Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia pada era ini, bisa dikatakan tidak dapat lepas dari teknologi.
Teknologi tersebut dapat berupa alat-alat komunikasi dan alat-alat elektronik.
PT LG muncul dengan berbasis produksi manufaktur dan penjualan komoditas
barang-barang elektronik karena merupakan prospek yang menjanjikan saat ini.
LG adalah singkatan dari “Life’s Good”. Dari namanya saja, sudah dapat kita
pastikan jika LG ingin memberikan kehidupan yang baik bagi para
konsumennya. Agar menjadikan kehidupan para konsumennya dipenuhi
dengan kemudahan-kemudahan yang sangat berguna dengan kehidupan
sekarang yang sangat mengedepankan kenyamanan hidup. LG adalah produsen
elektronik yang berasal dari Negeri gingseng yaitu Korea tepatnya di Korea
Selatan. Korea sendiri merupakan Negara maju yang diketahui mengedepankan
tekhnologi dalam segala aspek bidang kehidupan. PT LG mengeluarkan banyak
sekali produk-produk elektronik di dunia. Produk elektroniknya hampir ada di
seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Dan menguasai penjualan
produk-produk elektronik dibandingkan merk-merk yang ada lainnya, seperti
Samsung yang sama-sama produsen dari Korea, dan juga Sony dari Jepang
yang merupakan brand yang sudah terkenal mendahului LG. Tapi dengan
semangat, kerja tim yang solid, dan kesungguhan dari LG, akhirnya LG
berhasil menjadi penguasa baru di dunia elektronik Indonesia.
Produk-produk LG sangat beragam, mulai dari alat elektronik sampai alat
komunikasi. Alat-alat elektronik yang diproduksi oleh PT LG antara lain lemari
es, mesin cuci, AC, DVD player, Blu-ray player, Home theater system, dan
kategori produk TI seperti monitor LCD. Sementara untuk kategori TV, LG
berhasil menciptakan produk-produk seperti TV LCD TV, TV plasma, dan TV
LED. Bahkan LG masih memproduksi TV CRT atau TV tabung yang tetap
menjadi favorit masyarakat kalangan menengah bawah di Indonesia.

1
2

Produk-produk dari LG dikenal dengan kualitas yang tinggi sehingga


selalu mampu menguasai pasar. Alat-alat elektronik keluaran LG selalu
mengikuti perkembangan jaman sehingga masyarakat selalu ingin membeli
barang-barang baru keluaran LG. Selain itu, dengan produk-produk terbaru
keluaran LG, konsumen menjadi mengetahui tentang perkembangan-
perkembangan elektronik yang ada di dunia. LG sendiri selalu melakukan riset
agar dapat memenuhi para konsumennya. Produk LG, sekali lagi bukan hanya
dikenal di Indonesia namun di Negara-negara lain seperti Jerman, Polandia,
dan penjualannya juga sangat bagus di masing-masing Negara. Maka dari itu,
LG merupakan salah satu produk yang diunggulkan pada pasar persaingan
elektronik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah perkembangan PT LG Elektronik?
2. Bagaimana strategi pemasaran produk televisi LG?
3. Apa saja masalah yang dihadapi oleh PT LG terutama pada produk TV?
4. Bagaimanakah eksistensi produk-produk elektronik yang dihasilkan oleh
PT LG terutama produk televisinya untuk waktu yang akan datang?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi
tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan PT LG Electronic.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT LG.
3. Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh PT LG pada produk
televise.
4. Untuk mengetahui eksistensi produk TV di waktu yang akan datang.
3

D. Manfaat Penulisan Makalah


Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan di atas,
maka yang menjadi manfaat penulisan adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat mengenal sejarah dari PT. LG Elektonik
2. Agar dapat mengenal, mengetahui, dan mempelajari strategi pemasaran
suatu produk dengan PT. LG Elektronik.
3. Agar dapat mengetahui masalah yang dihapai oleh PT LG.
4. Agar mengetahui bagaimana eksistensi TV LG dalam waktu mendatang.

E. Metode Penulisan Makalah


Metode penulisan makalah yang penulis gunakan ialah, sebagai berikut:
1. Sumber dan Jenis Data
Sumber dan jenis data yang penulis pergunakan dalam penyusunan
makalah ini berasal dari berbagai literatur berkaitan dengan permasalahan
yang dibahas. Beberapa jenis referensi utama yang digunakan adalah
majalah bisnis edisi online, dan artikel ilmiah yang bersumber dari
internet. Jenis data yang diperoleh variatif, bersifat kualitatif maupun
kuantitatif.
2. Pengumpulan Data
Metode penulisan bersifat studi pustaka. Informasi didapatkan dari
berbagai literatur dan disusun berdasarkan hasil studi dari informasi yang
diperoleh. Penulisan diupayakan saling terkait antar satu sama lain dan
sesuai dengan topik yang dibahas.
3. Analisis Data
Data yang terkumpul diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik
kajian. Kemudian dilakukan penyusunan makalah berdasarkan data yang
telah dipersiapkan secara logis dan sistematis. Teknik analisis data bersifat
deskriptif argumentatif.
4

BAB II
LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori ini, penulis akan membahas mengenai teori-teori yang
digunakan dalam membahas strategi pemasaran TV merk LG yang ada di
Indonesia dengan melihat prospek bisnis tekstil yang tersedia di Indonesia.

BAB III
PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN PT LG ELEKTONIK


PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT LG
Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang
didirikan di Korea pada tahun 1985. Perusahaan yang bergerak di bidang
elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea
dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia,
yang bernama PT Goldstar Astra Indonesia.
Pada awalnya PT LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar
untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal
dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT
Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics,
dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, yang merupakan singkatan
dari Lucky Goldstar.
Setelah berjalan selama 2 tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan
saham PT LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya
5

seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan


perubahan nama menjadi PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang
merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). LG Group
tidak hanya memiliki PT LG Electronics Indonesia saja di Indonesia. LG
Group sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang
masing – masing berdiri sendiri, yaitu:
1) PT. LG Innotek
2) PT. LG Philips
Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di
Indonesia juga mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa
perusahaan sebagai berikut:
• LG Insurance Indonesia
• Sinar LG
• LG E & C
• LG International Corp.

B. STRATEGI PEMASARAN PRODUK TELEVISI LG


Strategi pemasaran LG Elektronik memiliki beberapa program untuk
mendukung penjualan dan pemasaran produknya, terutama produk televise
yang mencakup segmentasi, targeting, positioning, dan marketing mix.
Marketing mix sering pula disebut sebagai bauran pemasaran. Bauran
pemasaran ini meliputi product, price, place dan promotion.
1. Segmentasi Pasar
Strategi segmentasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk
produk televisi saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.
Misalnya dengan meningkatkan jumlah tenaga penjual, meningkatkan
promosi penjualan dengan cara memberi potongan yang lebih besar atau
memberi reward yang lebih untuk angka penjualan tertentu, atau
meningkatkan usaha publisitas dengan cara promosi yang lebih luas lagi.
Karena dapat dilihat dari peluang yang ada, dimana pasar saat ini tidak
jenuh dengan produk yang ada bahkan pasar mulai membutuhkan produk-
6

produk perusahaan. Selain itu tingkat penggunaan produk-produk


perusahaan saat ini dapat meningkat secara signifikan yang disebabkan oleh
kemajuan teknologi yang ada.
2. Marketing Positioning (Posisi Pasar)
3. Marketing Targeting
Target produk televisi yang dituju oleh PT LG adalah semua
kalangan. Hal ini disebabkan karena PT LG selalu membuat televisi LG
dengan harga yang beragam dan variatif tergantung dari jenis dan
spesifikasinya. Jadi pada kalangan menegah ke bawah dan menengah ke
atas, semuanya dapat menikmati televisi keluaran dari LG. Namun dewasa
ini, LG lebih fokus mengembangkan segmen pasar menengah atas dengan
memberikan diferensiasi yang jelas, mulai dari tipe dan spesifikasi televisi
yang ada didalamnya. Hal ini dilakukan untuk memperjelas posisi LG
dengan kompetitor, salah satunya melalui televisi tiga dimensi (3D) terbaru.
LG tidak meninggalkan pasar segmen menengah dan kecil, tetapi
pasar tersebut sudah terlalu ketat kompetisinya, setelah produk Cina masuk
LG memutuskan untuk memperbesar pasar menengah ke atas, sembari
mempertahankan pasar konsumen yang sangat sensitif terhadap harga
produk.
4. Marketing Mix Strategy
- Product
Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan
jasa. Kita akan menggunakan istilah produk untuk mencakup keduanya.
Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsure
terpenting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran yang lain.
Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan
menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga
dan cara penyalurannya.
Begitu pula dengan PT LG Electronics Indonesia memiliki strategi
utama dengan tujuan untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju
dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
PT LG Electronics Indonesia memproduksi berbagai produk hingga
7

mencapai 115 produk, mulai dari alat elektronik sampai alat


komunikasi. Alat-alat elektronik yang dikeluarkan LG antara lain, DVD
Blu-ray player, plasma TV, Home Theater System, LCD monitor, LED
TV, CRT TV, AC, LCD TV, Lemar Es, Mesin Cuci, Microwave. Dari
produk-produk tersebut, LG sudah mampu menguasai pasar produk
elektronik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dominasi LG pada
peralatan rumah tangga, seperti lemari es (28%), mesin cuci (21%), AC
(30%), DVD player (18%), Blu-ray player (54%), home theater System
(42%), dan untuk kategori TI seperti monitor LCD (36%), bahkan untuk
kategori TV, LG berhasil menyapu bersih posisi leader di berbagai
varian. Pada kategori TV berpannel layar datar, TV LCD TV (29%), TV
plasma (43%), TV LED (34%), dan TV CRT atau TV tabung sebesar
(34%). Bila dilihat dari persentase, LG sangat kuat di bagian TV nya
bahkan LED menjadi pioner pertama TV berbasis LED yang kemudian
banyak ditiru oleh produk-produk perusahaan lain.

- Price
Salah satu dari bauran pemasaran yaitu harga. Perusahaan LG
tentunya akan tetap mengeluarkan jenis televiss yang bervariasi guna
untuk mengatasi persaingan yang semakin ketat. Selanjutnya
perusahaan akan menetapkan harga untuk produk televisi tersebut agar
memiliki nilai jual atau nilai tukar. Selain penentuan harga dari produk
televisi itu sendiri tentunya perusahaan mempertimbangkan biaya
pemasaran, pajak yang dikenakan, keuntungan yang diharapkan oleh
perusahaan serta harga produk-produk dari saingan. Produk televisi
berwarna tipe CRT, LG mematok harga mulai dari Rp460.000,- untuk
televisi 14 inci sampai dengan Rp2.000.000,-. Untuk televisi LCD, LG
mematok harga Rp2.000.000,- sampai dengan Rp10.000.000,-
tergantung dari besar incinya. Untuk televisi LED sendiri yang
merupakan produk terdepan dari LG yang menjadi pioner utama ini
Rp6.000.000,- sampai Rp40.000.000,-. Begitu juga dengan produk
8

elektronik lainnya, LG selalu mengeluarkan produk, dengan spesifikasi


harga yang mencakup semua kalangan konsumen. Maka dari itu
mangsa pasar atau segmen pasar yang dituju LG sangat luas dan
mencakup semua kalangan. Mengenai harga jual, PT LG Electronics
Indonesia tidak menentukan harga jual ke konsumen akhir. Perusahaan
menentukan harga jual yang sama pada tiap Master Dealer dan Dealer
dimana harga untuk end user ditentukan sendiri oleh masing-masing
Dealer.
- Place (tempat/distribusi)
Perusahaan haruslah menyebarkan barang–barangnya ke tempat
konsumen itu berada. Hal ini merupakan tugas untuk mendistribusikan
barangnya kepada konsumen. Untuk keperluan tersebut pengusaha
dapat menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi yang mungkin
untuk dilakukannya. PT LG memiliki jaringan kantor cabang, distribusi
dan service yang menjangkau seluruh Indonesia. PT LG Electronics
Indonesia mempunyai saluran distribusi yang dapat dikelompokkan
menjadi Master Dealer dan Dealer sehingga dapat digolongkan kedalam
saluran distribusi dua tingkat (two level channel). LG memiliki lebih
dari 100 dealer yang menjadi mitra distribusinya. Disebut dealer, karena
mereka lebih banyak menjual produk LG, dibandingkan merek lainnya.
Untuk para dealer ini, LG memberikan treatment khusus, salah satunya,
menempatkan sales promotion person yang sangat paham tentang
produk LG di dealer tersebut. Selain itu, para dealer akan diberitahukan
terlebih dahulu bila LG membuat produk baru, dan diberi produk
knowledge. Untuk jaringan pasca jual atau service, saat ini LG memiliki
lebih dari 65 direct service center, dan 200 authorize service center yang
tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, LG baru saja meluncurkan LG
service bus, yang bergerak untuk memberikan layanan pasca jual di
berbagai tempat strategis. Ke depannya, untuk menambah jaringan
pasca jual, LG sudah menyiapkan dana 9 milyar rupiah. Demikian juga
kantor pemasaran, tahun lalu hanya memiliki 24 kantor cabang
9

pemasaran, tahun ini akan membuka kantor di Balikpapan dan Kendari,


bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki wilayah Ambon
dan Lombok.
- Promotion
Kiat bauran pemasaran ke empat yaitu promosi yang didefinisikan
sebagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya
pada pasar sasaran. PT LG Biaya yang dikeluarkan dalam hal promosi
adalah sebesar 5% dari total penjualan produk. Promosi yang dilakukan
PT LG sangat beragam dan ditujukan selain pada master dealer dan
dealernya juga ditujukan langsung ke end user. Promosi yang
ditujuakan ke master dealer atau dealer berupa discount tambahan dan
point yang dapat dikumpulkan untuk ditukarkan dengan berbagai
macam barang hadiah seperti seperdxa motor, TV, dan sebagainya. PT
LG mempunyai beragam promosu yang beragam, yang tidak hanya
untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk televise. Berikut
adalah beberapa sarana promosi yang ditujukan ke end user adalah
sebagai berikut:
a. Advertising

LG Indonesia difasilitasi oleh kantor pusat oleh Korea,


termasuk pemilihan rekanan agency. Hal ini dilakukan dalam upaya
menjaga kualitas dan memilih rekanan yang reputasinya sudah
diakui secara internasioal. Misalnya media placement, dipilih Mind
Share, sebagai mitranya dan untuk kreatif agency, dipilih Young and
Rubicam (Y&R). Saat ini, iklan LG menggunakan ambassador dari
luar Negeri yaitu Boyband terkenal Super Junor (SuJu) dari Korea,
entah kebetulan atau tidak, boyband yang beranggotakan 13
personil ini, tengah digandrungi oleh kawula muda termasuk di
Indonesia. Jadi, tak mengherankan, awarness LG berhasil
meningkat berkali-kali lipat, berkat duta merek yang sedang beradi
di puncak popularitasnya itu. Selain itu, iklan LG juga sering
10

muncul di televisi, hal ini disebakan LG memang aggressive dalam


hal periklanan. Dan membuat Brand Image dalam masyarakat.
b. Sales promotion
Menempatkan sales promotion person di setiap dealer LG.
Setiap sales promotion person ini, akan diberitahu lebih dahulu,
apabila LG ingin meluncurkan produk baru, dan juga diberi produk
knowledge. Tak lupa berbagai promo special, juga diberikan kepada
dealer untuk menarik minat konsumen datang di gerainya berupa
voucher belanja Carefour
c. Direct marketing
d. Public relation and publicity

PT LG juga melakukan promosi dengan menggelar edukasi lewat


berbagai seminar yang mengundang pembeli potensial lintas
industri yang berlangsung di berbagai kota di Indonesia. Hal ini
dilakukan terkait dengan uniknya karakter dan pemanfaatan produk
media penampil ini.

e. Personal Selling

Personal Selling adalah proses memasarkan produk secara langsung


bertatap muka dengan calon pembeli mereka. Manajemen
Pemasaran umumnya akan menjajaki tempat-tempat tertarget dan
pasar strategis terhadap produk. Personal selling PT LG sering anda
jumpai di berbagai pusat perbelanjaan, tepi jalan raya hingga pasar-
pasar tradisional, misalnya seperti Sales Marketing. Selain itu,
Strategi promosi PT LG lainnya seperti menyiapkan ruang pamer
dan dukungan layanan purna jual. Untuk itu, LG membangun
showroom khusus yang memamerkan berbagai produk media
penampil pesan terbaru LG berikut dengan gambaran
pengaplikasiannya. Ruang pamer tersebut terletak di kantor pusat
PT LG Electronics Indonesia yang berada di Gandaria 8 lantai 31 di
bilangan jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta. Dengan ini, setiap
11

sales produk TV dapat memasarkan produk TV secara langsung


bertatapan dengan muka dengan calon pembeli.

C. MASALAH YANG DIHADAPI PT LG


Masalah yang dihadapi oleh PT LG adalah sebagai berikut:
1. Persaingan produk televise.
Persaingan dari produk televisi lain yang tidak kalah gencar
memberikan gempurannya di dunia perelektronikan Indonesia. Terutama
dari produk televisi Samsung dan Sony yang sama-sama sudah memiliki
konsumen setia di Indonesia. Selain dari gempuran merk terkenal LG,
televisi LG juga menghadapi gempuran dari merk-merk China yang
banyak muncul di Indonesia yang muncul di segmen menengah bawah.
2. Mengerti kemauan konsumen
Masalah yang dihadapi oleh PT LG adalah harus selalu mengerti
kemauan konsumen yang selalu berubah. Jika televisi LG dan produk
lainnya ingin tetap menjadi pioneer, maka LG harus selalu
mengembangkan kualitas dan jenis produk yang diproduksi serta selalu
berinovasi terhadap produk televise sesuai dengan perkembangan dunia.
3. Hubungan baik terhadap pelanggan
Hal yang paling penting adalan menjaga setiap produk terutama
produk televisi dengan kualitas yang baik serta hal-hal penunjang lain agar
para pelanggan tidak berpindah hati ke merk lain. Seperti yang dijelaskan
di atas bahwa ancaman dari competitor sangatlah membahayakan dalam
setiap bisnis, dan LG berhasil melakukan “how to survive” di bisnis ini.
4. Ancaman produk pengganti
Produk pengganti atau competitor produk. Suatu masalah besar
jika suatu televisi LG tidak dapat berkompetisi di dunia bisnis. Hingga kini
televisi LG dapat berinovasi mengikuti tren perkembangan jaman dengan
semua produk yang dihasilkan. Seperti competitor lain yang mempunyai
strategi pemasaran yang baik seperti Samsung, sony, Toshiba, sharp dll
yang tengah memperebutkan pangsa pasar di dunia.
12

5. Pangsa pasar LG yang Luas


Melihat pangsa pasar di Indonesia sendiri, LG sudah mendapat hati
dan tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia dengan banyaknya
produk terutama televisi yang selalu diterima masyarakat Indonesia.
Produk televisi yang ditawarkan LG dengan mempunyai banyak
keunggulan yang tidak ditawarkan oleh competitor lain, yaitu teknologi
yang di ciptakan berbeda dengan competitor. LG bermain di kelas high
dan middle end produk dengan harga yang di rasa terjangkau oleh
masyarakat Indonesia. Sangat berbeda dengan pemasaran dengan zona
eropa yang dengan harga yang jauh lebih mahal dari pada di Indonesia.
Dengan mengacu strategi bisnis di atas, LG elektronik sebagai
produsen elektronik di dunia mampu menggapai dan pencapaian yang
cukup baik secara 30 tahun belakangan ini tetap survive dari banyaknya
merk dan competitor yang selalu lahir tiap saat yang siap menggeser posisi
di dunia bisnis elektronik. LG tidak berlari layaknya Apple, tetapi berjalan
dengan pasti perlahan dengan selalu berinovasi dalam setiap produk yang
ditawarkannya yang diharapkan LG semakin dewasa. “Karena berjalan
maju selangkah akan lebih baik dari pada lari tetapi terjatuh”.

D. EKSISTENSI TELEVISI LG DI WAKTU MENDATANG


Eksisitensi LG ke depannya akan tetap baik dan terjaga, hal ini disebabkan
karena LG telah membentuk brand image tersendiri di masyarakat Indonesia.
Selain itu kemampuan LG dalam hal melihat dan memperkirakan pangsa pasar
sangat baik. Sehingg LG selalu mampu menguasai pasar. Kerja keras yang
selalu dilakuklan oleh LG dalam hal menungkatkan kualitas dan juga
memenuhi keinginan konsumen akan membuat pelanggan selalu setia dengan
produk yang dikeluarkan oleh LG.
13

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan di atas mengenai PT LG adalah PT
LG telah mampu mengibarkan eksisitensinya di Indonesia, sehingga banyak
produknya yang dipakai oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri. Ini
semua tidak lepas dari peran LG yang terus menerus melakukan inovasi
untuk produknya, sehingga banyak sekali mengeluarkan varian-varian alat
elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu LG juga sudah
mampu membaca keinginan pasar, misalkan kalau masuk ke pasar Indonesia,
LG harus membuat sesuatu yang multifungsi, berdesain dinamis, dan
berharga kompetitif. LG sudah berhasil memasuki semua kalangan pasar dan
produk-produknya dapat dinikmati oleh seluruh konsumen. Selain itu LG
menjadi pelopor TV LED yang sekarang menjadi trend setter . Maka dari itu,
selain mngusung jurus-jurus seperti, mengembangkan produk inovatif sesuai
keinginan pelanggan, rajin meluncurkan produk-produk terbarunya, agresif
menggarap pasar melalui strategi pemasaran, serat pemasaran digital yang
digarap sendiri oleh timnya, memiliki kontur pemasaran dan distribusi serta
jaringan pasar jual yang tersebar di seluruh Indonesia, memberikan treatment
khusus untuk jaringan dealer yang menjadi mitra distribusinya, seperti
menempatkan sales promotion person dan memberikan promo special di
gerai dealer. Bila hal itu tetap diusung, tentunya LG akan terus dan terus
dapat menguasai pasar elektronik Indonesia dan luar neegri.

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai