Nama : Ni Wayan Iki Juniantari

Npm : 1733121280
Kelas : D1/Akuntansi

PENGUKURAN DAN PENILAIAN AKUN-AKUN NERACA

(Aktiva dan Hutang)

A. Tujuan Penilaian
Penilaian adalah penentuan jumlah rupiah suatu objek untuk menentukan makna ekonomik
objek tersebut di masa lalu, sekarang dan mendatang. Tujuan penilaian :
1) Menjadi salah satu langkah pengukuran laba.
2) Menjadi salah satu langkah dalam proses penyajian posisi keuangan.
3) Memenuhi kebutuhan informasi yang ingin dicapai oleh pelaporan keuangan.
4) Memenuhi informasi khusus yang memerlukan penilaian untuk kepentingan
manajemen.

B. Makna dan Dasar Penilaian

Makna dan dasar penilaian yaitu jika aliran kas merupakan makna informasi yang ingin
disampaikan maka dasar penilaian aktiva haruslah relevan dengan jumlah tersebut. Kalau
aliran dana dapat diukur dengan cukup pasti maka dasar penilaian menggunakan nilai
keluaran. Kalau aliran kas tidak dapat diukur dengan cukup jelas maka aliran kas bukan
merupakan tujuan pelaporan aktiva maka penilaian menggunakan nilai masukan.

C. Penilaian dan Kreketeria Utang

Dasar penilaian utang adalah jumlah rupiah sumber ekonomi atau kos yang harus
dikorbankan apabila saat penilaian utang tersebut dilunasi dengan nilai sekarang pengukuran
kas atau pengeluaran sumber ekonomik dimasa mendatang untuk pelunasan utang
bersangkutan sampai jatuh tempo. Terdapat 2 jenis hutang yaitu hutang jangka panjang dan
hutang jangka pendek.

D. Pengukuran Utang
Pada utang jangka panjang, utang dilunasi dengan nilai sekarang pengukuran kas atau
pengeluaran sumber ekonomik dimasa mendatang atau pelunsan utang bersangkutan sampai
jatuh tempo. Untuk utang jangka pendek berlaku nilai sama, akan tetapi karena alasan
kepraktisan biasanya utang jangka pendek disajikan sebesar nominalnya. Nilai nominal utang
dagang dapat berupa jumlah kotor faktur atau jumlah neto setelah potongan tunai.

E. Kendala Pengukuran
Kendala pengukuran antara lain : ketidakpastian dari informasi akuntansi yang diharapkan
pengukuran akuntasi sering diasumsikan mengungkapkan kekayaan dalam nilai uang yang
membutuhkan estimasi jumlah mendatang yang tidak pasti. Kendala objektifitas dan
veriabelitas, keterbatasan unit moneter, dan konservatif.