Anda di halaman 1dari 36

Definisi Harga

 Menurut Stanton, (1984) Harga adalah Price is valueexpressed in terms


of dollars and cens, or any other monetary medium of exchange. yang
kurang lebih memiliki arti harga adalah nilai yang dinyatakan dalam
dolar dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar.
 Menurut Basu Swastha (1986: 147) Harga diartikan sebagai Jumlah uang
(kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Penetapan Harga

 Sedangkan penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan


seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh
perusahan dari produk atau jasa yang di hasilkan.
Hal berpengaruh pada penetapan
15-4
harga

Customer Political, legal,


demand and image issues

Pricing
Decisions

Competitors Costs
Tujuan Penetapan Harga 

 Mencapai Penghasilan atas Investasi


Biasanya besar keuntungan dari suatu investasi telah ditetapkan persentasenya dan untuk mencapainya
diperlukan penetapan harga tertentu dari barang yang dihasilkannya.
 Kestabilan Harga
Hal ini biasanya dilakukan untuk perusahaan yang kebetulan memegang kendali atas harga. Usaha
pengendalian harga diarahkan terutama untuk mencegah terjadinya perang harga, khususnya bila menghadapi
permintaan yang sedang menurun.
 Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam Pasar
Jika perusahaan telah mendapatkan pangsa pasar yang luas, merkea harus berusaha mempertahankannya
atau justru mengembangkannya. Untuk itu kebijaksanaan dalam penetapan harga jangan sampai merugikan
bisnis.
 Menghadapi atau Mencegah Persaingan
Jika perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar dengan tujuan mengetahui pada harga berapa mereka
akan menetapkan penjualan. Ini artinya, perusahaan belum memiliki tujuan dalam menetapkan harga coba-
coba tersebut.
 Penetapan Harga untuk Memaksimalkan Laba
Tujuan ini biasanya menjadi acuan setiap bisnis untuk bertahan hidup, karena setiap bisnis memerlukan
laba.
METODE PENENTUAN HARGA JUAL

 Cost plus pricing.


 Time and material pricing.
 Harga jual yang dihasilkan oleh perusahaan yang diatur dengan peraturan
pemerintah.
Metoda Cost Plus Pricing

 Pengertian Cost Plus  adalah nilai biaya tertentu ditambah dgn kenaikan
(mark-up) yg ditentukan.

 Di dalam konsep perhitungan harga pokok dike-nal dua pendekatan yaitu:

a) Perhitungan harga pokok penuh (Full costing/absorbsion cost).


b) Perhitungan harga pokok variable (Variable
costing).
Cost Plus Costing
Absorption-Cost Pricing Formulas
15-9

Advantages Disadvantages
 Harga mencakup Full-absorption
semua biaya. unit price
 Dianggap reasonable. mengaburkan
perbedaan antara
 Perbandingan dengan variable dan fixed
pesaing. costs.
 Biaya penyerapan
digunakan untuk
pelaporan eksternal.
Variable-Cost Pricing Formulas
15-
10

Advantages Disadvantage
tidak mengaburkan Biaya tetap dapat
pola perilaku biaya. diabaikan dalam
keputusan
Lebih bermanfaat penetapan harga,
bagi manajer dalam menghasilkan
beberapa situasi. harga yang terlalu
rendah untuk
menutupi biaya
total
Disadur dari ppt mc graw dan
Determining the Markup: hill
15-
11 Return-on-Investment Pricing

Recall
Recallthe
theexample
exampleusing
usingaa131.25
131.25percent
percentmarkup
markup
on
onvariable
variablemanufacturing
manufacturingcost.
cost.

Price = cost + (markup percentage × cost)

Price = $400 + (131.25% × $400) = $925

Let’s
Let’ssolve
solvefor
forthe
the131.25
131.25percent
percentmarkup.
markup. Invested
Invested
capital
capitalisis$300,000,
$300,000,the
thedesired
desiredROI
ROIisis20
20percent,
percent,
and
andannual
annualsales
salesvolume
volumeisis480
480units.
units.
Disadur dari ppt mc graw dan
Determining the Markup: hill
15-
12 Return-on-Investment Pricing
Step
Step1:1: Solve
Solvefor
forthe
theincome
incomethat
that
will
willresult
resultin
inan
anROI
ROIof
of20
20percent.
percent.

Income
ROI =
Invested Capital
Income
20% =
$300,000
Income = 20% × $300,000
Income = $60,000
Disadur dari ppt mc graw dan
Determining the Markup: hill
15-
13 Return-on-Investment Pricing
Step
Step2:2: Recall
Recallthe
theunit
unitcost
costinformation
informationbelow.
below.
Solve
Solvefor
forthe
theunit
unitsales
salesprice
pricenecessary
necessaryto
toresult
resultin
inan
anincome
income
of
of$60,000.
$60,000.

Variable mfg. cost $ 400


Fixed mfg. cost 250
Full-absorption mfg. cost $ 650
Variable S & A cost 50
Fixed S & A cost 100
Total cost $ 800
Disadur dari ppt mc graw dan
Determining the Markup: hill
15-
14 Return-on-Investment Pricing
Step
Step2:
2: Solve
Solvefor
forthe
theunit
unitsales
salesprice
pricenecessary
necessaryto
toresult
resultin
in
an
anincome
incomeofof$60,000.
$60,000.

480 units × (Unit profit margin) = $60,000

480 units × (Unit sales price - $800 unit cost) = $60,000

$60,000
Unit sales price - $800 unit cost = 480 units

Unit sales price - $800 unit cost = $125 per unit

Unit sales price = $925


Disadur dari ppt mc graw dan
Determining the Markup: hill
15-
15 Return-on-Investment Pricing
Step
Step3:
3: Compute
Computethe
themarkup
markuppercentage
percentageon
onthe
the$400
$400
variable
variablemanufacturing
manufacturingcost.
cost.

Markup Unit sales price - Unit variable cost


percentage = Unit variable cost

Markup $925 per unit - $400 per unit


percentage = $400 per unit

Markup
percentage = 131.25 percent
Variable-Cost Pricing Formulas
15-
16

Advantages Disadvantage
Do not obscure Fixed costs may be
cost behavior overlooked in
patterns. pricing decisions,
Do not require resulting in prices
fixed cost that are too low to
allocations. cover total costs.
More useful for
managers.
Target Costing and Pricing

 menentukan biaya suatu produk atau layanan berdasarkan


harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan.
hlegowo@yahoo.com

Metoda
Time and Material Pricing
pengertian

 Metode yang menentukan tarif tertentu dariupah langsung dan tarif


lainnya dari bahan baku masing-masing. Tarif tersebut dijadikan satu,
kemudian ditambah jumlah tertentu dari biaya tidak langsung serta laba
yang diinginkan.
Penetapan Harga per satuan Waktu dan Harga
bahan (“Time and Material Pricing”)

 Digunakan perusahan bengkel mobil, dok kapal,


dan perusahaan-perusahaan penjual jasa repa-rasi,
bahan dan suku cadang sebagai pelengkap
penjualan jasa.

 Dalam perusahaan jasa:


Volumenya dihitung berdasarkan waktu yang di-
butuhkan untuk melayani konsumen  bukan harga
jual/unit  tetapi harga jual per satuan waktu yang
dinikmati konsumen.
Lanjutan . . . . .

Harga Jual = Biaya penuh + Ekspektasi Laba

Dalam sebuah bengkel yang menjual jasa perbaikan mobil


MAKA:

 Biaya yang berhubungan dgn produk  biaya tenaga


mekanik dan ahli listrik.
 Biaya yang tak berhubungan dengan produk  biaya TK tak
langsung, listrik, depresiasi, asuransi, dll.
Contoh Soal
PT. GLORIA berusaha di usaha bengkel mobil. Manajer pe-
masaran PT GLORIA sedang mempertimbangkan penetuan
harga jual jasa reparasi untuk tahun anggaran y.a.d. Perusa-
haan memiliki 2 departemen: BENGKEL dan TOKO SUKU
CADANG. Perusahaan mempekerjakan 6 orang tenaga meka-
nik dan 4 orang ahli listrik dalam departemen BENGKEL.
Menurut anggaran, perusahaan direncanakan akan beroperasi
pada kapasitas normal sebanyak 300 hari @ 7 jam kerja/hari.
Aktiva yg dipakai di departemen BENGKEL sebesar Rp60 juta.
Aktiva yg ditanam dalam departemen TOKO SUKU CADANG
sebesar Rp28 juta.
Tarif kembalian investasi (ROI) yang diharapkan dalam tahun
anggaran adalah sebesar 25%
Lanjutan . . . . .

Tafsiran jam kerja tenaga kerja langsung untuk tahun anggaran yad sbb :

Upah tenaga kerja langsung :


21.000 jam @ Rp. 1.500 perjam Rp. 31.500.000
Biaya kesejahteraan tenga kerja langsung :
Tunjangan kesehatan 10 org x 12 bln x Rp. 50.000 Rp. 6.000.000
Tunjangan kesejahteraaan 10 org x 12 bln x Rp. 25.000 Rp. 3.000.000
--------------------- +
Jumlah biaya tenaga kerja langsung Rp. 40.500.000
Jam tenaga kerja langsung 10 org x 300 hari x 7 jam/hr 21.000 jam
---------------------- :
Biaya tenaga kerja langsung perjam Rp. 1.929
Lanjutan . . . . .

Biaya tidak langsung bengkel dianggarakan sbb :

Gaji pengawas & TK tidak langsung lain Rp. 11.600.000


Biaya depresiasi aktiva tetap Rp. 2.200.000
Biaya asuransi Rp. 650.000
Biaya listrik Rp. 800.000
Biaya air Rp. 400.000
Biaya depresiasi aktiva tetap Rp. 350.000
Biaya umum Rp. 500.000
-------------------- +
Jumlah biaya tidak langsung Rp. 16.500.000
Perhitungan Mark-up Dept.
BENGKEL :

Biaya tidak langsung dept. BENGKEL Rp. 16.500.000


Expectasi laba 25% x Rp. 60 juta Rp. 15.000.000
---------------------+
Jumlah Rp. 31.500.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 40.500.000
----------------------:
Persentase mark-up dari BTKL 78%
Perhitungan Mark-up Dept. TOKO SUKU
CADANG

Biaya tidak langsung toko suku cadang :


Gaji tenaga kerja toko Rp. 9.000.000
Biaya listrik Rp. 700.000
Biaya kantor Rp. 300.000
-------------------- +
Jumlah BTK tidak langsung dept. TOKO Rp. 10.000.000
Ekspektasi Laba 25% x 28 juta Rp. 7.000.000
------------------- +
Jumlah Rp. 17.000.000
Mis. Taksiran harga beli bahan & suku cadang Rp. 23.800.000
-------------------- :
Persentase mark-up dari harga bahan & suku cadang 40%
Menentukan HARGA JUAL Dept. BENGKEL

Dimisal : Untuk sevice mesin terdiri dari pekerjaan ganti oli dan
tune-up mesin yang memerlukan 2 orang tenaga mekanik dan 1
orang tenaga ahli listrik, yang masing-masing bekerja sbb :
Mekanik 1 jam orang
Ahli listrik 1,5 jam orang

Sehingga perhitungan harga jual dept. BENGKEL :


Biaya tenaga kerja langsung 2,5 jam x @1.929 Rp. 4.823
Mark-up : 78% x Rp. 4.823 Rp. 3.762
------------- +
Harga jual jasa service mesin Rp. 8.585
Lanjutan . . . . .

Dimisal : Untuk sevice mesin terdiri dari pekerjaan ganti oli dan tune-up
mesin yang memerlukan 2 orang tenaga mekanik dan 1 orang tenaga
ahli listrik, yang masing-masing bekerja sbb :
Mekanik 1 jam orang
Ahli listrik 1,5 jam orang
Sehingga perhitungan harga jual dept. BENGKEL :
Biaya tenaga kerja langsung 2,5 jam x @1.929 Rp. 4.823
Mark-up : 78% x Rp. 4.823 Rp. 3.762
------------- +
Harga jual jasa service mesin Rp. 8.585
Menentukan HARGA JUAL Dept. TOKO BAHAN
dan SUKU CADANG

Dimisal : Seorang pelanggan memerlukan jasa service mesin dan


memelukan 1 kaleng oli mesin yang harga fakturnya Rp. 10.000
dan saringan oki (oli filter) yang harga fakturnya Rp. 8.000
Sehingga perhitungan harga jual dept. TOKO BAHAN :

Harga jual jasa service mesin Rp. 8.585


Harga bahan dan suku cadang Rp. 18.000
Mark-up dari harga bahan & suku cadang Rp. 7.200
--------------- +
Harga jual bahan dan suku cadang Rp. 25.200
---------------- +
Jumlah hasil penjualan jasa service + bahan Rp. 33.785
Contrast cost-plus pricing and target costing. Which of the
two approaches could be aptly labeled
price-led costing? Why?
 Yang tepat dilabeli sebagai price led costing adalah yang target costing..

Karena proses diawali dengan harga yang di inginkan kemudian


dilakukan penyesuaian pada biaya agar tercapai harga yang di inginkan.

Jadi gampangnya acuanya adalah harga


What is Leno’s current selling price of item no.
8976?

 selling price nya adalah $225 yang didapat dari:


Direct material……………………………... $ 30
Direct labor………………………………… 75
Manufacturing overhead………………… 50
Selling and administrative expenses…. 25
Total cost………………………………. $180
Markup ($180 x 25%)……………………... 45
Selling price………………………………... $225
If Leno used target costing for item no. 8976, what must
happen to costs if the company desires to
meet the market price and maintain its current rate of profit
on sales? By how much?

harga markup sebesar $45, yaitu sebesar 20% dari harga jual $225 ($45
÷ $225). Demi mencapai markup sebesar 20% pada harga $195,
perusahaan harus menurunkan harga sebesar $24. perhitunganya:
Selling price……………………………….. $195
Less: 20% markup ($195 x 20%)………. 39
Target cost………………………………… $156
Current cost……………………………….. $180
Less: Target cost…………………………. 156
Required cost reduction………………… $ 24
Would the identification of value-added and non-value-added costs assist Leno in
this situation?
Briefly explain.

 Ya dalam situasi harga harus kompetitif leno harus meminimalkan biaya


yang tidak efisien dan tak efektif yang tak berpengarih besar pada
penambahan nilai barang dan kualitas yang di produksi
Suppose that by previous cost-cutting drives, costs had already been
“pared to the bone” on item
no. 8976. What might Leno be forced to do with its markup on cost to
remain competitive? By
how much?

 Kalo biaya sudah mentok tidak bisa dikurangin kurang dari 180 dollar
maka perusahaan harus berkompromi untuk mengurangi margin yang di
inginkan yaitu dari 25% Menjadi 8,3% atau 15 dollar ((195-180)/180)
Early in this chapter, the text noted that in many industries,
prices are the result of an interaction
between market forces and costs. Explain what is meant by
this statement.

 Pernyataan itu berarti bahwa harga jual adalah fungsi dari kondisi pasar;
namun, harga jual harus mencakup biaya perusahaan dalam jangka
panjang. Juga, di sejumlah industri, harga didasarkan pada biaya.
Namun, harga tunduk pada reaksi pelanggan dan pesaing.

Anda mungkin juga menyukai