Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMUALAIKUM

Akuntansi sukuk
Kelompok 13 :
Rizki amalia latulanit (21601082049)
Isnaini nafila rosida (21601082072)
KONSEP DASAR SUKUK

• Sukuk berasal dari bahasa Arab yaitu sak (tunggal) dan sukuk (jamak) yang memiliki
arti mirip dengan sertifikat atau note. Dalam pemahaman ini, sukuk merupakan bukti
kepemilikan. Pada prinsipnya sukuk itu mirip seperti obligasi konvensional dengan
perbedaan pokok antara lain berupa penggunaan konsep imbalan dan bagi hasil
sebagai pengganti bunga, adanya suatu transaksi pendukung berupa sejumlah aset
yang menjadi dasar penerbitan sukuk dan adanya akad atau perjanjian antara para
pihak yang disusun yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah
MACAM-MACAM SUKUK (OBLIGASI
SYARIAH)
• Sukuk ijarah
• Obligasi syariah musyarakah
• Obligasi syariah istishna‘
• Obligasi syariah mudharabah
CAKUPAN AKUNTANSI SUKUK

• Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah (PSAK 110) pertama kali dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI) pada 26 Oktober
2011. PSAK 110 direvisi pada 24 Februari 2015 terutama terkait klasifikasi investasi
sukuk yang mengacu pada revisi atas International Financial Reporting Standards 9:
Financial Instruments.
• PSAK 110 mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan
transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah
• Sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan
yang bernilai sama
a) aset berwujud tertentu;
b) manfaat atas aset berwujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada;
c) jasa yang sudah ada maupun yang akan ada;
d) aset proyek tertentu; atau.
e) kegiatan investasi yang telah ditentukan
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN SUKUK

A. PENYAJIAN
• Sukuk ijarah disajikan sebagai liabilitas.
1. Untuk entitas yang menyajikan liabilitas menjadi liabilitas jangka pendek dan
liabilitas jangka panjang, maka sukuk ijarah disajikan sesuai dengan klasifikasi
liabilitas tersebut.
2. Sukuk ijarah disajikan secara neto setelah premium atau diskonto dan biaya
transaksi yang belum diamortisasi
• Sukuk mudharabah disajikan sebagai dana syirkah temporer.
1. Untuk entitas yang menyajikan dana syirkah temporer secara terpisah dari
liabilitas dan ekuitas (entitas syariah), maka sukuk mudharabah disajikan dalam
dana syirkah temporer.
2. Untuk entitas yang tidak menyajikan dana syirkah temporer secara terpisah dari
liabilitas dan ekuitas (bukan entitas syariah), maka sukuk mudharabah disajikan
dalam liabilitas yang terpisah dari liabilitas lain. Sukuk mudharabah disajikan
dalam urutan paling akhir dalam liabilitas.
B. PENGUNGKAPAN
Pengungkapan Untuk sukuk ijarah, entitas mengungkapkan hal-hal berikut:
1. Uraian tentang persyaratan utama dalam penerbitan sukuk ijarah, termasuk:
• Ringkasan akad syariah yang digunakan;
• Aset atau manfaat yang mendasari;
• Besaran imbalan;
• Nilai nominal;
• Jangka waktu; dan
• Persyaratan penting lain.
2. Penjelasan mengenai aset atau manfaat yangmendasari penerbitan sukuk ijarah,
termasuk jenis danumur ekonomis;
• Untuk sukuk mudharabah, entitas mengungkapkan hal-hal berikut:
Uraian tentang persyaratan utama dalam penerbitan sukuk mudharabah, termasuk:
• Ringkasan akad syariah yang digunakan;
• Aktivitas yang mendasari;
• Nilai nominal;
• Prinsip pembagian hasil usaha, dasar bagi hasil, dan besaran nisbah bagi hasil;
• jangka waktu;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai