Anda di halaman 1dari 2

Keakuratan Pembebanan

Keakuratan adalah suatu konsep yang relatif dan harus dilakukan secara wajar dan logis terhadap
penggunaan metode pembebanan biaya. Tujuannya adalah mengukur dan membebankan biaya
dari sumber daya yang dikonsumsi objek biaya sebaik mungkin. Beberapa metode pembebanan
biaya ternyata lebih akurat dibandingkan lainnya. Pembebanan biaya yang terdistorsi dapat
menghasilkan keputusan yang salah dan evaluasi yang buruk.
Ketertelusuran (traceability)
Hubungan antara biaya dan objek biaya harus digali untuk membantu meningkatkan keakuratan
pembebanan biaya. Biaya dapat berkaitan dengan objek biaya secara langsung maupun tidak
langsung. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan
mudah dan akurat sebagai objek biaya. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat
ditelusuri dengan mudah dan akurat sebagai objek biaya. “Ditelusuri dengan mudah” berarti biaya
dapat dibebankan dengan cara yang layak secara ekonomi, sedangkan “ditelusuri dengan akurat”
berarti biaya dapat dibebankan dengan menggunakan hubungan sebab-akibat. Jadi, ketertelusuran
adalah kemampuan membebankan biaya pada objek biaya dengan cara yang layak secara ekonomi
berdasarkan hubungan sebab-akibat. Semakin besar biaya yang dapat ditelusuri pada objeknya,
semakin akurat pembebanan biayanya. Ketertelusuran adalah unsur utama dalam pengembangan
pembebanan biaya yang akurat.
Metode Penelusuran
Ketertelusuran berarti biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat, sedangkan penelusuran
(tracing) berarti pembebanan aktual biaya pada objek biaya dengan menggunakan ukuran yang
dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran biaya pada objek
biaya dapat terjadi melalui salah satu dari dua cara berikut ini : (1) penelusuran langsung (direct
tracing) adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara
khusus dan fisik dengan suatu objek. Metode ini merupakan metode yang paling akurat. (2)
penelusuran penggerak (driver tracing) adalah penggunaan penggerak untuk membebankan biaya
pada objek biaya. Di dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang
dapat diamati dan faktor penyebab yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Oleh sebab
itu, penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya dan
memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek biaya.
Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat dibandingkan penelusuran langsung. Akan tetapi,
jika hubungan sebab-akibatnya kuat, maka tingkat keakuratan yang lebih tinggi dapat
diperkirakan.
Membebankan Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan pada objek-objek biaya,
baik dengan menggunakan penelusuran langsung maupun penggerak. Pembebanan biaya tidak
langsung pada objek biaya disebut alokasi. Karena tidak terdapat hubungan sebab-akibat,
pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau beberapa asumsi yang
berhubungan. Salah satu keunggulan alokasi adalah kemudahan dan rendahnya biaya
implementasi. Akan tetapi, alokasi biaya adalah metode yang tingkat keakuratan pembebanan
biaya paling rendah dan penggunaannya harus sedapat mungkin dihindari. Penelusuran dan alokasi
pembebanan biaya sebaiknya dilaporkan secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai