Anda di halaman 1dari 22

LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS
 Liabilitas
adalah kewajiban kini entitas yang
timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan
pengeluaran sumber daya entitas.

kewajiban kini
peristiwa masa lalu
pengeluaran sumber daya

Ref. PSAK 57

2
LIABILITAS JANGKA PENDEK
 Klasifikasi liabilitas jangka pendek:
◦ Dapat menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi
normal;
◦ Memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan bisnis;
◦ Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau
◦ Tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan
setelah periode pelaporan.
 Liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka panjang.
Siklus
Siklus operasi  jangka
operasi  jangka waktu
waktu antara
antara perolehan
perolehan
aset
aset untuk pemrosesan dan realisasinya dalam
untuk pemrosesan dan realisasinya dalam
bentuk kas atau setara kas.
bentuk kas atau setara kas.
Ref. PSAK 1
3
LIABILITAS JANGKA PENDEK

 Liabilitas jangka pendek termasuk kategori instrumen keuangan


 liabilitas keuangan
 Instrumen keuangan diatur dalam:
◦ PSAK 50 : Penyajian Instrumen Keuangan
◦ PSAK 55: Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan
◦ PSAK 60: Pengungkapan Instrumen Keuangan
 Liabilitas diukur dengan nilai wajar, nilai amortisasi atau harga
perolehan
 Biaya transaksi untuk yang diukur dengan nilai wajar
dibebankan sebagi biaya periode berjalan, sedangkan untuk
yang diukur selain dengan nilia wajar dapat dikapitalisasi
 Pengaruh kapitalisasi biaya transaksi dapat memengaruhi
effective interest rate dan beban bunga yang diakui
Ref. PSAK 55
4
JENIS LIABILITAS JANGKA PENDEK

 Utang Usaha  Uang muka


 Wesel Bayar pelanggan
 Utang Bank jangka pendek  Pendapatan diterima
 Liabilitas jangka panjang dimuka
yang akan jatuh tempo  Utang PPN / PPnBM
 Liabilitas jangka pendek  Utang pajak
yang didanai kembali penghasilan
 Utang dividen  Utang gaji
 Utang pajak pihak
ketiga

5
UTANG DAGANG – ACCOUNT PAYABLE

 Yaitu jumlah yang belum dibayarkan atas barang


atau jasa yang telah diserahkan atau
diselesaikan dari suplier
 Pengakuan, utang dagang diakui pada tanggal

penyerahan barang/penyelesaian jasa


 Dasar pencatatan  faktur pembelian
 Perjanjiang pembelian, misal 2/10, n/30 

pembelian diberikan potongan 2% jika


dibayarkan dalam waktu 10 hari, dengan jangka
waktu kredit 30 hari.

6
Ilustrasi Utang Dagang
 PT. Kenanga tanggal 1 Nopember 2X20 membeli
peralatan secara kredit sebesar Rp 20.000.000. Syarat
pembelian 2/10, n/30.
1 Nopember 2X20
Persediaan 20.000.000
Utang Dagang 20.000.000
Jika dilunasi 10 Nopember 2X20
Utang Dagang 20.000.000
Kas 19.600.000
Potongan pembelian 400.000
Jika dilunasi 15 Nopember 2X20
Utang Dagang 20.000.000
Kas 20.000.000

7
WESEL BAYAR – NOTES PAYABLE
 Surat perjanjian untuk membayar sejumlah tertentu pada
waktu yang telah ditentukan
 Diterbitkan untuk melunasi utang atau membayar pembelian
 Dapat bersifat jangka pendek atau panjang
 Seringkali berbunga atau dapat tidak berbunga
 Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon

8
Ilustrasi Wesel Bayar - Berbunga
 PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp
20.000.000 pada 1 Desember 2X20 dengan
menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%.
1 Desember 2X20
Utang Dagang 20.000.000
Wesel Bayar 20.000.000
31 Desember 2X20 – bunga
(30/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 200.000
Utang Bunga 200.000
Wesel dilunasi 1 Maret 2X21
Wesel Bayar 20.000.000
Utang Bunga 200.000
Beban Bunga 400.000
Kas 20.600.000
9
Ilustrasi Wesel Bayar – Tanpa Bunga
PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000
pada 1 Desember 2X20 dengan menerbitkan wesel bayar
sebesar Rp 22.400.000, jangka waktu 360 hari, tanpa bunga.
Effective Interest Rate  12%

1 Desember 2X20
Utang Dagang 20.000.000
Wesel Bayar 20.000.000
31 Desember 2X20 – bunga
(30/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 200.000
Wesel Bayar 200.000
Wesel dilunasi 1 Des 2X21
(330/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 2.200.000
Wesel Bayar 2.200.000
Wesel bayar 22.400.000
Kas 22.400.000
10
Soal Wesel Bayar: Buatlah Pencatatan Jurnalnya

PT. Mawar melakukan beberapa transaksi berikut ini pada


bulan Nopember 2X20.
 Membeli peralatan kantor pada 2 Nopember Rp

30.000.000 secara kredit (2/15, n/30). Dilunasi pada 15


Nopember 2X20.
 Menerbitkan wesel bayar 12 bulan tanpa bunga pada 16

Nopember 2X20 sebesar Rp 55.000.000, untuk melunasi


utang dagang sebesar Rp 50.000.000.
 Menerbitkan wesel bayar 3 bulan dengan bunga 8%

jangka waktu 3 bulan pada 30 Nopember untuk membeli


persediaan.

11
UTANG BANK JANGKA PENDEK
 Utang bank jangka pendek diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka pendek
 Pencatatannya hampir sama dengan wesel
bayar Pokok utang-
provisi + biaya
 Ada bunga transaksi
 Biaya transaksi menambah nilai utang dan
provisi mengurangi nilai utang
 Tingkat suku bunga dihitung ulang untuk
Tarif bunga
memperoleh tarif bunga efektif Effektive
 Tarif bunga efektif digunakan menghitung
bunga
Beban Bunga

12
Ilustrasi Utang Bank Jangka Pendek
PT. Kenanga pada 1 Oktober 2X20 menerima utang dari Bank
Permata sebesar Rp 100.000.000 dipotong provisi 4%. Tingkat
suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok dibayar saat jatuh
tempo.
Effective Interest Rate  19,79%
1 Oktober 2X20
Kas 96.000.000
Utang Bank 96.000.000
31 Desember 2X20 – bunga
(3/12*19,79%*96.000.000)
Beban Bunga 4.750.000
Utang Bunga 4.750.000
Utang Bank dilunasi 1 Oktober 2X21
Beban Bunga 14.250.000#
Utang Bunga 4.750.000
Utang Bank 96.000.000
Kas 115.000.000
# 9/12*19,79%*96.000.000
13
LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG JATUH TEMPO
PERIODE BERIKUTNYA
(CURRENT PORTION OF LONGTERM LIABILITY)

 Liabilitas jangka panjang yang dilunasi periode berikutnya


diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek, kecuali:
◦ Dilunasi dengan akumulasi dana yang tidak diklasifikasikan
sebagai aset lancar
◦ Dibiayai kembali atau dilunasi dengan penerbitan liabilitas
jangka panjang yang baru
◦ Dikonversi menjadi saham
Liabilitas jangka panjang walaupun jatuh tempo tetap
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek

14
LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG JATUH TEMPO PERIODE
BERIKUTNYA (CURRENT PORTION OF LONGTERM LIABILITY)

 Entitas harus menunjukkan kemampuan untuk


melengkapi proses pembiayaan ulang
◦ Hutang tersebut dibiayai ulang sebelum
laporan keuangan diluncurkan, atau
◦ Entitas menandatangani perjanjian pebiayaan
ulang

15
LIABILITAS JANGKA PENDEK YANG DIBIAYAI
KEMBALI
 Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang jatuh tempo
dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki
hak tanpa syarat untuk membiayai kembali
 Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur
meminta percepatan pembayaran, maka liabilitas tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka pendek, meskipun kreditur
mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan
setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut
diperoleh setelah tanggal pelaporan

Ref. PSAK 1
16
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan diterima dimuka merupakan kewajiban karena
perusahaan telah menerima uang dari pelanggan, tapi jasa atau
barang dari perusahaan belum diberikan atau diserahkan
kepada pelanggan.
Contoh:
PT ABC menerima uang muka sebesar Rp 480.000 untuk
berlangganan majalah “Bola” selama 1 tahun pada tanggal 1
April 2020.
Apr 1 Kas 480.000
Pendapatan diterima dimuka 480.000
Penerimaan uang muka sebesar 480.000 untuk 12 bulan
Maka per bulannya = 480.000 / 12 = 40.000
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Pada akhir tahun, 31 desember 2020 PT ABC mengakui


pendapatan untuk 9 bulan (1 April s/d 31 Desember = 9 bulan)
Pendapatan diakui jika majalah “Bola” sudah diberikan kepada
pelanggannya. Karena selama 9 bulan sudah diberikan, maka
pendapatan diakui.
Perhitungan pengakuan pendapatan selama 9 bulan:
Per bulannya sebesar Rp 40.000
Rp 40.000 x 9 bulan = 360.000

Des 31 Pendapatan diterima dimuka 360.000


Pendapatan 360.000
UTANG PAJAK
Utang pajak terjadi karena perusahaan secara undang-undang wajib
menyetor pajak kepada negara senilai besaran yang diatur.
Contoh:
Setelah dilakukan rekonsiliasi fiskal atas laporan keuangan PT. ABC,
diketahui jumlah pajak yang harus dibayarkan PT. ABC adalah senilai Rp
10.000.000,-.
Jurnal:
Beban pajak Rp 10.000.000,-
Utang pajak (PPh...) Rp 10.000.000,-

Ketika utang pajak dibayar oleh PT. ABC:


Utang pajak (PPh...) Rp 10.000.000,-
Kas Rp 10.000.000,-
UTANG DIVIDEN
 Utang dividen diakui pada saat pengumuman
dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
 Utang dividen yang diakui hanyalah dividen

tunai, atau dividen yang diberikan dalam bentuk


aset
 Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan

tidak ada pengakuan utang. Dividen saham


dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke
modal/agio saham

20
Soal Utang Deviden: Buatlah Pencatatan
Jurnalnya
PT. Melati pada 1 Oktober 2X20 menerima utang dari Bank
Permata sebesar Rp 250.000.000 dipotong provisi 5%. Tingkat
suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok dibayar saat jatuh
tempo.
Dari utang Perusahaan senilai 550.000.000,- kepada Bank
ABC, Rp 50.000.000,- menjadi Liabilitas yang harus dilunasi
maksimal satu tahun ke depan.
Perusahaan mengumumkan deviden yang akan dibagikan
kepada pemegang saham senilai Rp 5.000,- per lembar
saham. Diketahui jumlah saham perusahaan yang beredar di
pasar bursa sebanyak 1.000.000 lembar saham.
REFERENSI UTAMA
 Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley

 Standar Akuntansi Keuangan


Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI

 International Financial Reporting Standards – Certificate


Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

Anda mungkin juga menyukai