• Pajak yang dikenakan sebesar 25% otoritas pajak membolehkan perubahan ini
saldo laba dilaporkan dengan menggunakan metode rata-rata adalah
maka perubahan pajaknya akan berdampak pada pajak tangguhan. Jurnal yang dibuat pada 1 januari 2015 akibat perubahan kebijakan akuntansi
tersebut adalah
Persediaan 8.000.000
Saldo laba 6.000.000
Utang pajak 2.000.000
Laporan posisi keuangan disajikan secara komparatif
Laporan laba rugi komparatif 2015 dan dari awal periode 1 januari 2014 sama dengan 31
2014 dengan metode baru desember 2013
Selisih nilai depresiasi 1 januari 2014 atau 31 desember 2013 sebesar Rp4.000.000
karena pajak 25% maka penyesuaian terhadap saldo laba sebesar nilai setelah
pajak Rp3.000.000. Laporan perubahan ekuitas untuk bagian saldo laba dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Catatan A: Perubahan kebijakan akuntansi
atas penilaian persediaan
Pada 1 januari 2015 perusahaan
mengubah kebijakan penilaian
persediaan menjadi metode FIFO
sebelum tahun perubahan menggunakan
metode rata-rata. Perusahaan mengubah
metode FIFO karena mencerminkan nilai
kini persediaan dalam laporan posisi
keuangan. Laporan keuangan komparatif
periode sebelumnya disajikan kembali
dengan metode baru. Berikut laporan
keuangan yang terpengaruh oleh
perubahan kebijakan tersebut.
Prosedur akuntansi umum yang dilakukan
dijelaskan dengan langkah berikut
1. Tentukan pos yang berubah akibat kebijakan akuntansi baru.
2. Hitung dampak perubahan atas pos tersebut, saldo laba dan dampak
perubahan kebijakan akuntansi baru tersebut terhadap pos yang
berubah dan saldo laba
3. Sajikan laporan keuangan komparatif dengan menggunakan metode
baru. Untuk laporan posisi keuangan, sajikan laporan keuangan awal
periode komparatif sehingga terdapat tiga laporan posisi keuangan
4. Sajikan laporan perubahan ekuitas dengan mengoreksi saldo laba dari
yang dilaporkan sebelumnya dengan penyesuaian akibat dari perubahan
kebijakan akuntansi sehingga diperoleh saldo laba setelah penyesuaian.
Penyajian dan pengungkapan
PSAK 25 (revisi 2009) menjelaskan saat terjadi perubahan kebijakan akuntansi
laporan keuangan periode komparatif harus di sajikan kembali dengan
menggunakan kebijakan akuntansi baru. Khusus untuk laporan posisi keuangan,
entitas harus menyajikan laporan posisi keuangan awal periode komparatif,
sehingga terdapat tiga laporan posiis keuangan.