Anda di halaman 1dari 11

http://www.free-powerpoint-templates-design.

Implementasi Strategi:
Staffing and Directing
Nama Kelompok:

Ayu Nirwana Sari


Bagus Setiawan Prakoso
Maryanisa
Nurani Fadila
Rina Isnanda Liana Wati
Menganalisis SDM Pada Organisasi

Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (strategik


dan manajerial), sementara administrasi sumber daya manusia 01
ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional.

Manajer lini dan Biro kepegawaian/ sumber daya manusia saling Pola penyusunan strategi
berbagi tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini
02 sumber daya manusia
sebagai pemilik dan sumber daya manusia sebagai konsultan.

Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer


dalam praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan 03
kesadaran para manajer berhubungan dengan HR concerns.
Cara Mengarahkan Orang untuk
Melaksanakan Strategi Guna
Mencapai Tujuan Bisnis

Untuk mengarahkan sebuah strategi baru dengan


efektif, manajemen puncak harus mendelegasikan
wewenang dan tanggung jawab dengan tepat kepada
para manajer operasionalnya. Mereka harus mampu
mendorong karyawan untuk berperilaku sesuai cara
yang dinginkan oleh organisasi dan mengkoodinasi
tindakan tersebut untuk menghasilkan kinerja yang
efektif
Staffing: Menata Staff Berdasarkan Strategi
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya, sampai dengan usaha agar setiap tenaga berdaya
guna maksimal kepada organisasi

Perubahan dalam Kebutuhan


Merekrut dan Melatih: setelah sebuah
strategi baru dirumuskan, berbagai jenis
sumber daya manusia mungkin
dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi
tertentu

Pelatihan dan pengembangan: salah satu jalan


untuk mengimplementasi strategi bisnis atau
korporat suatu perusahaan dan sangat penting dalam
mengimplementasi strategi diferensiasi yang
menekankan kualitas atau layanan kepada pelanggan
Menyesuaikan Manajer dengan Strategi

Beberapa ahli menyatakan bahwa sosok yang paling


sesuai dari seorang manajer umum yang dapat dengan
efektif mengimplementasikan sebuah strategi baru unit
bisnis atau perusahaan tergantung pada arah strategis
yang diinginkan oleh perusahaan atau unit bisnis tersebut.

Perusahaan yang mengambil strategi konsentrasi


memerlukan eksekutif puncak yang agresif dengan
pengalaman luas

Perusahaan yang memilih untuk mengambil strategi


stabilitas mungkin membutuhkan CEO-nya adalah
perencanaan laba yang hati-hati,
Model Struktur Organisasi

03 05
Struktur Organisasi Divisonal
01 Dalam struktur organisasi
Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks
divisional, manajer divisi
digunakan untuk memudahkan
dapat mengembangkan
Struktur Organisasi pengembangan pelaksanaan
strategi untuk masing-masing
Sederhana beragam program atau proyek
divisinya
Struktur organisasi
sederhana ini hanya
memiliki dua tingkatan, yaitu 02 04
pemilik dan pekerja.
Struktur Organisasi Fungsional Struktur Strategic Business Unit
Dalam Struktur ini, setiap (SBU)
manajer yang mempunyai Struktur SBU, mengelompokkan
spesialisasi fungsional sejumlah divisi berdasarkan pada
menggantikan tempat dan beberapa aspek seperti lini
peranan si pemilik perusahaan. produk atau pasar.
Masalah DAN KIAT SUKSES
IMPLEMENTASI STRATEGI
Beberapa problem berdasarkan tingkat
Hal-hal penting yang harus dilakukan dalam
frekuensi kejadian.
implementasi strategi ke dalam sebuah perusahaan
1. Implementasi berjalan lebih lambat
:
dibanding dengan perencanaan awalnya
1. Mengidentifikasi tujuan-tujuan jangka pendek
2. Munculnya berbagai masalah yang
2. Menginisasi taktik-taktik fungsional yang
tidak terduga
spesifik
3. Koordinasi dalam implementasi
3. Melakukan outsourcing atas fungsi-fungsi yang
tersebut tidak efektif
tidak penting
4. Perusahaan memberi perhatian yang
4. Mengkomunikasikan kebijakan yang
berlebihan terhadap aktivitas
memberdayakan karyawan dalam organisasi
persaingan dan penanganan krisis
5. Mendesain penghargaan yang efektif
sehingga kurang memperhatikan
implementasi yang harus dijalankan
5. Kemampuan SDM yang terlibat dalam
implementasi strategi kurang
iMPLEMENTASI STRATEGI PT NESTLE INDONESIA

Bekerja Cerdas, Bekerja Lingkungan Kerja Aman Seimbangkan Mood Kerja


Sehat! dan Nyaman

Kami di Nestlé Indonesia percaya Kami berkomitmen untuk Menyadari pentingnya suasana hati
bahwa gaya hidup sehat bisa melindungi keselamatan para yang baik untuk kinerja gemilang,
membangun pola pikir dan sudut karyawan dengan menciptakan Nestlé Indonesia memberikan
pandang positif, sehingga seluruh lingkungan kerja yang aman dan dukungan dengan berbagai fasilitas
karyawan bisa memberikan kinerja nyaman. untuk membantu karyawan
dan kontribusi terbaik mereka menyeimbangkan rutinitas kerja
Kesempatan Mengembangkan
Karier dan Diri

01 Pengalaman, Hubungan Profesional,


dan Ilmu
.
Perkenalkan model 70/20/10. Saat Anda
bergabung dengan Nestlé, kami akan Fleksibilitas untuk Mengeksplorasi
memastikan perkembangan Anda
Minat Profesional

02 Training, Mentoring, dan Coaching Nestlé Indonesia memberikan kesempatan bagi


Anda untuk pindah ke fungsi, divisi, atau
Di Nestlé, kami mendengarkan aspirasi para departemen lain agar Anda bisa mengejar passion
karyawan dan mendukung mereka untuk Anda yang sebenarnya.
mewujudkan aspirasi tersebut melalui
program training, mentoring, dan coaching yang
sesuai.
Libatkan Diri Anda di Berbagai
Aktivitas Seru
Keseimbangan Hidup
Nestle membentuk Nestlé Employee
. Engagement Program (NEEP) sebagai
wadah bagi para karyawan untuk
menyalurkan minat dan hobi mereka

Menjadi Sukarelawan

Berpartisipasi dalam ragam kegiatan


.
Nestlé Employee Volunteers, dengan
fokus di bidang gizi, pengembangan Kampanye Internal
komunitas, dan pelestarian lingkungan Sebagai karyawan Nestlé
Indonesia, Anda akan terlibat
dalam berbagai aktivitas seru yang
diselenggarakan oleh perusahaan
maupun berbagai brand kami

Anda mungkin juga menyukai