Anda di halaman 1dari 84

PENGANTAR

AKUNTANSI 2

Jerry J. Weygandt PhD, CPA


Paul D. Kimmel PhD, CPA
Donald E. Kieso PhD, CPA
BAB 13
LAPORAN ARUS KAS
Tujuan Pembelajaran

 Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:


1. Menerangkan manfaat dari laporan arus kas.
2. Membedakan antara aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan.
3. Menyusun laporan arus kas menggunakan metode
tidak langsung.
4. Menganalisis laporan arus kas.

www.penerbitsalemba.com
Laporan Arus Kas: Kegunaan dan Format

 Laporan arus kas (statement of cash


flows) menyajikan penerimaan kas,
pengeluaran kas dan saldo kas neto yang
dihasilkan dari aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan pada suatu periode
tertentu.

www.penerbitsalemba.com
Kegunaan Laporan Arus Kas

 Informasi pada laporan arus kas dapat membantu investor,


kreditur, dan pihak lainnya untuk menilai:
1. Kemampuan entitas untuk menghasilkan kas di masa yang akan
datang.
2. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan melunasi
kewajiban.
3. Adanya perbedaan antara laba neto dengan kas neto yang tersedia
(dapat digunakan) untuk aktivitas operasi.
4. Aktivitas investasi dan pendanaan kas pada periode tertentu.

www.penerbitsalemba.com
Klasifikasi Laporan Arus Kas

 Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan dan


pengeluaran kas sebagai:

1. Aktivitas operasi (operating activities)

2. Aktivitas investasi (investing activities)

3. Aktivitas pendanaan (financing activities)

www.penerbitsalemba.com
Klasifikasi Laporan Arus Kas

www.penerbitsalemba.com
Klasifikasi Laporan Arus Kas

www.penerbitsalemba.com
Klasifikasi Laporan Arus Kas

www.penerbitsalemba.com
Aktivitas Non-Kas yang Signifikan

 Tidak semua aktivitas signifikan perusahaan melibatkan kas.


 Contohnya:
1. Pembelian aset dengan menggunakan saham
biasa.
2. Perubahan bentuk dari obligasi menjadi saham
biasa.
3. Pembelian aset dengan mekanisme utang.
4. Pertukaran aset pabrik.

www.penerbitsalemba.com
Aktivitas Non-Kas yang Signifikan

 Perusahaan tidak melaporkan dalam laporan arus


kas atas aktivitas signifikan dan aktivitas investasi
yang tidak memengaruhi kas.
 Perusahaan melaporkan aktivitas tersebut dalam catatan
tersendiri atau laporan pendukung atas laporan
keuangan.

www.penerbitsalemba.com
Format Laporan Arus Kas

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas

 Perusahaan menyusun laporan arus kas secara berbeda jika


dibandingkan dengan tiga laporan keuangan lainnya.

Pertama, laporan arus kas tidak


disusun dari neraca saldo yang Kedua, laporan arus kas melaporkan
disesuaikan. Ia membutuhkan mengenai kas yang diterima dan
informasi detail mengenai perubahan dikeluarkan. Sebagai hasilnya,
dalam saldo yang terjadi di antara dua perusahaan harus menyesuaikan
periode waktu. Neraca saldo yang dampak dari penggunaan basis
disesuaikan tidak dapat menyajikan akrual untuk menentukan arus kas.
data yang dibutuhkan.

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas

www.penerbitsalemba.com
Metode Tidak Langsung dan Metode Langsung

 Untuk melakukan Langkah 1, sebuah perusahaan harus


menyesuaikan laba neto dari basis akrual menjadi basis kas.
 Penyesuaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua
metode: (1) metode tidak langsung atau (2) metode langsung.
 Metode tidak langsung (indirect method) menyesuaikan nilai
laba neto untuk item-item yang tidak memengaruhi kas.
 Metode langsung (direct method) menunjukkan kas yang
diterima dan dikeluarkan dari aktivitas operasi, di mana hal
tersebut konsisten dengan tujuan dari laporan arus kas.

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas—Metode Tidak Langsung

 Langkah 1: Aktivitas Operasi

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas—Metode Tidak Langsung

Penyesuaian perubahan akun aset lancar

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas—Metode Tidak Langsung

Penyesuaian perubahan akun liabilitas lancar

www.penerbitsalemba.com
Ringkasan atas Penyesuaian untuk Menghasilkan Nilai
Kas Neto dari Aktivitas Operasi—Metode Tidak Langsung

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas—Metode Tidak Langsung

 Langkah 2: Aktivitas Investasi dan Pendanaan


 ANALISIS PERUBAHAN PADA AKUN ASET DAN LIABILITAS
TIDAK LANCAR SERTA MENCATATNYA PADA BAGIAN
AKTIVITAS INVESTASI DAN AKTIVITAS PENDANAAN ATAU
DIUNGKAPKAN SEBAGAI TRANSAKSI NON-KAS

www.penerbitsalemba.com
Menyusun Laporan Arus Kas—Metode Tidak Langsung

 Langkah 3: Perubahan Nilai Neto Kas


 BANDINGKAN PERUBAHAN NILAI NETO KAS PADA
LAPORAN ARUS KAS DENGAN NILAI PADA AKUN KAS
DALAM LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK
MEMASTIKAN KESESUAIAN NILAINYA

www.penerbitsalemba.com
Menggunakan Arus Kas untuk Mengevaluasi Perusahaan

 Secara tradisional, para investor dan kreditur memiliki rasio-rasio


yang biasa mereka gunakan berdasarkan angka-angka yang
diperoleh dari aktivitas akuntansi akrual.
 Rasio berbasis kas sering kali digunakan di kalangan para analis
keuangan.

www.penerbitsalemba.com
Arus Kas Bebas

 Para analis telah mencatat, bahwa kas yang diperoleh dari


aktivitas operasi gagal untuk memperhitungkan bahwa
perusahaan harus melakukan investasi di aset tetap untuk
mempertahankan tingkat operasi perusahaan.
 Arus kas bebas (free cash flow) menggambarkan nilai kas yang
tersedia dari aktivitas operasi setelah dilakukan penyesuaian atas
pengeluaran untuk belanja modal dan dividen.

www.penerbitsalemba.com
Arus Kas Bebas

www.penerbitsalemba.com
Arus Kas Bebas

www.penerbitsalemba.com
Arus Kas Bebas

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

 Langkah 1: Aktivitas Operasi


 HITUNG KAS NETO YANG DISEDIAKAN/DIGUNAKAN OLEH
AKTIVITAS OPERASI DENGAN MENGONVERSI LABA NETO
DARI BASIS AKRUAL KE BASIS KAS
 Dengan metode langsung (direct method), perusahaan menghitung
kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi dengan menyesuaikan
setiap item dalam laporan laba rugi dari basis akrual ke basis kas.
 Cara yang efisien untuk menerapkan metode langsung adalah
dengan menganalisis item yang dilaporkan dalam laporan laba
rugi sesuai urutan penyajiannya.

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

 Langkah 2: Aktivitas Investasi dan Pendanaan


 ANALISIS PERUBAHAN AKUN ASET DAN LIABILITAS TIDAK
LANCAR DAN DICATAT SEBAGAI AKTIVITAS INVESTASI
DAN PENDANAAN, ATAU PENGUNGKAPAN SEBAGAI
TRANSAKSI NON-KAS

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

 Langkah 3: Perubahan Neto pada Kas


 BANDINGKAN PERUBAHAN NETO ATAS NILAI KAS PADA
LAPORAN ARUS KAS DENGAN PERUBAHAN AKUN KAS
PADA LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK MEMASTIKAN
JUMLAHNYA SESUAI

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

 Penggunaan akun-T didasarkan pada persamaan akuntansi.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13A
MENGGUNAKAN NERACA LAJUR UNTUK MENYIAPKAN LAPORAN ARUS KAS –
METODE TIDAK LANGSUNG

 Pada saat menyusun laporan arus kas, perusahaan mungkin


perlu melakukan banyak penyesuaian terhadap laba bersih.
 Dalam kasus tersebut, perusahaan tersebut sering kali
menggunakan neraca lajur (worksheet) untuk mengumpulkan
dan mengklasifikasikan data yang akan muncul pada laporan
arus kas.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13A
MENGGUNAKAN NERACA LAJUR UNTUK MENYIAPKAN LAPORAN ARUS KAS –
METODE TIDAK LANGSUNG

 Pedoman berikut penting dalam mempersiapkan neraca lajur.


1. Pada bagian akun dalam laporan posisi keuangan, daftar akun dengan
saldo debit terpisah dari saldo kredit.
2. Masukkan arus kas masuk sebagai debit di kolom rekonsiliasi.
Masukkan arus kas keluar sebagai kredit di kolom rekonsiliasi.
3. Item rekonsiliasi yang ditunjukkan dalam neraca lajur tidak
dimasukkan dalam ayat jurnal apa pun atau diposkan ke akun
manapun.

www.penerbitsalemba.com
Mempersiapkan Neraca Lajur

 Langkah-langkah:
1. Masukkan akun-akun dalam laporan posisi keuangan berikut saldo awal
dan saldo akhirnya.
2. Masukkan kolom rekonsiliasi pada neraca lajur yang berisi data yang
menjelaskan perubahan dalam akun laporan posisi keuangan selain kas
dan pengaruhnya terhadap laporan arus kas.
3. Masukkan pada garis kas dan pada bagian bawah neraca lajur
masukkan juga kenaikan atau penurunan kas. Item ini harus mencakup
jumlah kolom rekonsiliasi yang telah dicek jumlahnya.

www.penerbitsalemba.com
MENENTUKAN ITEM REKONSILIASI

 Perusahaan dapat menggunakan salah satu dari beberapa


pendekatan untuk menentukan item rekonsiliasi .
 Sebagai contoh:
• Pertama-tama perusahaan tersebut dapat menyelesaikan perubahan yang
memengaruhi kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, dan kemudian
melanjutkan untuk menentukan efek kas dari transaksi pendanaan dan
investasi.
atau
• Perusahaan juga dapat menganalisis sesuai dengan urutan akun laporan
posisi keuangan yang telah tercantum dalam neraca lajur.

www.penerbitsalemba.com
PIUTANG USAHA

 Penurunan sebesar €10.000 untuk piutang usaha berarti bahwa


kas yang diperoleh dari pendapatan penjualan lebih tinggi
daripada pendapatan penjualan yang dilaporkan dalam laporan
laba rugi.
 Untuk mengonversi laba neto menjadi kas neto yang diperoleh
dari aktivitas operasi, kami menambahkan penurunan sebesar
€10.000 menjadi laba neto.
 Ayat jurnal pada kolom rekonsiliasi neraca lajur:

www.penerbitsalemba.com
PERSEDIAAN

 Saldo persediaan Services Computer meningkat sebesar €5.000


selama periode tersebut.
 Akun Persediaan mencerminkan perbedaan antara jumlah persediaan
yang dibeli perusahaan dan jumlah yang terjual.
 Computer Services, ini berarti bahwa beban pokok pembelian barang
dagangan melebihi beban pokok penjualan sebesar €5.000.
 Beban pokok penjualan tidak mencerminkan pembayaran kas untuk
barang dagangan sebesar €5.000.
 Kami mengurangkan dari laba neto kenaikan persediaan sebesar
€5.000 selama periode tersebut untuk menghitung kas neto yang
diperoleh dari aktivitas operasi.

www.penerbitsalemba.com
PERSEDIAAN

 Ayat jurnal pada neraca lajur:

www.penerbitsalemba.com
BEBAN DIBAYAR DIMUKA

 Kenaikan sebesar €4.000 dalam beban dibayar dimuka berarti


bahwa beban yang dikurangkan untuk menentukan laba neto
kurang dari beban yang dibayarkan secara tunai.
 Kami mengurangkan kenaikan €4.000 dari laba neto untuk
menentukan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi.

www.penerbitsalemba.com
TANAH

 Peningkatan nilai tanah sebesar €110.000 dihasilkan dari


pembelian melalui penerbitan obligasi jangka panjang.
 Perusahaan harus melaporkan transaksi ini sebagai aktivitas
investasi dan pendanaan non-kas yang signifikan.

www.penerbitsalemba.com
GEDUNG

 Pembelian secara tunai aset gedung seharga €120.000


merupakan arus kas keluar dari aktivitas investasi.
 Ayat jurnal pada kolom rekonsiliasi neraca lajur adalah:

www.penerbitsalemba.com
PERALATAN

 Peningkatan nilai peralatan sebesar €17.000 dihasilkan dari


pembelian tunai sebesar €25.000 dan penjualan peralatan
seharga €8.000.
 Nilai buku peralatan itu adalah €7.000, kas yang diterima sebesar
€4.000, sehingga kerugian yang terjadi sebesar €3.000 telah
dicatat.

www.penerbitsalemba.com
PERALATAN

www.penerbitsalemba.com
UTANG USAHA

 Kita harus menambahkan kenaikan sebesar €16.000 dalam akun


utang usaha ke laba neto untuk menentukan kas neto yang
diperoleh dari aktivitas operasi.

www.penerbitsalemba.com
UTANG PAJAK PENGHASILAN

 Akun Utang Pajak Penghasilan Computer Services turun sebesar


€2.000.
 Hal ini berarti €47.000 dari beban pajak penghasilan yang
dilaporkan pada laporan laba rugi adalah €2.000 kurang dari
jumlah pajak yang dibayarkan selama periode tersebut yaitu
sebesar €49.000.
 Untuk menyesuaikan laba neto dengan basis kas, kita harus
mengurangi laba neto sebesar €2.000.

www.penerbitsalemba.com
UTANG PAJAK PENGHASILAN

 Ayat jurnal pada neraca lajur:

www.penerbitsalemba.com
UTANG OBLIGASI

 Peningkatan sebesar €110.000 dalam akun ini berasal dari


penerbitan obligasi untuk memperoleh aset tanah.
 Transaksi ini termasuk aktivitas investasi dan pendanaan non-kas
yang signifikan.

www.penerbitsalemba.com
MODAL SAHAM—SAHAM BIASA

 Laporan posisi keuangan perusahaan melaporkan kenaikan


Modal Saham—Saham Biasa sebesar €20.000.

www.penerbitsalemba.com
AKUMULASI PENYUSUTAN—GEDUNG, DAN
AKUMULASI PENYUSUTAN —PERALATAN

 Peningkatan nilai akun ini masing-masing sebesar €6.000 dan


€3.000, dihasilkan dari beban penyusutan.
 Beban penyusutan adalah biaya non-kas yang harus kita
tambahkan ke laba neto untuk menentukan kas neto yang
diperoleh dari aktivitas operasi.

www.penerbitsalemba.com
AKUMULASI PENYUSUTAN—GEDUNG, DAN
AKUMULASI PENYUSUTAN —PERALATAN

Ayat jurnal pada neraca lajur

www.penerbitsalemba.com
SALDO LABA

 Peningkatan nilai saldo laba sebesar €116.000 berasal dari laba


neto sebesar €145.000 serta dari pengumuman dan pembayaran
dividen tunai sebesar €29.000.
 Laba neto termasuk dalam kas neto yang diperoleh dari aktivitas
operasi, dan dividen merupakan arus kas keluar dari aktivitas
pendanaan.

www.penerbitsalemba.com
SALDO LABA

 Ayat jurnal pada kolom rekonsiliasi neraca lajur:

www.penerbitsalemba.com
PENEMPATAN PERUBAHAN NILAI KAS

 Kas perusahaan meningkat sebesar €22.000 pada tahun 2014.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13B
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

 Langkah 1: Aktivitas Operasi


 HITUNG KAS NETO YANG DISEDIAKAN/DIGUNAKAN OLEH
AKTIVITAS OPERASI DENGAN MENGONVERSI LABA NETO
DARI BASIS AKRUAL KE BASIS KAS
 Dengan metode langsung (direct method), perusahaan menghitung
kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi dengan menyesuaikan
setiap item dalam laporan laba rugi dari basis akrual ke basis kas.
 Untuk menyederhanakan dan meringkas bagian aktivitas operasi,
perusahaan hanya melaporkan jenis-jenis umum penerimaan kas
dari aktivitas operasi dan pembayaran kas.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13B
LAPORAN ARUS KAS—METODE LANGSUNG

 Cara yang efisien untuk menerapkan metode langsung


adalah dengan menganalisis item yang dilaporkan dalam
laporan laba rugi sesuai urutan penyajiannya.
 Kita kemudian menentukan penerimaan kas dan pembayaran kas
yang terkait dengan pendapatan ini dan bebannya.

www.penerbitsalemba.com
PENERIMAAN KAS DARI PELANGGAN

 Laporan laba rugi Computer Services Company melaporkan


pendapatan dari pelanggan sebesar €507.000.
 Di sisi lain, mungkin juga ada penurunan nilai piutang usaha.
 Penurunan ini akan terjadi jika penerimaan kas dari pelanggan
melebihi pendapatan penjualan.
 Dalam hal ini, perusahaan menambahkan penurunan nilai piutang
usaha ke pendapatan penjualan.
 Bagi Computer Services Company, piutang usaha berkurang
€10.000.
 Dengan demikian, penerimaan kas dari pelanggan adalah €517.000

www.penerbitsalemba.com
PENERIMAAN KAS DARI PELANGGAN

Perhitungan jumlah penerimaan kas dari pelanggan

www.penerbitsalemba.com
PENERIMAAN KAS DARI PELANGGAN

 Computer Services juga dapat menentukan penerimaan kas dari


pelanggan dari analisis akun Piutang Usaha:

www.penerbitsalemba.com
PENERIMAAN KAS DARI PELANGGAN

 Ilustrasi 13B-5 menggambarkan hubungan antara penerimaan


kas dari pelanggan, pendapatan penjualan, dan perubahan
piutang usaha.

www.penerbitsalemba.com
Pembayaran Kas pada Pemasok

 Computer Services Company melaporkan beban pokok


penjualan sebesar €150.000 pada laporan laba rugi.
 Apabila persediaan meningkat pada tahun tersebut, pembelian
untuk tahun ini telah melampaui beban pokok penjualan.
 Akibatnya, untuk mengetahui jumlah pembelian, perusahaan
menambahkan kenaikan nilai persediaan ke beban pokok
penjualan.
 Pada tahun 2014, persediaan Computer Services Company
meningkat €5.000.

www.penerbitsalemba.com
Pembayaran Kas pada Pemasok

 Perhitungan nilai pembelian

Setelah menghitung nilai pembelian, perusahaan dapat menentukan


pembayaran kas kepada pemasok.

www.penerbitsalemba.com
Pembayaran Kas pada Pemasok

 Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan nilai pembelian dengan


perubahan utang usaha.
 Untuk Computer Services Company, pembayaran kas kepada
pemasok sebesar €139.000, perhitungannya dijelaskan sebagai
berikut.

www.penerbitsalemba.com
Pembayaran Kas pada Pemasok

 Analisis utang usaha

Rumus untuk menghitung pembayaran kas kepada pemasok—metode langsung

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK BEBAN OPERASI

 Computer Services melaporkan beban operasi pada laporan laba


rugi sebesar €111.000.
 Perhitungan pembayaran kas untuk beban operasi:

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK BEBAN OPERASI

 Rumus untuk menghitung pembayaran kas untuk beban


operasi—metode langsung

www.penerbitsalemba.com
BEBAN PENYUSUTAN DAN KERUGIAN
PELEPASAN ASET TETAP

 Beban penyusutan Computer Services pada tahun 2014 adalah


€9.000.
 Beban penyusutan tidak disajikan pada laporan arus kas dengan
metode langsung karena merupakan pengeluaran non-kas.
 Apabila jumlah beban operasi mencakup di dalamnya beban
penyusutan, beban operasi harus dikurangi dengan jumlah beban
penyusutan untuk menentukan pembayaran kas untuk beban operasi.
 Kerugian pelepasan aset tetap sebesar €3.000 juga merupakan
pengeluaran non-kas.
 Kerugian pelepasan aset tetap mengurangi laba neto, namun tidak
mengurangi kas.

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK BUNGA

 Computer Services melaporkan beban bunga pada laporan laba


rugi sebesar €42.000.
 Karena laporan posisi keuangan tidak memasukkan jumlah yang
masih harus dibayar dari utang bunga pada tahun 2013 atau
2014, jumlah yang dilaporkan sebagai beban akan sama dengan
jumlah bunga yang dibayarkan.

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK PAJAK PENGHASILAN

 Computer Services melaporkan beban pajak penghasilan


sebesar €47.000 pada laporan laba rugi.
 Utang pajak penghasilan menurun sebesar €2.000.
 Penurunan ini berarti bahwa pajak penghasilan yang dibayarkan
lebih banyak daripada pajak penghasilan yang dilaporkan dalam
laporan laba rugi.
 Pembayaran kas pajak penghasilan dihitung sebesar €49.000.

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK PAJAK PENGHASILAN

 Perhitungan pembayaran kas untuk pajak penghasilan

Rumus untuk menghitung pembayaran kas untuk pajak penghasilan—metode langsung

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK PAJAK PENGHASILAN

 Bagian aktivitas operasi dari laporan arus kas

www.penerbitsalemba.com
PEMBAYARAN KAS UNTUK PAJAK PENGHASILAN

 Ketika sebuah perusahaan menggunakan metode langsung,


maka perusahaan tersebut juga harus menyusun dalam laporan
terpisah arus kas neto dari aktivitas operasi yang dihitung
dengan metode tidak langsung.

www.penerbitsalemba.com
Langkah 2: Aktivitas Investasi dan Pendanaan

 ANALISIS PERUBAHAN AKUN ASET DAN LIABILITAS TIDAK


LANCAR DAN DICATAT SEBAGAI AKTIVITAS INVESTASI
DAN PENDANAAN, ATAU PENGUNGKAPAN SEBAGAI
TRANSAKSI NON-KAS
• KENAIKAN NILAI TANAH
• KENAIKAN NILAI BANGUNAN
• KENAIKAN NILAI PERALATAN
• KENAIKAN NILAI UTANG OBLIGASI
• KENAIKAN NILAI MODAL SAHAM— SAHAM BIASA
• KENAIKAN NILAI SALDO LABA

www.penerbitsalemba.com
LAPORAN ARUS KAS—TAHUN 2014

www.penerbitsalemba.com
Langkah 3: Perubahan Neto pada Kas

 BANDINGKAN PERUBAHAN NETO ATAS NILAI KAS PADA


LAPORAN ARUS KAS DENGAN PERUBAHAN AKUN KAS
PADA LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK MEMASTIKAN
JUMLAHNYA SESUAI
• Pada slide di atas (laporan arus kas) menunjukkan bahwa perubahan neto
kas selama periode tersebut meningkat sebesar €22.000.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

 Akun-T memberikan struktur yang sederhana dalam penyusunan


laporan arus kas.
 Penggunaan akun-T didasarkan pada persamaan akuntansi.

Artinya: perubahan akun kas akan sama dengan perubahan


semua akun lainnya dalam laporan posisi keuangan.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

 Setiap penyesuaian diberi nomor sehingga Anda dapat mengikuti


langkah-langkahnya melalui akun-T.
1. Poskan laba neto sebagai saldo debit ke bagian aktivitas
operasi akun-T Kas dan saldo kredit ke Saldo Laba.
2. Poskan beban penyusutan sebagai debit ke bagian
aktivitas operasi Kas dan kredit ke masing-masing akun
akumulasi penyusutan yang sesuai.
3. Catat keuntungan atau kerugian penjualan aset tetap
tersebut.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

4–8. Selanjutnya, poskan masing-masing perubahan pada aset


lancar non-kas dan liabilitas lancar.
9. Menganalisis perubahan dalam akun tidak lancar.
10. Bangunan didebit sebesar €120.000, dan pada bagian
investasi dari akun-T Kas dikreditkan sebesar €120.000
sebagai penggunaan kas dari investasi.

www.penerbitsalemba.com
LAMPIRAN 13C
LAPORAN ARUS KAS—PENDEKATAN AKUN-T

11. Peralatan didebit sebesar €25.000 dan pada bagian investasi


dari akun-T Kas dikreditkan sebesar €25.000 sebagai
penggunaan kas dari investasi.
12. Modal Saham—Saham Biasa dikreditkan sebesar €20.000
untuk penerbitan saham biasa, dan pada bagian
pembiayaan dari akun-T Kas didebit sebesar €20.000.
13. Saldo Laba didebit untuk mencerminkan pembayaran
dividen sebesar €29.000, dan pada bagian pendanaan dari
akun-T Kas dikreditkan sebesar jumlah yang sama untuk
mencerminkan penggunaan Kas.

www.penerbitsalemba.com
Kunjungi

www.penerbitsalemba.com
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
Follow Us On
penerbitsalemba
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai