Anda di halaman 1dari 16

Nama : Risfa A.

Lapise
Kelas. : B5 Akuntansi keuangan
Nim. : 02320200108
FINAL TEST AKUNTANSI KEUANGAN
PERTANYAAN BAB 13
1. Apa yang dimaksud dengan saham biasa? Apa karakteristik utama saham preferen?
Jawaban :
Pengertian saham biasa atau common stocks adalah suatu saham yang bisa diklaim berdasarkan dari
keuntungan dan kerugian yang ada pada suatu perusahaan. Apabila prosedur likuidasi dilakukan,
maka para pemegang saham biasa akan memiliki prioritas terakhir dalam hal pembagian dividen dari
penjualan aset suatu perusahaan.
Karakeristik pada saham Preferen, yaitu:
1) Preferensi saat pembagiaan dividen
2) Preferensi saat pembagian asset, dalam proses likuiditas perusahaan
3) Dapat dikonversikan (convertible) menjadi saham biasa atau sekuritas lainnya
4) Dapat ditarik kembali (callable), sebagai eksekusi hak opsi bagi perusahaan
5) Tidak memiliki hak suara
6) Sifat dividen dapat kumulatif, artinya dividen yang tidak dibagikan dapat diakumulasikan
keperiode berikut
7) Partisipatif, yaitu kemungkinan mendapatkan dividen tambahan setelah pengalokasian dividen
untuk pemegang saham biasa
8) Dapat dijual kepada pihak perusahaan yang menerbitkan saham (redeemable)
2. Apa yang dimaksud dengan nilai nominal saham?
Jawaban :
Nilai nominal saham merupakan nilai yang harus ditetapkan per tiap lembar saham, yang dimiliki
mempunyai harga dan bisa berbeda dengan kepemilikan orang atau kelompok lain. Penentuan
tersebut dilakukan perusahaan sesuai dengan akte pendirian perusahaan. Pengertian lain bahwa
nilai nominal saham adalah modal perusahaan dalam bentuk lembaran saham (modal per saham)
yang telah diakui keberadaannya secara hukum. Dengan demikian nilai nominal saham adalah
langkah pertama yang dilakukan perusahaan ketika memiliki saham, dan karenanya nilai nominal
mempunyai nilai yang lebih rendah sahamnya dibandingkan dengan nilai buku per lembar saham.
3. Bagaimana agio saham perusahaan terbentuk?
Jawaban :
4. Jelaskan bagaimana proses pencatatan saham yang diterbitkan dalam gabungan dengan assetlain
(secara lump-sum).
Jawaban :
Penerbitan saham dalam gabungan asset lain (lump-sum) terdapat 2 cara untuk mengakui dana yang
diterima dari segi pencatatan akuntansi yaitu :
a. Metode Proporsional
Jika nilai pasar wajar atau dasar lainnya yang baik untuk menentukan nilai relative setiap
kelompok sekuritas tersedia maka nilai lim-sum yang diterima dialokasikan diantara
kelompokkelompok sekuritas atas dasar proporsional
b. Metode Incremental
Jika nilai pasar wajar semua kelompok sekuritas tidak dapat ditentukan maka metode
incremental dapat dipergunakan. Nilai pasar sekuritas itu digunakan sebagai dasar untuk
kelompok-kelompok yang telah diketahui dan sisa dari nilai lump sum dialokasikan
kekelompok dimana nilai pasar tidak diketahui
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dividen kumulatif? Bagaimana dengan devidenpartisipatif.
Jawaban:
Dividen kumulatif adalah pembagian dividen suatu periode mendahulukan dividen periode
sebelumnya yang tidak dibagikan (dividend in arrears). Jika masih ada sisa, maka barulah dianggap
sebagai dividen periode berjalan. Sedangkan dividen partisipatif adalah kebijakan dividen suatu
periode yang memberikan tambahan dividen kepada pemegang saham preferen jika masih terdapat
kelebihan dividen setelah pemegang saham biasa memperoleh alokasidividen dalam persentase
yang sama terlebih dahulu.
PERTANYAAN BAB 14
1. Jelaskan perbedaan antara dividen kas, dividen property, dan dividen saham ?
Jawaban :
Perbedaannya adalah dari pembagiaanya dalam bentuknya berbeda, kalo dividen kas dibagikan
dalam Bentuk kas, kalo dividen property dibagikannya melalui properti, sedangkan dividen saham
Pembagiannya melalui lembaran saham.
2. Apa yang dimaksud dengan dividen likuidasi ?
Jawaban :
Dividen likuidasi adalah dividen yang sebagian merupakan pengembalian modal. Deviden likuidasi ini
Dicatat dengan mendebit rekening pengembalian modal yang dalam neraca dilaporkan sebagai
Pengurang modal saham. Apabila perusahaan membagi dividen likuidasi, maka para pemegang
saham harus diberitahu mengenai Berapa jumlah pembagian laba dan berapa yang merupakan
pengembalian modal, sehingga para Pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya.
3. Jelaskan 2 metode pencatatan saham treasuri ?
Jawaban:
a) Metode Nilai Nominal:
Pembelian kembali saham yang beredar dipandang sebagai penghentian peredaran Sebagian saham
yang beredar. Metode ini menganggap pembelian kembali saham yang Beredar merupakan
pelunasan kembali saham dari para pemegang saham. Sehingga Pemegang saham itu tidak lagi
menjadi pemegang saham perusahaan. Bila saham Treasuri ini dijual lagi maka penjualannya
dianggap mencari pemegang saham baru.
b) Metode Harga Perolehan:
Pembelian kembali saham yang beredar dipandang sebagai tambahan terhadap elemen Modal yang
belum ditentukan penyelesaiannya. Saldo saham treasuri ini dikurangkan Pada modal perusahaan
(mengurangi jumlah modal). Modal yang berdasarkan pada Anggapan ini dibuat dengan tujuan
untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
 Saham treasuri yang dibeli dianggap sebagai elemen modal yang negatif Dan tidak usah
diidentifikasi dengan elemen-elemen modal yang ada Seperti modal saham atau laba tidak
dibagi.
 Bila saham treasuri tadi dihentikan peredarannya dalam arti tidak dijual Lagi maka saldo
rekening ini akan dialokasikan ke elemen-elemen modal
 Bila saham trasuri ini dijual lagi maka penjualan ini dianggap sebagai Penyelesaian terakhir
dari saham-saham tersebut.
4. Jelaskan perbedaan perlakuan akuntansi antara dividen saham dalam jumlah kecil dan
dividen saham Dalam jumlah besar ?
Jawaban:
Untuk dividen saham dalam jumlah kecil (kurang dari 25% saham beredar, maka saham yang akan
Diterbitkan sebagai dividen dinilai sebesar harga pasar wajarnya.Untuk dividen saham dalam jumlah
besar (lebih dari 25% sisa saham belum terjual), maka saham yang Akan diterbitkan sebagai dividen
dinilai sebesar nilai par-nya.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemecahan saham dan apakah diperlukan pencatatan
ayat jurnal Untuk transaksi pemecahan saham ?
Jawaban:
Pemecahan saham merupakan peningkatan jumlah saham beredar dengan mengurangi nilai nominal
Saham. Dengan rasio pemecahan sahamnya dan jumlah saham beredar di kalikan dengan rasio
Pemecahan saham tersebut.pada akhirnya nilai kapitalisasi saham perusahaan tetap
PERTANYAAN BAB 15
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan sekuritas berpotensi dilutif?
Jawaban:
sekuritas dilutif merupakan sekuritas yang dapat diubah menjadi saham biasa dan perubahan
tersebut berakibat pada pengurangan (dilution) laba per lembar saham. Contoh sekuritas dilutif
adalah convertible bonds, convertible preferred stock, stockwarrants.
2.Jelaskan perbedaan antara opsi saham dan waran saham?
Jawaban:
Perbedaan utama waran saham dan opsi saham adalah pihak yang mengeluarkannya dan jenisnya.
Opsi dikeluarkan oleh investor sedangkan warna dikeluarkan oleh perusahaan penerbit saham dan
waran merupakan jenis yang merupakan call option.
3.Jelaskan secara singkat bagaimana perhitungan LPS Dasar!
Jawaban:
LPS Dasar =Laba Bersih Residu jumlah rata−rata tertimbang saham biasa.
4.Apa yang dimaksud dengan sekuritas antidilutif?
Jawaban:
sekuritas antidilutif adalah surat berharga yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa sehingga
pada saat dikonversikan akan memengaruhi jumlah saham dan berdampak pada peningkatan nilai
laba persaham. Dengan opsi/waran harga penggunaan lebih besar daripada harga pasar, maka
sekuritas tsb adalah antidilutif.Contoh: Hutang konvertibel.
5.Jelaskan bagaimana metode Treasury Share diaplikasikan terhadap opsi saham dan waran dalam
melakukan LPS Dilusinan!
Jawaban:
untuk penghitungan LPS Dilusinan, perusahaan harus mengasumsikan semua dilutif dan efek
berpotensi saham biasa lainnya yang dilutif dilaksanakan. Selanjutnya, penerimaan dana yang
diasumsikan timbul dari penerbitan tersebut dianggap sebagai penerimaan dari penerbitan sejumlah
saham dengan nilai wajar. Selisih antara jumlah saham yang diterbitkan berdasarkan opsi atau efek
berpotensi saham biasa lainnya dan jumlah saham yang diasumsikan diterbitkan menurut nilai
wajarnya diperlakukan sebagai penerbitan saham biasa tanpa penerimaan sumber daya.
PERTANYAAN BAB 16
1.Bagaimana penilaian pengukuran awal atas investasi?
Jawaban:
Pada saat pengukuran awal investasi, entitas mengukur investasi pada nilai wajarnya. Apabila
investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat didistribusikan dengan perolehan investasi tersebut. Untuk aset
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi dibebankan pada saat
terjadinya.
2.Jelaskan bagaimana perlakuan akuntansi untuk investasi di instrumen ekuitas berdasarkan
persentase kepemilikan!
Jawabab:
Perlakuan akuntansi untuk investasi di instrument ekuitas berdasarkan persentase kepemilikan
dapat dibedakan sebagai berikut: Pengaruh Signifikan atau Pengendalian Persentase Kepemilikan
Perlakuan akuntansi acuan tidak ada pengaruh signifikan<20% Nilai Wajar PSAK55(Revisi
2014)Terdapat pengaruh signifikan20%-50%MetodeEkuitasPSAK15(Revisi
2013)Pengendalian>50%KonsolidasiPSAK 653.
3. Apa saja indikasi terdapat pengaruh signifikan dari investasi di instrumen ekuitas?
Jawaban:
Pengaruh signifikan dianggap ada jika investor memiliki, secara langsung maupun tidak langsung
≥20% hak suara investee,kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki
pengaruh signifikan. Ada tidaknya pengaruh signifikan oleh investor atas investi umumnya
dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut:
a.Keterwakilan dalam dewan direksi atau organ setara investi.
b.Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan
tentang dividen atau distribusi lainnya.
c.Adanya transaksi material antara investor denganinvestee.
d.Pertukaran personel manajerial.
e.Penyediaan informasi teknis pokok.
4.Sebutkan klasifikasi investasi dalam instrumen utang!
jawajan:
Investasi dalam instrumen utang dapat diklasifikasikan menjadi:
a.Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
b.Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
c.Pinjaman yang diberikan dan piutang.
d.Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
5.Jelaskan perlakuan akuntansi untuk investasi dalam instrumen utang!
Jawaban:
Investasi di instrument utang yang merupakan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi serta aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah menggunakan nilai wajar,
sebagaimana telah dijelaskan untuk investasi di instrument ekuitas di atas. Perbedaannya adalah
investasi di instrument utang yang merupakan aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah
sebelum melakukan penyesuaian nilai wajardi akhir periode, terlebih dahulu dilakukan penyesuaian
untuk nilai tercatat perolehan diamortisasi.
PERTANYAAN BAB 17
1.Apa yang dimaksud pendapatan menurut PSAK 23 pendapatan ?
Jawaban :
pendapatan adalah arus masuk kotor dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas
selama satu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi penanaman modal.
2.Kondisi apa saja yang harus terpenuhi agar pendapatan dari penjualan barang dapat diakui?
Jawaban:
1)Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada
pembeli.
2)Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang terkait dengan kepemilikan barang tersebut atau
sudah tidak lagi memiliki kendali atau kontrol yang efektivitas barang yang dijual.
3)Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
4)Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait transaksi tersebut akan mengalir ke entitas.
5)Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut dapat diukur
dengan andal. Atau
a.Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, yang biasanya diinterpretasikan
sebagai tanggal penyerahan pada pelanggan.
b.Pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa diakui ketika jasa-jasa itu telah dilaksanakan dan
dapat ditagih.
c.Pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk menggunakan aset perusahaan sepertibunga, sewa
dan royalti diakui sesuai dengan berlakunya waktu atau ketika aset itu digunakan Pendapatan yang
berasal dari penjualan aset selain persediaan : umunya pendapatan(keuntungan dari pelepasan aset)
diakui pada saat penjualan atau pertukaran
3.Bagaimana pengakuan pendapatan untuk penjual menggunakan agen?
Jawaban:
Agen hanya mengakui pendapatan sebesar komisi, bukan harga jual penuh,karena agen tidak
menanggung resiko dan manfaat terakhir penjualan tersebut. Walaupun agen menerima atau
mengih pembayaran dari pelanggan, namun setelah itu harus diserahkan kepada principal setelah
dikurangi jumlah komisi yang menjadi bagian agen.Pendapatan diakui pada saat barang jual oleh
agen kepada pihak ketiga aytau konsumen akhir.
4.Bagaimana metode pengakuan pendapatan bunga?
Jawaban :
Pengakuan pendapatan bunga mengikuti konsep akuntansi akrual. Pendapatan bunga diakui
menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan royalty diterima dari pengggunaan aset
perusahaan seperti hak paten, hak cipta musik dan film, akan diakui berdasarkan garis lurus selama
periode waktu perjanjian royalty. Pendapatan deviden diakui ketika muncul hak pemegang saham
untuk menerima pembayaran deviden, yaitu tanggal pengunguman deviden.
5.Sebutkan dan jelaskan metode untuk mengakui pendapatan dari kontrak kontruksi!
Jawaban :
ada dua metode pengakuan pendapatan pada kontrak kontruksi yaitu :
a. Metode kontrak selesai (completion Method / Completed Contract Method)Yaitu pendapatan
kontrak kontruksi diakui setelah pekerjaan selesai 100%
b. Metode presentasi penyelesaian (percentage of Completion Method)Yaitu pendapatan kontrak
kontruksi diakui pada setiap periode pelaksanaan.
PERTANYAAN BAB 18
1.Apa yang dimaksud dengan laba akuntansi dan laba (penghasilan) kena pajak?
Jawaban :
Laba akuntansi adalah keuntungan atau kerugian bersih selama satu periode sebelum dikurangi
beban pajak yang dihitung berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.laba (penghasilan)
kena pajak adalah laba atau rugi selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan
perpajakan dan yang menjadi dasar penghitungan pajak penghasilan.Penghasilan Kena Pajak Atau
Laba Fiskal (Taxable Profit) Atau Rugi Pajak (Tax Loss)dihitung dengan cara laba akuntansi atau laba
komersial dikurangi/ditambah dengankoreksi fiskal .
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak tangguhan dan mengapa secara akuntansi dapat di akui
sebagai liabilitas atau aset pajak tangguhan!
Jawaban :
pajak tangguhan merupakan beban pajak atau deferred tax expense yang pengaruh seperti
menambah atau mengurangi beban pajak yang harus dibayar di masa yang akan datang. Pajak
tangguhan bisa diakui sebagai aset maupun liabilitas perusahaan. Diakui sebagai liabilitas saat
entitas memiliki laba sebelum pajak yang lebih besar dari Penghasilan kena pajak. Perisitiwa ini
diakui sebagai beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan. Sebaliknya, saat entitas
memiliki laba sebelum pajak kurang dari Penghasilan kena pajak sehingga pajak yang dibayarkan
lebih besar daripada laba menurut akuntansi maka muncul pajak tangguhan yang diakui sebagai aset
pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan
juga bisa muncul jika perusahaan memiliki kerugian yang masih dapat di kompensasikan. Aset pajak
tangguhan ini harus selalu direview untuk memastikan bahwa entitas masih memperoleh
manfaatnya di masa mendatang
3.Apakah yang di maksud dengan rekonsiliasi fiskal dan bagaimana informasi ini diungkapkan dalam
laporan keuangan!
Jawaban:
Rekonsiliasi fiskal adalah salah satu langkah wajib pajak (WP) untuk mencocokan jika ada hal yang
berbeda antara laporan keuangan komersial yang penyusunannya didasarkan atas sistem keuangan
akuntansi (SAK) dan laporan keuangan yang penyusunannya didasarkan atas sistem fiskal.
4. Sebutkan masing-masing 2 contoh yang menyebabkan timbulnnya perbedaan permanen dan
perbedaan temporer!
Jawab:
Contoh perbedaan permanen:
➢ 1. Penghasilan yang suudaah dikenakan PPh final

2. Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak


3. beban yang tidak boleh dikurangkan dalam akuntansi fiskal sesuai dengan
peraturan perundang-undangan perpajakan.

Contoh perbedaan temporer:


➢ Perbedaan metode penyusutan aktiva tetap, metode penilaian persediaan dan
lainnya.
5. Jelaskan mengapa entitas dapat mengakui saldo rugi fiskal sebagai aset pajak tangguhan?
Jelaskan!
Jawab:
Entitas harus mengakui liabilitas atau aset pajak tangguhan apabila:
Pembayaran pajak pada periode masa depan lebih besar atau kecil daripada yang
diharapkan jika tidak terdapat konsekuensi pajak.

PERTANYAAN BAB 19
1. Apa perbedaan antara program iuran pasti dengan imbalan pasti?
Jawaban:
Program iuran pasti Program imbalan pasti
Besaran iuran Tetap (ditentukan) Tidak ditentukan
Besaran imbalan Tidak ditentukan Tetap (ditentukan)
Kewajiban entitas Tergantung kepada iuran yang Tergantung kepada imbalan Disepakati
Disepakati
Risiko aktuarial Ditanggung oleh pekerja (pensiunan) Ditanggung oleh pemberi kerja (entitas)

Risiko investasi Ditanggung oleh pekerja (pensiunan) Ditanggung oleh pemberi kerja (entitas)

2. Sebutkan komponen untuk menghitung beban imbalan pasti!


Jawaban:

 Biaya jasa kini


 Biaya bunga
 Adapula pendapatan dari hasil investasi aset program.

3. Sebutkan komponen untuk menghitung liabilitas imbalan pasti!


Jawab:
Biaya jasa:
• Biaya jasa kini
• Biaya jasa lalu
• Keuntungan (kerugian) atas penyelesaian

4. Bagaimana perlakuan akuntansi atas program multipemberi kerja?


Jawaban:
Pada PSAK 24 (Revisi 2013), perusahaan mencatat program jaminan sosial dengan cara yang
sama seperti program multipemberi kerja. Sehingga perlakuan akuntansi dari hal ini adalah
sama.

5. Apa yang dimaksud dengan pengukuran kembali (remeasurement)? Bagaimana perlakuan


akuntansinya?
Jawaban:
Remeasurement adalah penyesuaian yang dilakukan karena adanya perbedaan antara
catatan akuntansi kita dengan nilai sesungguhnya yang dapat menyebabkan laba/rugi. Pada
nilai kini kewajiban imbalan pasti (NKKIP), jika perusahaan mencatat NKKIP lebih tinggi dari
nilai sesungguhnya otomatis NKKIP harus diturunkan sehingga perusahaan mengalami
kerugian, namun jika perusahaan mencatat NKKIP lebih rendah dari nilai sesungguhnya
otomatis NKKIP harus dinaikkan sehingga perusahaan mengalai keuntungan.

Pada nilai wajar aset program (NWAP) jika nilai aktual NWAP lebih rendah maka perusahaan
juga harus menurunkan nilainya, penurunan nilai ini menimbulkan kerugian, namun jika nilai
aktual NWAP lebih tinggi maka perusahaan juga harus menaikkan nilainya, kenaikkan nilai ini
menimbulkan keuntungan.
PERTANYAAN BAB 20

1. Apa Prinsip Dasar Yang Membedakan Suatu Sewa Sebagai Sewa Pembiayaan Atau Sewa
Operasi?
Jawaban:
Pada sewa pembiayaan terjadi pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan suatu asset, terlepas apakah hak milik pada akhirnya dapat
dialihkan atau tidak. Pada sewa operasi, pengalihan risiko dan manfaat tersebut tidak
terjadi.
2. Sebutkan Kriteria Sewa Pembiayaan!
a. Perjanjian sewa menyatakan adanya pengalihan kepemilikan asset kepada
lessee pada akhir masa sewa
b. Lessee memiliki opsi untuk membeli asset pada harga yang cukup rendah
dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga
pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi akan dilaksanakan
c. Masa sewa mencakup sebagian besar umur ekonomis asset meskipun hak milik
tidak dialihkan
d. Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara
substansial mendekati nilai wajar asset sewaan
e. Asset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee yang dapat menggunakannya
tanpa perlu modifikasi secara material
3. Jelaskan Pengaruh Nilai Residu Terhadap Perhitungan Dalam Sewa Bagi Lessee Dan
Lessor!
 Bagi lessee, jika nilai residu dijamin maka nilai tersebut termasuk dalam pembayaran
sewa minimum sehingga nilai asset yang diakui dapat lebih besar dibanding yang tidak
dijamin. Apabila nilai residu dijamin oleh lessee dan pada akhir masa sewa nilai wajar
asset lebih rendah dari nilai residu yang dijamin, maka lessee mengakui kerugian dan
harus membayar kepada lessor sebesar selisih nilai wajar atas nilai yang dijamin
tersebut.
 Bagi lessor, maka diperhitungkan dalam nilai investasi kotor terlepas apakah nilai residu
dijamin atau tidak.
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Sewa Atas Aset Oleh Lessor Pabrikan Atau Dealer?
Jawaban:
 Memberikan dua jenis penghasilan yaitu
 Laba atau rugi yang ekuivalen dengan laba atau rugi dari penjualan biasa atas asset yang
disewakan, pada harga jual normal setelah dikurangi potongan penjualan (jika ada)
 Penghasilan pembiayaan (bunga) selama masa sewa
5. Apa Yang Dimaksud Dengan Transaksi Jual Dan Sewa-Balik?
Jawaban :
Yaitu pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan
dalam satu paket.
PERTANYAAN BAB 21
1. Mengapa entitas harus menyebutkan secara eksplisit standar akuntansi keuangan yang
digunakan untuk menyusun laporan keuangan.?

Jawaban:
Agar tidak terjadi anti transparansi terhadap pelaporan keuangan sistem akuntansi karena
standar akuntansi yang digunakan sudah ditentukan secara eksplisit oleh entitas tersebut.

2. Jelaskan perbedaan penerapan retrospektif dan prospektif!

Jawaban:
Penerapan retrospektif adalah penerapan kebijakan akuntansi baru untuk
transaksi, peristiwa dan kondisi lain seolah-olah kebijakan tersebut telah
diterapkan.
Sedangkan, penerapan prospektif yaitu suatu perubahan kebijakan akuntansi
dan pengakuan dampak perubahan estimasi akuntansi.

3. Sebutkan contoh masing-masing dua peristiwa yang dikategorikan sebagai perubahan


kebijakan akuntansi dan perubahan estimasi akuntansi!

Jawaban:
Contoh perubahan kebijakan akuntansi:
Perubahan metode penyusutan dan perubahan metode kontrak konstruksi jangka panjang.

Contoh perubahan estimasi akuntansi:


Perubahan estimasi umur aktiva.

4. Jelaskan bagaimana perubahan kebijakan akuntansi harus diungkapkan dan disajikan dalam
laporan keuangan!

Jawaban:
Perubahan kebijakan akuntansi terjadi jika entitas mengubah pilihan kebijakan akuntansi
untuk suatu transaksi atau peristiwa yang sama. Jika entitas menerapkan kebijakan
akuntansi baru untuk peristiwa dan transaksi yang baru dan berbeda dari sebelumnya, maka
hai itu tidak dianggap sebagai perubahan kebijakan akuntansi. Perubahan kebijakan
akuntansi dapat terjadi karena keharusan kebijakan standar mengharuskan entitas
menerapkan metode baru.

5. Jelaskan bagaimana koreksi kesalahan harus diungkapkan dan disajikan dalam laporan
keuangan!

Jawaban:
Kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan pada satu atau beberapa periode
sebelumnya mungkin baru ditemukan pada periode berjalan. Kesalahan mungkin timbul dari
adanya keterlambatan penyampaian bukti transaksi anggaran oleh pengguna anggaran,
kesalahan perhitungan matematis, kesalahan dalam penetapan standar kebijakan
akuntansi, kesalahan interpretasi fakta, kecurangan atau kelalaian.
PERTANYAAN BAB 22

1. Apa manfaat penyusunan laporan arus kas bagi perusahaan?

Jawaban:
Manfaat penyusunan laporan arus kas adalah untuk melengkapi laporan informasi laporan
laba-rugi yaitu untuk menunjukkan kemampuan perusahaan mengamankan kas yang dapat
diibaratkan sebagai aliran darah dan oksigen perusahaan. Laporan arus kas ini juga
membantu pengguna laporan keuangan terutama kreditor dan investor dalam menganalisis
kemampuan entitas untuk menghasilkan kas, kemampuan entitas untuk memenuhi seluruh
kewajiban dan membayar dividen tunai, kemampuan entitas untuk mendanai expansi dan
investasi, kemampuan entitas untuk memperoleh kas dari aktivitas operasional dan
keterkaitannya dengan laba rugi entitas.
2. Apa yang dimaksud dengan metode langsung dalam penyusunan laporan arus kas? Apa yang
dimaksud dengan metode tidak langsung dalam penyusunan laporan arus kas? Jawab:
Metode langsung adalah menentukan besarnya penerimaan kas dan pengeluaran
kas dari aktivitas operasional.
Sedangkan, metode tidak langsung merupakan rekonsiliasi laba bersih dengan pos
non tunai.

3. Jelaskan keuntungan dan kerugian metode tidak langsung dalam penyusunan laporan arus
kas!

Jawaban:
Keuntungan metode tidak langsung adalah memusatkan pada perbedaan antara laba bersih
dan arus kas dari aktivitas operasi.

Kerugian metode tidak langsung yaitu laba rugi bersih harus disesuaikan dengan cara
mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk kegiatan operasional di masa lalu dan masa depan, serta unsur
penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau penerimaan.

4. Apa saja aktivitas arus kas yang dikenal dalam perusahaan?


Jawaban:

Aktivitas arus kas yang dikenal perusahaan. Arus kas dari:

Aktivitas operasional : (+) perusahaan memperoleh arus kas

Aktivitas investasi : (-) perusahaan menggunakan arus kas

Aktivitas pendanaan : (+) perusahaan memperoleh pendanaan baik


kredit ataupun akuitas

(-) perusahaan melakukan pelunasan kredit,


pembayaran bunga , atau dividen.
5. Bagaimana profil arus kas yang ideal bagi perusahaan yang sedang dalam tahap
Pertumbuhan ? bagaimana dengan perusahaan yang sedang dalam tahap
Pertumbuhan?

Jawaban:

Arus kas Awal Tahap Perkembangan

Aktivitas operasi (-) (+)


Aktivitas investasi (-) (-)
Aktivitas pendanaan (+) (+)

PERTANYAAN BAB 23
1. Bagaimana perbedaan perlakuan akuntansi untuk pajak dan imbalan kerja secara SAK ETAP
dengan SAK umum?
Jawaban:
Pajak SAK Umum
1) Menggunakan deffered tax concept
2) Pengakuan dan pengukuran pajak kini
3) Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan SAK ETAP
1) Menggunakan tax payable concept

Tidak ada pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Imbalan Kerja SAK Umum Menjelaskan:
1) Imbalan kerja jangka pendek
2) Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti menggunakan PUC (Project Unit Credit)
3) Imbalan jangka panjang lainnya
4) Pesangon pemutusan kerja
5) Imbalan berbasis ekuitas SAK ETAP 1) Tidak termasuk imbalan berbasis ekuitas 2) Untuk
manfaat pasti menggunakan PUC dan jika tidak bisa, menggunakan metode yang
disederhanakan
2. Sebutkan contoh peristiwa setelah periode laporan yang termasuk kedalam peristiwa
penyesuai! Jawaban:
Manajemen menyelesaikan draf laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
20X1 pada 28 Februari 20X2. Pada 18 Maret 20X2, dewan direksi mengkaji ulang dan
mengotorisasinya untuk terbit. Entitas mengumumkan laba dan informasi keuangan lain pada 19
Maret 20X2. Laporan keuangan telah tersedia untuk pemegang saham dan pihak lain pada 1
April 20X2. Para pemegang saham menyetujui laporan keuangan dalam rapat tahunan pada 15
Mei 20X2 dan laporan keuangan yang telah disetujui tersebut kemudian disampaikan kepada
regulator pada 17 Mei 20X2. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit adalah 18 Maret
20X2, yaitu tanggal otorisasi penerbitan oleh dewan direksii
3. Apa yang dimaksud dengan peristiwa non- penyesuai dan berikan contohnya!
Jawaban:
Peristiwa non- penyesuai merupakan Penurunan nilai wajar investasi di antara akhir periode
pelaporan dan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit, contohnya yaitu: a. Kombinasi
bisnis signifikan setelah periode pelaporan atau pelepasan entitas anak yang signifikan. b.
Pengumuman untuk menghentikan suatu operasi. c. Pembelian aset yang signifikan,
pengklasifikasian aset sebagai aset dimiliki untuk dijual, pelepasan aset lain, atau
pengambilalihan aset yang signifikan oleh pemerintah. d. Kerusakan pabrik produksi yang
signifikan akibat kebakaran setelah periode pelaporan. e. Pengumuman atau dimulainya
pelaksanaan restrukturisasi yang signifikan.
4.Apa yang dimaksud nilai wajar menurut PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar!
jawaban:
PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset
atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi yang teratur
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Dari definisi tersebut dapat mencatat beberapa
unsur/elemen nilai wajar, yaitu harga, aset atau liabilitas, transaksi danpelaku pasar.
Berdasarkan definisi di atas, PSAK 68 menganut exit price dalam menentukan nilai wajar, yaitu
harga untuk melepaskan suatu aset atau liabilitas, bukan harga untuk memperoleh suatu aset
atau liabilitas (entry price).
5. Sebutkan dan jelaskan hirarki yang digunakan dalam menentukan input untuk mengukur nilai
wajar!
Jawaban: Hierarki nilai wajar input adalah asumsi yang memberikan dasar dalam mendapatkan
nilai wajar. terdapat ( macam input

Anda mungkin juga menyukai