1701103010055
Akuntansi Keuangan Menengah
(FINAL)
L8-15
2,100 unit tersedia – 1,400 unit terjual = 700 unit tersisa pada persediaan barang
akhir.
500 x @4.58 = $2,290
200 x @4.60 = $ 920
700 $3,210
B. Biaya persediaan akhir per 31 Juli berdasarkan metode rata-rata
tertimbang :
$9,324 : 2,100 unit tersedia = $4,44/unit
1. A. FIFO akan menghasilkan laba kotor tertinggi karena metode ini akan menghasilkan
angka harga pokok penjualan terendah dalam situasi yang disajikan. Perusahaan telah
mengalami kenaikan harga beli untuk akuisisi persediaannya. Dalam periode kenaikan
harga, FIFO akan menghasilkan harga pokok penjualan terendah karena harga pembelian
terbaru (yang merupakan harga yang lebih tinggi dalam kasus ini) digunakan untuk biaya
akhir cerita inventaris sementara harga pembelian yang lebih lama (dan lebih rendah)
digunakan harga harga pokok penjualan.
B. FIFO akan menghasilkan persediaan akhir tertinggi karena FIFO menggunakan harga
pembelian terbaru untuk biaya unit persediaan akhir. Perusahaan mengalami kenaikan
harga beli. Yang paling biaya terkini dalam hal ini adalah biaya yang lebih tinggi.
L8-16
*Pembeliaan
6,000 @ €22 = €132,000
10,000 @ €25 = 250,000
7,000 @ €30 = 210,000
€592,000
***Average cost:
6,000 @ €20 = €120,000
6,000 @ €22 = 132,000
10,000 @ €25 = 250,000
7,000 @ €30= 210,000
29,000 €712,000
(b)
Metode 3.
Metode 3.
Metode 3.
Tanah 375,000
Bangunan 1,125,000
Mesin dan Peralatan 750,000
Share Capital—saham biasa 1,250,000*
Share Premium—saham biasa 1,000,000**
*) = 12,500 saham biasa x 100 pari
**) = $2,250,000 – $1,250,000 = $1,000,000
Biaya dari peralatan dan properti adalah sebesar $2,250,000 (12,500 x $180). Biaya ini
dialokasikan berdasarkan nilai :
2. Bangunan 266,000
Mesin dan Peralatan 135,000
Jalan Masuk dan Parkir 122,000
Penilaian Khusus 18,000
Kas 541,000