Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

TUJUAN ORGANISASI PUBLIK SEBAGAI


INDIKATOR PRESTSI

Oleh:

Wawan Kurniawan (90400118042)


Hardiwansyah (90400118051)
Gurfatil Amin (90400118057)
Hendra (90400118061)
Faslan Arman (90400118065)
Syamsul Rijal (9040011867)
Pengertian dan Karakteristik Organisasi Publik

● Organisasiini bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat demi kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh
konstitusi sebagai pijakan dalam operasionalnya.
● Organisasi publik berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat tidak pada laba atau keuntungan. Organisasi sektor
publik memiliki karakteristik sebagai beriut:
○ Tujuan
○ Aktivitas
○ Sumber pembiayaan
○ Pola pertanggungjawaban
○ Kultur organisasi
○ Penyusunan anggaran
○ stakeholder
Indikator Prestasi Organisasi Publik
01 02
Indikator input Indikator proses
Segala sesuatu yang Segala upaya atau aktivitas
dibutuhkan agar yang dilakukan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan dapat
mengelolah input menjadi
berjalan untuk
output
menghasilkan keluaran

03 04
Indikator output Indikator outcame
Segala sesuatu yang
Segala sesuatu yang mencerminkan brfungsinya
diharapkan langsung dapat keluaran serta hasil nyata dari
dipakai dari suatu kegiatan keluaran suatu kegiatan
05 06
Indikator benefit Indikator impact
Pengaruh yang ditimbulkan
Manfaat yang diperoleh
dari hasil kegiatan yang
dari indikator hasil
dilakukan
Kesejahteraan Publik Sebagai Indikator Prestasi

Kependudukan/population
Kesehatan dan gizi/Health and Nutrition
Pendidikan/Education
Ketenagakerjaan/Employment
Taraf dan pola konsumsi/Consumtion and pattern
Perumahan dan lingkungan/housing and enviroment
Kemiskinan/poverty

90% 45% 80% 40%


Tahapan Tujuan Organisasi Publik Sebagai Indikator
Prestasi

Pertimbangan
1st Pengukuran 3nd Pengukuran 5rd dalam membuat
Efisiensi Outcome Indikator Kinerja

02 04 Estimasi 06
Pengukuran pengukuran
Indikator
Ekonomi Efektifitas
Kinerja
Kepatuhan Dalam Penggunaan Indikator Prestasi

Pengukuran harus memiliki fokus eksternal


jika memungkinkan

Pengukuran harus
Evaluasi Mengukur kegiatan merupakan
Pengukuran harus
kembali ukuran yang penting perangkat yang
mendorong tim
yang ada terintegrasi
kerja yang akan
mencapai tujuan
Contoh Kasus

Peran Kepemimppinan Sebagai Pendorong Prestasi Kerja Pegawai Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lumajang

Dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat hubungan terstruktur antara kepemimpinan
terhadap tunjangan kerja, motivvasi kerja, dan prestasi kerja. Motivasi kerja berkontribusi paling besar
terhadap prestasi kerja. Peningkatan prestasi kerja sangat ditentukan oleh tingginya motivasi kerja yang bisa
dicapai karyawan. Oleh karena itu, menurut kami sebaiknya:
1. Sebagai seorang manajer dalam merancang tujuan masa depan orgaisasi melibatkan seluruh elemen
organisasi terutama karyawan
2. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan karyawan
3. Pengelolaan dan pemanfaatan input dengan berladaskan pada prinsip value of money
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai