Anda di halaman 1dari 3

NAMA:Windy Yuspita

NPM:0219101109

PT Yupi Indo Jelly Gum, atau lebih dikenal dengan Yupi, adalah sebuah perusahaan
manufaktur permen di Indonesia. Yupi memiliki pasar yang luas di seluruh dunia. Setelah
bergabung dengan Trolli, salah satu produsen permen karet terbesar di Eropa, Yupi menjadi
pemimpin pasar konfeksioneri di Indonesia dan Asia Tenggara sejak 1996 PT Yupi Indo Jelly
Gum menggenjot penjualan untuk pasar ekspor. Pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan
di antaranya Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Timur Tengah. Itu sebabnya perusahaan ini akan
fokus memperbesar pasar di wilayah tersebut.

Industri Manisan
Didirikan 1996
Gunung Putri, Bogor
Kantor
pusat ,
Indonesia
Wilayah Asia, Amerika Utara, Australia,
operasi Eropa, Timur Tengah
Produk Permen jelly, permen karet

Saat ini persentase ekspor dan penjualan di dalam negeri 50:50. Juliwati Husman, Sales
Marketing Director PT Yupi Indo Jelly Gum mengatakan,  permintaan pasar ekspor bertumbuh
mengimbangi pertumbuhan pasar domestik.

“Sejauh ini kami di Middle East bagus, ekspor kesana termasuk besar. Total ekspor dari produksi
kami itu kira-kira 50%, jadi pasar baru selalu ada tetapi memang saat ini kami lebih fokus di
Asean dan Pasifik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/11).Dirinya mengatakan, untuk
pasadi wilayah tersebut brand Yupi memang bertumbuh. Sedangkan untuk pasar ekspor lainnya
perusahaannya tidak terlalu banyak mengekspor produk dengan brand Yupi. Biasanya
perusahaan hanya mengekspor produk Original Equipment Manufacturer (OEM) ke negara
Amerika dan Eropa. Oleh karena itu, dirinya berharap pengembangan ekspor produk Yupi bisa
terus dikembangkan.

Sedangkan untuk pasar domestik saat ini Juliawati mengklaim perusahaannya masih menguasai
pasar permen. Sampai dengan akhir tahun dirinya memperkirakan perusahaannya bisa
mencatatkan penjualan setara atau lebih dibandingkan dengan pertumbuhan industri.

Bisnis permen makin manis seperti rasa permennya. Setidaknya inilah yang dikecap oleh
perusahaan permen PT Yupi Indo Jelly Gum. Tahun ini, perusahaan yang punya pabrik di Bogor
ini mengintip peluang pendapatan senilai Rp 1 triliun.

Tak hanya dari pasar dalam negeri saja, Yupi juga mengecap manisnya pasar permen di luar
negeri. Heru Adiutama, Export Director PT Yupi Indo Jelly Gum menyebutkan, potensi
pendapatan senilai Rp 1 triliun cukup logis untuk mereka capai tahun ini.

Pendapatan kami tahun 2014 lalu saja sudah mendekati Rp 1 triliun. Maka itu, tahun ini kami
bisa menembus penjualan Rp 1 triliun," ujar Heru, Rabu (20/5). Walaupun optimistis, namun
pada kuartal I-2015 ini, Heru merasakan adanya perlambatan penjualan permen di dalam negeri.

Namun, Heru tak menyebutkan secara terperinci apa saja penyebab perlambatan penjualan
tersebut. Ia hanya bilang, perlambatan penjualan permen di kuartal I-2015 itu terjadi karena
pertumbuhan ekonomi yang hanya 4,7% alias melambat. Akibatnya, perlambatan penjualan
permen terjadi hingga daerah rural atau pinggiran kota. "Untuk penjualan di perkotaan masih
bagus," jelas Heru.

Heru mengklaim, saat ini PT Yupi Indo Jelly menguasai 90% pangsa pasar produk permen jenis
gummy. Adapun pangsa pasar produk permen saja, Yupi hanya mengantongi pangsa pasar 11%-
12% saja.

Walaupun penjualan permen dalam negeri kurang bergairah, akan tetapi Heru melihat peluang
kenaikan kinerja ekspor permen tahun ini. Untuk diketahui saja, saat ini, Yupi telah berhasil
ekspor permen ke-40 negara di dunia. Kebanyakan negara tujuan ekspor Yupi ada di Asia
Tenggara, Timur Tengah dan Asia Timur.

Heru menjelaskan, selain menjual permen produksi sendiri, Yupi juga memproduksi merek
permen perusahaan lain, alias makloon. "Untuk makloon hanya untuk negara yang kami belum
paham pasarnya. Sembari produksi, kami juga belajar pemasaran dari mereka," terang Heru.

Walaupun mengutarakan tentang potensi pasarnya yang besar, namun Heru enggan menyebutkan
berapa besar kapasitas produksi permennya. Yang jelas, perusahaan permen ini memiliki pabrik
di Gunung Putri, Bogor. "Kami tidak bisa mengatakan berapa angka produksi, tapi bisa dibilang
terbesar kedua di Asia Tenggara Hal ini yang menjadi salah satu kesuksesan Yupi di pasaran
karena tidak hanya bermain di kemasan yang menarik, tetapi juga dalam rasa dan bentuk. Di
bawah naungan PT Yupi Indo Jelly Gum yang bermitra dengan Trolli, perusahaan permen karet
terbesar di Eropa, permen Yupi menjadi salah satu manufaktur permen terbesar di Indonesia
bahkan Asia Tenggara.Yupi memiliki standar internasional tertinggi dan telah memiliki sertifikat
halal untuk setiap produknya. Hingga saat ini Yupi sudah didistribusikan ke Asia, Amerika
Utara, Australia, Eropa, dan Timur Tengah. Perusahaan yang berdiri pada 1996 ini berpusat di
kawasan Gunung Putri, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pabrik dan kantor dibangun di atas lahan
seluas 5 hektare di kawasan industri. Yupi Indo Jelly Gum memiliki tim penelitian dan
pengembangan produk sendiri agar mampu menghasilkan berbagai produk yang tepat,
berkualitas, sesuai selera pasar, dengan bahan-bahan terbaik. Inovasi yang dilancarkan tentu
mengikuti pula pangsa pasar yang ada. Sebagai pionir produsen gummy candy di Indonesia,
Yupi Indo Jelly Gum juga telah menggunakan peralatan yang memenuhi standar internasional.
Yupi pun merupakan salah satu perusahaan permen yang telah memiliki kemampuan untuk
memproduksi sendiri kemasan pembungkus permen gummy . Untuk memastikan bahwa produk
yang dihasilkan oleh Yupi Indo Jelly Gum memenuhi keamanan pangan dan kesehatan,
perusahaan telah menerapkan sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).

Anda mungkin juga menyukai