Oleh:
Siti Nur Anjar (3201171153)
Ulfadira (3201170013)
Nurlaela (3201171144)
Process Costing
“
Process costing adalah sistem kalkulasi biaya yang digunakan oleh perusahaan
yang memproduksi produk yang sama secara kontinu. Persamaan antara job order
costing dan process costing terletak pada:
“
1. Tujuan membebankan biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead ke produk
2. Jenis akun manufaktur dasar yang dipakai overhead pabrik, bahan baku, BDP dan
barang jadi
3. Aliran biaya melalui akun manufaktur
Aliran Biaya dalam Process Costing
Barang Jadi
Departemen
Departemen Departemen Proses
Proses Proses (Pengemasan)
(Memotong (Merakit Plastik)
Input Biaya Bahan Plastik)
Baku *Barang
Setengah Jadi
Unit Ekuivalen Produksi
Barang yang pertama kali masuk, maka barang tersebut yang akan pertama kali keluar.
Dalam hal ini Work In Process awal produksi yang akan dikeluarkan tidak terhitung, baik
unitnya atau biayanya.
Metode ini menganggap biaya produksi periode sekarang pertama kali digunakan untuk
menyelesaikan produk yang pada awal periode masih dalam proses (belum selesai diproses),
kemudian sisanya digunakan untuk mengolah produk yang dimasukkan dalam proses dalam
periode sekarang. Oleh karena itu, dalam perhitungan unit ekuivalensi, tingkat penyelesaian
persediaan produk dalam proses awal harus diperhitungkan.
Contoh Kasus
Payson Co., memproduksi sebuah produk melewati 2 departement, Mixing and Cooking. Kedua department menggunakan FIFO. Di Mixing
Dept. semua bahan baku telah ditambahkan pada awal periode. Sedangkan biaya selain bahan baku digunakan secara bertahap. Berikut
adalah data Mixing Dept.
a. Barang dalam proses awal, 1 Februari, sebanyak 100.000 pounds, 100% bahan baku telah digunakan dan 40% biaya konversi (TKL dan
Overhead) telah digunakan. Biaya yang dibebankan pada pekerjaan ini adalah :
Bahan Baku $ 20.000
TKL $ 10.000
Overhead $ 30.000
b. barang dalam proses akhir, 28 februari sebanyak 50.000 pounds. 100% bahan baku telah digunakan 60% biaya konversi (TKL dan
Overhead) telah digunakan.
c. Jumlah unit yang telah selesai dan ditransfer ke cooking Dept. adalah 370.000 pounds. Biaya yang digunakan selama Februari adalah :
Bahan Baku $ 211.000
TKL $ 100.000
Overhead $ 270.000
Diminta :
1. susunlah daftar arus fisik barang (physical flow schedule)
2. Susunlah schedule unit ekuivalen
3. Hitunglah biaya unit ekuivalen
Hitunglah biaya barang yang sudah selesai dan ditransfer ke Cooking Dept., dan biaya barang dalam proses
4. Akhir
5. Susunlah rekonsiliasi biaya
Penyelesaiannya
Step 1 : Menghitung schedule arus fisik
Unit terhitung :
WIP awal = 100.000
Unit Dimulai (selesai + akhir – awal) = 320.000
TOTAL Unit Terhitung = 420.000
Unit dihitung :
Unit dimulai & selesai = 270.000
(320.000 – 50.000)
WIP awal = 100.000
370.000
420.000
Step 2. Menghitung unit Equivalen
DM CC
Unit dimulai dan selesai 270.000 270.000
(+) WIP, awal
DM (100.000 x 0%) 0 -
CC (100.000 x 60%) - 60.000
(+) WIP, akhir
DM (50.000 x 100%) 50.000 -
CC (50.000 x 60%) - 30.000
Unit Equivalen 320.000 420.000
Step 3. Menghitung Biaya/Unit
TOTAL = $ 578.100
Step 5. Rekonsiliasi Biaya
Unit Terhitung
WIP, awal = $ 60.000
Biaya periode berjalan :
DM = $ 211.000
CC = $ 370.000
= $ 581.000
TOTAL = $ 641.000
Unit Dihitung
Biaya transfer keluar
Biaya WIP awal = $ 121.800
Biaya dimulai selesai = $ 456.300
Biaya WIP akhir = $ 63.900
TOTAL = $ 642.000
Nb : selisih 1000 karena pembulatan
TERIMAKASIH