SKRIPSI
Oleh :
Abdul Hamid
1301035143
S1 - Akuntansi
i
BAB I
PENDAHULUAN
yang bergerak pada sektor keuangan dan memiliki tiga lini bisnis usaha yang
diantaranya adalah pembiayaan, jual beli emas dan berbagai jasa lainnya. Awal
keuangan dengan memberi kredit melalui sistem gadai, badan ini didirikan di
(Persero) hal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Republik Indonesia pada saat
pernah membukukan kinerja bagus pada tahun buku 2018 dengan keuntungan
mencapai Rp. 2,7 triliun, dari laba bersih tersebut pegadaian menyetorkan dividen
sebagai penerimaan negara sebesar 50% atau Rp 1,3 triliun kepada pemerintah.
Perseroan Pegadaian juga memiliki prioritas saran dan rekomendasi dari Dewan
komisaris mereka maupun para auditor baik internal maupun eksternal demi
kebaikan unit usaha tersebut, adapun kebijakan tersebut dibuat agar dapat terus
modern baik secara efektif maupun produktif, untuk menjalankan proses digitalis
1
2
dalam proses bisnis tersebut, adapun kenaikan kualitas Sumber Daya Manusia
perlu dilakukan juga mengutamakan pelayanan prima pada pelanggan unit usaha
melakukan proses digitalisasi sistem dan produknya agar makin cepat dan efisien
Hingga saat ini pegadaian terus mencoba membuat inovasi baru demi
Pegadaian Digital Service(PDS), investasi emas, gadai emas tanpa bunga, strategi
ini merupakan inovasi untuk menarik minat nasabah dan untuk memperbanyak
tersebut dinamakan dengan G5star yang terdiri dari Grow core, Grooming Talent,
strateginya adalah mendirikan unit usaha The Gade Coffee and Gold. Kini sudah
besar.Mulanya The Gade Coffee and Gold dibuat untuk menarik minat anak
Saat ini kopi sudah menjadi salah satu kebutuhan penting saat sedang
ngumpul dengan teman, hanya saja masih minim nya tempat yang bias menbuat
dengan mendirikan unit usaha baru yaitu The Gade Cofffee & Gold untuk
menciptakan tempat ngumpul yang nyaman. Untuk dapat mendekatkan diri kaum
muda atau kaum milenial maka dibuatkan tempat ngopi yang menarik karena
beberapa bagian dinding kafe dihiasi agar menarik anak muda. Nasabah saat
menunggu bisa sambil ngopi ditempat The Gade Coffee & Gold yang letaknya
seperti WIFI menjadi salah satu kebutuhan milenial yang bisa membantu untuk
The Gade Coffee & Gold memang ditujukan untuk meningkatkan proses
Pegadaian. Namun disisi lain jika The Gade Coffee & Gold tidak mencari
keuntungan akan membuat anak usaha tersebut bangkrut. Oleh sebab itu
dibutuhkan manajemen yang baik, bersih dan handal dalam menjalankan anak
Gade Coffee& Gold sendiri telah memiliki gerai cabang hampir ada disetiap
tinggiterutama di sektor Kuliner, salah satu yang saat ini sedang gencar di
4
lakukan para pelaku usaha yaitu Coffee Shop, sudah begitu banyak kedai-kedai
kopi atau coffee shop yang berdiri di Samarinda yang sudah mencapai puluhan
kedai atau bahkan sampai ratusan, bagi pegadaian sendiri selaku pelaku usaha itu
merupakan peluang yang bagus dalam peningkatan kinerja karyawan untuk bisa
Pegadaian untuk ikut dalam inovasi terbarukan ini yaitu dengan membuka Coffee
Shop by Pegadaian atau yang di kenal dengan The Gade Coffee & Gold,
sehubungan dengan itu maka sangat di harapkan dengan berdirinya The Gade
Coffee & Gold di Samarinda dapat memberikan kontribusi yang baik dalam hal
peningkatan Nasabah, The Gade Coffee & Gold sendiri tidak hanya menawarkan
produk makanan atau minuman sebagaimanapada coffee shop lainnya yang ada
di Kota Samarinda, akan tetapi The Gade juga befungsi sebagai tempat para
Pelanggannya.
Hingga saat ini the Gade Coffee & Gold yang sudah beroperasi hampir 2
Tahun sejak berdirinya di awal 2018 lalu layaknya usaha yang lain bukan tidak
mungkin bahwa The Gade Coffee & Gold tidak memiliki kelemahan. Hal ini
tentu saja juga dimiliki The Gade Coffee & Gold dimana ada beberapa sistem
untuk belanja keperluan operasional maupun hal yang tak terduga lainnya. Selain
5
hal tersebut kas juga adalah aktiva yang seringkali digunakan daripada aktiva
lainnya oleh karena nya kas mempunyai karakter yang tidak dimiliki oleh harta
yang lain dimana kas tidak dapat teridentifikasi oleh pemilik, wujud nya yang
suka berubah, ada yang dalam jumlah besar dan juga kecil, sangat mudah untuk
dipindahkan baik secara langsung atau dengan cara transfer antar rekening,
sehingga keinginan untuk memilikinya sangatlah besar, jadi tidaklah heran jika
kas selalu menjadi sasaran pencurian. Dalam hal tersebut dapat dilakukan karena
hampir disetiap transaksi dalam unit usaha berkaitan dengan kas, baik pada unit
usaha yang berbentuk jasa, industri, maupun unit usaha yang berbentuk dagang.
Maka sebab itu agar dapat menghindari pemyimpangan dan kekeliruan maka
memenuhi persyaratan pada kas yang dimiliki oleh suatu unit usaha.
fungsinya. Pengendalian dari dalam memiliki peranan utama bagi suatu unit
usaha ataupun organisasi dalam memiliki data sesuai, efektif dan unit usaha
memiliki kreditbitas, melindungi harta atau aktiva unit usaha juga dapat
menaikan efektivitas dari semua anggota unit usaha. Dengan demikian unit usaha
pengendalian yang berasal dari atas catatan komponen kegiatan organisasi yang
usaha.
6
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Isnawan Meilani (2007) dengan judul
Cafe masih mempunyai kekurangan yang masih harus diperbaiki. Hal tersebut
memiliki kesamaan dengan penelitian ini dimana objek tersebut berbentuk Cafe
Peranan utama pada pengendalian internal kas dalam suatu unit usaha
dalam kegiatan menjalankan operasi dengan begitu tujuan suatu unit usaha untuk
mendapatkan manajemen sistem yang baik yang dapat diterapkan pada unit usaha
dapat diterapkan dan dapat tercapai guna mengurangi kesalahan sistem atau
akutansi yang baik dan bersih dianggap dapat mengurangi kecurangan dalam
suatu unit usaha, namun suatu sistem akutansi yang baik sekalipun walaupun
telah dibuat dengan sistem digitalisasi prosesnya, tidak akan mampu mengurangi
dan menghindari penggelapan jika mental para pegawainya memiliki sifat buruk.
Oleh karena itu kejujuran dan profesionalisme kerja dalam suatu unit
usaha juga dibutuhkan oleh unit usaha karena dengan dibantu sistem akutansi
yang baik maka dapat mempercepat kemajuan unit usaha itu sendiri mencapai
tujuannya, dengan dibantu sistem akutansi yang bersih. Dengan demikian penulis
tertarik dalam meneliti lebih lanjut mengenai masalah tersebut dan mencoba
7
menganalisa masalah tersebut. Atas dasar uraian tersebut yang telah dijelaskan
sebelumnya penulis tertarik untuk menganalisa kembali bagaimana pengendalian
sistem dan prosedur akuntansi unit usaha, oleh sebab itu peneliti ingin melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengendalian Internal Pada Sistem Prosedur
Penerimaan dan Pengeluaran Kas The Gade Coffee & Gold Samarinda”.
maupun pengeluaran kas yang diterapkan The Gade Coffee & Gold telah
1. Untuk The Gade Coffee & Gold diharapkan studi ini dapat dijadikan
untuk pihak lain atau bagi yang sedang menjalankan unit usaha ataupun
internal meliputi struktur organisasi, method dan ukuran yang diarahkan atau
diatur untuk melindungi harta suatu usaha atau unit organisasi dalam perusahaan,
serta proses yang digunakan dalam organisasi atau unit usaha untuk melindungi
aset mereka, agar dapat mengarahkan informasi tersebut dengan benar, dan
internal ialah:
perusahaan.
ini akan digunakan atasan sebagai petunjuk untuk mengambil kebijakan atau
9
10
target organisasi.
organisasi ialah struktur yang membagi tugas jabatan kepada suatu unit usaha
atau organisasi yang dibuat untuk menjalankan aktivitas organisasi atau unit
bagian akuntansi.
setiap transaksi akan terjadi bila ada ijin yang terotoritasi dari pejabat yang
berwenang.
11
3. Dalam praktik yang bersih untuk menjalankan kewajiban dan peran seluruh
b. Pengecekan dadakan, hal ini dilakukan tanpa diberitakan lebih dulu pada
akhir dengan satu bagian unit organisasi, harus ada campur tangan pihak
lain.
menjelaskan prosedur ialah langkah kegiatan, yang terdiri dari beberapa orang
12
dalam suatu unit yang dibentuk demi menjamin keamanan transaksi yang telah
terjadi berkali-kali.
Penerimaan kas itu berasal dari 2 hal ialah penjualan tunai dan penjualan
non tunai (kredit), penjualan tunai dimana ketika pembeli melakukan pembayaran
dengan harga yang sama atas barang yang dibeli, dan non tunai atau kredit adalah
ditentukan.
masuk dana dari pembayaran tunai yang siap digunakan untuk kegiatan unit
usaha.
1. Cash Receipt System yang berasal dari penjualan tunai, Pemasukan kas atas
membayar barang dahulu sebelum barang diberikan unit usaha. Setelah itu
unit usaha menerima dana, kemudian barang diberikan kepada pembeli lalu
menjelaskan fungsi terkait pada sistem penerimaan kas dari Cash sale :
pelanggan.
13
report.
a. Cash Sales Invoice, digunakan untuk menyimpan semua informasi data yang
b. Sales Receip, berkas struk penjualan yang diperoleh dari setiap jenis transaksi
c. Bank Deposit Slip, dipakai untuk bukti setoran kas atas terjadinya pembelian
tunai. Slip tersebut akan digunakan oleh accounting untuk mencatat terjadinya
Mulai 1
Mengisi Bukti
Menerima Setoran Bank
FPT 1
Pesanan Dari
Pembeli
SP 3
Mengisi Sales Menerima Uang 2
Invoice Cash Dari Pembeli
Bukti Setor 1
3
2 Mencetak struk
pembelian
FPT 1
Menyetor Kas
ke Bank
SP
FPT 1 3
Via
Pembeli 2
Bukti Setor 1
2
Bersama
N
Uang
2 3 4
F P T 2 SP FPT 2
FPT 1
Kartu
Gudang Membandingkan F P T
Lb 1 & Lb 2
Memberikan
Barang
Menyerahkan
Menyerahkan
Barang Kepada
Barang
PembeliKepada
F PT 2
Pembeli
2
FP T 1
Bersama
SP
Barang
4
6
Bersama
Barang
Slip
F P T : Faktur Penjualan Tunai Pembungkus
6 4 8 7
SP2
F PT1
Membuat
Rekapitulasi Secara
HPP Periodik
RHPP
Jurnal
RHPP
Penjualan
7 Bukti
Memorial Membuat Bukti
Memorial
Jurnal
Penerimaan Jurnal
RHPP
Umum Bukti
Kas
Memorial
T
8
Selesai
Gambar
2.3. Skema Alur Dokumen Cash Receipt System dari Penjualan Tunai (Lanjutan Gambar
2.3)
17
DSP 2
DSP 2
Membuat Daftar
Piutang yang SP 1
ditagih
Melakukan
3 Penagihan ke Debitur
2
DPD 1
Menerima Cek &
Surat Pemberitahuan
Cek 2
N
DSP
1 2
Kartu
Piutang DPD1
SP
Cek
3 4 N
18
2 3 5
DPD Cek
DSP DSP 3
slip Setor Bank
Membandingkan
Jurnal Penerimaan
Kas
Membuat Bukti N
Setoran
Selesai
Cek
DPD 1
DSP
Bukti Setoran
Disetorkan
Ke Bank
alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan juga simpanan
dalam bank atau tempat lain yang sewaktu-waktu dapat diambil jika ingin
Internal terdiri dari prosedur & kebijakan didesain oleh manajemen dengan
Kas merupakan wadah dimana suatu dana dapat tersimpan baik berupa
kas masuk maupun kas keluar. Dalam Zaki (2013:83) kas merupakan alat untuk
bertukar dan digunakan sebagai ukuran pada akutansi. Semua unit usaha dalam
tetap. Dalam neraca, kas yaitu aktiva yang paling lancar. Hampir seluruh
transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas. Dalam teorinya Firdaus
(2010:125) kas ialah dana kas yang ada di unit usaha dan uang yang tersimpan
dibank yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan unit usaha.
3. Pos wesel
yang bermanfaat untuk tujuan unit usaha. Kas ialah aset cair yang gampang
digunakan, banyak yang ingin sehingga mudah diambil oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Keamanan kas dapat dilakukan secara langsung atau dengan
meberikan perlindungan kepada manager agar kas tidak diperuntukkan pada hal
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen kelompok atau lebih yang
kas, pihak pencatatan, pengguna dan pihak pembayar. Pada entitas yang
besar pemisahan dilakukan dengan unit yang terpisah, namun dalam entitas
yang kecil pemisahan tugas tidak dapat dilakukan secara ideal. Perlu ada
kroscek serta control dari bagian lain, dengan begitu penyimpangan terhadap
21
pencatatan.
6. Penggunaan sistem imprest kas kecil untuk memenuhi keperluan kas dalam
Koran bank.
atas berubahnya saldo tunai atau saldo rekening milik usaha baik yang berasal
dari cash flow, debt receipt, receipt of transfer dan jenis penerimaan yang lain.
Prosedur penerimaan kas dari tunai yaitu Alur prosedur sistem pemasukan kas
atau penerimaan yang berasal pada penjualan tunai dalam Mulyadi (2013:469) :
diserahkan ke pelanggan.
22
2. Metode cash receipt dalam prosedur tersebut kasir membuat sales invoices
cash disertai struk atau nota dan tanda lunas setelah pelanggan melakukan
pelanggan.
5. Metode pengendalian internal pada saat setoran kas ke bank ialah dengan
mewajibkan setoran kas atas seluruh hasil penjualan yang dilakukan pada
pemasukan kas kepada jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank
sebagai referensi untuk mencatat harga pokok penjualan pada jurnal umum.
4. Berdasarkan kas kecl untuk pengeluaran yang bentuknya kecil dan sifatnya
teratur.
1. Metode pembentukan kas kecil, kas kecil dibuat dengan mendebit rekening
3. Metode pengisian petty cash. Mengisi kembali kas kecil agar sesuai dengan
jumlah kebutuhan kemudian di jurnal dan di debit pada akun dana kas kecil.
Dalam sistem ini, saldo pada petty cash naik turun setiap waktunya.
kas.
2. Kasir, menerima dokumen dari fungsi lain yang nantinya digunakan sebagai
3. Akuntansi, fungsi tersebut memilki tanggung jawab mencatat cash out pada
tersebut.
Sistem akuntansi cash out pada usaha memiliki dua acara , yakni dengan
cara tunai menggunakan kas kecil atau dengan menggunakan cek bank.
25
Mulai
1
Dari Bagian
Pembelian
DP
2
Faktur Dari
BKK 1
Penyuplai
T Disimpan berdasarkan
jatuh tempo bersama
dokumen pendukung
Mengisi Cek dan
Meminta Otorisasi
atas Cek
Pada Saat Faktur
Jatuh Tempo
Buat Bukti
Kas DP
2
BKK 1
DP
Cek
3
2
Bukti Kas 1
Keluar
Ke Kreditur
2 3
Register 1
Bukti Kas
Keluar
2 3
DP
BKK 2
Bukti Kas 3
Keluar
Kartu
Kartu
Biaya
Biaya
N
N
DP = Dokumen Pendukung
BKK = Bukti Kas Keluar Selesai
Pada Cofee Groove Sesuai PSAK No.14” oleh Okky Aditya Pratama (2015)
dilaksanakan bagian gudang setiap satu bulan sekali dengan demikian peneliti
efektif.
Pada Waroeng Spesial Sambal Area Surakarta” oleh Ipah Syarifah (2017)
(Studi kasus Pada R&B Grill Restaurant)” oleh Risti Nariswari (2018)
pemegang dana kas besar dan dana kas kecil, bagian keuangan (supervisor
Penerimaan Kas (Studi Kasus Pada Kedai Kopi Espresso Bar Jogja Tronik
Kedai Kopi Espresso Bar pengendalian internal atas prosedur penerimaan kas
belum memadai.
berikut :
Hasil
Gambar 2.9. Kerangka Berpikir Analisis Sisten Pengendalian Internal Penerimaan dan
Pengeluaran Kas
BAB III
METODE PENELITIAN
kas untuk mengetahui seluruh data transaksi baik itu penerimaan kas maupun
sama lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ada
yang berkaitan dengan keuangan pada The Gade Coffe & Gold.
melibatkan dua atau lebih orang dalam satu kegiatan yang diperuntukan
4. Kas merupakan alat tukar yang digunakan dalam ukuran akuntansi. Kas
30
31
dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran kas baik dengan uang tunai
maupun cek yang digunakan untuk kepentingan The Gade Coffee & Gold.
rekening bank atas cash income, debt receipt, or receipt of transfer pada The
berikut:
1. Gambaran Umum The Gade Coffee & Gold yang meliputi sejarah singkat
perusahan, struktur organisasi, serta tugas dan wewenang The Gade Coffee
& Gold.
3. Prosedur-prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang ada pada The Gold
Objek penelitian ini adalah The Gade Coffee & Gold merupakan bisnis
inovasi dari anak usaha milik BUMN yang beralamat di JalanBasuki Rahmat,
75242. Tujuan dari dilakukannya studi ini ialah untuk mencari tau seperti apa
pengendalian internal baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran serta sistem
1. Data Primer, data yang didapatkan langsung dari objek yang diteliti dengan
melakukan wawancara pada pimpinan The Gade Coffee & Gold terkhusus
pada bagian yang berwenang di sektor keuangan, berkas dan bagian lainya
kelemahan dan kelebihan pengendalian internal kas pada The Gade Coffee &
Gold.
2. Data Sekunder, data seperti ini diperoleh dengan tidak langsung yaitu dengan
yang ada sebagai acuan yang dapat membantu penulis. Data sekunder pada
intern pada penerimaan dan pengeluaran kas The Gade Coffee & Gold
Samarinda.
tentunya pada setiap bagian-bagian yang akan diteliti, adapaun bentuk metode
tersebut ialah:
33
prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada The Gade Coffee &
Gold.
judul.
revenue and expens system pada The Gade Coffee & Gold.
3. Menyimpulkan dari hasil perbandingan antara hasil yang diteliti dengan teori
yang digunakan, apakah sistem pengendalian internal kas pada The Gade
prosedur pengendalian internal pada The Gade Coffee & Gold dengan teknik
terdapat pada The Gade Coffee Samarinda sendiri ialah sebagai berikut ;
1. Supervisor
Adapun Tugas dan fungsi Supervisor di The Gade Coffee Samarinda ialah:
36
37
f. Mendisiplinkan bawahannya
h. Berfungsi sebagai penampung keluhan baik yang datang dari tamu mapun
2. Purchasing Officer
3. Financial staff
Staf keuangan di The Gade Coffee ialah bagian yang mengelolah keuangan
staff.
4. Accounting Staff
transaksi keuangan.
38
5. Cashier
6. Crew
The Gade Coffee & Gold, baik dalam bentuk pelayan kepada pelanggan juga
7. Head Barista
Supervisor
Purchasing order
Pada The Gade Coffee & Gold Terdapat beberapa unsur prosedur yang
formulir tersebut meliputi, Faktur Penjualan Tunai, struk Kas, Buku Kas
2. Fungsi yang berkaitan dalam penerimaan kas pada pada The Gade
Gade Coffee & Gold adalah kasir, staff keuangan dan staff akuntansi
a. Kasir
b. Staff Akunting
c. Staff Keuangan
penjualan
5) Spv
Prosedur penerimaan kas pada The Gade Coffee & Gold yaitu :
pencetakan faktur penjualan tunai disertai pita register kas. Setelah selesai
b. Staff keuangan menerima fisik kas tunai disertai dengan faktur penjualan
tunai dan struk penjualan dari kasir. Kemudian faktur penjualan tunai dan
penerimaan kas berkala per bulan. Dan mengirim rekap laporan tersebut
pada Spv.
kas guna pengendalian internal control, Dan membuat target yang akan
datang.
42
4. Bagan Alir Dokumen Penerimaan Kas Pada The Gade Coffee & Gold
Mula 1 2
i
FPT FPT
N Laporan Penjualan
FPT Laporan
Penerimaan kas
2
N
3
SPV
Fisik kas tunai
FPT Laporan
penjualan
Laporan
penerimaan
1
Keterangan :
N : Berdasarkan No Urut
Gambar 4.1. Bagan alir Prosedur Penerimaan Kas The Gade Coffee & Gold
43
Pada The Gade Coffee & Gold Terdapat beberapa unsur prosedur
dan formulir yang digunakan The Gade Coffee & Gold purchase order, buku
stock persediaan, bukti pengeluaran kas, tanda terima, bukti pengeluaran kas
kecil pada kasir, Faktur pembelian tunai dan permintaan pengeluaran kas
kecil
2. Fungsi yang terkait dalam pengeluaran kas pada The Gade Coffee &
Gold
Gade Coffee & Gold adalah barista, kasir, staff keuangan dan staff
a. Staff keuangan
b. Kasir
c. Staff akunting
d. SPV
e. Barista
1) Meracik minuman
menipis.
Prosedur pengeluaran kas pada The Gade Coffee & Gold yaitu :
pada staff akunting dan Spv, staff keuangan akan merekap dokumen
harus disertai bukti pengeluaran kas dan melakuan stempel lunas pada
faktur pembelian.
keuangan.
akunting.
46
4. Bagan aliaran dokumen kas Pengeluaran The Gade Coffee & Gold
Terima
Mula Terima Terima
Purchasin Kas Kas
i g order Kecil Kecil
Cek
Form
Bukti Kas
Persedia
Pengeluara Keluar
an n kas
Order
Persedia
an
Membuat
Purchasing Cetak bill Pencatatan
Order penjualan Pengeluaran Kas
Kas
Kecil
1 2
Bukti Kas
Form Transaks
SPV
pengeluaran i Jual
kas beli
4
3
Terima
Stempel
Penjualan
Terima Lunas
Harian
Pendapatan Bill
4 penjualan
harian
Setor
Bank
Setoran
Input rekap Pendapatan
Kas kecil & penjualan
Form
T
47
4.2.1. Analisis
ini ialah untuk mencari tau dan menganalisa pengendalian internal mengenai
sistem dan prosedur pengeluaran dan penerimaan kas yang dijalankan The Gade
Coffee & Gold apakah telah sepenuhnya memenuhi unsur pengendalian internal.
Untuk menunjang penelitian maka digunakan alat analisis yang mengacu pada
standar penerapan sistem pengendalian internal yang baik menurut mulyadi dan
The Gade Coffee & Gold, berikut ialah tabel perbandingan unsur pengendalian
Fungsi penyimpanan kas Pada The Gade Coffee & Gold Sesuai
harus terbagi dengan fungsi penyimpanan dana café
fungsi akuntansi dilakukan oleh Staff Keuangan
dan pencatatan akuntansi
dilakukan oleh bagian akuntan
dalam struktur organisasi staff
keuangan dan akuntan berbeda
bagian
Transaksi penerimaan kas Pada The Gade Coffee & Gold Sesuai
harus dilakukan oleh transaksi penerima kas melibatkan
48
bulan
Tabel 4.2 Perbandingan unsur pengedalian internal pengeluaran kas menurut
Fungsi penyimpanan kas Pada The Gade Coffee & Gold staff Sesuai
harus terpisah dari fungsi keuangan berperan sebagai fungsi
pencacatan penyimpanan kas dan staff akuntan
berperan sebagai fungsi pencatatan.
Setiap transaksi Pada The Gade Coffee & Gold Sesuai
pengeluaran tidak boleh transaksi pengeluaran melibatkan
dilakukan sendiri oleh kasir dan keuangan. ketika dana kas
karyawan, harus ada pihak kecil habis kasir meminta pengisian
yang lain. dana dana kas kecil kepada staff
keuangan
Pengeluaran Kas harus Pengeluaran kas The Gade Coffee & Sesuai
mendapatkan otorisasi Gold sesuaikan dengan anggaran
pejabat yang berwenang yang telah di anggarkan dan
otorisasi oleh staff keuangan yang
memiliki wewenang tersebut.
berwenang usaha
Pencatatan kedalam jurnal Pengeluaran kas dengan Sesuai
harus disertai bukti kas menggunakan dana kas kecil.
keluar yang telah disetujui pencatatan dalam jurnal berdasarkan
oleh pejabat yang memiliki faktur dan nota pembelian yang
kewenangan dengan sudah di otorisasi oleh staff
dilampiri dokumen keuangan
pendukung lainnya
Saldo kas yang dipegang Saldo kas yang di tangan disimpan Sesuai
harus disimpan agar di brangkas dan di letakkan di
terhindar dari kesalahan ruangan tertutup dengan akses
gunaan atau pencurian terbatas atau orang yang berwenang
saja yang boleh masuk
Harus ada stempel lunas Dokumen terkait Pengeluaran kas Sesuai
dari penjual pada tiap The Gade Coffee & Gold memiliki
dokumen transaksi tanda cap "lunas" dari penjual
pengeluaran kas
Penggunaan rekening Karena The Gade Coffee & Gold Sesuai
Koran bank statement yang merupakan anak unit usaha untuk
merupakan informasi pihak penggunaan bank statement
ketiga, untuk mengecek digunakan untuk auditor yang
ketelitian catatan kas oleh didatangkan dari manajeman pusat
fungsi yang tidak dalam untuk melaksanakan audit,
pencatatan dan
penyimpanan kas
Jika pengeluaran kas hanya Pengeluaran kas The Gade Coffee Sesuai
menyangkut jumlah yang & Gold dengan menggunakan dana
kecil yang akuntansinya kas kecil. Adapun pengisian
diselenggrakan indikator kembali dana kas kecil
unsur-unsur pengedalian menggunakan metode imperst
internal pengeluaran kas system
dengan imprest sytem
Dilakukan pengecekan Pencocokan fisik yang ada di tangan Sesuai
51
4.2.2. Pembahasan
internal yaitu untuk mengarahkan dan mengawasi setiap karyawan yang ada di
internal di antaranya :
1. Struktur Organisasi
52
kepada tiap unit organisasi yang dibentuk The Gade Coffee & Gold untuk
penerimaan kas perusahaan di The Gade Coffee & Gold telah menetapakn
Gade Coffee & Gold fungsi penyimpanan kas dan fungsi akuntansi dipisah,
fungsi bagian kasir dan staff akuntan. dimana kasir berperan sebagai fungsi
menyerahkan kepada Customer dan fungsi kas ialah menerima uang dari
penerimaan kas
53
tujuan oleh otorisasi pejabat yang memiliki wewenang tersebut. The Gade
Coffee & Gold dalam prosedur penerimaan kas semua dokumen telah di
tunai yang diterima dari kasir yang telah di otorisasi sebelumnya oleh staff
Fungsi pencatatan pada The Gade Coffee & Gold dilaksanakan pada
buku kas harian dan berdasarkan pada bukti bukti penerimaan kas yang valid.
Pada The Gade Coffee & Gold faktur penjualan yang diterima dari
telah terdapat nomor urut cetak sesuai dengan tanggal penerimaan kas dan
kesalahan.
Hasil perhitungan kas yang diinput oleh kasir pada faktur penjualan
tunai sebagai back up pita register kas. Staff akunting akan menginput jurnal
yang akan diperlukan dalam penerimaan tunai yang akan seluruhnya ke Bank
pada hari yang sama dengan hari penerimaan kas maupun hari berikutnya.
melakukan audit intern di perusahaan ini dilakukan oleh tim audit pusat.
ketelitian staff yang berwenang di The Gade Coffee & Gold serta untuk
berikut unsur unsur pengendalian interen dalam sistem pengeluaran kas yang
1. Stuktur organisasi
Pada The Gade Coffee & Gold proses pengeluaran kas dicatat Pada
buku kas serta diinput ke dalam program komputer The Gade Coffee & Gold
sebagai fungsi pencatatan akuntansi. Hal ini tentunya termasuk dalam unsur
The Gade Coffee & Gold di pegang oleh staaf keuangan. Sebagian dana kas
di simpan di brangkas dan yang sebagiannya lagi di pegang kasir selama jam
ruangan di dekat ruang staff keuangan, dan hanya kasir dan orang tertentu
yang memiliki akses ke brangkas dan staff akuntan tidak memiliki akses ke
tidak boleh terjadi jika tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang
akan transaksi tersebut. Pada The Gade Coffee & Gold setiap dokumen yang
diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Seperti dalam hal form pengeluaran
kas, kas kecil pada kasir, dan data pendukung lainnya harus diotorisasi oleh
pihak yang berwenang. Pada The Gade Coffee & Gold seluruh transaksi
komputerisasi perusahaan. Data atau bukti transaksi seperti buku kas kecil,
faktur penjualan tunai, form pengeluaran kas dan data pendukung lainnya
Pada The Gade Coffee & Gold kas yang ada di tangan akan disimpan
pada brankas besi oleh staff keuangan, dan diletakkan di ruang tertutup
dengan akses yang terbatas dan orang yang berwenang saja yang boleh
tidak hanya menyimpan kas saja akan tetapi juga surat surat berharga dan
Pada The Gade Coffee & Gold pengeluaran kas disediakan oleh staff
keuangan. Sebelum operasional dimulai kasir diberi kas kecil apabila ada
transaksi pembayaran dari konsumen, dan disebut saldo awal kasir. Adapun
pengisian dana kas kecil menggunakan metode imprest sistem. Fisik kas
kecil yang diserahkan disertai dengan form pengeluaran kas. Apabila pindah
tugas maka kasir menyerahkan form pengeluaran kas, saldo awal dan hasil
pembelian atau nota pembelian harus terdapat stempel lunas dari penjual agar
The Gade Coffee & Gold akan pencocokan Fisik diadakan setiap dua
minggu atau satu bulan, dilakukan oleh staff akuntan bersama staff keuangan
57
The Gade Coffee & Gold, Dan rekonsiasi yang dilakukan oleh fungsi
pemeriksaan intent ( internal audit ) dari pusat divisi lain yang dimana tidak
terlibat dalam pencatatan maupun penyimpanan kas. Hal ini dilakukan untuk
The Gade Coffee & Gold merupakan unit usaha tidak memiliki wewenang
audit
Calon karyawan Pada The Gade Coffee & Gold diadakan secara
selektif oleh Spv dan disetujui HRD pusat untuk menjaring karyawan yang
dengan jabatan. Untuk Spv, Staff keuangan dan staff akunting Hrd pusat
yang menentukan, untuk barista, crew, dan kasir Spv yang menentukan dan
Dari pembahasan diatas peneliti melihat bahwa The Gade Coffee &
dimana tidak ada rangkap jabatan dan sesuainya kewenangan atau tidak ada
campur tangan dari bagian lain dalam wewenang di bagian tersebut, tidak
seperti penelitian ifah dengan judul " Analisis Sistem Pengendalian Intern
manipulasi dokumen. Dengan demikian The Gade Coffee & Gold tidak
pencurian aset.
BAB V
5.1. KESIMPULAN
bab sebelumnya hasil penelitian di The Gade Coffee & Gold yaitu
1. Pada prosedur dan sistem pengendalian internal penerimaan kas di The Gade
Coffee & Gold, telah memenuhi standar sistem penerimaan kas pada
2. Sistem dan prosedur pengeluaran kas pada The Gade Coffee & Gold masih
ada yang tidak memenuhi unsur pengendalian internal, karena masih terdapat
Gade Coffee & Gold tidak bisa dilakukan dan terlibatnya fungsi pencatatan
catatan akuntansi.
59
60
5.2. SARAN
internal pengeluaran kas. Sebagai masukan agar sistem berjalan sesuai unsur-
unsur pengendalian yang baik dan benar dan menjadi entitas yang lebih
professional, maka penulis memberi saran agar manajemen The Gade Coffee &
kedepannya.