Anda di halaman 1dari 8

Contoh 21.

1 perubahan kebijakan akuntansi


PT merpati memulai operasi usahanya pada 1 januari 2013. Untuk penilaian
persediaan perusahaan menggunakan metode rata-rata (AVG). Pada 1 januari
2015 perusahaan mengubah metode persediaannya dengan menggunakan
metode masuk pertama keluar pertama (FIFO). Untuk melengkapi informasi
penyajian secara komparatif 2014 dan 2015 beberapa data berikut diperoleh.
• Penjualan tahun 2014 sebesar Rp600jt dan 2015 sebesar Rp640jt
• Beban operasi tahun 2014 sebesar Rp200jt dan tahun 2014 sebesar Rp240jt
• Persediaan dan beban pokok penjualan dengan menggunakan metode AVG
dan FIFO
Persediaan Persediaan Beban pokok penjualan Beban pokok penjualan
Rata-rata FIFO Rata-rata FIFO
1 januari 2013 0 0 0 0
31 Desember 2013 20.000.000 16.000.000 160.000.000 164.000.000
31 Desember 2014 40.000.000 48.000.000 200.000.000 188.000.000
31 Desember 2015 64.000.000 78.000.000 226.000.000 220.000.000

• Pajak yang dikenakan sebesar 25% otoritas pajak membolehkan perubahan ini
saldo laba dilaporkan dengan menggunakan metode rata-rata adalah

maka perubahan pajaknya akan berdampak pada pajak tangguhan. Jurnal yang dibuat pada 1 januari 2015 akibat perubahan kebijakan akuntansi
tersebut adalah

Persediaan 8.000.000
Saldo laba 6.000.000
Utang pajak 2.000.000
Laporan posisi keuangan disajikan secara komparatif
Laporan laba rugi komparatif 2015 dan dari awal periode 1 januari 2014 sama dengan 31
2014 dengan metode baru desember 2013
Selisih nilai depresiasi 1 januari 2014 atau 31 desember 2013 sebesar Rp4.000.000
karena pajak 25% maka penyesuaian terhadap saldo laba sebesar nilai setelah
pajak Rp3.000.000. Laporan perubahan ekuitas untuk bagian saldo laba dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Catatan A: Perubahan kebijakan akuntansi
atas penilaian persediaan
Pada 1 januari 2015 perusahaan
mengubah kebijakan penilaian
persediaan menjadi metode FIFO
sebelum tahun perubahan menggunakan
metode rata-rata. Perusahaan mengubah
metode FIFO karena mencerminkan nilai
kini persediaan dalam laporan posisi
keuangan. Laporan keuangan komparatif
periode sebelumnya disajikan kembali
dengan metode baru. Berikut laporan
keuangan yang terpengaruh oleh
perubahan kebijakan tersebut.
Prosedur akuntansi umum yang dilakukan
dijelaskan dengan langkah berikut
1. Tentukan pos yang berubah akibat kebijakan akuntansi baru.
2. Hitung dampak perubahan atas pos tersebut, saldo laba dan dampak
perubahan kebijakan akuntansi baru tersebut terhadap pos yang
berubah dan saldo laba
3. Sajikan laporan keuangan komparatif dengan menggunakan metode
baru. Untuk laporan posisi keuangan, sajikan laporan keuangan awal
periode komparatif sehingga terdapat tiga laporan posisi keuangan
4. Sajikan laporan perubahan ekuitas dengan mengoreksi saldo laba dari
yang dilaporkan sebelumnya dengan penyesuaian akibat dari perubahan
kebijakan akuntansi sehingga diperoleh saldo laba setelah penyesuaian.
Penyajian dan pengungkapan
PSAK 25 (revisi 2009) menjelaskan saat terjadi perubahan kebijakan akuntansi
laporan keuangan periode komparatif harus di sajikan kembali dengan
menggunakan kebijakan akuntansi baru. Khusus untuk laporan posisi keuangan,
entitas harus menyajikan laporan posisi keuangan awal periode komparatif,
sehingga terdapat tiga laporan posiis keuangan.

Dalam catatan atas laporan keuangan entitas mengungkapkan hal berikut.


1. Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi
2. Alasan mengapa kebijakan akuntansi baru memberikan informasi yang andal dan lebih relevan
3. Jumlah penyesuaian untuk periode berjalan dan setiap periode lalu sajian, sepanjang praktis
untuk pos yang terpengaruh dan penyesuaian laba per lembar saham
4. Jumlah penyesuaian yang terkait dengan periode sebelumnya disajikan, sepanjang praktis.
5. Keadaan yang membuat penerapan retrospetif tidak praktis untuk suatu periode tertentu
Khusus untuk PSAK baru yang sudah ada namun belum berlaku, entitas
juga harus mengungkapkan fakta tersebut dan informasi relevan yang
dapat diestimasi atau diketahui untuk menilai dampak atas penerapak
PSAK baru tersebut. Entitas mempertimbangkab mengungkapkan:
1. Judul PSAK baru
2. Sifat perubahan standar yang belum berlaku efektif atau perubahan
kebijakan akuntansi
3. Tanggal diisyaratkannya penerapan PSAK
4. Tanggal ketika entitas berencana untuk menerapkab PSAK awalnya;
5. Suatu prnyataan atau pembahasan mengenai dampak penerapan
awal PSAK atas laporan keuangan; atau jika dampak tidak dapat
diketahui atau diestimasi secara wajar, pernyataab atas hal itu.

Anda mungkin juga menyukai