Pembubaran persekutuan merupakan perubahan hubungan di antara para sekutu yang mengakhiri
persekutuan sebagai suatu entitas hukum.bab 15 membahas tentang berakhirnya perjanjian persekutuan
apabila bisnis persekutuan terus beroperasi menurut perjanjian persekutuan yang baru.bab ini akan
membahas situasi di mana perjanjian persekutuan diakhiri dan operasi bisnis dihentikan .Dalam kasus
ini,persekutuan harus dilikuidasi .proses likuidasi melibatkan pembayaran kewajiban,penjualan aktiva ,dan
pendistribusian uang kepada para sekutu .
PROSES LIKUIDASI
Pada umumnya ,likuidasi persekutuan (partnership liquidation)melibatkan hal-hal berikut:
- Mengkonversi aktiva non kas menjadi kas
- Mengakui keuntungan dan kerugian serta melikuidasi beban yang terjadi selama periode likuidasi
- Menyelesaikan semua kewajiban
- Mendistribusikan kas kepada para sekutu sesuai dengan saldo akhir akun modalnya
Deskripsi umum dari proses likuidasi ini mengasumsikan hal-hal berikut
- Persekutuan bersifat solven (yaitu ,aktiva persekutuan melampaui kewajiban persekutuan)
- Semua sekutu memiliki ekuitas dalam aktiva bersih persekutuan
- Tidak ada saldo pinjaman yang beredar kepada setiap sekutu yang ada.
- Semua aktiva di konversi menjadi kas sebelum kas didistribusikan kepada para sekutu.
Apabila asumsi-asumsi tersebut diabaikan,proses likuidasi akan menjadi semakin kompleks.Oleh karena
itu ,bab ini dimulai dengan likuidasi yang sederhana atas persekutuan yang solven dan berlanjut ke
likuidasi bertahap serta likuidasi persekutuan yang insolven .
Aturan unutk mendistribusikan aktiva dalam likuidasi persekutuan dibahas pada section 40 dari
Uniform Partnership Act.Section 40b menjelaskan urutan pembayaran sebagai berikut:
I. Jumlah yang terutang kepada kreditor selain sekutu
II. Jumlah yang terutang kepada sekutu selain untuk modal dan laba
III. Jumlah yang terutang kepada sekutu berkenaan dengan kepentingan modalnya
IV. Jumlah yang terutang kepada sekutu menyangkut laba.
Walaupun UU itu menyatakan laba sebagai tingkat prioritas keempat,namun dalam praktiknya semua
laba dan rugi serta saldo penarikan harus ditutup keakun modal sebelum distribusi apapun dapat
dilakukan.Bab ini mengasumsikan bahwa akun modal diperbaharui sebelum setiap distribusi di lakukan
,sehingga tingkat prioritas keempat tidak akan dibahas disini.
Neraca
per 31 Desember 2006
Aktiva Kewajiban dan Equitas
Kas 10 Utang Usaha 40
Piutang Usaha - Bersih 30 Pinjaman dari Holmes 10
Persediaan 30 Modal Holmes 25
Aktiva Tetap - Bersih 40 Modal Kaiser 35
110 110
Holmes dan Kaiser membagi laba serta rugi masing-masing 70% dan 30% dan setuju untuk
melikuidasi persekutuannya sesegera mungkin setelah tanggal 1 januari 2007 .kami mengasumsikan bahwa
aktiva dijual atau diselesaikan pada tanggal 5 januari 2007.item persediaan dijual seharga $25.000,aktiva
tetap dijual seharga $30.000,dan $22.000 ditagih sebagai penyelesaian akhir piutang usaha.
Neraca setelah transaksi tersebut dicatat(lihat peraga 16-1 untuk ayat jurnal )adalah sebagai berikut
(jumlah dalam ribuan):
Sebagai langkah terakhir dalam likuidasi persekutuan ,kas didistribusikan kepada kreditor dan sekutu
sebagai berikut:
Urutan Pmbayaran
I Kpada Kreditor untuk utang usaha 40000
II kepada Holms atas saldo pinjamannya 10000
III Holmes atas saldo modalnya 8900
Kepada Kaisr atas Saldo Modalnya 28100
Total Distribusi 87000
Rasio pembagian laba dan rugi yang ada (dalam contoh ini ,70% dan 30%)di gunakan selama periode
likuidasi kecuali perjanjian persekutuan menyebutkan pembagian laba dan rugi yang berbeda selama
likuidasi.Jika perjanjian persekutuan menyebutkan penyisihan gaji dan bunga ,hanya rasio pembagian laba
dan rugi residu yang akan diterapkan selama periode likuidasi.ini karena keuntungan dan kerugian atas
likuidasi pada dasarnya merupakan penyesuaian laba sebelumnya yang akan dibagi dengan menggunakan
rasio pembagian laba residu jika hal itu diakui sebelum pembubaran.
Persekutuan yang dilikuidasi harus membuat ikhtisar transaksi dan saldo selama tahap likuidasi
.Ikhtisar transaksi dan saldo ini .yang disebut laporan likuidasi persekutuan,disajikan untuk persekutuan
Holmes dan Kaiser pada peraga 16-2 :
Peraga 16-2
Laporan Likuidasi Persekutuan
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN HOLMES &
KAISER
UNTUK PERIOD 1 JANUARI 2007 HINGGA 31 JANUARI 2007 ( DALAM RIBUAN)
AKTIV KEWAJIBA MODAL MODAL
PINJAMAN
KAS A NON N HOLMES KAISER
HOLMES
KAS PRIORITAS (70%) (30%)
Saldo, 1 Januari 2007
Pnjualan Persediaan 10 100 40 10 25 35
25 -30 3,5 -1,5
Penjualan Aktiva
35 70 40 10 21,5 33,5
Tetap
30 -40 -7 -3
Penagihan Piutang 65 30 40 10 14,5 30,5
22 -30 -5,6 -2,4
Pembayaran
Kewajiban 87 0 40 10 8,9 28,1
-40 -40
Pmbayaran Pinjaman
Holmes 47 0 10 8,9 28,1
-10 -10
Distribusi Akhir
kepada sekutu 37 0 8,9 28,1
-37
0 -8,9 -28,1
0 0
Debet Kredit
Kas 25
Modal Jay - 40& 3
Modal Jim - 40% 16
Modal Joe - 20% 12
Total 28 28
Jika Jay secara pribadi solven ,dia harus membayar persekutuan sebesar $3.000 untuk mengeliminasi
saldo akun modal debet .Pembayaran sebesar $3.000 itu akan membuat kas persekutuan menjadi
$28.000,yang kemudian dapat didistribusikan kepada Jim dan Joe dalam likuidasi akhir persekutuan.
Jika Jay tidak mampu membayar saldo debet ,saldo debet tersebut merupakan suatu rugi sebesar
$3.000 yang akan ditanggung oleh Jim dan Joe sesuai dengan rasio pembgian laba serta rugi
relatifnya.Rugi yang menjadi bagian Jim adalah $2.000($3.000 x 0,2/0,6).Dalam kasus ini ,dari jumlah
$25.000 yang $14.000 akan didistribusikan kepada Jim dan $11.000 kepada Joe ,dan bisnis persekutuan
berakhir.
Uniform Partnership Act membebankan prioritas pembayaran yang lebih tinggi dalam likuidasi pada
jumlah yang dimiliki sekutu selain saldo modalnya.Prioritas ini biasanya diabaikan dan doktrin resmi right
of offset akan diterapkan apabila sekutu memiliki saldo modal debet .Dalam situasi ini ,jumlah yang
terhutang kepada sekutu akan mengoffset hingga jumlah saldo modal debet.
Sebagai contoh,asumsikan bahwa persekutuan Jay ,Jim dan Joe memilki saldo akun berikut ( dalam
ribuan):
Debet Kredit
Kas 25
Total 33 33
Menurut aturan right of offset ,pinjaman dari Jay tidak akan dibayar walaupun memilki peringkat
prioritas yang lebih tinggi dalam likuidasi ketimbang kepentingan modal Jim dan Joe
.Sebaliknya,pinjaman tersebut akan dioffset terhadap saldo modal debet Jay ,sehingga Jay memilki
kewajiban sebesar $3.000 kepada Jim dan Joe .jika Jay secara pribadi solven ,dia akan membayar
kewajiban sebesar $3.000 itu kepada persekutuan sehingga Jim dan Joe dapat menerima saldo akun
modalnya pada likuidasi akhir.
Akan tetapi ,jika secara pribadi insolven ,situasinya akan berubah .Dalam kasus ini ,kreditor pribadi
jay kaan memiliki klaim terlebih dahulu atas setiap uang yang dibayarkan kepada jay karena kreditor
pribadi memilki klaim terlebih dahulu atas aktiva pribadi .jika right of offset diterapkan oleh persekutuan
,kas sebesar $25.000 akan dibayarkan : $14.000 kepada jim dan $11.000 kepada joe.
Jika right of offset tidak diterapkan ,kreditor pribadi jay akan dibayar sejumlah klaimnya hingga
sebatas $5.000 ,sehingga akan tersisa kurang dari $25.000 untuk didistribusikan kepada Jim dan Joe .jika
total $5.000 tersebut dibayarkan kepada kreditor Jay ,hanya $20.000 yang akan didistribusikan kepada Jim
dan Joe .
Karena kurangnya bukti bahwa aturan right of offset umumnya diterima oleh pengadilan
rekomendasikan agar aturan tersebut jangan diterapkan tanpa persetujuan dari sekutu apabila kreditor –
sekutu secara pribadi insolven .setelah pembubaran dan pemenuhan hak kreditor ,baru sekutu dapat
menyetujui distribusi properti yang berbeda dengan yang dinyatakan dalam UU.
Peraga 16-3 dapat dibuat untuk menentukan jumlah kas yang akan didistribusikan secara aman kepada
setiap sekutu .
Skedul pembayaran terjamin dimulai dengan ekuitas setiap sekutu yang ditunjukan pada baris
atas.ekuitas sekutu ditentukan dengan menggabungkan saldo modal dan pinjaman bagi masing-masing
sekutu .Kerugian yang mungkin dialami akan dialokasikan kepada sekutu dengan rasio pembagian laba
dan ruginya,serta dikurangi saldo dari ekuitas sekutu pada skedul pembayaran terjamin dengan cara yang
sama seperti pengurangan rugi aktual.
Rugi yang mungkin akan ditunjukan pada peraga 16-3 mencakup nilai buku tanah dan bangunan
sebesar $160.000 (satu-satunya aktiva nonkas)dan kas sebesar $10.000 yang berasal dari distribusi .Setelah
rugi yang mungkin dikurangi dari ekuitas setiap sekutu untuk tujuan perhitungan pembayaran
terjamin,beberapa sekutu mungkin memiliki ekuitas yang negatif .jumlah negatif itu harus di alokasikan ke
sekutu yang memilki saldo ekuitas positif dengan menggunakan rasio pembagian laba dan rugi
relatifnya.Alokasi terus dliakukan hingga tidak ada sekutu yang menunjukan ekuitas negatif .pada saat
itu,jumlah yang ditunjukan untuk sekutu yang memilki saldo ekuitas akan sama dengan kas yang tersedia
untuk didistribusikan .pad peraga 16-3 ,alokasi terus dilakukan hingga ekuitas Nancy menunjukan saldo
sebesar $70.000 dan ekuitas buzz serta maxine bernilai nol.oleh karena itu ,saldo sebesar $70.000 dapat
didistribusikan baik kepada buzz maupun maxine.
Perhatikan bahwa skedul pembayaran terjamin hanya digunakan untuk menentukan jumlah distribusi
dimuka.skedul pembayaran terjamin tidak mempengaruhi saldo akun atau laporan likuidisa
persekutuan.kas aktual yang didistribusikan kepada nancy dicatat dengan cara biasa ,dimana saldo
pinjaman nancy dikurangi menjadi nol sebelum akun modal dibebankan .ayat jurnalnya adalah sebagai
berikut(dalam ribuan):
Pinjaman persekutuan kepada Maxine dapat dibebankan kesaldo modal maxine setiap saat ,tergantung
persetujuan para sekutu .Perhatikan bahwa pinjaman sebesar $10.000 kepada maxine tidak mempengaruhi
penentuan pembayaran terjamin karena perhitungan didasarkan pada ekuitas dan bukan saldo modal sekutu
.Biasanya ,pinjaman persekutuan kepada sekutu harus dibebankan ke saldo modal sekutu pada awal proses
likuidasi .
Jika kas yang tersedia didistribusikan ,sejumlah $10.000 harus dibayar kepada young dan $20.000
kepada zebula sesuai dengan perhitungan pembayaran terjamin berikut (dalam ribuan ):
RUGI EKUITA EKUITA
YANG S EKUITAS S
MUNGKIN XAVIER YOUNG ZEBULA
Ekuitas sekutu 5 30 40
Rugi yang mungkin atas aktva
nonkas :
Peralatan 45 -15 -15 -15
-10 15 25
Rugi yang mungkin atas saldo debet
Xavier yang dibagi 50 : 50 10 -5 -5
Pembayaran terjamin 0 10 20
Xavier mungkin keberatan dengan distribusi segera kas sebesar $30.000 kepada young dan zebula
karena pinjamannya kepada persekutuan sebesar $15.000 memilki prioritas yang lebih tinggi dalam
likuidasi ketimbang saldo modal young dan zebula .jadi ,para sekutu tidak sepakat dengan distribusi kas
dimuka ,sehingga semua distribusi kepada sekutu di tunda sehingga semua aktiva di konversi menjadi kas
dan penyelesaian akhir dilakukan .
LIKUIDASI BERTAHAP
Likuidasi bertahap (installment liquidation)melibatkan distribusi kas kepada para sekutu ketika sudah
tersedia selama periode likuidasi dan sebelum semua keuntungan dan kerugian likuidasi direalisasi
.Alternatifnya adalah likuidasi sederhana .dimana tidak ada kas yang didistribusikan kepada para sekutu
hingga semua keuntungan kerugian atas likuidasi direalisasi dan direfleksikan dalam saldo akun modal
sekutu.
PERISTIWA LIKUIDASI BULAN JANUARI Peristiwa yang terjadi pada persekutuan Duro,Kemp,dan
Roth selama bulan januari 2007 dicatat sebagai berikut (dalam ribuan):
Modal Roth 40
Pinjaman Kepada Roth 40
(Untuk mengofset pinjaman terhadap modal)
Modal Duro 20
Modal Kemp 12
Model Roth 8
Peraga 16-4
Laporan Interim Likuidasi Persekutuan
DURO, KMP, & ROTH
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
UNTUK PERIOD 1 JANUARI 2007 HINGGA 1 FEBRUARI 2007 ( DALAM
RIBUAN)
MODA MODA
AKTIV KEWAJIBA MODAL
KA L PINJAMA L
A NON N KEMP
S DURO N KEMP ROTH
KAS PRIORITAS (30%)
(50%) (20%)
Saldo, 1
Januari 240 1160 500 340 20 340 200
2007
Mengofset
Pinjaman -40 -40
Roth
Penghapusa -40 -20 -12 -8
n Goodwil
Penagihan 200 -200
Piutang
Pnjualan
Item 200 -160 20 12 8
Persediaan
Saldo
sbelum 31 640 720 500 340 20 340 160
Januari
Distribusi
bulan
Januari
(lihat prga
16-5)
-
-500
Kreditor 500
-
-20 -100
Kemp 120
Saldo 1
20 720 0 340 0 240 160
Februari
GoodWill (-A) 40
Untuk menghapus goodwill
Kas (+A) 200
Piutang Usaha (-A) 200
Untuk mencatat penagihan piutang
Selain di catat dalam akun ,setiap ayat jurnal juga harus direflesikan pada laporan likuidasi
persekutuan ,seperti yang di tunjukan pada peraga 16-4 .Laporan likuidasi adalah catatan kontinu yang
mengikhtisarkan semua transaksi dan peristiwa selama periode likuidasi ,dan belum dianggap lengkap
hingga proses likuidasi selesai .Laporan yang di tunjukan pada Peraga 16-4 untuk peristiwa bulan januari
sebenarnya merupakan laporan interim .akan tetapi laporan likuidasi interim mungkin lebih penting
ketimbang laporan likuidasi akhir karena laporan interim menunjukan kemajuan yang telah dicapai dalam
likuidasi hingga tanggal terakhir dan dapat menyediakan dasar untuk membuat keputusan saat ini serta
perencanaan dimasa depan .Laporan likuidasi yang telah lengkap hanya memungkinkan piknik-piknik
yang berkepentingan untuk memeriksa apa yang telah dilakukan.Laporan likuidasi persekutuan mungkin
merupakan dokumen resmi yang dapat diterima bagi persekutuan yang likuidasi melalui pengadilan
kebangkrutan .
Peraga 16-5
SKEDUL PEMBAYARAN TERJAMIN DURO, KEMP & ROTH (JUMLAH DALAM RIBUAN)
TANGGAL 31 JANUARI 2007
RUGI
Modal dan Modal
YANG Modal
Pinjaman Roth
MUNGKI Duro(50%)
Kemp (30%) (20%)
N
Ekuitas sekutu 31 Januari 2007 (lihat 340 360 180
laporan likuidasi
Rugi yang mungkin atas aktiva non kas 720 -360 -216 -144
(lihat laporan likudasi)
-20 144 16
Rugi yang mungkin atas kontinjensi 20 -10 -6 -4
Kas yang ditahan untuk kontinjensi -30 138 12
Rugi yang mungkin dari Duro : saldo 30 -18 -12
debet yang dialokasikan 60 : 40
0 120 0
Dalam distribusi kas yang dilakukan pada tanggal 31 januari 2007 (lihat peraga 16-4),persekutuan
memilki sisa kas sebesar $140.000 setelah semua utang nonsekutu dilunasi ,Dari jumlah tersebut ,sebesar
$20.000 ditahan oleh persekutuan untuk kontinjensi ,dan sebesar $120.000 tersedia untuk distribusi kepada
para sekutu .skedul pembayaran terjamin yang disajikan pada peraga 16-5 menunjukan bahwa jumlah
sebesar $120.000 harus didistribusikan seluruh nya kepada Kemp.Persekutuan memilki utna pinjaman
sebesar $20.000 kepada Kemp,sehinnga $20.000 pertama yang didistribusikan kepada Kemp adalah untuk
melunasi pinjaman tersebut ,dan sisanya yang $100.000 dibebankan keakun modal Kemp.
PERISTIWA LIKUIDASI BULAN FEBRUARI Ayat jurnal untuk mencatat peristiwa likuidasi
Duro,Kemp ,dan Roth pada bulan februari 2007 adalah sebagai berikut (dalam ribuan):
Kas (+A) 60
Modal Duro (-OE) 10
Modal Kemp (-OE) 6
Modal Roth (-OE) 4
Peralatan – bersih (-A) 80
Untuk mencatat penjualan peralatan
Dengan rugi $20.000
Peraga 16-6
Laporan Interim Likuidasi Persekutuan
DURO, KMP, & ROTH
LAPORAN LIKUIDASI
PERSEKUTUAN
UNTUK PERIOD 1 JANUARI 2007 HINGGA 1 MARET 2007 ( DALAM
RIBUAN)
AKTIV KEWAJIBA MODAL MODAL MODAL
PINJAMA
KAS A NON N DURO KEMP ROTH
N KEMP
KAS PRIORITAS (50%) (30%) (20%)
Peraga 16-8 menyajikan ayat jurnal tersebut dalam laporan likuidasi persekutuan yang lengkap
,yang meliputi periode 1 januari hingga 30 april 2007 .distribusi kas dibulan maret dan april kepada para
sekutu dilakukan dengan rasio pembagian laba dan rugi relatif,sehingga
Peraga 16-8
Laporan Interim Likuidasi Persekutuan
DURO, KMP, &
ROTH
LAPORAN LIKUIDASI
PERSEKUTUAN
UNTUK PERIOD 1 JANUARI 2007 HINGGA 30 APRIL 2007
( DALAM RIBUAN)
AKTIV KEWAJIBA MODAL MODAL MODAL
PINJAMA
KAS A NON N DURO KEMP ROTH
N KEMP
KAS PRIORITAS (50%) (30%) (20%)
Saldo, 1 Januari
240 1160 500 340 20 340 200
2007
Mengofset -40 -40
Pinjaman Roth
Penghapusan
-40 -20 -12 -8
Goodwil
Penagihan Piutang 200 -200
Pnjualan Item 200 -160 20 12 8
Persediaan
Saldo sbelum 31 640 720 500 340 20 340 160
Januari
Distribusi bulan
Januari (lihat prga
16-5)
Kreditor -500 -500
Kemp -120 -20 -100
Saldo 1 Februari 20 720 0 340 0 240 160
Penjualan Peralatan 60 -80 -10 -6 -4
Pnjualan Item 180 -240 -30 -18 -12
Persediaan
Beban Likuidasi -4 -2 -1,2 -0,8
Kewajiban yang 8 -4 -2,4 -1,6
ditemukan
Saldo sebelum
distribusi 28 256 400 8 294 212,4 141,6
Februari
Distribusi Bulan
Februari (lihat
peraga 16-7)
Kreditor -8 -8
Sekutu -228 -84 -86,4 -57,6
Saldo 1 MARET 20 400 0 210 126 84
Pnjualan Tanah 150 -100 25 15 10
Bban Likuidasi -5 -2,5 -1,5 -1
Saldo seblum
165 300 232,5 139,5 93
distribusi 31 maret
distribusi bulan -145 -72,5 -43,5 -29
maret (50:30:20)
Saldo 1 April 20 300 160 96 64
Pnjualan Peralatan 150 -220 -35 -21 -14
Penghapusan
-80 -40 -24 -16
Piutang
Saldo seblum 170 0 85 51 34
distribusi 30 april
distribusi bulan
-170 -85 -51 -34
april (50:30:20)
Likuidasi selesai per 0 0 0 0
30 april
Perhitungan pembayaran terjamin tidak diperlukan .Dana sebesar $145.000 yang didistribusikan kepada
para sekutu pada tanggal 31 maret ditentukan dengan mengurangi cadangan kas sebesar $20.000 dari saldo
kas sebesar $165.000 sebelum distribusi dilakukan.Semua kas yang tersisa diserahkan kepda sekutu dalam
distribusi terhadap yang berakhir pada tanggal 30 April 2007
RENCANA DISTRIBUSI KAS
Skedul pembayaran terjamin merupakan metode yang efektif untuk menghitung jumlah pembayaran
terjamin kepada sekutu dan mencegah pembayaran berlebih kepada sekutu.akan tetapi,pendekatan ini tidak
akan efesien jika distribusi terhadap yang dilakukan kepada sekutu berjumlah banyak ,karena skedul
pembayaran terjamin harus disusun atas setiap distribusi hingga saldo modal sesuai dengan rasio
pembagian laba dan rugi .pendekatan skedul pembayaran terjamin juga tidak efisien sebagai alat
perencanaan karena tidak memberikan informasi yang akan membantu sekutu memproyeksikan kapan
mereka terhadap dapat dilibatkan dalam distribusi kas.Defisiensi dari pendekatan pembayaran terjamin
tersebut dapat diatasi dengan menyusun rencana distribusi kas pada awal proses likuidasi .
Penyusunan rencana distribusi kas (cash distribution plan) yang juga disebut dengan rencana
sebelum pendistribusian kas (cash predistribution plsn) dalam likuidasi persekutuan melibatkan penentuan
peringkat para sekutu menurut kerentanannya terhadap kemungkinan menderita rugi .dengan
menggunakan peringkat kerentanan untuk membuat skedul absorpsi kerugian yang diasumsikan ,dan
mengembangkan rencana distribusi kas dari skedul absorpsi kerugian yang diasumsikan itu.Dalam
mengilustrasikan penyusunan rencana distribusi kas .contoh Duro,Kemp,dan Roth kembali digunakan.
Peringkat Kerentanan
Pada awal proses likuidasi ,Duro,Kemp,dan Roth memiliki saldo modal masing –masing sebesar
$340.000,$340.000 ,dan $200.000 ,tetapi ekuitasnya (modal ±saldo pinjaman )masing-masing adalah,
$340.000 $360.000,dan $160.000 .Dalam menentukan kerentananyaterhadap kemungkinan menderita
rugi ,ekuitas setiap sekutu dibagi dengan rasio pembagian labanya untuk mengidentifikasi rugi maksimum
yang dapat diserap oleh para sekutu tanpa mengurangi ekuitasnya dibawah nol.Peringkat ketentuan
(vulnerability ranking )untuk Duro,Kemp,dan Roth di tentukan sebagai berikut :
Peringkat kerentanan mengidentifikasi bahwa Duro paling rentan menderita rugi karena
ekuitasnya akan dikurangi hingga nol dengan total kerugian persekutuan atas likuidasi sebesar $680.000
dilain pihak ,Kemp tidak begitu rentan karena ekuitasnya cukup untuk menyerap bagian rugi likuidasi
hingga $1.200.000 .Interprestasiini akan membantu menjelaskan mengapa kemp menerima semua kas
yang didistribusikan kepada sekutu dalam distribusi terhadap pertama pada ilustrasi sebelumnya.
Kerugian persekutuan yang akan mengeliminasi ekuitas Duro adalah $680.000,yaitu jumlah yang dihitung
ketika menyusun peringkat kerentanan. Setelah ekuitas Duro dikurangi menjadi nol pada langkah pertama.
Kerugian di bagi 60% untuk kemp dan 40% untuk Roth hingga ekuitas Roth menjadi nol.kerugian
persekutuan tambahan yang mengurangi ekuitas Roth menjadi nol adalah $60.000 – ekuitas Roth $24.000
dibagi dengan rasio pembagian laba 40% setelah Duro dieliminasi dari pertimbangan ( dengan kata lain,di
asumsikan bahwa Duro secara pribadi insolven ) setelah kas Roth berkurang menjadi nol.ekuitas
Kemp,yaitu sekutu yg tidak begitu rentan,menjadi $120.000.
Dalam menyusun rencana distribusi kas,kas pertama yang tersedia untukdidistribusikan akan
diberikan kepada kreditor nonsekutu.Kas tersebut terdiri dari utang usaha sebesar$300.000dan wesel bayar
sebesar $200.000 persekutuan ,Duro,Kemp.dan Roth per 31 Desember 2006.kas sebesar $20.000
berikutnya diberikan kepada kemp untuk melunasi pinjaman kepada persekutuan.karena pinjaman sekutu
memilki prioritas lebih tinggi ketimbang saldo modal sekutu.Kas sebesar $100.000 berikut nya yang
tersedia akan didistribusikan kepada kemp sesuai dengan saldo modalnya.Distribusi tersebut menyesuaikan
antara modal dan rasio pembagian laba Kemp serta roth.Kas sebesar $60.000 berikutnya dibagi 60% dan
40% antara kemp dan roth .Distribusi ini melengkapi penyesuaian semua saldo modal dan rasio pembagian
laba ,sementara sisanya didistribusikan sesuai dengan rasio pembagian laba.
Kemp dapat menganalisis rencana distribusi kas pada tanggal 1 januari 2007,dan menentukan
bahwa dia akan mulai menerima kas setelah $500.000 dibayar kepada kredtor yang prioritasnya lebih
tinggi dari dia.Demikian juga roth dan roth dan duro dapat menggunakan rencana tersebut untuk
menentukan peluangnya memulihkan sebagian atau seluruh ekuitas persekutuanya.sebagai contoh ,jika
Duro memperkirakan bahwa $800.000 akan di realisa dari semua aktiva persekutuan ,dia dapat dengan
mudah menghitung jumlah yang akan diterimanya {($800.000-$680.000)x 50%=$60.000}.
Kas sebesar $550.000 yang didistribusikan dalam tahap pertama dialokasikan sebesar $500.000
kewajiaban non sekutu dan sebesar $20.000 untuk melunasi pinjaman dari Kemp .sisanya sebesar $30.000
akan dibayarkan kepada Kemp untuk mengurangi saldo akun modalnya.dalam distribusi tahap
kedua,seperti yang ditunjukan dalam skedul distribusi kas,kemp akan menerima $70.000 pertama untuk
menyesuaikan saldo modalnya dengan Roth.Sebesar $60.000 berikutnya dialokasikan kepada kemp dan
roth sesuai dengan rasio pembagian laba dan rugi relatifnya ,yaitu 60:40 dan $120.000 yang berakhir
dialokasikan kepada Duro.Kemp serta Roth dengan rasio pembagian laba dan rugi relatifnya ,yaitu
50:30:20.
Informasi dari skedul distribusi kas akan digunakan dengan cara yang sama seperti informasi dari
skedul pembayaran terjamin .Pembayarn kas yang diindikasi oleh skedul distribusi kas dicantumkan dalam
laporan likuidasi persekutuan dalam catatan persekutuan sebagai distribusi ks yang sebnarnya dilakukan .
Penyusunan rencana distribusi kas menghabiskan lebih banyak waktu ketimbang pembuatan satu
skedul pembayaran terjamin .Akan tetapi ,seperti ditunjukan disini ,rencana distribusi kas menyediakan
cara yang fleksibel dan efesien dalam menentukan pembayaran terjamin kepada para sekutu ,selain itu
,rencana distribusi kas juga bermanfaat dalam proses perencanaan.
Persekutuan yang solven –satu atau lebih sekutu secara pribadi insolven
Dalam likuidasi persekutuan yang solven ,kreditor persekutuan berhak menerima jumlah penuh klaimnya
atas properti persekutuan .persekutuan harus berhati-hati agar tidak mendistribusikan properti persekutuan
kepada sekutu yang insolven melebihi saldo modalnya,yang akan menimbulkan saldo debet .distribusi ini
akan membuat aktiva itu menjadi aktiva pribadi ,dan kreditor pribadinya akan memilki prioritas klaim
yang lebih tinggi terhadap aktiva tersebut ketimbang kreditor persekutuan.
Jika distribusi semacam itu tidak dilakukan ,kreditor pribadi hanya memilki klaim atas aktiva
persekutuan terbatas ekuitas sekutu yang insolven .jika sekutu yang insolven memiliki saldo modal kredit
dan sekutu yang solven mamilki saldo debet yang sama (yaiyu,aktiva persekutuan=kewajiban
persekutuan=0),kreditor pribadi dari sekutu yang insolven memilki klaim terhadap aktiva pribadi sekutu
yang solven sebatas saldo modal debet.
Walaupun persekutuan bersifat solven,setiap sekutu mungkin memilki saldo debit dalam akun
modalnya pada saat pembubaran ,atau mungkin mereka berakhir dengan saldo modal debet akibat
menanggung kerugian dan beban yang terjadi selama proses likuidasi .sekutu semacam itu memilki
kewajiban kepada sekutu yang memilki ekuitas dalam persekutuan sejumlah saldo debet tersebut.Akan
tetapi,jika sekutu yang memilki saldo debit secara pribadi insolven (aktiva pribadi<kewajiban
pribadi ),jumlah penuh dari aktiva pribadi sekutu tersebut akan diberikan kepada kreditor
pribadinya(perangkat 1)menurut UU, dan jumlah yang terutang kepada para sekutu melalui kontribusi
(peringkat 111)tidak akan termasuk dalam distribusi akiva pribadi sekutu tersebut.akan tetapi ,di beberapa
negara bagian ,sah-sah saja menurut common law atau UU Kebangkrutan bagi para sekutu untuk membagi
aktifa pibadi sekutu yang insolven dengan saldo modal debet .
Sebagai ilustrasi ,West ,York dan Zeff adalah sekutu yang membagi laba masing-masing
30%,30%dan 40%.West secara pribadi insoven ,dan memilki aktiva pribadi sebesa r $50.000 dan
kewajiban pribadi sebesat $100.0000 saldo akun persekutuan setelah semua kewajiban persekutuan di
bayar sebagai berikut(dalam ribuan) :
Kasus A Kasus B Kasus C
Kas 60
Modal West
18 18 21
(30%)
Modal York
18 27 9
(30%)
Modal Zeff
24 9 12
(40%)
Dalam kasus A ekuitas persekutuan west sebesar $18.000 tidak boleh dibayar langsung kepada
west karena kreditor pribadinya memilki klaim terlebih dahulu terhadap ekuitasnya sebesar $18.000 atas
aktiva persekutuan
Dalam kasus B,kreditor pribadi west memilki klaim terhadap aktiva pribadi york sebatas $18000
dan merupakan utang york kepada west .zeff juga memilki klaim terhadap york sebesar $9.000
Dalam kasus C.akun modal west memilki saldo debet sehingga dia dianggap insolven .menurut
provisi dari UU ,York dan zeff tidak berhak memilki bagian atas aktiva pribadi west .oleh karena itu
,mereka harus membagi kerugian west sebesar $21.000 dengan menggunakan rasio pembagian laba
relatifnya sebesar 3:7 dan 4:7
Kewajiban $90 KR
Modal Rose (1/3) 30 DR
Modal Faye (1/3) 30 DR
Modal Kate (1/3) 30 DR
Karena semua sekutu memilki sumber daya pribadi setidaknya senilai $30.000,setiap sekutu harus
membayar $30.000 kepada persekutuan untuk menyelesaikan semua kewajiban persekutuan.akan tetapi
,kreditor dapat menagih kekurangnya sebesar $90.000 dari sekutu manapun.sebagai contoh ,kreditor dapat
menagih $90.000 dari Rose ,sehingga saldo persekutuan yang tersisa akan menjadi sebagai berikut (dalam
ribuan):
Jika faye dan kate masing-masing dapat membayar $30.000 kepada persekutuan ,fakta bahwa kreditor
meminta dari rose tidak begitu bermasalah.akan tetapi ,jika kreditor memintanya dari rose karena kate
secara pribadi insolven dan aktiva pribadi bersih faye hanya bernilai $30.000,situasinya akan berubah
drastis.Dalam kasus ini,rose dan faye membagi rata kerugian sebesar $30.000 atas insolvensi kate,dimana
setelah itu rose akan memilki saldo modal kredit sebesar $45.000,dan faye akan memilki saldo modal
debet sebesar $45.000 .aktiva pribadi faye hanya bernilai $35.000,sehingga rose terus menagih sebesar
$35.000 dari faye ,dan saldo debet yang tersisa sebesar $10.000 dalam akun modal faye akan dihapus
sebagai kerugian bagi rose.
Contoh dalam bagian ini mengilustrasikan sejumlah masalah umum yang dapat muncul likuidasi
persekutuan yang insolven atau ada sekutu yang insolven.
KESIMPULAN
Likuidasi adalah pembubaran perusahaan sebagai badan hukum yang meliputi pembayaran kewajiban
kepada para kreditor dan pembagaian harta yang tersisa kepada para pemegang saham (Persero)”. Tujuan
utama dari likuidasi itu sendiri adalah untuk melakukan pengurusan dan pemberesan atas harta perusahaan
yang dibubarkan tersebut.
Berikut ini adalah tahap-tahap pembubaran persekutuan :
a. Tahap Pengumuman dan Pemberitahuan Pembubaran Perseroan
b. Tahap Pencatatan dan Pembagian Harta Kekayaan
c. Tahap Pengajuan Keberatan Kreditor
d. Tahap Pertanggung Jawaban Likuidator
e. Tahap Pengumuman Hasil Likuidasi
DAFTAR PUSTAKA
BUKU PANDUAN AKUNTANSI LANJUTAN 2
AKUNTANSI LANJUTAN 2
BAB 16
LIKUIDASI PERSEKUTUAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
EFA AGUSTINA
YULIANA AGUSTIN
POLITEKNIK SWADHARMA
JURUSAN AKUNTANSI
SEMESTER 6 - SORE
2017