PPh Pasal 24 adalah perhitungan pajak yang dibayar di luar negeri yang dapat
dikreditkan atau dikurangkan dengan Pajak Penghasilan akhir tahun di Indonesia
a. Orang atau badan memperoleh penghasilan dari luar negeri, di potong pajak
di luar negeri di negara mana penghasilan tersebut diperoleh
b. Penghasilan yang diperoleh di luar negeri pada akhir tahun harus dijumlah/
digabung dengan penghasilan yang diperoleh di Indonesia
Contoh :
PT. Maju tahun 2018 penjualan 51.000.000.000 dan memperoleh penghasilan sbb:
a. Penghasilan neto dari dalam negeri : Rp 200.000.000.-
b. Penghasilan neto dari negara A : Rp 100.000.000.-
c. Penghasilan neto dari negara B : Rp 200.000.000.-
d. Pajak di negara A sebesar : 40% dari Penghasilan Neto
e. Pajak di negara B sebesar : 20% dari Penghasilan Neto
Contoh :
PT Jaya tahun 2014 penjualan 52.000.000.000 dan memperoleh penghasilan sbb :
1. Penghasilan neto dalam negeri (rugi). : Rp 100.000.000.-
2. Penghasilan neto dari negara A : Rp 200.000.000.-
3. Penghasilan neto dari negara B : Rp 400.000.000.-
4. Penghasilan neto dari negara C (rugi ): Rp 300.000.000.-
5. Pajak di negara A sebesar : 40% dari Penghasilan Neto
6. Pajak di negara B sebesar : 20% dari Penghasilan Neto
7. Pajak di negara C sebesar : 30% dari Penghasilan Neto
Jawab :
Penghasilan neto dalam negeri Rugi = (100.000.000)
Penghasilan neto Negara A = 200.000.000
Penghasilan neto negara B = 400.000.000
Penghasilan Negara C Rugi =0 +
Jumlah seluruh penghasilan neto = 500.000.000
* PPh pasal 26 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima WP luar Negeri
* tarif PPh pasal 26 secara umum sebesar 20%
Di indoensia 103,400,000
kredit ngr A -39166000
Kredit B -39166000
Kurang bayar 25,068,000
di Indonesia
nghasilan sbb:
Rp 40. 000.000
40.000.000
0/500.000.000x125.000.000 ............ 25,000,000
60,000,000
ghasilan sbb :
0.000 = 50.000.000
000.000 = 100.000.000
000 (NIHIL).
terima WP luar Negeri
WP Luar Negri
bayar oleh perusahaan
leh perusahaan
eh perusahaan
k untuk perusahaan
ya ada di luar negeri.
00 ke luar negeri.
0 tanggal 2 pebruari 2020
20.000.000 lke luar negeri
mbayar premi asuransi
ghasilan sbb :
ghasilan sbb :
80,000,000.00
40.000.000
39,166,666.67 40.000.000