AKUNTANSI PENUH
DALAM
PENENTUAN HARGA
JUAL
.
3.1 Manfaat Informasi Biaya Penuh Dalam Keputusan
Penentuan Harga Jual
a.Sebagai titik awal untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapi
oleh pengambil keputusan
b.Sebagai dasar yang memberikan perlindungan bagi perusahaan dari
kemungkinan kerugian
c.Memberikan informasi yang memungkinkan manajer penentu harga
jual melongok struktur biaya pesaing
d.Sebagai dasar untuk pengambilan keputusan perusahaan memasuki
pasar.
3.2 Metode Penentuan Harga Jual
1) Penentuan harga jual normal (normal pricing/cost plus pricing)
Harga jual ditentukan dengan menambah biaya masa yang akan datang dengan suatu persentase
markup (tambahan di atas jumlah biaya).
Untuk memperkirakan berapa laba wajar yang diharapkan, manajer penentu harga jual perlu
mempertimbangkan:
Cost of Capital,
merupakan biaya yang dikeluarkan untuk investasi yang dilakukan dalam perusahaan, atau
Return yang dapat diharapkan oleh investor suatu perusahaan apabila mereka berinvestasi pada
sekuritas-sekuritas yang mempunyai tingkat risiko yang sebanding.
Risiko Bisnis
Capital employed,
Jumlah investasi yang ditanamkan untuk memproduksi dan memasarkan produk atau jasa.
a. Cost plus pricing untuk perusahaan Manufaktur
Pendekatan : Full Costing dan Variable Costing
PD DAYA ADIRA MUSTIKA sebuah bengkel motor mempekerjakan 6 mekanik dan 4 ahli listrik pada bengkelnya.
Kapasitas normal perusahaan 300 hari @ 7 jam kerja per hari. Aktiva yang digunakan sebesar Rp 60.000.000.
Tarif pengembalian investasi yang diharapkan sebesar 25%. Taksiran jam kerja langsung sebagai berikut:
Upah tenaga kerja langsung
21.000 jam (300 hari x 7 jam x 10 org) @ Rp 1.500 Rp 31.500.000
Biaya kesejahteraan tenaga kerja langsung
- Tunjangan kesehatan : 10 orang x 12 bulan x Rp 50.000 Rp 6.000.000
- Tunjangan kesejahteraan : 10 orang x 12 bulan x Rp 25.000 Rp 3.000.000
Jumlah Biaya Tenaga kerja langsung per tahun Rp 40.500.000
Jumlah jam tenaga kerja langsung (300 hari x 7 jam x 10 orang) 21.000 jam
Jumlah biaya tidak langsung Rp 16.500.000
Seandainya pada bagian servis mesin terdiri dari pekerjaan ganti oli dan tune up memerlukan 2 orang
mekanik dan 1 orang ahli listrik yang masing-masing bekerja sebagai berikut:
2 Mekanik 1 jam
1 Ahli listrik 1,5 jam
2,5 jam
Maka hitunglah :
b.
Biaya Tidak + Laba yang
Langsung diharapkan
% Mark Up =
BTKL Taksiran Biaya Tenaga Kerja Langsung
per Tahun Anggaran
16.500.000 + (25% X 60.000.000)
% Mark Up = = 78%
BTKL 40.500.000
c. Harga jual jasa servis mesin
Rp 8.585
Jika selain memberikan jasa servis, PD DAYA juga menjual suku cadang di mana aktiva yang
ditanamkan di toko suku cadangnya adalah sebesar Rp 28.000.000 dengan harga beli
bahan dan suku cadang Rp 23.800.000 serta jumlah biaya tidak langsungnya adalah
sebesar Rp 10.000.000
Maka : Berapa Mark up dari harga beli bahan dan suku cadang ?
Maka :
1. Berapa Mark up dari harga beli bahan dan suku cadang ?
2. Jika seorang konsumen memerlukan 1 liter oli dan filter oli dengan diketahui harga
beli/faktur untuk 1 liter oli Rp 10.000 dan 1 filter oli Rp 8.000 berapa Harga jual bahan dan
suku cadang?
3. Apabila konsumen tersebut melakukan servis dan membeli 1 liter oli beserta 1 filter oli
berapa Harga jual jasa servis mesin dan bahan serta suku cadang ?
2) Penentuan Harga Jual Dalam Cost-Type contract (cost type
contract pricing)
Cost type contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak pembeli
setuju untuk membeli produk atau jasa yang pada harga yang didasarkan pada total
biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba yang
dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut.
Dalam penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah, biaya
penuhnya dihitung dengan menggunakan full costing saja.