Anda di halaman 1dari 14

By : Kelompok 1

Normative Accounting Theory


Conceptual Framework of Accounting
(Rerangka Konsep Akuntansi)
Pokok Materi :

1 Konflik Kepentingan

2 Dilema Tujuan Laporan Keuangan

3 Menuju ke Arah CF

4 CF IFRS
Rerangka Konseptual
“FASB”
suatu hasil perekayasaan yang dapat
dijadikan acuan penalaran untuk
mengembangkan rerangka acuan baru
untuk konteks lingkungan yang berbeda
karena memuat secara lengkap
penjelasan, penalaran, dan argumen. Note
Tujuan pelaporan keuangan
merupakan landasan penting
dalam suatu rerangka
konseptual
Konflik Kepentingan
Perumusan tujuan pelaporan
keuangan harus didasarkan pada Dalam suatu lingkungan (negara),
tujuan penyelesaian konflik terdapat banyak pihak potensial
kepentingan yang memiliki kepentingan,
dengan kepentingan yang sangat
beragam.

FASB
pemakai yang menjadi tujuan pelaporan
keuangan yaitu owners, lenders, suppliers,
potential investors and creditors, employees,
management, directors, customers, etc.
Untuk menurunkan tujuan pelaporan
Lanjutan keuangan, pihak yang memiliki
kepentingan harus diidentifikasi dengan
jelas sehingga dapat melakukan
tindakan atau mengambil kepentingan
Beragamnya kepentingan terhadap yang mengarah terhadap pencapaian
pelaporan keuangan menjadikan tujuan pelaporan keuangan
penyusunan tujuan pelaporan
kepentingan perlu memperhatikan
beberapa aspek :
- siapa yang dituju
- apa yang menjadi kepentigannya
- seberapa luas informasi yang dibutuhkan
- apa saja sumber informasi yang telah tersedia
- seberapa banyak informasi yang bisa didapat
Dilema Tujuan Laporan Keuangan

“APB No 4”
menyediakan informasi keuangan
tentang perusahaan bisnis individu
yang bermanfaat bagi pengambilan
keputusan dalam segi ekonomi
Tujuan Pelaporan
“FASB” APB No 4

- Tujuan Umum - Tujuan kualitatif


menyediakan informasi yang berguna
dalam membuat keputusan ekonomi
dan bisnis landasan dalam menentukan
kandungan informasi akuntansi
yaitu apa saja yang harus dilaporkan
TUJUAN UMUM

menyajikan informasi menyajikan informasi


menyajikan laporan yang dapat membantu keuangan lainnya yang
keuangan yang dapat mengestimasi dibutuhkan oleh para
diandalkan pendapatan yang pengguna, khususnya
potensial pemilik dan kreditor
TUJUAN KUALITATIF
Verifiability
Understandability
Relevance informasi yang diterbitkan
informasi yang disajikan harus
memilih informasi yang sesuai dan perusahaan saat diperiksa pihak
mudah dimengerti & dipahami
benar-benar dibutuhkan lain akan menghasilkan pendapat
oleh pengguna laporan keuangan
yang sama

Neutrality Timeliness
informasi yang diberikan penyajian informasi bertepatan
perusahaan bersifat netral, kepada dengan informasi tersebut
umum bukan kepada pihak-pihak dibutuhhkan sehingga dapat
tertentu aja bermanfaat

Comparability Completeness
informasi akuntansi harus memiliki informasi akuntansi harus
prinsip akuntansi yang sama mencakup informasi yang
sehingga dapat diperbandingkan dibutuhkan oleh pemakai laporan
dengan perusahaan lainnya keuangan
Menuju CF

rerangka konseptual merupakan konstitusi suatu


negara dan di pengaruhi oleh banyak faktor, sehingga
rerangka konseptual unik di setiap negara.

Diharapkan dapat melayani kepentingan publik


dengan menyediakan struktur & arah akuntansi
serta pelaporan keuangan untuk membantu pasar
modal dan pasar lainnya agar berfungsi secara
efisien dalam mengalokasikan sumber daya yang
langka dalam perekonomian
“FABB”
Rerangka pemikiran bukan merupakan Lanjutan
akan memecahkan masalah secara
langsung, tetapi lebih kearah menjadi
alat dan haluan dalam menyelesaikan
masalah.
“FASB”
Model rerangka pemikiran memuat 4
komponen penting:
• Tujuan pelaporan keuangan
• Kriteria kualitas informasi
• Elemen-elemen statemen keuangan
• Pengukuran dan pengakuan.
CF IFRS
IFRS : standar pelaporan keuangan international
Dibentuk oleh badan International Accounting
Standarsd Boards (IASB) di London, Inggris
1 April 2001
IFRS ditujukan secara umum untuk tujuan
laporan keuangan bagi entitas yang berorientasi IFRS for SMEs
profit/ profit oriented
Standar pelaporan keuangan untuk
perusahaan menengah ke bawah
(perusahaan yang tidak memiliki)
akuntabilitas publik dan membuat
laporan keuangan dengan tujuan
umum bagi pengguna eksternal
Bagian utama IFRS Lanjutan
- tujuan dari pelaporan keuangan
- karakteristik kualitatif dari informasi keuangan
- asumsi yang mendasari
- elemen-elemen yang mendasari
- pengakuan dan pengukuran dari elemen laporan keuangan
- konsep modal dan pemeliharaan modal

Bagian utama IFRS for SMEs


- tujuan dari pelaporan keuangan
- karakteristik kualitatif dari informasi keuangan
- asumsi yang mendasari
- elemen-elemen laporan keuangan
- pengakuan serta pengukuran elemen laporan keuangan
Pertanyaan
1. Marta Dea : Kenapa tujuan umum dan tujuan kualitatif dibedakan ?
2. Kotim : mengapa rerangka konseptual dikatakan unik untuk setiap
negara ?
3. Karin Pajur : Banyak pihak memiliki kepentingan potensial dan
bersikap beragam, siapakah pihak tersebut, apakah pihak internal
atau pihak eksternal ?
Thank
You 

Anda mungkin juga menyukai