Anda di halaman 1dari 36

AKUNTANSI

ZAKAT

Kelompok 6 :
Fitriatuz Zakya (5230018004)
Muslikhatun (5230018021)
Fairuz Najibah Yusuf (5230018025)
Muhammad Zulfikar Reynaldi (5230018030)
Sub Bab Materi
Pengertian Zakat, Infak, dan Sedekah
01
02 Sumber Hukum Zakat

Syarat dan Wajib Zakat (Muzaki)


03
04 Penerima Zakat (Mustahik)
Orang yang Tidak boleh
Menerima Zakat 05
06 Perlakuan Akuntansi (PSAK
109)
Laporan Keuangan Amil
(PSAK 101) 07
08 Akuntansi Amil (PSAK 112)
01
PENGERTIAN
ZAKAT, INFAK,
DAN SEDEKAH
ZAKAT INFAK SEDEKAH
Sesuatu yang ma’ruf atau
Dari segi bahasa, zakat memiliki kata Menurut bahasa artinya adalah benar dalam pandangan
dasar “zaka” yang berarti berkah, membelanjakan harta, syariah dan dilakukan
tumbuh, suci, bersih dan baik. sedangkan menurut terminologi karena mengharap pahala
Sementara, zakat secara terminologi artinya mengeluarkan harta dari Allah Swt. Sesuai
berarti aktivitas memberikan harta karena taat dan patuh pada Allah hadis Nabi Muhammad
tertentu yang di wajibkan Allah Swt. Swt. saw,
Dalam jumlah dan perhitungan “Setiap kebajikan, adalah
tertentu untuk diserahkan kepada sedekah.” (HR. Muslim)
orang-orang yang berhak.
02
SUMBER
HUKUM ZAKAT
Al-
Qur’an
“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya do’a kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.” (QS. At-Taubah:
103)

Sunah
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda: “Siapa yang dikaruniai
oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka
pada hari kiamat nanti ia akan didatangi oleh seekor ular jantan
gundul yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan dua
bintik di atas kedua matanya.” (HR. Bukhari)
SYARAT DAN
WAJIB ZAKAT

03
SYARAT WAJIB ZAKAT
(MUZAKKI)
ISLAM
Artinya mereka yang beragama Islam, baik anak-
anak atau orang dewasa, serta berakal sehat
maupun tidak.

1
MEMILIKI SATU
NISABsatu nisab dari salah satu
Memiliki
2 jenis harta yang wajib dikenakan
zakat dan cukup haul.

MERDEK 3
A
Artinya bukan budak dan memiliki
kebebasan untuk melaksanakan dan
menjalankan seluruh syariat islam.
Syarat Harta Kekayaan yang Wajib
Dikeluarkan Zakatnya (Objek Zakat)
1.Halal
2.Milik Penuh
3.Berkembang
4.Cukup Nisab
5.Cukup
Haul
6.Bebas dari Utang
7.Lebih dari
Kebutuhan Pokok
PENERIMA
ZAKAT
(MUSTAHIK)

04
Ada delapan golongan (asnaf) yang berhak
menerima zakat, yaitu:
8.Orang-orang yang sedang
dalam perjalanan (ibnu sabil)
1.Orang orang fakir

7.Orang yang berjuang di


jalan Allah (fi sabilillah) 2.Orang orang miskin

6.Orang-orang yang berutang


(gharimin) 3.Pengurus zakat (amil)

5.Untuk memerdekakan 4.Para mualaf yang dibujuk


budak (riqab) hatinya
ORANG YANG
TIDAK BOLEH
MENERIMA
ZAKAT

05
Kelompok orang-orang yang tidak
boleh menerima zakat adalah sebagai
berikut: ORANG KAYA
KELUARGA YANG yaitu orang yang berkecukupan atau
DIBAWAH mempunyai harta yang mencapai satu
TANGGUNG 01 nisab
Bapak, ibu kakek, nenek hingga ke
JAWABNYA
atas, atau anak-anak hingga ke
bawah, atau istri dari orang yang 04 02
mengeluarkan zakat, karena nafkah
mereka di bawah tanggung
jawabnya. 03 ORANG YANG
Orang yang kuat dan mampu
MAMPU
berusaha untuk mencukupi
ORANG KAFIR kebutuhannya. Ketika
Orang kafir di bawah penghasilannya tidak
perlindungan negara islam mencukupi, ia baru boleh
kecuali jika diharapkan untuk mengambil zakat
masuk Islam
06
PERLAKUAN
AKUNTANSI
(PSAK 109)
PSAK 109 ini merujuk kepada fatwa MUI, yaitu sebagai berikut :
1. Fatwa MUI No. 8/2011 tentang Amil Zakat, menjelaskan tentang kriteria, tugas amil zakat
serta pembebanan biaya operasional kegiatan amil zakat yang dapat di ambil dari bagian amil,
atau dari bagian fi sabilillah dalam batas kewajaran, proporsional serta sesuai dengan kaidah
Islam.

2. Fatwa MUI no. 13/2011 tentang hukum zakat atas harta haram, di mana zakat harus
ditunaikan dari harta yang halal baik jenis maupun perolehannya.

3. Fatwa MUI No. 14/2011 tentang penyaluran harta zakat dalam bentuk Aset kelolaan. Aset
kelolaan yang dimaksud adalah sarana dan/atau prasarana yang diadakan dari harta zakat dan
secara fisik berada di dalam pengelolaan pengelola sebagai wakil mustahik zakat (penerima
zakat), sementara manfaatnya diperuntukkan bagi mustahik zakat.

4. Fatwa MUI No. 15/2011 tentang Penarikan, Pemeliharaan, dan Penyaluran Harta Zakat.
Tugas amil zakat adalah melakukan penghimpunan, pemeliharaan,dan penyaluran.
07
LAPORAN
KEUANGAN
AMIL (PSAK 101)
Berikut ini komponen-komponen
laporan keuangan lembaga amil :
a. Laporan posisi keuangan pada akhir periode, merupakan laporan
yang menjelaskan aset, liabilitas, dan saldo dana.
b. Laporan perubahan dana, merupakan laporan perubahan
masing-masing dana.
c. Laporan perubahan aset kelolaan, merupakan laporan yang
menggambarkan perubahan aset kelolaan amil berdasarkan
jenis aset masing-masing.
d. Laporan arus kas, merupakan laporan kas masuk dan kas keluar,
dan
e. Catatan atas laporan keuangan.
AKUNTANSI
AMIL (PSAK
112)

08
Amil dalam melaksanakan tugasnya tidak
hanya mengelola dana zakat, tetapi banyak
juga yang berperan sebagai lembaga sosial.
Oleh sebab itu, terkait pelaksanaan tugasnya
maka, akuntansi amil menggunakan konsep
akuntansi dana.

Contohnya, dana zakat harus dipisahkan


dengan dana infak/sedekah karena dana
zakat memiliki ketentuan syariah dari
mustahiknya. Begitu juga dana infak/sedekah
dipisahkan dengan dana kemanusiaan atau
dana bencana.
AKUNTANSI
AMIL (PSAK
112)

09
1.Penerimaan zakat diakui pada saat penerimaan kas atau aset nonkas. Penerimaan akan
DANA ZAKAT diakui sebagai penambah dan zakat sebesar jumlah yang diterima jika berbentuk kas, dan
sebesar nilai wajar jika yang diterima adalah aset nonkas.

Contoh 16.1 Penerimaan Zakat melalui Kas

Pada tanggal 2 Januari 20X0 , Amil zakat berkah menerima zakat dari Bapak Ahmad senilai
Rp20.000.000. Jurnal yang dibuat yaitu (dalam Rp000) :

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


2 Januari Kas 20.000
Penerimaan Zakat-Dana Zakat 20.000
Contoh 16.2 Penerimaan Zakat melalui Aset Nonkas

Pada tanggal 2 Januari 20X0 , Amil Zakat Berkah menerima Zakat dari PTSejahtera berupa
satu unit kendaraan operasional dengan nilai wajar Rp200.000.000. jurnal yang dibuat yaitu
(dalam Rp000)

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


2 Januari Kendaraan 200.000
Penerimaan Zakat-Dana Zakat 200.000
2.Penurunan nilai zakat diakui sebagai pengurang dana zakat jika tidak disebabkan oleh
kelalaian amil, dan diakui sebagai kerugian dan pengurang dana amil jika disebabkan oleh
kelalaian amil.

Contoh 16.3 Penurunan Nilai Zakat karena kelalaian Amil

Pada tanggal 10 Januari 20X0, kendaraan yang diterima Amil Zakat Berkah mengalami
penurunan nilai akibat kecelakaan ketika digunakan oleh supir (karyawan amil zakat). Nilai
kendaraan turun menjadi Rp150.000.000. Jurnal yang dibuat yaitu (dalam Rp000) :

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


10 Januari Kerugian Penurunan Nilai-Dana 50.000
Amil 50.000
Kendaraan

Contoh 16.4 Penurunan Nilai Zakat Bukan karena Kelalaian Amil


Pada tanggal 10 Januari 20X0, kendaraan yang diterima Amil Zakat Berkah diketahui
mengalami penurunan karena komponen airbag pada kendaraan tersebut tidak berfungsi.
Nilai kendaraan pun turun menjadi Rp195.000.000. Jurnal yang dibuat yaitu (dalam Rp000):

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


10 Januari Kerugian Penurunan Nilai-Dana 50.000
Zakat 50.000
Kendaraan
3. Zakat yang disalurkan diakui sebagai pengurang dana zakat sebesar jumlah penyaluran Contoh 16.7 Penyaluran Zakat melalui Lembaga Lain
jika penyalurannya dalam bentuk kas, dan sebesar nilai tercatat jika disalurkan dalam
bentuk aset nonkas pada saat telah diterima oleh mustahik. Pada tanggal 20 Januari 20X0, Amil Zakat Berkah menyalurkan Zakat kepada Kelompok tani
yang mengalami gagal panen melalui lembaga sosial desa setempat. Zakat yang disalurkan
Contoh 16.5 Penyaluran Zakat melalui Kas
senilai Rp10.000.000 , dan diterima oleh kelompok tani tersebut 10 hari kemudian. Jurnal
Pada tanggal 20 Januari 20X0, Amil Zakat Berkah secara langsung menyalurkan zakat kepada yang dibuat yaitu (dalam Rp000) :
kelompok tani yang mengalami gagal panen. Zakat yang disalurkan senilai Rp10.000.000.
jurnal yang dibuat yaitu : Tanggal Keterangan PR Debit Kredit
Tanggal Keterangan PR Debit Kredit
20 Januari Piutang-Lembaga Sosial Desa 10.000
20 Januari Penyaluran Zakat-Dana Zakat 10.000 Kas 10.000
Kas 10.000 30 Januari Penyaluran Zakat-Dana Zakat 10.000
Piutang-Lembaga Sosail Media 10.000
Contoh 16.6 Penyaluran Zakat melalui Aset Nonkas

Pada tanggal 20 Januari 20X0, Amil Zakat Berkah secara langsung menyalurkan zakat berupa
bibit senilai Rp10.000.000 secara langsung kepada kelompok tani. Jurnal yang dibuat yaitu
(dalam Rp000) :

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


20 Januari Penyaluran Zakat-Dana Zakat 10.000
Bibit 10.000
Sebelumnya (saat pembelian
bibit): 10.000
Bibit 10.000
Kas
5.Amil dapat memperoleh ujrah jika menentukan muzaki penyaluran zakat melalui
amil.Ujrah yang diterima akan diakui sebagai penambah dan amil.

Contoh 16.9 pada tanggal 25 januari 20X0,Amil Zakat Berkah menerima dana zakat dari PT
sejahtera,namun PT sejahtera ingin menyalurkan pada penduduk sekitar pabriknya sebesar
4. bagian dana zakat yang disalurkan kepada amil diakui sebagai penambah dana amil dan Rp500.000.000. Terkait penyalurannya, amil meminta biaya distribusi senilai Rp7.500.000.
pengurangan dana zakat. Amil merupakan salah satu mustahik yang berhak menerima jurnal yang dibuat yaitu ( dalam Rp000):
zakat, asumsi besarannya adalah 12,5%
Tanggal Keterangan PR Debit Kredit
Contoh 16.8 Penyaluran Zakat kepada Amil 25 Januari Kas 507.500
Penerimaan Zakat-Dana Zakat 500.000
Penerimaan Ujrah Penyaluran-Dana 7.500
Pada tanggal 25 Januari 20X0 , Amil zakat Berkah menyalurkan zakat sesuai bagian amil Amil
senilai Rp10.000.000 . Jurnal yang dibuat yaitu (dalam Rp000) : 6.beban penghipunan dan penyaluran zakat harus diambil dari porsi dana amil. Jika terjadi
kekurangan dana amil maka, diperbolehkan meminjam dana zakat tetapi harus
Tanggal Keterangan PR Debit Kredit dikembalikan.
25 Januari Penyaluran Zakat-Dana Zakat 10.000
Contoh 16.10 pada tanggal 30 jauari 20X0, Amil Zakat Berkah mecetak spanduk untuk
Penerimaan dari Zakat-Dana 10.000
pemberitahuan kepada masyarakat tentang rekenig dan nmor hotline layanan penjeputan
Amil zakat senilai Rp5.000.000, serta biaya penyaluran zakat ke daerah terpencil sebesar
Rp15.000.000.jurnal yang dibuat yaitu (dalam Rp000):

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit


30 Januari Beban Cetak – Dana Amil 5.000
Beban Penyaluran Zakat-Dana 15.000
Amil 20.000
Kas
Dana Infak/Sedekah

Untuk akuntansi dana infak/sedekah, pada


dasarnya sama saja dengan dana zakat, yang
membedakan bahwa
penerima/pengeluarannya diakui untuk akun
dana infak/sedekah.
Untuk penyajian, amil akan menyajikan dana
zakat,dana infak/sedekah ,dan dana amil
secara terpisa dalam laporan keuangan.
Studi Kasus Entitas Amil (PSAK
112)
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Abadi Umat membuat kebijakan dan pengelolaan/bagian dana amil
sebagai berikut.
0% dari dana kemanusiaan, biaya
relawan, dan penyaluran langsung
12,5% dari dana indak dan 12,5% dari dana zakat dari dana tersebut.
sedekah

Kebijakan akuntansi yang diberlakukan adalah sebagai berikut.

Penyusutan bangunan 2,5% Bagi hasil bank syariah


per tahun, kendaraan 20% per sebagai pendapatan dana, Dasar perhitungan
tahun, peralatan 25% per konvensional sebagai dana kalender hijriah.
tahun. nonhalal.
Studi Kasus Entitas Amil
(PSAK 112)
Studi Kasus Entitas
Amil (PSAK 112)
Studi Kasus Entitas
Amil (PSAK 112)
Laporan Keuangan LAZ ABADI UMAT
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Lembaga Amil Keterangan Cat.
Per 30 Muharram 1426 H
Rp Keterangan Cat. Rp
ASET LIABILITAS
Kas 99.150.000 Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Kepada Pihak
Bank 5.105.000 Ketiga
Piutang :
1. Laporan Posisi Penyaluran Jumlah Liabilitas
Keuangan Zakat
Qardhul
20.000.000 Jangka Pendek

Hasan 10.000.000 Liablitas Jangka Panjang


Persediaan Liabilitas Imbalan Kerja
Jumlah Liabilitas
Aset Tetap Saldo dana :
Aset Tetap 466.000.000 Dana Zakat 90.966.875
Akumulasi
Penyusutan (14.450.000) Dana Infak/ Sedekah 16.875.000
Dana Kemanusiaan 22.500.000
Dana Amil 455.463.125

Jumlah Saldo Dana 585.505.000

Jumlah Aset 585.805.000 Jumlah Liabilitas dan


Saldo Dana 585.505.000
Laporan Keuangan Lembaga Amil
2. Laporan Perubahan Dana
LAZ ABADI UMAT
LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Periode yang Berakhir 30 Muharram 1426 H
Keterangan Cat Rp
Keterangan Cat Rp DANA INFAK/SEDEKAH
DANA ZAKAT Penerimaan
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat
Penerimaan dari Muzaki 185.000.000 Infak/Sedekah Tidak Terikat 25.000.000
Penerimaan Pengembalian dari Dana Hasil Pengelolaan 25.000.000
Jumlah penerimaan
Kemanusiaan 105.000
Penyaluran
Hasil Penempatan - Amil 3.125.000
Jumlah Penerimaan 185.105.000 Infak/Sedekah Terikat
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat
Amil 23.138.125 Beban Penghapusan Piutang UKM 5.000.000
Fakir Miskin 70.000.000 Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan -
Jumlah Penyaluran 8.125.000
Riqab
Surplus (Defisit) 16.875.000
Gharim 1.000.000 Saldo Awal 0
Mualaf Saldo Akhir 16.875.000
Fisabilillah
Ibnu Sabil
Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan DANA KEMANUSIAAN
Pemberian Pinjaman ke Dana Kemanusiaan   Penerimaan
Jumlah Penyaluran 94.138.125 Penerimaan Dana Kemanusiaan 100.000.000
Jumlah Penerimaan 100.000.000
Surplus (Defisit) 90.966.875
Saldo Awal 0
Saldo Akhir 90.966.875
Penyaluran
Penyaluran Dana Bantuan bencana gunung meletus 70.000.000
Biaya Penyaluran 7.500.000
(berlanjut) Jumlah Penyaluran 77.500.000
Surplus (Defisit) 22.500.000
Saldo Awal -
Saldo Akhir 22.500.000
2. Laporan Perubahan Dana
(Lanjutan)
LAZ ABADI UMAT LAZ ABADI UMAT
LAPORAN PERUBAHAN DANA LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Untuk Periode yang Berakhir 30 Muharram 1426 H KEBAJIKAN
Untuk Periode yang Berakhir 30 Muharram 1426 H
DANA AMIL
Keterangan Cat Rp
Penerimaan
Sumber Dana Kebajikan
Bagian Amil dari Zakat 23.138.125
Dana Nonhalal 0
Bagian Amil dari Infak/Sedekah 3.125.000

Sumbangan dari Donatur 450.000.000 Jumlah Sumber Dana Kebajikan 0

Jumlah Penerimaan 476.263.125


Penggunaan Dana Kebajikan
Biaya Adm.Bank 0
Penyaluran  
Beban Gaji 5.000.000 Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan 0
Beban Umum dan Administrasi 1.350.000  
Beban Penyusutan 14.450.000 Saldo Dana Kebajikan 0
Jumlah Penyaluran 20.800.000

Surplus (Defisit) 455.463.125


Saldo Awal -

Saldo Akhir 455.463.125


Laporan Keuangan Lembaga Amil
3. Laporan Perubahan Aset Kelolaan

Saldo Akumulasi Akumulasi


Keterangan Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Awal Penyusutan Penyisishan

Dana Zakat-Aset
Kelolaan
0 0 0 0 0 0
(misalnya: rumah
sakit/sekolah

Dana
Infak/Sedekah-
Aset Lancar 0 Rp15.000.000 Rp(5.000.000) 0 0 Rp 10.000.000
Kelolaan
(misalnya: Piutang
Bergulir)

Dana
Infak/Sedekah- 0 0 0 0 0 0
Aset Tetap
Kelolaan
(misalnya: rumah
sakit atau sekolah)
  0 Rp15.000.000 Rp(5.000.000) -   Rp 10.000.000
THANKS
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai