Anda di halaman 1dari 3

RESUME ANALISIS KELAYAKAN BISNIS ASPEK KEUANGAN

Perhitungan keuangan berperan penting dalam studi kelayakan bisnis,


terutama menghitung seluruh dana yang dibutuhkan untuk investasi ataupun untuk
modal kerja, hitungan penjualan, biaya produksi, biaya penjualan, biaya
administrasi, dan tingkat keuntungan dan kerugian yang akan ditanggung.
Analisis keuangan merupakan suatu analisis yang membandingkan biaya dan
manfaat  untuk menentukan bisnis menguntungkan selamanya dan
memperhitungkan kemungkinan menanggung kerugian (Suad Husnan dan
Muhammad, 2000).
Menurut Djamin (2003), analisis finansial memerhatikan aspek cash-flow,
yaitu perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan kotor (gross-sales) dan
jumlah biaya (total cost), yang dinyatakan dalam nilai sekarang untuk mengetahui
kriteria kelayakan atau keuntungan suatu proyek. Hasil finansial disebut private
returns. Analisis keuangan bertujuan mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran
kas sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis yang dijalankan.

Tujuan dan Manfaat Analisis Keuangan


Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan dengan membandingkan pengeluaran dan pendapatan, seperti
ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan untuk membayar kembali dana
tersebut dalam waktu yang telah ditentukan, dan menilai apakah perusahaan akan
dapat berkembang terus.
Adapun tujuan khusus analisis keuangan adalah menilai kinerja perusahaan
dalam konteks tujuan awal dan strategi. Sehubungan dengan itu, tujuan analisis
keuangan, antara lain sebagai berikut.
a. Investasi pada saham.
b. Pemberian kredit.
c. Kesehatan pemasok (supplier).
d. Kesehatan pelanggan (customer).
e. Kesehatan pelanggan ditinjau dari karyawan.
f. Pemerintah, pemerintah dapat menganalisis keuangan perusahaan untuk
menentukan besarnya pajak yang dibayarkan, atau menentukan tingkat
keuntungan yang wajar bagi suatu industri (biasanya dengan menambahkan
sejumlah persentase tertentu di atas biaya modalnya).
g. Analisis internal.
h. Analisis pesaing.
i. Penilaian kerusakan.

Lingkup Analisis Keuangan


Analisis finansial/keuangan mengkaji beberapa analisis kelayakan finansial
yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. Net Present Value (NPV)
2. Internal Rate of Return
3. Net Benefit Cost Ratio
4. Payback Period
5. Analisis Labar Rugi
6. Analisis Sensisitivitas
Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat
keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan pendanaan difokuskan
untuk mendapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana untuk
mendukung kebijakan investasi. Aspek keuangan merupakan muara dari semua
aspek karena keuangan merupakan implikasi dari seluruh program proyek yang
harus diperhitungkan. Berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan perlu dibahas
mulai awal perencanaan, periode persiapan, pelaksanaan pembangunan proyek,
dan periode operasi ketika usaha berjalan.
Ada dua periode dalam aspek keuangan, yaitu periode persiapan dan periode
operasi. Implikasi keuangan periode persiapan akan tertanggulangi dalam
kebutuhan dana investasi, sedangkan dalam masa operasi tecermin pada proyeksi
rugi laba, proyeksi neraca, proyeksi arus kas, dan proyeksi kemampuan melunasi
pinjaman serta tingkat pengembalian.
S. Husnan dan S. Muhammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UUP
STIM YKPN.
Zulkarnaen Djamin. 2003. Perencanaan dan Analisa Proyek. Edisi Ketiga. Jakarta:
LP FE-UI.

Anda mungkin juga menyukai