerja berimbalan Rp176.000.000
Kas Rp176.000.000
PT LAZY mengakui tambahan liabilitas sebesar Rp24.000.000{(15 karyawan X 2hari)X
Rp800.000}sehingga beban cuti berimbalan diakui menjadi
220 hari XRp800.000 =Rp176.000.000
15 karyawan X 2hari XRp800.000 =Rp24.000.000
Jurnal untuk mencatat imbalan kerja cuti berimbalan beban imbalan kerja cuti berimbalan
Rp 200.000.000
Kas 176.000.000
Hutang gaji 24.000.000
LATIHAN 19.4
PT Purnabhakti memiliki program iuran pasti dengan iuran jatuh tempo tiap akhir bulan sebesar
Rp4.000.000. Iuran bulan November 2015 telah dibayar sejumlah Rp3.000.000 pada pertengahan
Desember 2015, sedangkan iuran bulan Desember 2015 telah dibayar seluruhnya pada awal
Januari 2016. Hitunglah liabilitas yang diakui PT Purnabhakti pada 31 Desember 2015 terkait
program iuran pasti!
Diketahui :
 Iuran bulanan jatuh tempo tiap akhir bulan
 Nilai iuran bulanan sebesar Rp4.000.000
 Iuran November dibayar Rp3.000.000 pada pertengahan Desember 2015
 Iuran Desember dibayar lunas pada awal Januari 2016

Ditanya : Berapa liabilitas yang diakui PT Purnabhakti pada 31 Desember 2015 terkait program
iuran pasti?
Pembahasan :
Program iuran pasti diakui sebagai liabilitas, setelah dikurangi dengan iuran yang telah dibayar.
Jika iuran tersebut melebihi iuran terutang untuk jasa sebelum akhir periode pelaporan, maka
entitas mengakui kelebihan tersebut sebagai aset (beban dibayar dimuka) sepanjang kelebihan
tersebut akan mengurangi pembayaran iuran di masa depan atau dikembalikan.
Total iuran pasti tahun 2015 = iuran bulanan x 12
= Rp4.000.000 x 12
= Rp48.000.000
Sudah terbayar selama 2015
Jan – Okt = Rp40.000.000
Nov = Rp3.000.000
Total terbayar 2015 = Rp43.000.000
Belum terbayar = Rp48.000.000 – Rp43.000.000
= Rp5.000.000
Maka, liabilitas yang diakui PT Purnabhakti pada 31 Desember 2015 terkait program iuran pasti
adalah Rp5.000.000

 Latihan 19.5
Pada tahun 2015 PT. Pension Berkomitmen Melakukan PKK atas 20 orang karyawan dangan
jumlah pesangon keseluruhan senilai Rp. 1.500.000,00 selain itu , PT Pension juga menawarkan
kepada 15 orang karyawan lainnya untuk berhenti secara sukarela. Setiap karyawan akan
menerima pesangon masing-masing Rp. 80.000.000 jika menerima tawaran tersebut. PKK
direncanakan efektif dilakukan diawal tahun 2016. Dalam kasus ini PT. Pension sudah memiliki
komitmen yang jelas untukmelakukan PKK dan biayaterkait restrukturisasi telah diakui. Untuk
PKK secara sukarela, PT Pension mengestimasi 2/3 karyawan akan menerima tawaran PKK
tersebut . Berapa Beban pesangon PKK yang harus diakui PT.Pension tahun 2015 ?

Jawaban :
Diketahui : Jumlah Pesangon PKK : Rp. 1.500.000 ( 20 orang)
Jumlah pesangon PKK sukarela : Rp. 80.000.000 (15 orang estimasi 2/3)
PKK efektif pada awal tahun 2016 .
Pertanyaannya : Berapa Beban pesangon PKK yang harus diakui PT.Pension tahun 2015 ?
 Beban pesangon yang diakui hanya pada PKK yang
Pasti terjadi yaitu Rp. 1.500.000.

 Soal 19.1

Berikut adalah informasi terkait program PKK pada PT Purna Jaya tahun 2015.
PT Purna Jaya memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya sehingga terpaksa melakukan
pemutusan kontrak kerja (PKK) terhadap 100 orang karyawannya. PKK tersebut telah
dipaparkan dan disetujui karyawan pada tgl 31 desember 2015. Dalam program PKK
tersebut,setiap karyawan berhak menerima pesangon Rp20.000.000. Namun karena masih ada
sisa pesanan dari pelanggan yang belum selesai saat pesangon dibayarkan pada awal februari
2016 maka PT Purna Jaya menawarkan pada 20 orang di antaranya untuk menyelesaikan
pesanan tersebut hingga awal Agustus 2016. Sebagai konsekuensinya,20 orang tersebut masing-
masing akan menerima Rp50.000.000. Yang didalamnya termasuk pesangon yang seharusnya
diterima penutupan pabrik secara keseluruhan dilakukan setelah selesainya sisa pesanan
pelanggan.
Diminta:
Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2013) hitunglah berapa beban terkait pesangon yang harus diakui
pada 31 desember 2015!

Jawaban
Beban terkait pesangon yang diakui 31 desember 2015
100 karyawan × Rp20.000.000=2.000.000.000

Beban imbalan kerja pesangon 2.000.000.000


Provisi 2.000.000.000

 SOAL 19.2

Berikut adalah informasi terkait program cuti berimbalan pada PT Biebier:

PT Biebier memiliki program cuti berimbalan untuk karyawannya. Setiap karyawan berhak atas
10 hari cuti berimbalan per tahun. Cuti ini dapat diakumulasikan hingga 3 tahun ke depan,
namun jika terjadi PKK, maka cuti berimbalan yang diakumulasikan dari tahun sebelumnya
tidak dibayar. Nilai cuti berimbalan per hari disesuaikan dengan nilai gaji harian tahun itu, yaitu
2 kali gaji harian. Pada akhir tahun 2015, perusahaan memiliki data terkait cuti berimbalan
sebagai berikut.
• Jumlah karyawa adalah 450 orang dengan rata-rata sisa cuti berimbalan 8 hari.
• Berdasarkan data historis, 50% dari cuti berimbalan tersebut akan diambil pada tahun
berikutnya
(2016), dan masing-masing 25% di tahun-tahun berikutnya (2017 dan 2018).
• Gaji rata-rata per bulan adalah Rp3.000.000 dengan kenaikan 10% per tahun.
• Perputaran karyawan diperkirakan 15% per tahun.
• Masa kerja efektif 20 hari per bulan.
• Tingkat diskonto 8% berdasarkan obligasi korporasi berkualitas tinggi.

Diminta: Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013), hitung liabilitas cuti berimbalan yang harus
diakui PT Bieber pada akhir tahun 2015!

JAWAB :
450 orang x 2 hari = 900 hari 3.000.000 : 20 hari = Rp 150.000
Beban @Rp 300.000 x 900 hari 2 x 150.000 = 300.000
= Rp 270.000.000
Beban imbalan – Cuti imbalan Rp 270.000.000
Utang Rp 270.000.000

 SOAL 19.3

Pada tahun 2015, PT Haritua memiliki posisi saldo terkait program imbalan pasti adalah sebagai
berikut.
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja Pasti-Awal tahun 2015 225.000.000

Nilai Wajar Asset Program-Awal tahun 2015 175.000.000

Penghasilan Komprehensif Lain (kredit)-Awal tahun 2015 10.070.500

Biaya Jasa Kini 18.000.000

Tingkat Diskonto 10%

Iuran yang dibayarkan perusahaan pada Dana Pensiun 25.000.000

Imbalan Pensiun yang dibayarkan oleh Dana Pensiun 12.000.000

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti-Akhir 2015 260.000.000

Nilai Wajar Asset Program-Akhir 2015 205.000.000

Diminta :
1. Hitung beban imbalan pasti tahun 2015 dan Liabilitas di laporan posisi keuangan
(Neraca) PT Haritua 31 Desember 2015 !
Penyelesaian
Nilai biaya imbalan pasti yang diakui dalam laporan rugi laba :

- Beban Bunga Rp 22.500.000

- Pendapatan Bunga Rp 17.500.000 -


- Bunga Neto atas Liabilitas (Asset) imbalan pasti Rp 5.000.000

- Biaya Jasa Rp 18.000.000 +

- Biaya imbalan pasti yang diakui dalam laporan laba rugi Rp 23.000.000

 Jadi, beban imbalan pasti tahun 2015 = Rp 23.000.000


Perhitungan:
- Beban Bunga = Tingkat Diskonto × Nilai Kewajiban Imbalan Pasti Awal Tahun
10% × Rp 225.000.000

- Pendapatan Bunga = Tingkat Diskonto × Nilai Wajar Asset Program Awal Tahun
10% × Rp 175.000.000

- Bunga Neto atas Liabilitas (asset) Imbalan Pasti = Beban Bunga – Pendapatan Bunga
- Biaya imbalan pasti yang diakui dalam laporan laba rugi = Bunga Neto atas Liabilitas
(asset) imbalan pasti- Biaya Jasa Kini

Menghitung liabilitas di laporan posisi keuangan PT Haritua 31 Desember 2015 :


Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Awal Tahun. Rp 225.000.000
Nilai Wajar Asset Program di Awal Tahun. Rp 175.000.000 -
Liabilitas Imbalan Pasti Netto di Awal Tahun. Rp 50.000.000
Biaya Imbalan Pasti yang diakui dlm laporan keuangan laba rugi. Rp 23.000.000 +
Liabilitas Asset Imbalan Pasti Netto Akhir Tahun. Rp. 73.000.000

 Jadi, liabilitas di laporan posisi keuangan PT Haritua per 31 Desember 2015 sebesar Rp
73.000.000

 Soal 19.4
Pada tahun 2015, PT Pascakerja memiliki posisi saldo terkait program imbalan pasti adalah
sebagai berikut :
Nilai kini kewajiban imbalan pasti-awal tahun 2015 125.000.000
Nilai wajar aset program-awal tahun 2015 110.000.000
Penghasilan komprehensip lain (debit)-awal tahun 2015 14.000.000
Biaya jasa kini 17.000.000
Tingkat diskonto 11%
Iuran yang dibayarkan perusahaan pada dana pensiun 13.000.000
Imbalan pensiun yang dibayarkan oleh dana pensiun 10.000.000
Nilai kini kewajiban imbalan pasti-akhir 2015 135.000.000
Nilai wajar aset program-akhir 2015 140.000.000
Batas atas aset (asset celling) 2.000.000
Diminta :
1. Hitunglah beban imbalan pasti tahun 2015, liabilitas (aset) imbalan pasti dan penghasilan
kompherensif lain di laporan posisi keuangan (neraca) PT Pascakerja 31 des 2015! Nilai
wajar aset program pada akhir 2015 adalah sebelum penyesuaian terhadap batas aset.
2. Buat jurnal yang dibutuhkan PT Pascakerja terkait program imbalan pasti tahun 2015!

Jawaban :
1. biaya bunga = 11% x 125.000.000
= 13.750.000
Pendapatan bunga = 11% x 110.000.000
= 12.100.000
Liabilitas awal = 14.000.000 + 125.000.000 – 110.000.000
= 29.000.000
Liabilitas tahun berjalan = {( 13.750.000 – 12.100.000) + 17.000.000} + (13.000.000-
17.000.000) – (13.000.000)
= 18.650.000 – 4.000.000 – 13.000.000
= 1.560.000
Liabilitas akhir = 29.000.000 + 1.650.000
= 30.650.000

2. jurnal :
Beban 18.650.000
Penghasilan kompherensif lain 25.000.000
Kas 13.000.000
Liabiltas 30.650.000
 Soal 19.5

Pada tahun 2015, PT Purnabhakti memiliki saldo terkait program imbalan pasti adalah
sebagai berikut:
• Nilai kini kewajiban imbalan pasti-awal tahun 2015 120.000.000
• Nilai wajar asset program-awal tahun 2015 110.000.000
• Penghasilan komperehensif lain (kredit)-awal tahun 2015 5.000.000
• Biaya jasa lalu 6.500.000
• Biaya jasa kini 3.000.000
• Tingkat diskonto 8%
• Iuran yang dibayarkan oleh dana pensiun 4.100.000
• Imbalan pensiun yang dibayarkan oleh dana pensiun 3.100.000
• Nilai kini kewajiban pasti-akhir 2015 145.000.000
• Nilai wajar asset program-akhir 2015 130.000.000
Diminta:
1. Hitung beban imbalan pasti tahun2015, liabilitas dan penghasilan komperehensif lain
dilaporan posisi keuangan (neraca) PT purnabhakti 31 desember 2015!
2. Buat jurnal yang dibutuhkan PT purnabhakti terkait program imbalan pasti tahun 2015!

Jawaban
Pendapatan bunga = 8%X110.000.000 = 8.800.000
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP)
menurut perhitungan = 126.500.000 + 3.000.000 – 3.100.000 = 126.400.000
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP)
Rugi = 145.000.000
menurut aktuaris = 145.000.000 – 126.400.000 = 18.600.000
Nilai wajar asset program (NWAP)
menurut perhitungan = 110.000.000 + 8.800.000 + 4.100.000 – 3.100.000 = 119.000.000
Nilai wajar asset program (NWAP)
Laba – 130.000.000
Menurut manajer investasi = 130.000.000 + 119.800.000 = 10.200.000

2015 Jurnal umum Memo

Beban Kas penghasilan liabililita Nilai kini Nilai wajar


komprehensi s kewajiban asset
f lain imbalan pasti program

Saldo awal (5.000.000) (120.000.000 110.000.000


)

Biaya jasa lalu 6.500.000 (6.500.000)

Saldo awal 6.500.000 (5.000.000) (126.500.000 110.000.000


disesuaikan )

Biaya jasa kini 3.000.000 (3.000.000)

Pendapatan (8.800.000 8.800.000


bunga )

Iuran (4.100.000) 4.100.000

Imbalan 3.100.000 (3.100.000)

Remensurement 18.600.000 (18.600.000)


-rugi

Remesurement- (10.200.000 10.200.000


untung )

Jumlah tahun 700.000 4.300.000 - 5.000.00


berjalan 0

Saldo akhir (5.000.000) 5.000.00 145.000.000 130.000.00


0 0

jurnal yang dibutuhkan PT purnabhakti terkait program imbalan pasti tahun 2015!
Beban 100.000.000
Kas 480.000.000
asset 480.000.000

Anda mungkin juga menyukai