PT HM SAMPOERNA Tbk
Disusun Oleh:
BANGKALAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan karunia
yang telah diberikan kepada saya, sehingga saya dapat menyusun proposal ini dengan lancar.
Proposal ini dibuat sebagai salah satu Tugas Ujian Akhir Semester V Mata Kuliah Studi
Kelayakan Bisnis yang harus dipenuhi.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis yang telah membantu dalam mengerjakan proposal ini. Saya menyadari
bahwa dalam proposal ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PEDAHULUAN........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Tujuan Analisis.......................................................................................................................5
1.3 Metode Pembahasan.............................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
DESKRIPSI PERSEROAN..........................................................................................................................6
2.1 Informasi Perusahaan............................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
ASPEK KEUANGAN.................................................................................................................................8
BAB I
PEDAHULUAN
Pada 15 Maret 2005, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Philip Morris
International. Pembelian saham HM Sampoerna oleh Philip Morris International
(PMI) dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 5,2 miliar akan semakin
mengukuhkan posisi Philip Morris di pasar rokok dunia. Produk andalan mereka saat
ini, yaitu Marlboro, Chesterfield, Philip Morris, L&M dan memiliki brand lokal yang
sempat mereka pasarkan di Indonesia, yakni ST Dupont & Long Beach, namun
produk sudah tidak diproduksi lagi. Meski dibayangi keluarnya perda larangan
merokok, Philip Morris tak gentar dan tetap meyakini pasar rokok di Indonesia yang
saat ini menduduki peringkat kelima dunia akan terus tumbuh. Ditengah gempuran
produk rokok golongan I & II, Sampoerna melakukan gebrakan dengan bekerjasama
atau lebih dikenal saat ini dengan joint venture dengan berbagai perusahaan, untuk
bersaing dengan produk lain. Pada tahun 2020, berbagai produk diluncurkan dari
segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Produk ini
didistribusikan langsung oleh HM Sampoerna ke seluruh Indonesia, demi
mempercepat penjualan produk. Alhasil, produk yang ditawarkan makin variatif dan
beragam.
HM Sampoerna mengalami penurunan akibat dampak covid19 ini. Pada tahun
2020, perseroan meluncurkan produk baru yang mengarah ke SKM. Bersama rekanan
pihak mitra Sampoerna, Sampoerna berusaha menggencarkan rokok golongan I & II
dan mendistribusikannya ke seluruh Indonesia. Pada quarter ke empat, diluncurkanlah
produk Ziggy (PT Anak Sakti), Sonar (PT Banyu Biru), Forza, Kripton dan Bokormas
Universal (PT Bokormas). Melihat peluang pasar yang mulai bangkit, Perseroan
kembali meluncurkan produk baru baik SKT dan SKM secara meluas hampir ke
seluruh Indonesia dan berusaha menyaingi merk-merk baru rokok golongan I & II.
DESKRIPSI PERSEROAN
PT HM Sampoerna Tbk
Jenis Publik
Industri Tembakau
Didirikan 27 Maret 1913 (komersial)
19 Oktober 1963 (perusahaan)
pusat
Pemilik Sampoerna (1913-2005)
Philip Morris Indonesia (2005-sekarang)
• Perokok Dewasa
• Masyarakat Luas
BAB III
ASPEK KEUANGAN
Laporan Keuangan Konsolidasian per tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.