Ilustrasi-1
Ilustrasi-2
- Negara B :
- PPh terhutang di negara B : 15% X Rp.500.000.000 = Rp. 75.000.000,-
- (500.000.000/1.250.000.000 X Rp.350.000.000) = Rp.140.000.000,-
Besarnya PPh pasal 24 di negara B adalah Rp.75.000.000,--
Ilustrasi-3
PT.Agung memperoleh penghasilan dalam tahun 2019 sbb :
1. Negara A, memperoleh penghasilan Rp.400.000.000,-- dengan tarif pajak
20%
2. Negara B, memperoleh penghasilan Rp.500.000.000,-- dengan tarif pajak
15%
3. Negara C, merugi sebesar Rp.150.000.000,-
4. Penghasilan usaha di Indonesia Rp.350.000.000,-
- Negara B :
- PPh terhutang di negara B : 15% X Rp.500.000.000 = Rp. 75.000.000,-
- (500.000.000/1.250.000.000 X Rp.350.000.000) = Rp.140.000.000,-
Besarnya PPh pasal 24 di negara B adalah Rp.75.000.000,--
- Negara C : Nihil
Ilustrasi-4
- Negara B :
- PPh terhutang di negara B : 30% X Rp.600.000.000 = Rp.180.000.000,-
- (600.000.000/1.250.000.000 X Rp.312.500.000) = Rp.150.000.000,-
Besarnya PPh pasal 24 di negara B adalah Rp.150.000.000,--
- Negara C : Nihil
Ilustrasi-5
- Negara B :
- PPh terhutang di negara B : 30% X Rp.600.000.000 = Rp.180.000.000,-
- (600.000.000/1.550.000.000 X Rp.387.500.000) = Rp.150.000.000,-
Besarnya PPh pasal 24 di negara B adalah Rp.150.000.000,--(yang terkecil)
- Negara C : Nihil
Ilustrasi 25-2
Berdasarkan ilustrasi 25-1 jika diketahui besarnya PPh pasal 25 tahun 2019 adalah sebesar
Rp.1.000.000 per bulan maka PPh pasal 29 tahun 2019 adalah :
Ilustrasi 25-2
PT.Amanah menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun 2019 pada Maret 2010 dan berdasarkan perhitungan besarnya PPh Psl
25 tahun 2020 adalah sebesar Rp.3.000.000 . PPh pasal 25 Desember 2019 adalah sebesar Rp.2.500.000
Besarnya PPh Psl 25 Januari dan Februari 2020 masing-masing sebesar Rp.2.500.000
b. Jika dalam tahun berjalan, diterbitkan SKP untuk pajak tahun lalu
- Berdasarkan SKP dan berlaku mulai bulan berikutnya setelah bulan penerbitan SKP
- Besarnya SKP dapat menghasilkan Pajak Terhutang sama, lebih besar dan lebih kecil
Ilustrasi 25-3
Berdasarkan SPT Tahunan tahun 2018 yang disampaikan oleh PT.Amanah pada Maret 2019, besaarnya PPh besarnya PPh Psl
25 tahun 2019 adalah sebesar Rp.3.000.000 . Pada bulan Mei 2009 terdapat pemeriksaan dan diterbitkan SKP untuk tahun
pajak 2018 tertanggal 15 Juni 2009 dengan jumlah pajak terhutang yang harus dibayar sendiri sebesar Rp.24.000.000
Besarnya PPh Psl 25 terhitung mulai Juli 2019 adalah sebesar Rp.2.000.000
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
PERHITUNGAN BESARNYA PPH PSL 25 DALAM HAL-HAL TERTENTU :
c. Jika terdapat kerugian yang belum dikompensasi
- Berdasarkan Penghasilan Kena Pajak setelah diperhitungkan kompensasi kerugian
Ilustrasi 25-4
Penghasilan Kena Pajak PT. Diva Tahun 2019 sebesar Rp.200.000.000, sisa kerugian tahun 2016 yang belum dikompensasi
sebesar Rp.50.000.000. PPh yang dipotong/dipungut pihak ketiga (PPh Psl 23) sebesar Rp.7.500.000 dan PPh Psl 25 yang
telah dibayar tahun 2019 setiap bulannya sebesar Rp.1.500.000.
Ilustrasi 25-5
PT.Amanda dalam tahun 2013 menderita kerugian fiskal sebesar Rp.1.200.000.000 . Dalam 5 tahun berikutnya laba (rugi) fiskal PT.Amanda sebagai berikut :
Sisa Rugi Fiskal tahun 2013 ( Rp. 100.000.000) TDK DPT DKOMPENSASI 2019
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
PERHITUNGAN BESARNYA PPH PSL 25 DALAM HAL-HAL TERTENTU :
d. Jika terdapat penghasilan tidak teratur
- Berdasarkan Penghasilan Teratur
Ilustrasi 25-6
Penghasilan Kena Pajak PT. Diva Tahun 2019 sebesar Rp.200.000.000, yang bersumber dari penghasilan teratur
Rp.150.000.000 dan penghasilan tidak teratur Rp.50.000.000 .sisa kerugian tahun 2016 yang belum dikompensasi sebesar
Rp.50.000.000. PPh yang dipotong/dipungut pihak ketiga (PPh Psl 23) sebesar Rp.7.500.000