Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK)

AKUNTANSI KEUANGAN

TOPIK PEMBAHASAN :

KAS DAN PIUTANG


(CASH AND RECEIVABLE)

NAMA : DEDY HERMAWAN


NIM : I2F021018
PRODI : S2 AKUNTANSI

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2021/2022
KAS DAN SETARA KAS
Kas merupakan Asset lancar yang paling liquid, digunakan sebagai Alat tukar , dasar pengukuran dan
perhitungan akun akun lainya

Contoh Kas :
- uang logam,
- Mata uang,
- Dana yang tersimpan di Bank,
- Money order (surat perintah pembayaran),
- Chasier’s Check (cek kasir) dan
- Tabungan di bank

Setara Kas merupakan Investasi jangka pendek yang sangat liquid, yang dapat dicairkan dengan cepat
dan resiko kecil.
Contoh setara kas :
- Obligasi Negara
- Surat Berharga komersial
- Surat Berharga Pasar uang

JENIS JENIS PIUTANG


Piutang (Receivable) adalah klaim terhadap pelanggan atas kepemilikan uang, barang atau jasa.

Ada 2 jenis piutang (receivable) yaitu :


1. Piutang Dagang (Trade Receivable)
Klaim piutang pada pelanggan atas penjualan barang atau pelayanan jasa yang pembayarannya akan
diselesaikan dimasa mendatang

Ada 2 jenis piutang dagang yaitu :


a. Piutang Usaha (Account Receivable )
b. Piutang Wesel (Notes Receivable)
Perbedaan diantara Account Receivable dengan Notes Receivable terletak pada bentuk
perjanjiannya. Jika piutang usaha (Account Receivable) terjadi melalui perjanjian secara lisan
(meskipun ditulis dengan faktur), sedangkan piutang wesel (Notes Receivable) terjadi melalui
perjanjian tertulis menggunakan wesel tagih secara resmi, dan biasanya disertai bunga.

2. Piutang Lain – lain (Non Trade Receivable)


Klaim piutang yang muncul dari berbagai macam transaksi yang tidak bisa dikategorikan sebagai
Piutang dagang, seperti :
- Piutang Dividen (dividend receivable)
- Piutang bunga (interest receivable)
- Pembiayaan Kepada Pegawai (Advances to Employees)
- Pembiayaan Kepada Anak Perusahaan (Advances to Subsidiary)

PENGAKUAN PIUTANG USAHA (ACCOUNT RECEIVABLE RECOGNITION)


Piutang usaha akan diakui saat terjadi penjualan barang atau jasa secara kredit dan sudah terjadi
perpindahan hak kepemilikan atas barang dari pihak penjual kepada pembeli.

Indikator telah terjadinya perpindahan hak kepemilikan kepada pembeli adalah


1. Jika pihak pembeli sudah berjanji akan membayar barang atau jasa tersebut
2. Saat pembeli sudah memiliki hak kepemilikan atas barang
3. Barang sudah dikirim kepada pembeli
4. Terjadi pemindahan pertanggungan resiko kepada pembeli
5. Pembeli sudah menerima barang tersebut.

PENILAIAN PIUTANG (RECEIVABLE VALUATION)


Penilaian piutang dilakukan untuk menyajikan nilai piutang yang sebenarnya setelah dikurangi piutang
yang tidak tertagih (Un-Collected Receivable)

Ada 2 metode dalam penilaian piutang yaitu:


1. Metode Penghapusan Langsung (Direct Write-off method)
Nilai piutang yang tak tertagih dicatat dijurnal dengan mendebit Beban Kerugian Piutang (Bad Debt
Expense) dan mengkredit akun Piutang (Account Receivable)

Bad Debt Expense Rp.XXX


Account Receivable Rp.XXX

2. Metode cadangan (Allowance Method)


Metode cadangan ini melibatkan estimasi piutang tak tertagih di periode mendatang, dengan
membentuk akun cadangan kerugian piutang (Allowance for Doubtfull Account). Akun Cadangan
kerugian piutang ini dibentuk pada akhir periode akuntansi (31 Desember) agar nilai piutang di
neraca mencerminkan nilai Piutang yang bisa ditagih.

Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 20X0:

Bad Debt Expense Rp.XXX


Allowance for Doubtful Account Rp.XXX

Pada saat benar benar terjadi penghapusan piutang pada periode 20X1, maka jurnalnya menjadi:

Allowance for Doubtful Account Rp.XXX


Account Receivable Rp.XXX

PENGAKUAN PIUTANG WESEL (NOTES RECEIVABLE RECOGNITION)


Berbeda dengan piutang usaha, piutang wesel (Notes Receivable) didukung secara legal dengan Promes
(Promissory Notes), yaitu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa
mendatang.

Dari segi jangka waktu, Piutang wesel ada 2 macam yaitu :


1. Piutang wesel jangka pendek (Short term)
2. Piutang wesel Jangka panjang (long term)
Piutang wesel jangka pendek (short term) dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum pada Promes.
Sedangkan piutang wesel jangka panjang (long term) dicatat sebesar nilai Present valuenya.

Dari segi bunga pinjaman, Piutang wesel dibagi 2 macam yaitu :


1. Piutang wesel berbunga (Interest Bearing Notes)
2. Piutang wesel tak berbunga (Zero Interest Bearing Notes). Bunganya sudah termasuk dalam nilai
nominal.

PENILAIAN PIUTANG WESEL


1. Piutang wesel jangka pendek dicatat dan dilaporkan sebesar cash realizable value yaitu sebesar
estimasi kas bersih yang diharapkan bisa dibayar oleh pelanggan.
2. Perhitungan dan estimasi nilai piutang wesel ini tetap mempertimbangkan estimasi piutang
tidak tertagih (Bad debt expense/ allowance for doubtful Account)

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN PIUTANG DAN PIUTANG WESEL


Aturan Umum dalam penyajian dan pengungkapan Piutang adalah.
1. Pisahkan nilai piutang berdasarkan kategorinya
2. Tunjukkan jenis piutang yang termasuk kategori Piutang jangka pendek dan jangka panjang
3. Ungkapkan nilai wajar piutang untuk memudahkan pengguna laporan keuangan dalam
membandingkannya dengan periode sebelumnya
4. Ungkapkan piutang yang dijadikan agunan
5. Ungkapkan semua informasi yang terkait dengan resiko piutang seperti:
a. Nominal piutang yang tidak bermasalah
b. Nominal piutang yan gsudah lewat tempo atau dihapus
c. Analisis umur piutang yang bermasalah

Anda mungkin juga menyukai