MAKALAH
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
“ANALISIS ARUS KAS”
Disusun Oleh :
AKUNTANSI 16C
FAKULTAS EKONOMI
Page | i
Daftar Pustaka
Halaman Judul..........................................................................................................i
Daftar Pustaka..........................................................................................................ii
BAB I PEMBAHASAN ANALISIS ARUS KAS...................................................1
1. LAPORAN ARUS KAS...............................................................................1
1.1. Relevansi Kas........................................................................................1
1.2. Pelaporan Berdasarkan Aktivitas...........................................................2
1.3. Menyusun Laporan Arus Kas................................................................3
1.4. Topik Khusus.........................................................................................9
1.5. Metode Langsung................................................................................10
2. ANALISIS IMPLIKASI ARUS KAS........................................................11
2.1. Keterbatasan Pelaporan Arus Kas.......................................................11
2.2. Interpretasi Arus Kas dan Laba Bersih................................................12
3. ANALISIS ARUS KAS..............................................................................14
3.1. Analisis Kasus Arus Kas Campbell Soup............................................14
3.2. Kesimpulan Analisis Arus Kas............................................................15
3.3. Pengukuran Arus Kas Alternatif..........................................................17
3.4. Perusahaan dan kondisi ekonomi.........................................................18
3.5. Arus Kas Bebas....................................................................................19
3.6. Arus Kas sebagai Validasi...................................................................20
4. RASIO ARUS KAS KHUSUS...................................................................21
4.1. Rasio Kecukupan Arus Kas.................................................................21
4.2. Rasio Reinvestasi Kas..........................................................................22
BAB II CONTOH SOAL.......................................................................................24
Soal 7-3 hal 122..................................................................................................24
Jawaban..............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
Page | ii
BAB I PEMBAHASAN
ANALISIS ARUS KAS
Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan
arus kas keluar untuk satu periode. Laporan tersebut juga membedakan sumber
dan penggunaan arus kas menjadi aktivitas operasi investasi, dan pendanaan.
Bagian ini membahas hubungan – hubungan penting arus kas dan penyajian
laporan arus kas.
1.1. Relevansi Kas
Kas merupakan aset yang paling likuid serta menawarkan likuidasi dan
fleksibilitas bagi perusahaan. Kas merupakan awal sekaligus akhir siklus
operasi perusahaan. Aktivitas operasi perusahaan melibatkan konversi kas
menjadi berbagai aset yang digunakan untuk menghasilkan piutang dari
penjualan kredit.
Page | 2
kepada pelanggan, investasi dalam persediaan, dan perolehan kredit dari
pemasok. Aktivitas operasi terkait dengan pos – pos laporan laba rugi (dengan
pengecualian kecil) dan dengan pos – pos operasi dalam neraca – umumnya
pos modal kerja seperti piutang,persediaan, pembayaran dimuka (prepayment),
utang dan beban masih harus dibayar.
Terdapat dua metode pelaporan arus kas dari operasi, metode tidak
langung dan metode langsung. Meskipun kedua metode tersebut memberikan
hasil yang sama, format keduanya berbeda. Dalam metode tidak langsung
(indirect method) laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban) non-
kas dan dengan akrual, untuk menghasilkan arus kas dari operasi. Keunggulan
metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan anatara laba bersih dengan
arus kas operasi. Rekonsiliasi ini dapat membantu pengguna laporan keuangan
untuk memprediksi arus kas melalui prediksi laba yang kemudian
menyesuaikan laba untuk jarak antara laba bersih dengan arus kas—yaitu
dengan menggunakan akrual non-kas. Metode tidak langsung adalah metode
yang paling sering digunakan dan telah digunakan di bagian awal untuk
mengilustrasikan penyususnan laporan arus kas. Arus kas yang dihitung
dengan metode langsung (direct method) disediakan setelahnya sebagai
Page | 3
perbandingan. Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk
akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai
jumlah arus kas masuk (keluar) operasi. Kedua metode ini menggunakan
format yang sama untuk menghitung kas bersih dari aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan. Perbedaannya hanya pada penyusunan arus kas bersih dari
aktivitas operasi.
1.3.1. Persiapan Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan campuran antara laporan laba rugi dengan
neraca. Laba bersih pertama-tama disesuaikan untuk penghasilan dan beban
non-kas untuk menghasilkan laba kas. Laba kas ini kemudian disesuaikan
untuk kas yang dihasilkan dan digunakan oleh transaksi neraca guna
menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi, sekaligus juga aktivitas
investasi dan pendanaan.
Perhatikan terlebih dahulu arus kas bersih dari operasi, yang perhitungannya
dalah sebagai berikut :
Laba bersih
Titik awal alaporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula
disesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi non-kas. Untuk lebih
memahami penambahan kembali ini, perhatikan bahwa arus kas keluar terjadi saat
dibelinya aset berwujud dan aset tak berwujud. Proses penyusutan (amortisasi)
kemudian mengalokasikan biaya perolehan tersebut selama masa manfaatnya
untuk menandingkan atau mengaitkan beban terhadap pendapatan yang dihasilkan
oleh aset bersangkutan, melalui jurnal akuntansi berikut ini :
Page | 4
Beban penyusutan................................................................... xxx
Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban non-kas yang diakui dalam
perhitungan laba bersih tersebut harus dihilangkan, yaitu dengan menambahkan
kembali beban penyusutan dan amortisasi. Penambahan beban penyusutan dan
amortisasi tersebut tidak meningkatkan arus kas operasi, melainkan hanya
menihilkan (menghapuskan) beban yang dikurangkan dalam perhitungan laba
bersih. Hal ini jelas terlihat dalam uraian laba bersih sebagai berikut.
Penjualan
Cara yang sama juga digunakan untuk menyesuaikan laba bersih terhadap
keuntungan (kerugian) penjualan aset. Namun, tujuan penyesuaian ini bukanlah
mengeliminasi keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan
memindahkannya dari bagian operasi laporan arus kas. Arus kas masuk dari
penjualan aset ini disajikan dalam arus kas bersih dari aktivitas investasi
Page | 5
Penyesuaian terakhir melibatkan analisis kas yang dihasilkan dan
digunakan oleh perubahan aset dan kewajiban lancar. Untuk melihat dampak ini,
perhatikan contoh sederhana penjualan kredit sebesar $100:
Penjualan............................................................ 100
Pada periode terjadinya penjualan, laba bersih naik sebesar $100, tetapi tidak ada
kas yang dihasilkan karena piutang belum tertagih. Laporan arus kas pada saat ini
melaporkan laba bersih $100 dan arus kas bersih dari operasi sebesar $0 sebagai
berikut.
Pada periode berikutnya, piutang ditagih dan laporan arus kas tampak seperti
berikut ini
Laba bersih.............................................................................. $0
Penurunan piutang usaha menghasilkan arus kas sebesar $100 yang dilaporkan
sebagai jumlah positif dalam laporan arus kas.
Page | 6
Penyesuai untuk perubahan pos neraca dapat diringkas sebagai berikut.
Kewajiban...
. Kas masuk Kas keluar
GOULD CORPORATION
Neraca Komparatif
Page | 7
Aset tetap 440.000 350.000 90.000
(145.000 (125.000
Akumulasi penyusutan ) ) 20.000
51.00 56.00
Utang usaha 0 0 5.000
GOULD CORPORATION
Penjualan 660.000
HPP 363.000
Page | 8
Berikut informasi tambahan untuk tahunke-2.
GOULD CORPORATION
Neraca Komparatif
Ditambah(dikurangi)
Persediaan 6.000
7.00
Penjualan peralatan 0
Page | 9
(150.000
Utang hipotek )
Dividen (51.000)
Bagian operasi dimulai dengan laba bersih $84.000, kemudian disesuaikan untuk
beban penyusutan dan amortisasi non-kas. Selanjutnya, keuntungan penjualan aset
dikurangkan untuk menihilkan (hasil penjualan akan disajikan dalam arus kas
bersih dari aktivitas investasi). Pada akhirnya, perubahan aset lancar dan
kewajiban lancar disajikan sebagai arus kas masuk (arus kas keluar) dengan
menggunakan matriks yang disajikan diatas. Gould merealisasikan arus kas bersih
dari operasi sebesar $113.000 di tahun ke-2.
Arus kas bersih dari aktivitas operasi meliputi pembelian dan penjualan aset tetap.
Pembelian dapat disimpulkan dari akun-T aset tetap berikut.
Aset Tetap
350.000
(p (s
) 100.000 10.000 )
440.000
Saldo awal aset tetap sebesar $350.000 dikurangi dengan harga perolehan aset
yang dijual (sold-s). Pembelian (purchase-p) dapat dihitung sebagai selisih dengan
Page | 10
saldo akhir sebesar $440.000. dari perolehan aset tetap sebesar $100.000, yang
dibayar tunai hanya sebesar $70.000 muncul sebagai pembelian dalam laporan
arus kas. Pembelian peralatan sebesar #30.000 merupakan aktivitas investasi dan
pendanaan non-kas sehingga tidak disajikan dalam laporan arus kas, tetapi
disajikan pada catatan kaki.
Kas..................................................................................... 7.000
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan mencerminkan perubahan dalam pos
kewajiban jangka dan ekuitas. Pada contoh ini, termasuk pembayaran hipotek
($150.000), penerbitan saham preferen ($175.000), dan pembayaran dividen
($51.000). Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan mencerminkan arus kas keluar
bersih sebesar$(26.000).
Perubahan bersih kas sama dengan jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
Page | 11
Saldo awal kas (tahun ke-1)............................................................ 51.000
Laporan arus kas juga menyediakan catatan penjelasan yang memerinci aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan non-kas. Contohnya adalah pembelian truk yang
didanai oleh produsen.
Bagian ini menyajikan beberapa situasi khusus yang umumnya terjadi sehubungan
dengan laporan arus kas dan surat hak beli saham (waran).
Saat satu perusahaan membeli perusahaan lain dengan saham, aset dan
kewajiban konsolidasi meningkat. Namun, yang dilaporkan dalam arus kas
hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengan
demikian, penyesuaian neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama
dengan perubahan pos neraca itu sendiri.
Page | 12
dicatat sebagai pengurang kas dan kenaikan saldo investasi. Selissih antara
beban imbalan bersih dengan kas yang dibayarkan kepada program yang
didanai, atau imbalan kas yang dibayarkan langsung dari dana perusahaan,
harus ditambahkan ke laba bersih untuk menghitung arus kas bersih dari
aktivitas operasi.
Page | 13
GOULD CORPORATION
(dalam ribuan $)
(362.000
Kas dibayar untuk persediaan )
Informasi arus kas memiliki beberapa implikasi pada analisi keuangan. Bagian ini
akan membahas beberapa implikasi yang signifikan.
2.1. Keterbatasan Pelaporan Arus Kas
Page | 14
atas biaya pajak yang signifikan dialokasikan pada aktivitas tersebut
dengan cara yang tidak proporsional.
Pemindahan laba atau rugi penjualan asset tetap atau investasi sebelum
pajak (bukannya setelah pajak) dari aktivitas operasi mendistori analisis
atas aktivitas operasi dan aktivitas investasi. Hal ini disebabkan pajak yang
terkait tidak dipindahkan, melainkan tertinggal dalam total beban pajak
dalam aktivitas operasi.
Arus kas dari operasi merupakan pandangan yang lebih luas atas aktivitas
operasi dibandingkan laba bersih. Arus kas dari operasi meliputi seluruh
aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Pengukuran ini tidak hanya
meliputi pendapatan dan beban, tetapi juga kebutuhan kas aktivitas operasi.
Arus kas operasi meliputi investasi dalam bentuk piutang pelanggan dan
persediaan, serta pendanaan oleh pemasok barang dan jasa. Penerimaan dan
pengeluaran kas operasi didapat dari analisis perubahan asset dan kewajiban
Page | 15
operasi untuk menyesuaika pos laporan laba rugi. Arus kas dan operasi
berfokus pada aspek likuiditas perusahaan. Arus kas operasi bukan merupakan
pengukuran profitabilitas karena tidak mencakup biaya-biaya penting seperti
penggunaan asset tetap dalam aktivitas operasi dan pendapatan seperti ekuitas
non-kas dalam bentuk laba anak perusahaan atau perusahaan afiliasi ang tidak
terkonsolidasi.
Harus diingat bahwa ukuran bersih baik itu laba bersih mauun arus kas
dari aktivitas operasi memiliki manfaat yang terbatas. Terlepas dari tujuan
analisis untuk evaluasi kinerja masa lau atau untuk memprediksi kinerja masa
depan, kuncinya terletak pada informasi tentang komponen ukuran bersih
tersebut.
Arus kas dari operasi tidak meliputi elemen elemen pendapatan dan beban
yang saat ini tidak berdampak pada arus kas. Nalisis operasi dan profitabilitas
seharusnya mempertimbangkan elemen-elemen tersebut. Baik laporan lanba
rugi maupun laporan arus kas dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna
laporan yang berbeda. Laporan laba rugi menggunakan akuntansi akrual dalam
pengakuan pendapatan dan beban. Arus kas dari operasi melaporkan
pendapatan tyang diterima dan beban yang dibayar tunai. Satu laporan tidak
lebih baik tanpa laporan yang lain- permasalahannya adalah laporan apa yang
Page | 16
sesuai dengan kebutuhan analisis. Selain itu juga harus mempertimbangkan
tujuan dan keterbatasan dari kedua laporan tersebut.
Karena kondisi perusahaan berbeda satu sama lain sehingga sulit untuk
merumuskana analisis arus kas standar. Namun demikian, terdapat beberapa
kesamaan. Pertama, analisis harus menetapkan sumber dan penggunanaan kas
masa lalu. Analisis ukuran sama (common size analysis) atas laporan arus kas
membantu penilaian ini. Dalam mengestimasi tren, gunakan total sumber dan
penggunaan kas utama selama beberapa tahun karena angka tahunan atau
kuartalan sering kali pendek untuk mengahasilkan kesimpulan yang bermakna.
Dalam mengevaluasi sumber dan penggunaan dana, analisis harus berfokus pada
pertanyaan-pertanyaan berikut.
Laporan arus kas Campbell Soup Company tahun lalu diilustrasikan dalam
kasus Komprehensif. Analisis meliputi periode enam tahun yang berakhir pada
tanggal 28 Juli, tahum ke-11.
Page | 17
periode enam tahun ini, kas dan setara kas naik sebesar $24 juta. Sumber kas
dari operasisebagai presentase dari total sumber rata-rata adalah 55,7% dengan
presentasi terendah ditahun ke-9 sebesar 31,3% lihat gambar B. tahun ke-11
merupakan tahun yang paling menguntungkan selama enam tahun,
mencerminkan pemulihan setelah kinerja yang buruk selama dua tahun dan
aktivitas restrukturisasi. Untuk periode enam tahun ini , kas dari operasi
menutup kas bersih yang digunakan dalam aktivitas investasi dan hampir
seluruh dividen yang dibayarkan. Arus kas sebagian tidak terpengaruh oleh
laba yang menurun tajam ditahun ke-9 dan tahun ke-10 karena beban
restrukturisasi sebesar $682 juta yang tidak melibatkan pengeluaran kas.
5%
6%
4%
16%
56%
14%
Page | 18
Sumber Kas Utama Campbell Soup
(Tahun ke-6 -11)
6%
11%
34%
12%
14%
16%
8%
Page | 19
juga memungkinkan kita untuk menyimpulkan ukuran, komposisi, pola dan
kestabilan arus kas operasi.
Kenaikan arus kas operasi yang timbul akibat kenaikan kewajiban lancar
juga biasanya bukan merupakan sumber arus kas masuk yang dapat
dipertahankan. Misalnya, perusahaan dapat menunda pembayaran ( menaikkan
utang usaha) untuk meningkatkan arus kas operasi. Akan tetapi, pada satu titik,
pemasok akan merespons dengan membebankan biaya yang lebih tinggi atau
menghentikan pengiriman produk-produknya. Sama halnya akrual
mencerminkan kewajiban yang belum dibayar dimana beban telah dilaporkan
pada periode berjalan. Akrual gaji masih harus dibayar, seperti akrual sewa
dan seterusnya. Kenaikkan akrual umumnya mencerminkan penangguhan arus
kas keluar dalam jangka pendek.
Page | 20
3.3. Pengukuran Arus Kas Alternatif
Neraca menjelaskan aset perusahaan satu titik waktu tertentu dan sumber
pendanaan aset tersebut. Laporan laba rugi menggabarkan hasil operasi untuk
satu periode waktu. Laba meningkatkan aset, termasuk kas dan aset non kas
Page | 21
(lancar dan tidak lancar). Beban merupakan konsumsi atas aset ( atau
munculnya kewajiban ). Dengan demikian, laba bersih terkait dengan arus kas
melalui penyesuaian pos-pos neraca.
Perusahaan yang sukses dan gagal dapat mengalami masalah arus kas dari
operasi, tetapi dengan alasan yang jauh berbeda. Perusahaan sukses yang
menghadapi masalah kenaikan investasi dalam piutang dan persediaan untuk
memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, mendapati bahwa
keuntungan yang meningkat berguna untuk mendapatakan pendanaan
tambahan dengan utang dan ekuitas. Pada akhirnya, keuntungan ini ( laba
akrual positif ) menghasilkan arus kas positif. Sementara itu, perusahaan yang
gagal mengalami kekurangan kas karena penurunan perputaran piutang dan
persediaan, mengalami kerugiaan operasi, atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut atau faktor lainnya.
Page | 22
Kondisi inflasi menambah kesulitan keuangan dan tantangan bagi
perusahaan. Tantangan utama meliputi penggatian aset tetap pada harga yang
lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya investasi dalam piutang dan
persediaan, dan kebijakan dividen yang didasarkan pada laba yang tidak
menyediakan biaya sumber saya yang digunakan dalam operasi.
Definisi lain yang banyak digunakan dan konsepnya sama adalah FCF =
NOPAT – Perubahan NOA. Definisi menyatakan arus kas bebas perusahaan
sebagai laba operasi bersih setelah pajak (net operating profit after tax-
NOPAT) dikurangi kenaikan aset operasi bersih ( net operasi assets-NOA).
Kenaikan NOA termasuk perubahan modal kerja untuk arus kas bersih dari
operasi serta kenaikan aset operasi bersih dari operasi serta kenaikan aset
operasi jangka panjang.
Arus kas beban positif mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktivitas
usaha setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk
mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Pertumbuhan dan
Page | 23
fleksibilitas keuangan bergantung pada ketersediaan arus kas bebas. Harus
diakui bahwa jumlah pengeluaran modal untuk mempertahankan kapasitas
produksi umunya tidak diungkapkan. Jumlah ini disajikan sebagai bagian total
pengeluaran modal yang memang diungkapkan, tetapi termasuk pengeluaran
untuk ekspansi kapasitas produksi. Pemisahan dua komponen pengeluaran
modal ini sulit dilakukan. Laporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran
modal menjadi komponen untuk mempertahankan dan komponen untuk
ekspansi.
Page | 24
laba dan manfaat arus kas sebagai validasi. Laporan arus kas merupakan
sumber informasi tindakan dan niat manajemen yang andal dan dapat
dipercaya-lebih andal daripada prediksi dan pernyataan pers dari manajemen.
Rasio kecukupan arus kas (cash flow adequacy ratio) merupakan ukuran
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup
untuk menutup pengeluaran modal, investasi dalam persediaan, dan dividen
tunai. Untuk menghilangkan pengaruh siklus dan pengaruh acak lainnya,
biasanya digunakan total tiga tahun untuk menghitung rasio ini.
Investasi dalam modal kerja penting lainnya seperti piutang tidak disertakan
karena didanai terutama oleh kredit jangka pendek( seperti pertumbuhan utang
usaha). Dengan demikian, hamya penambahan persediaan yang disertakan.
Page | 25
menggunakan data laporan keuangan Campbell Soup Company di Lapiran A,
rasio kecukupan arus kas(tiga) tahun adalah:
$1.610,9(a)
= 0,87
(d) 77
dividen tunai --- pos
Rasio kecukupan arus kas perlu diinterpretasikan secara tepat. Rasio sebesar 1
menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan kas tanpa perlu
mendapatkan pendanaan eksternal. Rasio kurang dari 1 menunjukkan bahwa
sumber kas internal tidak cukup untuk mempertahankan dividen dan tingkat
pertumbuhan operasi saat ini. Bagi Campbell Soup ,rasio ini menunjukkan bahwa
untuk menutup dividen dan pertumbuhan operasi. Meskipun tidak diilustrasikan
disini, perhitungan rasio untuk periode enam tahunn menghasilkan rasio yang
lebih baik. rasio kecukupan arus kas juga mencerminkan dampak inflasi untuk
keperluan pendanaan perusahaan.
Rasio reinvestasi kas (cash reinvesment ratio) merupakan ukuran atas persentase
investasi dalam aktiva yang mencerminkan kas operasi yang ditahan dan
diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk mengganti aktiva dan
menumbuhkan operasi.
Page | 26
Rasio ini dihitung sebagai berikut:
64
(e)
kas dari operasi --- pos
(f)
77
dividen tunai --- pos
158 161
(g)
aset tetap kotor – pos sampai pos ;ditambah aset tak
berwujud
163 164
39
(h)
aset lain -- pos
(i)
36 45
total aset lancar – pos ;dikurangi kewajiban lancar --- pos
Page | 27
BAB II CONTOH SOAL
Seorang rekan yang mengetahui bahwa anda mengerti tentang laporan keuangan
meminta bantuan anada untuk menganalisis transaksi dan peristiwa Zett
Corporation.tersedia data berikut ini.
ZETT CORPORATION
Neraca
Tahun Tahun
Ke-1 ke-2
Page | 28
119.50
Total kewajiban dan ekuitas 100.000 0
Data tambahan untuk periode 1 Januari,tahun ke-2 sampai 31 Desember, tahun ke-
2 adalah sebagai berikut:
Diminta:
Page | 29
c. Di antara dua laporan di (b) di atas, manakah yang lebih mencerminkan
profitabilitas?
Jelaskan!
Jawaban :
Kas
Investasi
Saldo 21.00
Saldo awal 80.000 0
awal 6.000 6.000 4.000
0 30.000
93.000 (D)
Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan
48.00 Utang
0 Saldo awal
5.000 7.000 19.000 Saldo awal
39.000 (C) 12.000 (C)
Page | 30
1.000
50.000 Saldo awal 61.000 (C)
10.000
Aktivitas Operasi
Laba bersih 7.000 Keuntungan penjualan
Depresiasi 5.000 3.000 Investasi
Kerugian aktiva tetap 1.000 5.000 Kenaikan Piutang
Penurunan persediaan 2.000 7.000 Penurunan utang
Aktivitas Investasi
Penjualan aset tetap 6.000 4.000 Pembelian aktiva tetap
Penjualan investasi 9.000
Aktivitas Pendanaan
Transaksi Non-tunai
Obligasi yang dikeluarkan Pembelian aktiva tetap
untuk memperoleh aktiva tetap 30.000 30.000 melalui penerbitan obligasi
Penerbitan saham biasa dengan
menukarkan utang obligasi 10.000 10.000 Konversi obligasi
Saldo akhir (tahun 2) 34.500
b)
Zett Company
Laporan Arus kas
Page | 31
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember, Tahun 2
Page | 32
Zett Company
Perbandingan antara dasar laba bersih dan arus kas dari operasi
Laba bersih Arus kas dari operasi
c) Dari dua laporan komparatif diatas dapat disimpulkan bahwa dasar laba bersih
lebih mencerminkan probabilitas karena dasar laba bersih ( akrual basis)
mengakui adanya pendapatan saat dihasilkan dan beban saat terjadi.
Sementara, pada arus kas dari operasi ( kas basis) hanya mengacu pada kas
yang berasal dari aktivitas operasi saja. Hal ini dapat dilihat pada laporan
komparatif di perusahaan Zett. Pada laporan tersebut, dasar arus kas dari
operasi ( kas basis) tidak mengakui adanya keuntungan penjualan investasi,
penyusutan, dan kerugian aset tetap. Sementara,laba bersih ( akrual basis)
mengakui ketiga hal tersebut. Dampak dari hal ketiga tersebut adalah
perbedaan yang cukup mencolok pada peroleh akhir, yaitu pada arus kas dari
operasi (kas basis) hanya diperoleh sebesar $0 sedangkan, perolehan akhir pada
laba bersih(akrual basis) sebesar $7000.
Page | 33
DAFTAR PUSTAKA
Page | 34