Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK) III

TEORI AKUNTANSI

TOPIK : PENDEKATAN DECISSION USEFULLNESS

DISUSUN OLEH:
NAMA : DEDY HERMAWAN
NIM : I2F 0210 18
SEMESTER : II

PROGRAM STUDI
MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM
2022
PETA KONSEP MATERI
PENDEKATAN DECISSION USEFULLNESS

1. DEFINISI PENDEKATAN DECISSION USEFULLNESS

Pendekatan ini berpandangan bahwa jika seorang akuntan tidak bias menyiapkan laporan keuangan
yang berkonsep benar, minimal akuntan itu dapat menyusun laporan keuangan historis yang
bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan tersebut.

Untuk bisa menggunakan Pendekatan Decission Usefullness ini, seorang akuntan seharusnya:
a. memahami dengan baik siapa yang menggunakan informasi laporan keuangan yang disusunnya
b. memahami masalah keputusan apa yang diambil pemakai laporan keuangan itu.

2. TEORI TEORI PENDUKUNG PENDEKATAN DECISSION USEFULLNESS

Untuk bisa menyusun laporan keuangan yang bermanfaat, seorang akuntan perlu memahami
beberapa teori pendukungnya yaitu:

Teori Single Person Decission


Teori ini menjelaskan bagaimana seharusnya seseorang seharusnya mengambil keputusan ekonomi
yang rasional dalam kondisi makro ekonomi yang tidak pasti.

Teori Optimal Investment Decision


Teori ini menjelaskan karakter resiko dalam konteks Investasi Protofolia. Teori ini berbicara masalah
strategi diversifikasi portofolio.

Intinya, jika portofolio dua sekuritas menurunkan risiko spesifik perusahaan, portofolio tiga
sekuritas harus menurunkannya lebih banyak lagi, dan seterusnya. Oleh karena itu, jika tidak ada
biaya untuk berinvestasi, maka sebaiknya melakukan diversifikasi sepenuhnya dengan membeli
semua sekuritas yang tersedia. Ini disebut memegang portofolio pasar.
Teori Risk Averse Investor
Menurut teori ini, investor yang rasional adalah investor yang menghidari resiko. Netralitas risiko
mungkin merupakan asumsi yang masuk akal ketika imbalannya kecil. Namun, penghindaran risiko
adalah asumsi yang lebih realistis dalam banyak kasus. Konsep penghindaran risiko penting bagi
akuntan, karena itu berarti investor membutuhkan informasi mengenai risiko, serta nilai yang
diharapkan, dari pengembalian di masa depan

3. APA PENTINGNYA PENDEKATAN DECISSION USEFULLNESS ?


Inti dari Pendekatan Decission Usefullness adalah memahami informasi akuntansi apa yang
bermanfaat bagi setiap pemakai laporan keuangan. Informasi yang dibutuhkan seorang investor
umumnya lebih kompleks dibandingkan dengan Kreditor, karena investor tidak memegang agunan
dalam memperkecil resikonya.

Inilah pentingnya menyusun laporan keuangan dengan pendekatan decision Usefullnes agar informasi
keuangan yang terkandung dalam, laporan keuangan bsia memberikan manfaat yang tepat sesuai
dengan apa yang dibutuhkan setiap pemakai laporan keuangan.

4. REAKSI LEMBAGA PENYUSUN STANDAR TERHADAP PENDEKATAN DECISSION


USEFULLNESS

Badan Penyusun Standar telah mengadopsi Teori ini dalam menyusun standar, contohnya:
SFAC 1, tentang Tujuan pelaporan keuangan, menunjukkan bahwa teori pengambilan keputusan
diterapkan pada pelaporan keuangan.

SFAC 2, tentang karakteristik kualitatif informasi akuntansi menggunakan pendekatan decision


usefulness dalam menyediakan informasi akuntansi yang bermanfaat bagi pemngambilan
keputusan.

Kesimpulan

Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang penting dan hemat biaya bagi investor, meskipun
laporan tersebut tidak melaporkan secara langsung hasil investasi masa depan. Peran GAAP adalah
untuk menyediakan sistem informasi yang dapat membantu investor untuk memprediksi kinerja
perusahaan di masa depan, yang, pada gilirannya, membantu memprediksi pengembalian investasi di
masa depan. Untuk memaksimalkan keinformatifan laporan keuangan, akuntan perlu menemukan
tradeoff yang paling berguna antara relevansi dan keandalan, sambil tetap mengingat karakteristik
peningkatannya.

Diskusi dan analisis manajemen (MD&A) merupakan upaya untuk lebih meningkatkan keinformatifan
pelaporan keuangan. Orientasi masa depan memberikan relevansi yang meningkat. Sejauh mana MD&A
benar-benar ditemukan sebagai keputusan yang berguna oleh investor saat ini sedang diselidiki oleh
peneliti akuntansi.

Badan penetapan standar akuntansi utama seperti IASB dan FASB telah mengadopsi pendekatan
kegunaan keputusan. Hal ini dibuktikan dengan Kerangka Konseptual mereka, yang menunjukkan
pengakuan yang jelas tentang peran pelaporan keuangan dalam memberikan informasi yang berguna
bagi investor.

Anda mungkin juga menyukai