Disusun Oleh :
PRODI AKUNTANSI VI - B
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ”RISIKO
SIGNIFIKAN (BERBASIS ISA)”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II di Universitas
Islam Darul ‘Ulum Lamongan.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Menjelaskan isi ISA 240., ISA 315., ISA 330., dan ISA 550...................3
2.2 Pengertian Mengenai Resiko Signifikan...................................................5
2.3 Tabel 24-1 menyajikan contoh-contoh risiko signifikan...........................7
2.4 Mengidentifikasi Risiko Signifikan...........................................................9
2.5 Menanggapi Risiko Signifikan................................................................10
2.6 Mendokumentasikan Risiko Signifikan..................................................12
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................13
3.2 SARAN...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Identifikasi Risiko merupakan fondasi dari suatu audit. Identifikasi Risiko
didasarkan kepada, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, prosedur
yang dilaksanakan auditor untuk memahami entitas dan lingkungannya.Tanpa
pemahaman yang mendalam tentang entitas, auditor akan mengabaikan faktor
risiko tertentu.
1
1.3 Tujuan Makalah
a) Menjelaskan isi ISA 240., ISA 315., ISA 330., dan ISA 550.
b) Menjelaskan mengenai risiko signifikan
c) Menjelaskan mengenai contoh – contoh risiko signifikan
d) Menjelaskan mengenai langkah langkah dalam mengidentifikasi risiko
e) Menjelaskan mengenai tanggapan auditor ketika mengetahui adanya risiko
signifikan
f) Menjelaskan dokumentasi risiko signifikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menjelaskan isi ISA 240., ISA 315., ISA 330., dan ISA 550
Bab ini memberikan petunjuk mengenai sifat dan penentuan risiko yang signifikan
(significant risks), dan apa konsekuensinya terhadap audit. Yang menjadi acuan
adalah ISA 240, 315, dan 330. Berikut ini terjemahan dari ISAS tersebut, untuk
alinea yang relevan dalam pembahasan di bab ini.
ISA 240.26
Ketika mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material karena kecurangan,
auditor wajib, berdasarkan dugaan adanya risiko kecurangan dalam pengakuan
pendapatan, mengevaluasi jenis pendapatan, transaksi pendapatan atau asersi apa
saja yang menimbulkan risiko tersebut. Alinea 47 merinci dokumentasi yang
diperlukan jika auditor menyimpulkan dugaan itu tidak beralasan dan, karenanya,
ia tidak mengidentifikasi pengakuan pendapatan sebagai risiko salah saji material
karena kecurangan.
ISA 315.4
Untuk tujuan ISAs, istilah berikut mempunyai makna seperti dijelaskan di bawah.
(e) Significant risk (risiko signifikan) - Risiko salah saji material yang
diidentifikasi dan dinilai (identified and assessed), yang menurut pendapat
auditor, memerlukan pertimbangan khusus.
ISA 315.25
Auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material karena
kecurangan pada:
3
ISA 315.27
Sebagai bagian dari penilaian risiko seperti dijelaskan dalam alinea 25, auditor
wajib menentukan apakah risiko yang diidentifikasi, menurut auditor, adalah
risiko signifikan. Dalam menentukan hal ini, auditor wajib mengenyampingkan
dampak pengendalian yang diidentifikasi yang terkait dengan risiko tersebut.
ISA 315.28
ISA 315.29
Jika auditor sudah menentukan bahwa risiko signifikan memang ada, auditor
wajib memperoleh pemahaman mengenai pengendalian entitas, termasuk kegiatan
pengendalian yang relevan (untuk menangkal/mitigate) risiko tersebut.
ISA 330.21
Jika auditor sudah menentukan bahwa risiko salah saji material yang dinilai, pada
tingkat asersi merupakan risiko signifikan, auditor wajib melaksanakan prosedur
substantif yang khusus menanggapi risiko tersebut. Dalam hal pendekatan
4
terhadap risiko signifikan itu hanya terdiri atas prosedur substantif, prosedur wajib
uji rincian.
ISA 550.18
Dalam memenuhi ketentuan ISA 315 untuk mengidentifikasi dan menilai risiko
salah saji material, auditor wajib mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji
yang terkait dengan hubungan pihak terkait dan transaksi pihak terkait
menentukan apakah risiko tersebut merupakan risiko signifikan. Dalam
menentukan hal ini, auditor wajib memperlakukan transaksi pihak terkait yang
signifikan di luar jalur bisnis yang normal, sebagai risiko signifikan.
ISA 550.19
5
sistem, sarana, dan SDM pengamanan yang kuat. Jika fasilitas
pengamanan kuat, risiko gabungan berupa salah saji yang material, adalah
minimal. Namun, risiko kerugian (sebelum mempertimbangkan
pengendalian intern) adalah tinggi dan besarannya akan berdampak
material terhadap laporan keuangan, risiko ini merupakan risiko
"signifikan."
“BUTIR PERTIMBANGAN”
6
2.3 Tabel 24-1 menyajikan contoh-contoh risiko signifikan.
Tabel 24-1
Transaksi nonrutin (ukuran & Transaksi hubungan pihak berelasi di luar jalur
sifat) bisnis yang normal. Transaksinya tidak sering
terjadi, tapi nilai transaksi besar. Sebagai
contoh adalah berikut.
7
Perlu judgement, ada intervensi Contoh-contoh adalah sebagai berikut.
manajemen dan rutinitas /
Asumsi dan kalkulasi yang digunakan
kebosanan
manajemen dalam membuat estimasi
penting.
Kalkulasi atau prinsip akuntansi yang
kompleks.
Pengakuan pendapatan yang multi tafsir.
Pengumpulan dan pengolahan data
secara manual.
Intervensi manajemen diperlukan untuk
menentukan perlakuan akuntansi yang
digunakan.
8
memanipulasi pembukuan;
meniadakan (override) prosedur
pengendalian;
sering dan luasnya manipulasi;
peluang melakukan persekongkolan
(collusion);
sengaja berbohong kepada auditor; dan
pengalaman dan kehawatiran yang
dikemukakan orang lain, di masa lalu
Gambar 24-1
9
Likelihood of Risk Occuring
Untuk memahami Gambar 24-1, pembaca dapat melihat konsep dampak moneter
dan peluang terjadinya risiko di Bab 23 (Menilai Risiko Bawaan).
Kotak 24-1
Contoh jika entitas membeli aset bisnis lain, tanggapan entitas bisa meliputi:
10
Ketika auditor menentukan bahwa manajemen belum menanggapi risiko dengan
tepat (dengan mengimplementasi pengendalian intern atas risiko signifikan), ada
kelemahan signifikan dalam pengendalian intern entitas, yang akan
dikomunikasikan (secepatnya) kepada TCWG (those charged with governance).
11
uji rincian (tests of details) saja; atau
kombinasi uji rincian dan prosedur analitikal substantif.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tiga langkah yang dilakukan dalam mengidentifkasi risiko :
3.2 SARAN
Diharapkan kepada pembaca agar membaca makalah ini secara berulang agar
dapat memahami dengan baik mengenai risiko signifikan yang (berbasis ISA) dan
mengidentifikasi risiko.
13
DAFTAR PUSTAKA
M. Tuanakottata, Theodorus.2015.”Audit Kontemporer”. Jakarta: Salemba Empat
14