Anda di halaman 1dari 14

Proposal Studi Kelayakan Bisnis

Bidang Usaha PT. Sayap Mas


Utama

Proposal ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir


Semester Mata Kuliah Studi kelayakan Bisnis

Disusun oleh
: Kelompok
11
SYANDI YUDHA
PRATAMA 1703102176

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas PGRI
Madiun 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmatNya kami dapat menyelesaikan proposal ini untuk memenuhi Ujian Tugas
Akhir Semester Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang kami hadapi dalam proses pengerjaannya, namun kami
berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah membantu dalam mengerjakan
proposal ini. Kami menyadari bahwa dalam proposal ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk
perbaikan dikemudian hari.

Madiun, Januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

 Bab 1 Pendahuluan
 I.1 Latar Belakang
 I.2 Tujuan
 I.3 Manfaat
 I.4 Sistematika Penulisan
 Bab II Isi Makalah
 II.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
 II.2 Aspek Teknik dan Teknologi
 II.3 Aspek Manajemen
 II.4 Aspek Sumber Daya Manusia
 II.5 Aspek Finansial / Keuangan
 II.6 Aspek Ekonomi, Sosial, dan politik
 II.7 Aspek Yuridis / Hukum
 II.8 Aspek Dampak dan Lingkungan Industri
 II.9 Aspek Analisis Dampak Lingkungan
Hidup
 II.10 Aspek Antisipasi Resiko

Bab III Kesimpulan dan Saran
 III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
 Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia.
Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah
industri rumah kecil menjadi pemimpin pasar (market leader) yang mempekerjakan
ribuan orang dengan pabrik-pabrik berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Wings
menghasilkan produk antara lain toilet sabun, bedak dan bar deterjen,
floorcleaners, pelembut kain, dan pembalut untuk market di seluruh Indonesia dan
sekitarnya. Sedangkan pabrik ketiga P.T. Lionindo Jaya dibangun di Jakarta
bersama-sama dengan Lion Corporation Jepang untuk memproduksi merek
seperti Emeron, Halaman Satu, Ciptadent, dan Mama. Produk mereka termasuk
shampoo, shower gel, produk perawatan kulit, pasta gigi, dan mencuci piring cair.
Setelah lima tahun, merek ini berhasil menangkap pangsa pasar yang signifikan di
Indonesia.
Setelah itu Wings memperkenalkan produk baru yaitu krim deterjen dan produk
pembersih lainnya dan saluran distribusi yang didirikan di seluruh Indonesia.
Beberapa dekade berikutnya melihat Wings terus memperluas lini produk untuk
berbagai rumah tangga dan produk perawatan pribadi.
Wings juga memperluas jaringan distribusi selama periode ini, ketitik di mana
produk yang tersedia di hampir setiap kota dan desa di setiap provinsi Negara itu,
situasi yang adasampaihariini. Wings saat ini memproduksi dan menjual ratusan
SKU rumah tangga dan produk perawatan pribadi, dan baru-baru memperluas lini
produknya termasuk minuman dan mie instan.
Hari ini, Wings diakui sebagai produsen lokal terkemukad an distributor rumah
tangga dan produk perawatan pribadi. Menjadi sebuah kelompok bisnis yang
dinamis dan beragam, Wings masih didedikasikan untuk visi awal perusahaan
konsumen dengan menyediakan rumahtangga dan produk perawatan pribadi
kualitas tanpa kompromi.

Kemudian Wings mengembangkan sayap usahanya secara vertikal dan horizontal,


bahkan ke sektor lain seperti bahan bangunan. Dengan tetap berpijak pada
filosofi “To produce Quality and Affordibility at the Convenience of our customers.”
Sejak
minyak kelapa untuk memproduksi sabun cuci, dan menjual dari pintu ke pintu.
Selanjutnya WINGS menghasilkan ratusan produk pembersih rumah tangga, dari
pasta gigi dan shampo, untuk deterjen dan pembersih porselen. Bukan itu saja
mereka juga mempekerjakan ribuan orang di puluhan pabrik manufaktur dan pusat
distribusi di seluruh Indonesia. Merek utama seperti Ekonomi, SoKlin, dan GIV
dikenal sebagai produk yang sangat baik dan berkualitas.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi dengan
mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai Filipina.
Wings telah berinvestasi baik integrasi hulu dan hilir. Sehingga memungkinkan
bagi mereka menghasilkan secara konsisten produk-produk berkualitas dengan
biaya lebih rendah berupa harga jual yang lebih rendah dibanding pesaingnya.
Keberhasilan Wings ini didukung oleh berbagai aspek diantaranya karyawan yang
berdedikasi tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas dan competitive bagi
pelanggan. Dan Wings sendiri yang mampu mempertahankan kualitas sekaligus
melakukan efisiensi sehingga saat krisis-pun justru dijadikan peluang untuk
meluncurkan produk seperti Daia yang dipatok dengan harga lebih rendah dari
Rinso dan Soklin. WINGS mendorong perekonomian bukan hanya nasional tapi
internasional (khususnya Asia) melalui investasi dalam kapasitas tambahan,
memperkenalkan produk-produk inovatif baru, mendorong proyek-proyek
perbaikan seluruh organisasi, serta fokus pada human resource fokus kami HR.
Sehingga pada akhirnya Wings dapat menjamin kesuksesan di milenium baru
mendatang.
Periode sejarah Wings:
- 1948, Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto mendirikan Fa Wings,
memproduksi sabun colek skala home industri, melalui sistem door to door.
- 1950 sabun mandi Wings mulai dipasarkan.
- 1971, membangun perusahaan sabun dan detergen, misal merek Ekonomi.
- 1980, merek Wings Biru dan Dangdut dilepas ke pasaran. Mendirikan PT
Unggul Indah Cahaya, produsen alkybenzene, bahan baku produk detergen,
bersama beberapa inverstor.
- 1983 mendirikan PT Multipack
- 1986 mengembangkan PT Petrocentral (intregasi vertical horizontal)
- 1989, terjun kebisnis keramik; PT Adyabuana Persada, merek Milan dan
Hercules. Dan dibidang finance; Bank Ekonomi. Aliansi dengan Lion
Corporation mendirikan PT Lionindo Jaya.
- 1990, merek Extra Aktif dan detergen merek So Klin.
- 1991, Fa Wings berganti menjadi PT Wings Surya.
- 1995, membeli plantation PT Damit Mitra Sekawan dan PT Gawi Makmur
Kalimantan, menghasilkan oleochemical. Bersama Siam Cement bisnis gypsum dan
semen fiber melalui PT Siam-Indo Gypsum Industry (merek Elephant).
- 1998, meluncurkan Daia saat krismon.
- 2000, membeli saham Ecogreen Oleochemical melalui konsorsium
- 2001, mendirikan perusahaan sekuritas, EkoKapital
- 2002 merambah property; Pulogadung Trade Center, bersama Djarum.
- 2003, meluncurkan Mie
Sedaap I.2 TUJUAN

Untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis

I.3 MANFAAT

Manfaat dari penulisan ini adalah untuk mengetahui serta memahami aspek
manajerial dan proses pengelolaan perusahaan terbuka di Indonesia yaitu PT.Wings
Group,tbk

BAB II Isi Makalah

II.1. Aspek Pasar dan Pemasaran


Strategi Pemasaran yang terarah adalah landasan perusahaan dalam
menjangkau dan memenuhi pencapaian pangsa pasar perusahaan. Strategi
tersebut diantaranya dijalankan dengan cara melaksanakan aktifitas promosi di
lapangan yang sesuai dengan masing-masing target pasar yang dituju.
Perusahaan juga mengembangkan produk-produk yang mempunyai kualitas tinggi
dengan harga yang sebanding dalam memenuhi kebutuhan konsumen.Dengan
melakukan identifikasi terhadap target konsumen, team marketing mampu
menjalankan strategi pemasaran secara lebih efisien, terhindar dari pemborosan
waktu dan biaya yang tidak perlu.Salah satu keunggulan dari perusahaan dalam
aspek pemasaran adalah Pangsa pasar produk perusahaan yang tidak terbatas
pada usia, lokasi maupun harga. Perusahaan juga memiliki banyak varian produk
yang dapat memenuhi permintaan semua kalangan yang terus menerus
ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun jenisnya.

Tujuan WINGS Corporation adalah memproduksi produk-produk


berkualitas internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama Wings
dimulai dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini
Wings berhasil menembus pasar kompetitif pada akhir 1940-an. Segera setelah
itu, mereka memperkenalkan sebuah produk baru  –  krim deterjen yang sangat
membantu kebutuhan toileteries rumah tangga. Seiring dengan perkembangan
Wings yang begitu pesat, maka pabrik kedua P.T. Sayap Mas Utama, dibangun
di Jakarta.
Hati, Character Building, dan kegiatan pengembangan lainnya. Melalui
kegiatan tersebut seluruh pekerja mendapatkan kesempatan untuk
mendapatkan informasi tentang nilai dan budaya perusahaan, dan
mendapatkan kesempatan untuk ikut memperkaya implementasi nilai dan
budaya perseroan dalam pelaksanaan aktivitas profesional sehari hari.
Di bidang kompetensi, pengembangan kemampuan pekerja tidak hanya
untuk meningkatkan kemampuan teknikal yang mendukung peningkatan
keterampilan profesional, tetapi juga dengan pelatihan pengembangan
personal dan managerial. Karena PT Mayora Indah,Tbk meyakini,
kemampuan teknis harus didukung juga oleh kemampuan personal dan
managerial dari yang bersangkutan. Untuk mendukung perkembangan
Perseroan secara organisasi, Divisi SDM secara berkelanjutan
menyelenggarakan Mayora Development Program, untuk mendapatkan
calon pekerja dari perguruan tinggi ternama dari seluruh universitas baik
dari dalam maupun dari luar negeri untuk bergabung dan
mengembangkan kemampuan profesional mereka sebagai kader
pemimpin Mayora dimasa depan.
Perhatian Perseroan juga diberikan kepada seluruh karyawan,
termasuk mereka yang akan memasuki masa purna bhakti. Melalui program
Mayora Bhakti Kencana, Perseroan membantu para pekerja untuk
menyiapkan kehidupan pribadi mereka khususnya secara ekonomi selepas
mereka berkarya di Mayora. Program Mayora Bhakti Kencana adalah
komitmen dari Perseroan terhadap kesetiaan dan loyalitas dari seluruh
pekerjanya.

c. Etika pada PT. Mayora Indah Tbk dalam Memperlakukan Karyawan


Satu area penting dari etika lintas budaya dan internasional adalah
perlakuan terhadap karyawan oleh organisasi. Hal ini dilakukan untuk
memberikan banyak kesempatan menuju perkembangan keterampilan
dan karier, untuk menawarkan kompensasi dan tunjangan yang layak, dan
untuk menghormati hak dan harga diri pribadi dari setiap karyawan.
Jumlah karyawan PT. Mayora Indah Tbk dan entitas anak per 31
Desember 2016 seluruhnya 11.199 orang, sementara pada tahun 2015
berjumlah 8.070 orang atau bertambah 3.129 orang. Penambahan ini
sejalan dengan peningkatan volume penjualan perusahaan.
Perusahaan memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan
Sumber Daya Manusia dalam semua tingkat dan fungsi jabatan yang ada di
dalam perusahaan. Perencanaan dan pengembangan Sumber Daya
Manusia yang dilakukan pleh perusahaan selaras dengan arah dan
kebijakan perusahaan baik yang bersifat strategis maupun untuk
kepentingan jangka panjang.

Upah dan kondisi kerja, meskipun diregulasi di beberapa Negara, juga


merupakan area yang berpotensi kontroversial. Manajer yang mebayar
kurang dari upah yang layak ia terima, hanya karena manajer tersebut tahu
bahwa si karyawan tidak mungkin berhenti sehingga tidak akan berisiko
kehilangan pekerjaan karena mengeluh, dapat dianggap tidak etis.

Perusahaan perlu mengenali norma etis lokal di Negara tertentu dalam


memperlakukan karyawan mereka, tetapi juga harus siap untuk
ditandingkan dengan perbandingan internasional. Pertimbanganberbagai
dilema etis yang diakibatkan oleh outsourcing  produksi ke lokasi di luar
negeri. Isu etis yang dihadapi manajer perusahaan tidak berakhir setelah
produksi dipindahkan ke luar negeri atau dialihkan dengan outsourcing.

Sistem outsourcing yang dijalankan sejumlah perusahaan tenaga kerja


terus menjadi sorotan. Sebagai contoh, di dalam PT. Mayora Indah Tbk
terdapat sejumlah tenaga kerja kontrak yang merasa dirugikan oleh
perusahaan outsourcing yang mengirim mereka. Para tenaga kerja yang
mengaku dirugikan dan dipermainkan PT. Platinum Sinar Inti
menyampaikan permasalahan selama menjadi karyawan di perusahaan
tersebut. Para karyawan PT. Mayora Indah Tbk yang dipasok dari PT.
Platinum Sinar Inti dirugikan dengan tidak sesuainya masa kerja seperti
dijanjikan semula. Awalnya karyawan dipungut biaya sebesar Rp
600.000,- saat diterima kerja. Para tenaga kerja ini dijanjikan bekerja
selama enam bulan terhitung sejak hari pertama masuk PT. Mayora Indah
Tbk. Tapi pada kenyataannya, baru dua minggu bekerja, dia tiba-tiba
diberhentikam secara sepihak tanpa ada penjelasan terlebih dahulu.
Selain merasa dibohongi, para tenaga kerja juga mengaku dirugikan
dengan adanya pemotongan upah setiap bulannya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT. Platinum Sinar Inti, M. Panjaitan


membantah jika perusahaannya memberhentikan karyawan yang telah
bekerja secara sepihak dan melakukan pemotongan upah. Menurut
Panjaitan, setelah tenaga kerja yang dipasoknya bekerja di salah satu
perusahaan, sudah menjadi kewenangan penuh perusahaan.

PT. Mayora Indah Tbk ini dalam memperlakukan karyawan sebenarnya


sudah baik jika dilihat dari penjelasan dalam perusahaan, karena mereka
sangat mementingkan Sumber Daya Manusia, tetapi kemungkinan masih
banyak karyawan yang kurang puas terhadap perlakuan perusahaan
terhadap mereka (karyawan). Apalagi perusahaan ini memiliki jumlah
karyawan yang cukup banyak, sehingga tidak semua karyawan dapat
perlakuan yang sama oleh perusahaan.

Remunerasi

Perseroanmenerapkanprinsipkeadilandalamremunerasi
yangdiberikankepadakaryawandengancara menyusun
strukturgajiuntukmasing-masingtingkatankaryawandan
melakukansurveycompensation&benefitindustriconsumer goods.
Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan

HubunganyangharmonisantaraPerseroandenganpara
pekerjamerupakahsuatukeharusanuntukmencapaihasil
yangsalingmenguntungkan.KarenanyaPerseroanselalu
terbukauntukmenerimamasukandankoreksidaripara
pekerja.Salahsatunyadilakukandenganmembuat“Kuesioner
ServiceLevelKaryawan”,sehinggaseluruhkeluhandapat dijadikan pertimbangan
untukmenjadilebihbaik.

Dalamhalterjadimasalahketenagakerjaan,maka mekanisme
pengaduandidasarkanpadaPerjanjian KerjaBersama (PKB)
yangtelahdisepakatiolehPihakPerseroandenganPihak
SerikatPekerjayangturutditandatanganiolehKepalaDinas
TenagaKerjadanTransmigrasi.

II.5. Aspek Finansial / Keuangan

Pada tanggal 31 Desember 2016 Jumlah Aset Lancar Perseroan


dan anak perusahaan adalah sebesar Rp 8.740 milyar, sedangkan pada
tahun 2015 adalah sebesar Rp 7.454 milyar. Sementara Jumlah Aset Tidak
Lancar pada tahun 2016 berjumlah Rp 4.182 milyar sedangkan pada tahun
2015 berjumlah Rp 3.888 milyar.Total Aset Perseroan dan Anak
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 12.922
milyar sedangkan pada tahun 2015 berjumlah Rp 11.342 milyar.Jumlah
Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp 3.884 milyar, sementara tahun 2015 Rp 3.151
milyar.Sedangkan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 2.773 milyar turun
sebesar7.47% dibandingkan tahun 2015 yang besarnya Rp 2.997 milyar.
Total Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp 6.657 milyar sedangkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 6.148
milyar. Sementara Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp 6.265 milyar naik sebesar 20.62% dibanding tahun 2015 yang
Rp 5.194 milyar.Pendapatan Perseroan selama tahun 2016 tercatat
sebesar Rp 18.350 milyar. Sedangkan jumlah pendapatan Perseroan
selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 14.819 milyar. Atau naik sebesar Rp
3.531 milyar.Jumlah Beban termasuk Beban Usaha, Beban Lain-Lain dan
Beban Pajak selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 3.512 milyar,
sementara tahun 2015 sebesar Rp 2.948 milyar.Untuk Pendapatan
Komprehensif lain adalah sebesar negatif Rp 42.9 milyar dan positif Rp
16.2 milyar masing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Jumlah ini berasal
dari pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka
panjang dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan. Sedangkan
Total Laba Komprehensif sebesar Rp 1.346 milyar pada tahun 2016 dan Rp
1.267 milyar pada tahun 2015.Perseroan menutup tahun 2016 dengan
mencatatkan Laba Bersih konsolidasi sebesar Rp 1.389 milyar atau naik
sebesar 11,12% dari tahun 2015 yang sebesar Rp 1.250 milyar.

II.6. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik

DalamhalPenggunaanTenagaKerjaLokal,seratuspersen tenaga
kerjayangbergabungdenganPerseroanadalah tenagakerjaIndonesia.

Pemberdayaanbagimasyarakatyangberadadisekitartempat
Perseroanmelakukankegiatan usahanya,dilakukandengan
memberimerekakesempatanuntukbergabungsebagai
pekerjaPerseroan.Disampingitu,Perseroanjugamemberikan
penyuluhanpadamasyarakatsekitar,terutamapenyuluhan
mengenaikebersihandancarahidupsehat. Membantu perbaikansarana
danprasaranasosialdisekitarlokasipabrik
Perseroan,jugadilakukan,diantaranya
dengancaramelakukanpembersihansaluran air,renovasitempat ibadah,
danlainnya.

Bentukpartisipasiyangdiberikan,tergantung darijenis kegiatan


yangdilakukan, adayangdalambentukdana,ada
yangdalambentuknaturaataulainnya.

Hasil produksiPerseroanadalahmakanandanminuman,
karenanyakesehatandan keselamatankonsumen mendapatkan prioritas
utama.

TanggungJawabPerseroanterhadapprodukyangdihasilkan
sudahdimulaisejak bahanbakubarutibadanbelumditerima
olehpersonilpenyimpanan/gudangbahanbakuPerseroan
dengancaramelakukan pemeriksaan terhadap bahanbaku yangakanditerimanya.
Setelahhasilpemeriksaanmemastikan bahwabahanbakuyangakanditerima
telahsesuaidengan persyaratanyangditentukan,barubahanbakutersebut
diterima dandisimpan didalam gudang penyimpanan bahan baku.

Selamaprosesproduksi,teampengawasmutu,secaraperiodik
melakukanujilaboratoriumuntukmemastikanbahwabarang hasilproduksi
telahdibuatberdasarkanketentuandanmemiliki kualitasyangdiwajibkan.

Informasi barangdan/atau jasa
BAB III

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

PT. Mayora Indah,Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan
minuman bergizi, perusahaan ini menggunakan beberapa seni manajemen untuk
menguasai pangsa pasar baik domestik maupun internasional.

Mulai dari strategi manajemen pemasaran sampai dengan strategi inovasi produk
sehingga produk-produk mayora dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari anak-
anak sampai dengan dewasa dan memberikan profit yang maksimal bagi perusahaan.

Saran

Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang dapat meningkatkan profit


maksimal pada tiap-tiap periodenya. Dan untuk meningkatkan profit dalam perusahaan
seperti hal nya PT> Mayora Indah,tbk dibutuhkan seni manajemen yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://kyungiedudu.blogspot.com/2017/06/bisnis-internasional-studi-kasus-pt.html

https://docplayer.info/62745460-Analisis-manajemen-strategi-pt-mayora-indah-tbk.html

https://sanwindayani.wordpress.com/2016/01/28/manajemen-organisasi-dan-lingkungan-
bisnis-pt-mayora-indah-tbk/

https://www.mayoraindah.co.id/investor-relation/kinerja-perseroan/kinerja-keuangan-
perseroan/

https://www.mayoraindah.co.id/wp-content/uploads/2013/08/AR2018_MAYORA-
INDAH.pdf 

Anda mungkin juga menyukai