Anda di halaman 1dari 22

Sistem Informasi Akuntansi

Dosen Pengampu: Dr.Elen Puspitasari, S.E., M.Si

Kelompok 8:

1. FAIQ MIRZA BARID (18.05.52.0140)


2. LUTFI HIDAYATUL .M (18.05.52.0170)
3. VIRA YUNITA RAHMA (18.05.52.0172)
4. SEKARTINAH WIJI .S (18.05.52.0182)
SISTEM AKUNTANSI BIAYA

Merupakan sistem yang memproses pengolahan


data biaya menjadi informasi akuntansi biaya.
Proses tersebut meliputi pencatatan, penggolongan,
peringkasan data biaya dan penyajian informasi biaya
dengan cara-cara tertentu yang sistematis.
Informasi yang diperlukan Manajemen dari
Sistem Akuntansi Biaya

1. Order produksi yang belum selesai


2. Order produksi yang telah selesai
3. Harga pokok produk jadi
4. Harga pokok produk dalam proses
5. Biaya menurut pusat biaya
Faktor yang mempengaruhi perancangan
Sitem Akuntansi Biaya dalam perusahaan

1. Metode costing
3. Proses produksi
yang digunakan  Berdasar PESANAN
 FULL COST
 Berdasar PROSES
 VARIABLE COST

2. Sistem akuntansi
 Biaya standar
 Biaya historis
Dokumen yang Digunakan
1. Surat Order Produksi (SOP)
2. Daftar Kebutuhan Bahan (DKB)
3. Daftar Kegiatan Produksi (DKP)
4. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG)
5. Bukti Pengembalian Barang Gudang (BPBG)
6. Laporan Produk Selesai (LPS)
7. Bukti memorial (journal voucher) dokumen
8. Laporan kas keluar pendukung
Catatan Akuntansi yang Digunakan

a. Jurnal pemakaian bahan baku

b. Jurnal umum

c. Register bukti kas keluar

d. Kartu harga pokok produksi

e. Kartu biaya
Fungsi yang terkait dalam pelaksanakan Sistem
Akuntansi Biaya

a. Fungsi Penjualan

b. Fungsi Produksi

c. Fungsi Perencanaan dan


Pengawasan produksi

d. Fungsi Gudang

e. Fungsi Akuntansi
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Prosedur order produksi


Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
Prosedur pengembalian barang gudang
Prosedur pencatatan jam kerja dan biaya tenaga kerja langsung
Prosedur produk selesai dan pencatatan pembebanan biaya
overhead pabrik
Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
administrasi dan umum, dan biaya pemasaran
4 Unsur Pokok Pengendalian Internal

1. ORGANISASI

Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi produksi.

Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi yang menganggarkan


biaya.

Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi produksi.

Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi akuntansi.


2. SISTEM OTORISASI dan PROSEDUR PENCATATAN

Surat order produksi diotorisasi oleh kepala fungsi produksi.

Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang diotorisasi oleh kepala fungsi
produksi yang bersangkutan.

Bukti kas keluar diotorisasi oleh kepala fungsi akuntansi keuangan.

Daftar kebutuhan bahan dibuat oleh fungsi perencanaan dan pengawasan


produksi dan diotorisasi oleh kepala fungsi produksi.

Daftar kegiatan produksi dibuat oleh fungsi perencanaan dan pengawasan


produksi dan diotorisasi oleh kepala fungsi produksi.

Kartu jam kerja diotorisasi oleh kepala fungsi produksi yang bersangkutan.
3. PRAKTIK YANG SEHAT

 Surat order produksi, bukti permintaan dan pengeluaran barang


gudang, bukti kas keluar, bukti memorial, bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan.

Secara periodik dilakukan rekonsiliasi kartu dengan rekening kontrol


biaya dalam buku besar.

Secara periodik dilakukan perhitungan persediaan yang ada di gudang


untuk dicocokkan dengan kartu persediaan.
4. KARYAWAN YANG SESUAI DENGAN MUTUNYA

 Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh perusahaan.


 Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan,
sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
 Misalnya untuk menjamin transaksi penjualan dilaksanakan oleh karyawan yang
kompeten dan dapat dipercaya, pada saat seleksi karyawan untuk mengisi
jabatan masing-masing kepala fungsi pembelian, kepala fungsi penerimaan dan
fungsi akuntansi, manajemen puncak membuat uraian jabatan (job description)
dan telah menetapkan persyaratan jabatan (job requireents)
Flowchart Prosedur Order Produksi
Flowchart Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
Flowchart Prosedur Pengembalian Barang
Flowchart Pencatatan jam kerja dan biaya tenaga kerja langsung
Prosedur produk selesai dan pencatatan pembebanan BOP
Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan
biaya pemasaran yang berasal dari pemakaian barang gudang
Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan biaya
pemasaran yang berasal dari pengeluaran kas dan yg menggunakan register kas
keluar dan jurnal umum
Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan biaya
pemasaran yang berasal dari pengeluaran kas dan yg menggunakan register bukti kas keluar
Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, dan biaya
pemasaran yang berasal dari depresiasi, amortisasi, deplesi,dan terpakainya
persekot biaya
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai