Anda di halaman 1dari 6

Dosen:

Desy Oktaviani, SE., M.T.A.

Mata Kuliah:

Akuntansi Manajemen

Oleh:

Muhammad Ali Reza

Universitas Widyatama

Bandung

2019
1
Kemajuan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan dunia menjadi seperti


kampung saja (ditinjau dari sudut bisnis), batas-batas antar negara
menjadi semakin tidak jelas dengan semakin meluasnya perdagangan
bebas di seluruh dunia dan persaingan bersifat global dan tajam. Sifat
persaingan ini menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan
yang memasuki tingkat persaingan dunia menjadi menciut.

Penciutan laba memaksa manajemen mencari berbagai strategi baru


yang menjadikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang. Hanya
perusahaan-perusahaan yang manajemennya berhasil menjadikan
perusahaannya memiliki keunggulan pada tingkat dunialah yang mampu
bertahan dan berkembang pada situasi persaingan global dan tajam

Dampak Perkembangan TI
terhadap Kebutuhan
Manajemen akan Informasi
Akuntansi :

1. Informasi biaya produk yang


cermat

2. Informasi biaya overhead yang


cermat

3. Informasi biaya hijau hidup produk


2 Implementasi just-in time (JIT) manufacturing.

JIT adalah sistem dimana perusahaan


hanya memproduksi atas dasar
permintaan, tanpa memanfaatkan
tersedianya persediaan dan tanpa
menanggung biaya persediaan. JIT tidak
mungkin diterapkan dalam perusahaan
yang permintaan atas produknya sangat
sulit diperkirakan.

JIT merupakan usaha untuk mengurangi


waktu penyimpanan yang merupakan salah
satu dari aktivitas bukan penambah nilai
bagi konsumen.

Salah satu dampak JIT manufacturing


adalah berkurangnua persediaan ke
tingkat yang sangat rendah dibandingkan
dengan sistem produksi tradisional.
3 Meningkatnya Tuntutan Mutu

Total Quality Management (TQM): merupakan pendekatan


untuk perbaikan yang berkelanjutan yang memfokuskan pada
konsumen dan penggunaan tim untuk mengidentifikasi secara
sistematis dan penyelesaian masalah. TQM menyediakan alat
dan teknik untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan
berdasar pada fakta dan analisis. Tujuan TQM adalah
mengeliminasi semua pemborosan, bukannya mengganggu
inspeksi produk pada akhir lini produksi atau tetap
mempertahankan kualitas produk dalam batas toleransi yang
dapat diterima.

TOTAL

TQC
Total Quality Control (TQC): merupakan konsep pengendalian
QUALITY CONTROL yang meletakkan tanggung jawab dipundak setiap karyawan yang
terlibat dalam proses pembuatan produk dari desain sampai
proses produksi, sampai produk mencapai pembeli.
Meningkatkan diversifikasi dan Kompleksitas
4
Produk serta semakin pendeknya Daur Hidup Produk

Pemanfaatan komputer untuk


memudahkan desain dan
pengetesan hasil desain
produk menyebabkan inovasi
produk sangat pesat sehingga
daur hidup produk menjadi
semakin pendek. Semakin
pendeknya daur hidup produk
semakin memerlukan
perancangan yang matang
keseluruhan pendapatan dan
biaya yang diproyeksikan
selama daur hidup, agar
investasi yang dilakukan
perusahaan untuk desain dan
penembangan produk dapat
tertutup dari kas masuk
bersih selama daur hidup
produk yang diperkirakan.
Diperkenalkannya Computer Integrated
5 Manufacturing

Berikut adalah Computer Integrated Manufacturing yang membuat pabrik-pabrik


modern mampu melakukan inovasi yang luar biasa cepatnya dan mampu
menghasilkan produk-produk dengan desain yang sempurna:

Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk


menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk
yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun
simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa
gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
Mendesain produk

Computer Aided Engineering (CAE) merupakan proses design,


analisa, simulasi dan perbaikan dengan menggunakan media
komputer.

Melakukan pengujian terhadap desain produk

Computer-Aided Manufacturing (CAM) adalah penggunaan


software komputer untuk mengontrol tools mesin ataupun bagian
mesin lainnya yang berhubungan dengan proses permesinan. CAM
merupakan proses setelah pemodelan menggunakan CAD atau
juga CAE.
Pengolahan dan penyempurnaan proses produksi

Teknologi informasi maju yang diterapkan dalam proses pengolahan produk


menjadikan perusahaan manufaktur fleksibel dalam memberikan respon terhadap
kebutuhan pasar.

Anda mungkin juga menyukai