Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DASAR MANAJEMEN BIAYA

BUNGA DWI PERMATA SARI


16012114431

FITRIA APRIANI
1602114254

FITRIA ERAYANTI
1602114082
berbagai produk, jasa,
pelanggan, aktivitas, atau
unit organisasi di mana
Kelompok-kelompok
biaya dibebankan
biaya

TEMPAT
PENGGERAK
BIAYA PENAMPU- OBJEK BIAYA
BIAYA
NGAN BIAYA

sumber daya yang


faktor yang memberi
dikorbankan atau dilepaskan
implikasi pada perubahan
untuk mencapai tujuan
tingkat total biaya
tertentu
Pembebanan dan Alokasi Biaya: Biaya
Langsung dan Tidak Langsung

PEMBEBANAN : PEMBEBANAN :

TEMPAT PENAMPUNGAN
ELEMEN BIAYA OBJEK BIAYA
BIAYA

PENELUSURAN BIAYA
LANGSUNG LANGSUNG
2 JENIS
PEMBEBANAN
BIAYA
BIAYA TIDAK - ALOKASI BIAYA
ALOKASI - DASAR
LANGSUNG
ALOKASI
ARUS PEMBEBANAN BIAYA
Tampilan 3.2
Contoh Biaya, Tempat penampungan Biaya, Objek Biaya dan Penggerak Biaya dalam
Produkasi Peralatan

Elemen Biaya Pengggerak Biaya Tempat Penampung Penggerak Biaya Objek Biaya
Biaya
Biaya Langsung
Dinamo Penelusuran Departemen Penelusuran langsung Mesin pencuci piring
langsung perakitan dan mesin cuci
Bahan Baku Penelusuran Departemen Penelusuran langsung Mesin pencuci piring
Pengemasan langsung pengemasan dan mesin cuci
Inspeksi akhir Penelusuran Mesin pencuci piring
langsung dan mesin cuci
Biaya Tidak Langsung
Pengawasan Dsar alokasi : Jumlah Departemen Dasar alokasi : Jumlah jam Mesin pencuci piring
Karyawan perakitan dan tenaga kerja langsung dan mesin cuci
departemen pengemasan untuk setiap produk
Penanganan Dasar alokasi : Berat Departemen Dasar alokasi : Jumlah Mesin pencuci piring
bahan baku bahan baku perakitan dan suku cadang pada produk dan mesin cuci
pengemasan
Penggerak Biaya dan Perilaku Biaya
Penggerak biaya memiliki dua peran penting bagi
akuntan manajemen:
memungkinkan pembebanan biaya ke
objek biaya

menjelaskan perilaku biaya, yaitu


bagaimana total biaya berubah ketika
penggerak biaya berubah.
BAHAN BAKU PRODUK -
1. Biaya Bahan Baku DISKON PEMBELIAN +
Langsung BIAYA PEROLEHAN
LAINNYA

2. Biaya Tenaga Kerja


Langsung dan Tidak
Langsung

OVERHEAD

3. Biaya Tidak BIAYA UTAMA


(BBL + TKL)
Langsung Lainnya
BIAYA KONVERSI
(BTL + OVERHEAD)
Terdapat 4 jenis penggerak biaya:

Aktivitas Volume

Struktur Pelaksanaan
Penggerak Biaya Berdasarkan
Aktivitas

Mencapai tujuan-
tujuan strategis Meningkatkan pengendalian
operasional dan Manajemen
Perusahaan
Penggerak Biaya Berdasarkan Volume

Biaya Tetap dan


Biaya Variabel

Biaya Bertahap
Penggerak Biaya
Berdasarkan
Volume Biaya per Unit
dan Biaya
Marginal

Biaya Kapasitas
versus Biaya
Pemakaian
Penggerak Biaya Berdasarkan Struktur
dan Pelaksanaan

STRUKTUR PELAKSANAAN

• SKALA • PEMBERDAYAAN
• PENGALAMAN TENAGA KERJA
• TEKNOLOGI • DESAIN PROSES
• KOMPLEKSITAS PRODUKSI
• HUBUNGAN DENGAN
PEMASOK
Konsep Biaya untuk Perhitungan
Biaya Produk dan Jasa

Informasi yang akurat mengenai biaya produk dan jasa penting


pada setiap fungsi manajemen. Sistem akuntansi biaya berbeda –
beda secara signfikan antara perusahaan manufaktur, dagang dan
jasa.
Perhitungan Biaya untuk Perusahaan
Manufaktur, Dagang dan Jasa
Arus Biaya perusahaan Manufaktur Arus Biaya Perusahaan Dagang

• membeli bahan baku • membeli barang dagangan dan


• memasukkan ketiga elemen biaya- mencatatnya pada akun
bahan baku, tenaga kerja dan Persediaan Barang Dagang.
overhead yang digunakan ke • Ketika barang terjual, kemudian
barang dalam proses dipindahkan ke Harga Pokok
• ketika proses produksi selesai, Penjualan
biaya produksi yang telah
diakumulasikan pada akun Barang
dalam proses, dipindahkan ke
akun Persediaan Barang Jadi, lalu
ke akun Harga Pokok Penjualan
ketika produk terjual
Biaya Produk dan Periodik

Selama persediaan memiliki nilai pasar, persediaan dianggap


sebagai aset hingga terjual; kemudian biaya dari persediaan
dipindahkan ke laporan laba rugi sebagai harga pokok
penjualan(cost of goods sold)

Biaya Produk Biaya Periodik

• Bahan baku langsung • Biaya umum


• Tenaga kerja langsung • Biaya penjualan
• Overhead pabrik • Biaya administrasi
Perhitungan Biaya untuk Perusahaan
Manufaktur, Dagang dan Jasa
Akun Persediaan Biaya yang Biaya yang Dipindahkan
Ditambahkan Keluar
Persediaan Bahan Pembelian bahan baku Biaya bahan baku yang
Baku digunakan dalam proses
produksi
Persediaan 1. Biaya bahan baku Harga pokok produksi
Barang dalam yang digunakan untuk produk yang
Proses 2. Biaya tenaga kerja selesai pada periode ini
3. Biaya overhead
Persediaan Harga pokok produk Harga pokok penjualan
Barang Jadi
Tampilan 3.9A Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Dagang
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan Harga pokok produksi
Untuk tahun yang berakhir pada 31 desember 2010
• Bahan baku langsung :
• Persediaan awal $10
• Pembelian 70
• Bahan baku lansung yang tersedia 80
• Dikurangi: persediaan bahan baku langsung akhir 5
• Bahan baku langsung yang
digunakan $75
• Tenaga kerja langsung 80
• Overhead pabrik 100
• Total biaya produksi $255
• Ditambah: persediaan awal barang dalam
proses 10
• Total biaya produksi yang
diperhitungkan 265
• Dikurangi: persediaan akhir barang dalam
proses 50
• Harga pokok produksi 265
• (Perusahaan Dagang tidak membutuhkan Laporan
• Harga Produksi)
PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERUSAHAAN Dagang
Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi
31 Desember 2010 Untuk Tahun yang Berakhir pada 31
Penjualan $300 Desember 2010
Harga pokok Penjualan $300
penjualan : Harga pokok
• Persediaan awal barang penjualan
jadi $20 • Persediaan awal barang
Harga pokok jadi $40
produksi 215 • pembelian
Harga pokok barang yang siap 250
dijual 235 • Harga pokok barang yang
Dikurangi: persediaan akhir
barang jadi 25 210 siap dijual 290
Marginbruto 90 • Dikurangi: persediaan akhir
barang jadi 60 230
Beban penjualan dan
administrasi 50 Margin
bruto 70
Labaoperasi $40
Atribut – Atribut dari Informasi Biaya

Keakuratan

Ketepatan waktu

Informasi biaya dan informasi


nilai
KASUS
Norton Industries, produsen kabel untuk industri konstruksi berat,
menutup bukunya dan menyusun laporan keuangan setiap akhir
bulan.
NORTON INDUSTRIES • 80% beban utilitas berkaitan dengan produksi
kabel.
Laporan Harga Pokok
• Seluruh biaya sewa untuk bangunan kantor
Produksi
• PBB dinilai pada bangunan pabrik
Untuk Bulan yang Berakhir
• Sebanyak 60% beban asuransi berkaitan dengan
pada 30 April 2010 produksi kabel,
Persediaan barang jadi, • Beban depresiasi meliputi sebagai berikut
31 Maret $ 50 Pabrik manufaktur $ 20.000
Harga pokok Peralatan produksi $ 30.000
produksi 790 Peralatan kantor $ 4.000
Harga pokok barang • Saldo persediaan pada tanggal 31 Mei 2010
sebagai berikut :
yang siap jual 840 Persediaan bahan baku langsung $ 23.000
Persediaan barang dalam proses $ 220.000
Persediaan barang jadi $ 175.000
NORTON INDUSTRIES
Neraca Saldo Sebelum Penutupan
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Mei 2010
Kas dan surat berharga $ 54
Piutang usaha dan wesel tagih 210
Persediaan bahan baku langsung, 30 April 2010 28
Persediaan barang dalam proses, 30 April 2010 150
Persediaan barang jadi, 30 April 2010 247
Aktiva tetap (bersih) 1.140
Utang usaha, wesel bayar dan utang pajak 70
Utang Obligasi 600
Modal disetor 100
Laba ditahan 930
Penjualan 1.486 Siapkan :
Potongan penjualan 20 1. Laporan Harga Pokok
Pendapatan lain-lain 2
Produksi bulan Mei 2010
Pembelian bahan baku langsung 510
Tenaga kerja langsung 260 2. Laporan Laba Rugi bulan
Tenaga kerja pabrik tidak langsung 90 Mei 2010
Gaji kator 122
Gaji tenaga penjual 42
Utilitas 135
Sewa 9
Pajak bumi dan bangunan 60
Asuransi 20
Depresiasi 54
Beban bunga 6
Beban angkut masuk untuk pembelian bahan baku 15
NORTON INDUSTRIES
Laporan Harga Pokok Produksi
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Mei 2010

• Bahan Baku Langsung


• persediaan Awal, 30 April 2010 $ 28.000
• pembelian bahan baku $ 510.000
• beban angkut 15.000
• total bahan baku langsung yang tersedia $ 553.000
• dikurangi : persediaan bahan baku langsung akhir ( 23.000)
• Bahan baku langsung yang digunakan $ 530.000
• Tenaga Kerja Langsung 260.000
• Overhead pabrik
• Utilitas berkaitan produksi pabrik (80%) $ 108.000
• Pajak bumi dan bangunan – Pabrik 60.000
• Beban depresiasi - Pabrik dan peralatan 50.000
• Beban asuransi (60%) 12.000
• Tenaga kerja pabrik tidak langsung 90.000 Nilai harga
• Total Overhead Pabrik $ 320.000
• Total Biaya Produksi $ 1.110.000
pokok
• Ditambah : Persediaan barang dalam proses awal 150.000 produksi akan
• Total biaya produksi yang terhitung $ 1.260.000 dipindahkkan
• Dikurangi : Persediaan barang dalam proses akhir ( 220.000) ke laporan
• Harga Pokok Produksi $ 1.040.000 laba rugi
NORTON INDUSTRIES
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010

• Pendapatan Penjualan $ 1.486.000
• Potongan penjualan ( 20.000)
• Penjualan Bersih $ 1.466.000

• Harga Pokok Penjualan :
• Persediaan awal barang jadi $ 247.000
• Harga pokok produksi 1.040.000
• Harga pokok barang yang siap dijual 1.287.000
• Persediaan akhir barang jadi ( 175.000)
• Harga pokok penjualan ($ 1.112.000)
• Margin Kotor
$ 354.000

• Beban Penjualan & Administrasi :
• Beban Gaji Kantor $ 122.000
• Beban Gaji Bagian Penjualan 42.000
• Beban Utilitas 20% 27.000
• Beban Sewa 9.000
• Beban Asuransi 40% 8.000
• Beban Depresiasi peralatan kantor 4.000
• Total Beban Penjualan & Administrasi ($ 212.000)
• Laba Operasi/Laba usaha
$ 142.000
• Pendapatan dan Beban Lain-Lain
• Pendapatan lainnya 2.000
• Beban Bunga ( 6.000)
• Total Pendapatan dan Beban Lain-Lain ( 4.000)
• Margin Bersih sebelum pajak $ 138.000
KESIMPULAN KASUS
• Yang menjadi pembeda antara laporan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang/jasa yaitu adanya
laporan harga pokok produksi. Perhitungan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya
produksi yang dikeluarkan dalam menghasilkan suatu produk. Harga pokok penjualan dalam perusahaan
manufaktur dapat dihitung apabila harga pokok produksinya telah dketahui. Laporan harga pokok produksi
merupakan biaya dari produk yang selesai diproduksi. Untuk memperoleh nilai hpp kita harus mengumpulkan
dan menyeleksi biaya-biaya apa saja yang termasuk didalamnya. Biaya tersebut meliputi biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Selain itu perencanaan dan pengendalian terhadap
biaya juga harus diperhatikan, tujuannya untuk menekan biaya agar mencapai margin yang maksimun dalam
suatu periode. Selain itu dapat kita lihat bahwa selama bulan mei di perusahaan norton terjadi peningkatan
persediaan barang jadi, sehingga harga pokok produksi menjadi meningkat menjadi 1.040.000 yang
mengakibatkan harga pokok barang yang dijual juga meningkat menjadi 1.112.000.
• Laporan laba rugi menggambarkan hasil yang diperoleh atau diterima oleh perusahaan selama satu periode
tertentu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapat hasil tersebut. Pendapatan dikurangi biaya-biaya
merupakan laba atau rugi. Kalau pendapatan lebih besar dari biaya berarti laba, sebaliknya kalau pendapatan
lebih kecil dari biaya-biaya, berarti rugi. Dari kasus tersebut dapat disimpulkan penjualan sebesar $ 1.486.000
lebih besar dari biaya-biaya yang dikeluarkan sebesar $ 142.000 yang berarti menghasilkan laba sebesar $
138.000 yang telah dikurangi dengan pendapatan dan beban-beban lain. Dan dapat dilihat juga yang
membedakan laporan laba rugi perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang atau jasa yaitu dilihat dari
harga pokok penjualan. Kalau perusahaan dagang harga pokok penjualan yaitu persediaan awal + pembelian –
persediaan akhir, tetapi kalau perusahaan manufaktur yaitu persediaan awal barang jadi + harga pokok
produksi – persediaan akhir barang jadi.

Anda mungkin juga menyukai