Anda di halaman 1dari 4

Negotiation, menyangkut adanya suatu acuan dalam melakukan negosiasi sehingga

tidak menomorsatukan kepentingan masing-masing divisi atau perusahaan.


Negosiasi ( Negotiated Transfer pricing)Penentuan harga transfer berdasarkan
negosiasi jika setiap divisi atau perusahaan dalam grup perusahaan multinasional
memiliki komitmen otonomi atau desentralisasi, maka setiap manajer akan
melakukan negosiasi apabila akan dilakukan transfer barang atau jasa. Dalam
negosiasi manajer-manajer harus memperhatikan biaya produksi (cost) dan harga
pasar, dan mereka juga harus memiliki pengetahuan yang bagus tentang keinginan
perusahaan secara keseluruhan, Horngren (2006).

Harga Transfer Negoisasi (Negotiated Transfer Prices)

Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam perusahaan


yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang
diinginkan. Harga transfer negoisasi memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pendekatan ini
melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi. Kedua, manajer divisi
cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer
dibanding pihak-pihak lain dalam perusahaan.

Harga transfer negosiasian mencerminkan prespektif kontrolabilitas yang inheren dalam pusat-
pusat pertanggungjawaban karena setiap divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya yang
akan bertanggung jawab atas harga transfer yang dinegosiasikan. Namun transfer pricing ini
tidak begitu mudah untuk ditentukan karena posisinya pada situasi sulit yang bisa menimbulkan
conflict of interest diantara kedua belah pihak yang terlibat, yaitu divisi penjual dan divisi
pembeli. Artinya, tidak akan ada satu metode transfer price yang terbaik, yang akan diterima
mutlak oleh kedua belah pihak.

Contoh metode negosiasi antar divisi


Imperial beverage Kapasitas produksi bir jahe /bulan Biaya variabel per barel bir jahe Biaya tetap
perbulan Harga jual bir jahe imperial beverage di pasar luar barel $ 8 per barel $ $ 20 per barel Pizza
Maven Harga beli merk bir-jahe yang biasa digunakan Konsumsi bir-jahe bulanan $ 18 per barel 2.000
barel

Harga Transfer Negoisasi


(Negotiated Transfer Prices) 
 Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam  perusahaan
yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang
diinginkan. Harga transfer negoisasi memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pendekatan ini
melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi. Kedua, manajer divisi
cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer
dibanding pihak-pihak lain dalam perusahaan. Harga transfer negosiasian mencerminkan
prespektif kontrolabilitas yang inheren dalam  pusat-pusat pertanggungjawaban karena setiap
divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya yang akan bertanggung jawab atas harga
transfer yang dinegosiasikan. Namun transfer  pricing ini tidak begitu mudah untuk ditentukan
karena posisinya pada situasi sulit yang bisa menimbulkan
conflict of interest 
diantara kedua belah pihak yang terlibat, yaitu divisi penjual dan divisi pembeli. Artinya, tidak
akan ada satu metode transfer price yang terbaik, yang akan diterima mutlak oleh kedua belah
pihak. Arbitrase dan Penyelesaian Konflik
Pendekatan ini menekankan pada harga transfer berdasarkan interaksi kedua divisi dan  pada
tingkat yang dianggap terbaik bagi kepentingan perusahaan tanpa adanya pemaksaan mengenai
keputusan akhir oleh salah satu divisi. Arbitrase dapat dilakukan dengan beberapa cara.dalm
sistem yang formal,kedua pihak menyerahkan kasus secara tertulis kepada pihak
penengah/pendamai( arbitrator ).arbitrator akan meninjau posisi mereka masing
 – 
 masing dan memutuskan harga yang akan ditetapkan kadangkala dengan bantuan staf kantor
yang lain. Selain tingkat formalitas arbitrase,jenis proses penyelesaian konflik yang digunakan
juga mempengaruhi efektifitas suatu sistem harga transfer.terdapaat empat cara untuk
menyelesaikan konflik : lving ) Luas dan formalitas dari perolehan sumber daya dan peraturan
penentuan harga transfer  bergantung pada banyaknya jumlah transfer dalam perusahaan dan
ketersediaan pasar serta harga  pasar.semakin besar jumlah transfer dan ketersediaan harga
pasar,maka semakin formal dan spesifik peraturan yang ada.jika harga pasar selalu siap
sedia,maka perolehan sumber daya dapat dikendalikan dengan peninjauan kantor pusat atas
keputusan buat atau beli ( make-ar-buy decision )yang melebihi jumlah tertentu. Beberapa
perusahaan membagi produknya kedalam dua kelas : Kelas I meliputi seluruh produk untuk
mana manajaemen senior ingin mengendalikan  perolehan sumber daya.produk ini biasanya
merupakan produk
 – 
 produk yang bervolume  besar;produk
 – 
 produk yang tidak memiliki sumber dari luar;dan produk
 – 
 produk yang
 produksinya tetap ingin dikendalikan oleh pihak manajemen demi alasan kualitas atau alasan
tertentu. Kelas II meliputi seluruh produk lainnya.secara umum,ini merupakan produk
 – 
 produk yang dapat diproduksi diluar perusahaan tanpa adanya gangguan terhadap operasi yang
sedang  berjalan,produk
 – 
 produk yang volumenya relatif kecil,diproduksi dengan peralatan umum (general-purpose
equipment) produk-produk kelas II ditansfer pada harga pasar.

Metode Negosiasi (NegotiatedTransfer Price) Metode negosiasi muncul


sehubungan masalah atas metode biaya dan metode harga pasar. Negosiasi ini
dilakukan antara manajer yang melakukan penjualan produk dan manajer
yang melakukan pembelian produk. Metode ini dilakukan jika terdapat suatu
pertentangan yang cukup signifikan diantara keduanya sehingga dicapai
kesepakatan
Jurnal Ipteks Akuntansi bagi Masyarakat, Vol. 03, No. 01, 2019, 23-28 25harga oleh kedua
belah pihak, sehingga tidak perlu arbitrasenya. Keterbatasannya adalah
mengurangi otonomi unit-unit tersebut.

DIVISI A DIVISI B
UNIT TERJUAL PERHARI 50 UNIT 40 UNIT
PER TAHUN 250 HARI 12.500 10.000
HARGA JUAL $40 $ 500.000 $ 400.000
BIAYA MANUFAKTUR VARIABEL 200.000 120.000
BIAYA DISTRIBUSI VARIABEL 10.000 15.000
BIAYA TETAP/TAHUN $ 120.000 $ 110.000

 Harga transfer Minimumnya


$ 500.000 -$ 10.000 = $ 490.000 atau per unitnya
$490.000/ 12.500 = $ 39,20.
Disini Divis A tidak meraih laba atau rugi, namun Divisi B meraih laba =
x 10.000=$400.000.

 Harga maksimum
$ 50.000 atau per unit
$50.000/12.500 = $40/unit.

 Kedua divisi hendak merealiser harga transfer negosiasi


yang sudah disepakati, yaitu ($ 40 + 39,20 )/2 = $ 39,60

 Dengan adanya harga trsnsfer Negosiasi ini maka tambahan laba untuk
perusahaan adalah :

 Tambahan laba Divisi A = ( $ 39,60 -$ 39,20)x40 unit = $ 16/unit


atau pe rhari 10.000x $16 = $ 160.000.

 Tambahan laba Divisi B = ( $ 40 -$ 39,60) x 40 $ 16/unit.

 Tambahan laba untuk perusahaan ($ 40-39,20) 40 = 0,8 x $ 40 =$


32./Unit

Anda mungkin juga menyukai