Anda di halaman 1dari 3

S1 Akuntansi 2018 Kelas B

Nama Kelompok :

 Fitria Wahida { A1C018058}


 Helmin Safitri { A1C018066}
 Indri Mustiani { A1C018073}
 Kinanti Azzahara Mayani { A1C018081}
 Mila Pilaili { A1C018099}

Soal PPh Pasal 24

PT. Sinar Mas pada tahun 2015 akan menerima penghasilan dari dalam negeri maupun
luar negeri sbb:

- Di Jepang memperoleh laba pada tahun 2014 sebesar Rp 900.000.000 dengan tariff pajak
yang berlaku (40%)
- Di Thasiland mengalami kerugian tahun 2014 sebesar Rp 300.000.000 dengan tariff
pajak yang berlaku (20%)
- Di Jerman memperoleh laba tahun 2014 sebesar Rp 500.000.000 dengan tarif pajak yang
berlaku ( 25%)
- Di dalam negeri mengalami kerugian sebesar Rp 200.000.000

Hitunglah :

a. PPh pasal 24 dari PT. Sinar Mas tahun 2015


b. PPh maksimum yang dapat dikreditkan tahun 2105
c. PPh terutang luar negeri untuk PT. Sinar Mas tahun 2015

Jawaban :

a. PPh pasal 24 Tahun 2015


Total Penghasilan Kena Pajak :
Penghasilan dari Jelang Rp 900.000.000
Penghasilan dari dalam negeri (Rp 200.000.000)
Jumlah penghasilan neto Rp 700.000.000

Total PPh terutang :

25% x Rp 700.000.000 = Rp 175.000.000

b. PPh Makasimum yang dapat dikreditkan


Penghasilan luar negeri X PPh Terutang
Total penghasilan netto

Rp 900.000.000 X Rp 175.000.000 = Rp 225.000.000


Rp 700.000.000
c. PPh terutang luar negeri
 Laba di Jepang X 40%

Rp 900.000.000 X 40% =Rp 360.000.000

Soal PPh Pasal 26

PT. Dewi Kencana memiliki perwakilan di luar negeri dan mengasuransikan tanah yang
dimilikinya ke Violet.Ltd yang merupakan perusahaan asuransi di luar negeri dengan membayar
jumlah premi pada tahun 2018 sebesar Rp 1.000.000.000. Hitunglah PPh Pasal 26 dari PT. Dewi
Kencana pada tahun 2018?

Jawaban :

(Tarif asuransi luar negeri 50%)

 50% X Rp 1.000.000.000 = Rp 500.000.000

PPh pasal 26 PT. Dewi Kencana

 20% X Rp 500.000.000 = Rp 100.000.000

Anda mungkin juga menyukai