Anda di halaman 1dari 48

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

 Menyediakan informasi yang menyangkut posisi


keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
 Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pemakai.
 Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen

 KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN: Dapat


dipahami, relevan, keandalan, dapat diperbandingkan.
 PIHAK YANG MEMERLUKAN INFORMASI
KEUANGAN:
Internal: Manajemen
Eksternal: Kreditur, Investor, Calon investor, Supplier
LAPORAN KEUANGAN
Neraca (Balance Sheet)
Laporan Laba Rugi (Income
Statement)
Laporan Arus Kas (Cashflow

2
Statement)
Laporan Perubahan Saldo Laba
(Statement of Retained
Earnings)
Catatan Atas Laporan
Keuangan
NERACA
 NERACA, memperlihatkan gambaran tentang aktiva
dan sumber – sumber keuangan untuk membeli aktiva
tersebut pada suatu saat.
 Akuntansi biasanya mencatat aktiva di neraca
berdasarkan harga perolehannya (historical cost) yang
telah disesuaikan dengan depresiasi. Nilai ini disebut
nilai buku (book value).
REVIEW: UNSUR UTAMA NERACA
Kewajiban & Ekuitas
Aset  Kewajiban lancar:

 Aset lancar:  Hutang Dagang


 Hutang Jk Pendek
 Kas dan Surat Berharga
 Piutang  Kewajiban Jk Panjang

 Persediaan  Ekuitas Pemegang

 Aset Tetap Saham


 Aset Berwujud

 Aset. Tidak Berwujud

4
CONTOH: NERACA
 Aset:
 Aset Lancar: $7,681.00
 Aset Tetap: $3,790.00
 Total Aktiva: $11,471.00

5
 Kewajiban:
 Kewajiban Lancar: $5,192.00
 Kewjiban Jk panjang: $971.00
 Ekuitas: $5,308.00
 Total Kwjb & Ekuitas: $11,471.00
LABA RUGI
 LABA RUGI, yaitu laporan keuangan yang
memperlihatkan penghasilan, biaya, dan pendapatan
bersih dari suatu perusahaan selama suatu periode
waktu.
 Laba atau profit menurut akuntansi berbeda dari
arus kas (cash flow), ada 3 alasan:
 Pertama, akuntansi biasa membagi pembayaran
tunai (cash payment) menjadi (1) current
expenditure, misalnya gaji sehingga akan
mengurangi laba, (2) capital expenditure, misalnya
pembelian mesin, dibagi sepanjang usia aktiva
tersebut dalam bentuk depresiasi
 Kedua, Pertimbangkan kondisi berikut: pada periode
1 perusahaan memproduksi barang yang dijual pada
periode 2 dan dibayar pada periode 3.
LABA RUGI
 Ketiga, akuntansi biasanya menyesuaikan
periode pengeluaran biaya dengan periode
pendapatan penjualan agar dapat dihitung
labanya (konsep accrual accounting).
LAPORAN ARUS KAS
 Laporan arus kas, adalah laporan keuangan yang
memperlihatkan penerimaan kas dan pengeluaran
kas suatu perusahaan selama suatu periode waktu.
Perbedaan ini terjadi karena: (1) Laporan laba rugi
tidak mencatat pengeluaran modal sebagai biaya
pada tahun dimana terjadi pengeluaran, tetapi
dibagi bagi dalam bentuk depresiasi. (2) laporan laba
rugi menggunakan konsep accrual accounting
dimana pendapatan dan biaya dicatat saat terjadi,
bukan saat akan diterima atau dibayar.
REVIEW: UNSUR UTAMA LAPORAN
L/R

 Pendapatan Usaha
 Harga Pokok Penjualan (-)

9
 Laba Kotor

 Biaya Usaha (-)

 Laba Usaha

 Pendapatan (Biaya) lain-lain (+-)

 Laba Sebelum Pajak

 Pajak (-)

 Laba Bersih
CONTOH: LAPORAN LABA/RUGI
Pendapatan (penjualan) $25,265.00
Harga Pokok Penjualan -$19,891.00
Laba Kotor $5,374.00
Biaya Usaha -$2,761.00

10
Depresiasi dan Amortisasi -$156.00
Biaya Lain-Lain (Net) -
$6.00
Laba Sebelum Bunga $2,451.00
Bunga -
$0.00
Laba Sebelum Pajak $2,451.00
Pajak -$785.00
Kerugian penjualan Mesin -
$194.00
Laba Bersih $1,666.00
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 Analisis laporan keuangan adalah suatu kegiatan
penilaian, penelahaan atas laporan keuangan
perusahaan dengan mendasarkan kepada beberapa
metode dan teknik penganalisaan sehingga pihak
yang berkepentingan terhadap perusahaan dapat
melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada
perusahaan tersebut.
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 Analisis perbandingan Laporan Keuangan
 Analisa Common Size

 Analisa sumber dan penggunaan kas/dana

 Analisis rasio

 Analisis Nilai tambah ekonomis

 Analisis Nilai tambah pasar

 Analisis Dupont

 Analisis z-score
ANALISIS PERBANDINGAN
 Adalah metode dan teknik analisa dengan cara
membandingkan laporan keuangan untuk dua
periode atau lebih dengan menunjukkan:
 Data absolut atau jumlah-jumlah dalam mata
uang
 Kenaikan atau penurunan dalam persentase

 Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio

 Persentase dari total


CONTOH ANALISA PERBANDINGAN
2015 2014
Rp %
Aset
Aset Lancar
Kas 3500 2500 1000 40
Piutang 2750 2000 750 37,5
Persediaan 6000 5000 1000 20
Sewa dibayar 1500 1000 500 50
dimuka
Perlengkapan 1250 1250 0 0
Jumlah Aset 11.750 15000 0 0
Lancar
 Common-Size Financial Statements:
 Analisis laporan keuangan perusahaan selama
setahun
 Laporan keuangan distandarkan dengan
menggunakan ukuran pembagi tertentu (Total
Aktiva atau penjualan)
 Semua jumlah dinyatakan dengan prosentase
dari ukuran pembagi tersebut.
16

COMMON-SIZE INCOME STATEMENT

Untuk common-
size income
statements,
pembaginya
adalah total kue,
yaitu Penjualan
100% = Net Sales bersih. 1
6
Common-Size Income Statement

Income Statements (in millions)


2016 % 2015 %
Penjualan Bersih $5,700 100.0 $6,600 100.0
Harga Pokok Penjualan 4,000 70.2 4,800 72.7
Laba Kotor $1,700 29.8 $1,800 27.3
Biaya Pemasaran $1,120 19.6 $1,200 18.2
Biaya Umum 400 7.0 440 6.7
Total Biaya Usaha $1,520 26.6 $1,640 24.9
Laba Kotor $ 180 3.2 $ 160 2.4
Pendapatan Lain-Lain 80 1.4 130 2.0
Laba Sebelum Pajak $ 260 4.6 $ 290 4.4
PPh 80 1.4 85 1.3
Laba Bersih $ 180 3.2 $ 205 3.1
Common-Size Balance Sheet

Common-size
balance sheet
dapat dilakukan
dengan
menggunakan total
aktiva untuk
menstandarkan
Jumlah elemen
Neraca.

100% = Total Assets


Common-Size Balance Sheet
Comparative Balance Sheets (in millions)

2005 % 2004 %
Assets
Aktiva Lancar $ 855 15.0 $ 955.5 14.5
Tanah, Bangunan &
Peralatan (net) 1,275 22.4 1,075.0 24.4
Akt Tidak Berwujud 100 1.8 100.0 1.5
Aktiva Lain-Lain 48 0.8 60.5 0.9
Total Aktiva $2,278 40.0 $2,191.0 33.2
Continued
Common-Size Balance Sheet
Comparative Balance Sheets (in millions)

Kwjb. & Ekuitas 2005 % 2004 %

Kwjbn Lancar $ 410 7.2 $ 501 7.6


Kwjbn Jk Panjang 400 7.0 600 9.1
Total Kewajiban $ 810 14.2 $1,101 16.7
Modal Saham $1,100 19.3 $ 800 12.1
Saldo Laba (LD) 368 6.5 290 4.4
Total Ekuitas $1,468 25.8 $1,090 16.5
Total Kewajiban dan
Ekuitas Pmg Shm. $2,278 40.0 $2,191 33.2
RASIO LIKUIDITAS
 Current Ratio = Aktiva Lancar : Hutang Lancar
 Quick Ratio = (Aktiva Lancar – Persediaan) :
Hutang Lancar
 Cash Ratio = (Kas + Efek) : Hutang Lancar
RASIO AKTIVITAS
RASIO LEVERAGE
RASIO PROFITABILITAS
I. PROFITABILITAS

Rasio margin Rasio laba


Rasio laba Rasio laba Rasio laba Rasio penjualan V.
Operasional
Bersih terhadap Kotor terhadap Terhadap
Bersih terhadap Bersih terhadap Terhadap biaya P
Total aktiva Penjualan penjualan Modal sendiri Biaya penjualan O
Penjualan penjualan
T
II. Per Pertumbuhan E
P Karyawan Penjualan N
R
Nilai S
D
Tambah per Rasio nilai Tambah I
U
karyawan Bersih Terhadap
K
Pertumbuhan penjualan P
T
Rasio Peralatan E
I
Terhadap Tenaga Rasio Kekuatan R
F
kerja Tenaga Kerja T
I
U
T Tingkat Kenaikan
Rasio SANGAT BURUK M
A Modal Sendiri
Distribusi Gaji B
S
BURUK U
Tingkat Kenaikan H
Upah NORMAL Laba bersih A
Dasar
N
BAGUS
SANGAT BAGUS

Rasio
III. UTILITAS Aktiva IV. STABILITAS
AKTIVA Terhadap
Sbr. Dana
Jk panjang
ARUS KAS OPERASI
 Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan
aktivitas investasi dan pendanaan.
 Indikator utama menentukan apakan operasi dapat
menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara
kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan
melakukan investasi.
Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:
 Penerimaan dari penjualan  Pembayaran kepada
barang/jasa, royalti, pendapatan pemasok barang dan jasa
lain.  Pembayaran untuk karyawan.
 Penerimaan dari pendapatan  Pembayaran klaim (asuransi),
sewa, restitusi pajak. pembelian efek (perusahaan
 Penerimaan dari pemberian efek), pengembalian kredit
untuk bank dan penjualan (bank) 26
sekuritas dari perusahaan efek  Pembayaran biaya operasi
PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

 Metode yang dapat digunakan:


 Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan
pengeluaran kas bruto diungkapkan;
 Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi
transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur
penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan
pendanaan.
 Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung 
informasi yang lebih berguna

27
METODE TIDAK LANGSUNG

Perubahan aset dan


liabilitas untuk aktivitas
operasional

Arus kas dari


Laba
kegiatan
bersih
operasi

+ Kerugian dan + Beban bukan kas


– Keuntungan seperti depresiasi
aktivitas dan amortisasi
investasi dan
pendanaan

28
ARUS KAS INVESTASI

 Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset


jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk
setara kas.
 Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang
dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan

Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:


 Penerimaan penjualan aset tetap,  Pembayaran kas untuk membeli
aset tidak berwujud dan aset jangka aset tidak tetap, aset tidak
panjang lain. berwujud, biaya pengembangan
 Penerimaan kas dari kontrak future/ dikapiralisasi
forward, future untuk pendanaan  Pembayaran kas dari kontrak
 Penerimaan penjualan instrumen future, forward, swap untuk
utang atau kas (selain aktivitas pendanaan.
diperdagangkan)  Pembayaran untuk membeli
 Penerimaan kas dari pelunasan instrumen utang/ekuitas/ ventura
uang muka dan pinjaman dari pihak selain untuk diperdagangkan29
lain.
ARUS KAS PENDANAAN

 Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang


mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi
kontribusi modal dan pinjaman entitas
 Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para
penyedia modal entitas

Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:


 Penerimaan kas dari  Pembayaran kas kepada pemiliki
penerbitan saham. untuk menarik atau menebus
 Penerimaan kas dari saham.
penerbitan obligasi, wesel,  Pelunasan pinjaman
pinjaman jangka pendek dan  Pembayaran kas oleh lessee
jangka panjang, hipotek, untuk mengurangi saldo liabilitas
terkait sewa pembiayaan 30
PELAPORAN ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN

 Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas


bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas
investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto.
 Dilaporkan dengan neto
 Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika
lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi
(pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi)
 Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang
cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit
nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka
pendek)
 Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto
 Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito
 Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain
 Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah

31
ARUS KAS DALAM MATA UANG ASING
 Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan
dalam mata uang fungsional entitas dengan
mengalikan jumlah mata uang asing tersebut
dengan nilai tukar pada tanggal transaksi.
 Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan
berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus
kas.
 Konsisten dengan PSAK 10.

 Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi


akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas.
 Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk
merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara
kas.
BUNGA DAN DIVIDEN

 Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara


terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.
 Bunga
 Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi
atau pendanaan (alternatif)
 Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas
operasi atau investasi (alternatif)
 Dividen
 Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus
kas pendanaan atau operasi (alternatif)
 Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas
operasi atau investasi (alternatif) 33
PAJAK PENGHASILAN
 Arus kas yang berkaitan dengan
pajak penghasilan diungkapkan
secara terpisah.
 Diklasifikasikan sebagai arus kas
dari aktivitas operasi kecuali jika
secara spesifik dapat diidentifikasi
sebagai aktivitas pendanaan dan
investasi.
 Jika diklasifikasikan secara
terpisah jumlah keseluruhan pajak
dibayarkan diungkapkan 34
INVESTASI DALAM ASOSIASI, ANAK, BISNIS LAIN
 Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi
antara investor dan investee
 Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan
pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara
terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
 Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian
entitas anak dan bisnis:
 Jumlah imbalan
 Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas
 Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian
hilang
 Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana
pengendalian hilang.
KETENTUAN LAIN
 Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan
pada bagian lain laporan keuangan sehingga dapat
memberikan semua informasi relevan mengenai aktivitas
investasi dan pendanaan.
 Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas
serta menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK
dengan pos yang sama yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
 Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas
yang signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha
(restriksi) beserta pendapat manajemen.
 Efektif berlaku 1 Januari 2011
KLASIFIKASI ARUS KAS

Klasifikasi arus
kas berdasarkan
product life
cycle
Sumber: Kieso et al. (2011);
“Intermediate Accounting:IFRS
Edition, Vol.2”; John Wiley &
Sons, Inc. p.1245

37
FORMAT LAPORAN ARUS KAS

Penyajian laporan arus kas dibagi menjadi:


Metode langsung
1. Aktivitas Operasi.
Metode tidak
langsung
2. Aktivitas Investasi.
3. Aktivitas Pendanaan.

Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi dan


pendanaan dilaporkan terpisah.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN ARUS
KAS
Sumber informasi:
1. Laporan posisi keuangan komparasi.
2. Laporan laba rugi tahun berajalan.
3. Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan
keuangan.

Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas:


1. Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas.
2. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi.
3. Menghitung arus kas bersih dari aktivitas investasi dan
pendanaan.
METODE LANGSUNG
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan kelompok utama dari
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto

Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1260 40
METODE LANGSUNG

Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p.1261 & 1262

41
METODE TIDAK LANGSUNG
Penyajian aktivitas operasi berdasarkan laba atau rugi neto yang disesuaikan dengan
mengoreksi pengaruh transaksi nonkas, penangguhan atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan masa depan, dan unsur
penghasilan atau beban yang terkait dengan arus investasi atau pendanaan.

Sumber: Kieso et al. (2011); “Intermediate Accounting:IFRS Edition, Vol.2”; John Wiley & Sons, Inc. p. 1258 42
METODE LANGSUNG VS TIDAK LANGSUNG
Keunggulan metode langsung:
1. Menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi.
2. Informasi dalam bentuk penerimaan dan pengeluaran kas lebih dapat
menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari
aktivitas operasi yang memadai untuk
a) membayar utang,
b) membiayai kembali kegiatan operasi, dan
c) membayar dividen ke pemegang saham.

43
METODE LANGSUNG VS TIDAK LANGSUNG

Keunggulan metode tidak langsung:


1. Berfokus pada perbedaan antara laba atau rugi bersih dengan arus kas
bersih dari kegiatan operasi.
2. Memberikan informasi yang menghubungkan laporan arus kas,
laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan.

44
PENTINGNYA ANALISA DAN PENGGUNAAN DANA
Untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan
dana tersebut dibelanjai. Laporan sumber dan penggunaan dana suatu
perusahaan sangat penting artinya bagi bank dalam menilai permintaan
kredit.

Dana dalam Artian Kas


a. Sumber Dana
• Berkurangnya aktiva lancar selain kas
• Berkurangnya aktiva tetap
• Bertambahnya setiap jenis utang
• Bertambahnya modal
• Adanya keuntungan dari operasi perusahaan
DANA DALAM ARTIAN KAS
b. Penggunaan Dana
• Bertambahnya aktiva lancar selain kas
• Bertambahnya aktiva tetap
• Berkurangnya setiap jenis utang
• Berkurangnya modal
• Pembayaran cash divided
• Adanya kerugian dalam operasi
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai