Modal Pemerintah
Daerah, Pembentukan
Dana Cadangan dan
Pemberian Pinjaman
Kepada Daerah
Kelompok 3 Kelas B
○ Nadiyah Rosya (0115101114)
○ Vici Rezekia Utami (0115101197)
○ Lisa Anisya S (0115101300)
○ Meidy Prameswari (0115101383)
○ Laela Sahara R. H (0117121007)
3
PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH DAERAH
MATERI
PEMBENTUKAN DANA
CADANGAN
PEMBERIAN PINJAMAN
KEPADA DAERAH
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 PSAP Nomor 02
Definisi Paragraf 50 :
Pembiayaan
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi
keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima
kembali, yang dalam penganggaran pemerintah
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan
atau memanfaatkan surplus anggaran.
Klasifikasi
PP 71/2010 PSAP NO. 02
“
Pembiayaan diklasifikasi kedalam penerimaan pembiayaan dan pengeluaran
pembiayaan.
Penerimaan Pembiayaan merupakan semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi
pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman
yang diberikan kepada fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan
pencairan dana cadangan
Pengeluaran Pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum
Negara/Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga,
penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam
periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan.
6
Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah ABC menerbitkan Peraturan Daerah tentang penanaman
modal atas penyertaan modal kepada BUMD XYZ senilai Rp300.000.000,00.
Dari informasi tersebut, fungsi Akuntansi PPKD mengakui investasi dalam
bentuk penyertaan modal dengan mencatat jurnal:
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS (Permendagri
Nomor 64 Tahun 2013)
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal Nomor
Bukti
Kode
Rekening
“ Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
XXX SP2D LS 7.2.2.02.01 Pengeluaran Pembiayaan- 300.000.000
Penyertaan Modal BUMD
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 300.000.000
Ilustrasi 2
Tanggal Nomor
Bukti
Kode
Rekening
“ Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit
Bukti Rekening Kredit
XXX SP2D LS 7.2.3.03.01 Pengeluaran Pembiayaan – 60.000.000
Pembayaran Pokok Utang kepada
Milik Daerah
Investasi kepada Badan Usaha
Milik Swasta
17
Dalam Bagan
Akun Standar, Investasi dalam Obligasi
investasi Investasi dalam Proyek Pembangunan
Tanggal Nomor
Bukti
Kode
Rekening
“ Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
02-Feb- SP2D LS 7.2.2.03.01 Pengeluaran Pembiayaan- 300.000.000
2015 Penyertaan Modal BUMS
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 300.000.000
Ilustrasi 2
Hasil Investasi
Tanggal Nomor
Bukti
Kode
Rekening
“ Uraian Debit Kredit
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
05-Juni XX/KM/IV 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000
2015 /2015
4.1.3.03.01 2.000.000
Pendapatan – Bagian Laba
atas Penyertaan Modal pada
BUMS –LRA
26
Dst….
Pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi dana cadangan antara
28
lain :
Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD)
mencatat transaksi/kejadian dana cadangan berdasarkan bukti-
bukti transaksi yang sah ke Buku Jurnal Umum
Pihak-pihak memposting jurnal-jurnal transaksi/kejadian Dana Cadangan ke
Terkait dalam Buku Besar masing-masing rekening (rincian objek)
membuat laporan keuangan, yang terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan
SAL (LPSAL), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Laporan Arus Kas
(LAK), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
PPKD
menandatangani laporan keuangan PPKD sebelum diserahkan
dalam proses penggabungan/konsolidasi yang dilakukan oleh
fungsi akuntansi PPKD
menandatangani surat pernyataan tanggung jawab PPKD
29
01-Feb-
Nomor Bukti
SP2D-LS
Kode
Rekening
1.4.1.01.01
“ Uraian
2.000.000.000
Kredit
15 04/1/II/
2015
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 2.000.000.000
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit
Rekening
01-Feb- SP2D-LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan - 2.000.000.000
15 04/1/II/ Pembentukan Dana
2015 Cadangan Pilkada
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.000.000.000
Ilustrasi 2
Pada tanggal 1 Februari 2015, Pemerintah Samawa Rea
membentuk Dana Cadangan Penyelenggaraan Pilkada dengan nilai
sebesar Rp10.000.000.000,00, masa waktu pembentukan selama 5 (lima)
tahun atau masing-masing Rp2.000.000.000,00 per tahun anggaran.
Misalkan diperoleh hasil pengelolaan dana cadangan berupa
giro/bunga sebesar Rp25.000.000,00 per bulan. Berdasarkan bukti
transaksi berupa nota kredit nomor 06/NK/III/2015 tertanggal 1 Maret
2015 diperoleh hasil pengelolaan dana cadangan sebesar
Rp25.000.000,00. Berdasarkan bukti transaksi tersebut, fungsi akuntansi
PPKD (PPK-PPKD) melakukan penjurnalan sebagai berikut:
01-
Nomor
Bukti
06/NK/
Kode
Rekening
1.4.1.01.01 Dana Cadangan
“ Uraian Debit
25.000.000
Kredit
Mar-15 III/2015
8.1.4.03.03 Lain-lain PAD yang Sah –Jasa 25.000.000
Giro/Bunga Dana Cadangan -LO
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- 06/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 25.000.000
Mar-15 III/2015
4.1.4.03.03 Lain-lain PAD yang Sah –Jasa 25.000.000
Giro/Bunga Dana Cadangan - LRA
Ilustrasi 3
Pada tanggal 1 Februari 2015, Pemerintah Samawa Rea
membentuk Dana Cadangan Penyelenggaraan Pilkada dengan nilai
sebesar Rp10.000.000.000,00, masa waktu pembentukan selama 5 (lima)
tahun atau masing-masing Rp.2.000.000.000,00 per tahun anggaran.
Pencairan dana cadangan akan dilakukan pada 1 Februari 2020.
Berdasarkan bukti transaksi berupa nota kredit nomor 03/NK/II/2020
tertanggal 1 Februari 2020 dilakukan pencairan dana cadangan.
Berdasarkan bukti transaksi tersebut, fungsi akuntansi PPKD (PPK- PPKD)
melakukan penjurnalan sebagai berikut:
1.1.1.01.01
“ Uraian
11.500.000.000
Kredit
2020
1.4.1.01.01 Dana Cadangan 11.500.000.000*)
*) Asumsi akumulasi seluruh bunga dana cadangan selama periode 1 Februari 2015 s.d. 1 Februari
2020 sebesar Rp1.500.000.000,00
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
1-Feb- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000.000
2020 2020
7.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan– 10.000.000.000
Pencairan Dana
Cadangan
Ilustrasi 4
Pemerintah Kabupaten Samawa Rea membentuk Dana
Cadangan– Pembangunan Waduk Brang Bara-Brang Biji pada tanggal 1
Maret 2016, dengan nilai sebesar Rp45.000.000.000,00 dan masa waktu
pembentukan selama 5 (lima) tahun atau masing-masing
Rp9.000.000.000,00 per tahun anggaran. Diperoleh hasil pengelolaan
dana cadangan berupa giro/bunga sebesar Rp.30.000.000,00 per bulan.
Pencairan dilakukan pada tanggal 1 Maret 2021.
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01- SP2D-LS 7.2.1.01.01 Pengeluaran Pembiayaan - 9.000.000.000
2016 Waduk
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 9.000.000.000
Hasil Pengelolaan Dana Cadangan
Jurnal LO dan Neraca
Tanggal
01-Apr-
Nomor
Bukti
XX/BM/I
Kode
Rekening
1.4.1.01.01 Dana Cadangan
“ Uraian Debit
30.000.000
Kredit
2016 II/2016
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit
Bukti Rekening
01-Apr- XX/BM/I 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2016 II/2016
1-Mar-
Nomor Bukti
23/NK/2
Kode
Rekening
1.1.1.01.01
“Uraian
46.800.000.000
Kredit
2021 021
1.4.1.01.01 Dana Cadangan 46.800.000.000*)
Asumsi akumulasi seluruh bunga dana cadangan selama periode 1 Maret 2016
s.d. 1 Maret 2021 sebesar Rp1.800.000.000,00
Jurnal LRA
Tanggal Nomor Bukti Kode Uraian Debit Kredit
Rekening
1-Mar- 23/NK/ 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 45.000.000.000
2021 2021
6.1.2.01.01 Penerimaan Pembiayaan– 45.000.000.000
Pencairan Dana Cadangan
Umum :
Pinjaman Daerah adalah semua transaksi yang
mengakibatkan Daerah menerima sejumlah uang atau
menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain.
Pinjaman Daerah harus merupakan inisiatif Pemerintah
Daerah dalam rangka melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pinjaman Daerah merupakan alternatif pendanaan APBD
yang digunakan untuk menutup; defisit APBD;
pengeluaran pembiayaan; dan/atau kekurangan arus
kas.
Setiap Penerimaan Pinjaman Daerah; disetor ke Rekening
Kas Umum Daerah; atau dibukukan dalam Rekening Kas
Umum Daerah.
SUMBER, JENIS, DAN PENGGUNAAN
Pinjaman daerah pemerintah; pemerintah daerah lain; lembaga keuangan bank;
bersumber dari: lembaga keuangan bukan bank; masyarakat.
Jangka waktu paling lama 1 Jangka waktu lebih dari 1 (satu) Pasal 11 huruf c merupakan
(satu) tahun anggaran tahun anggaran. Pinjaman Daerah dalam jangka
waktu lebih dari 1 (satu) tahun
anggaran.
Digunakan hanya untuk Digunakan untuk membiayai digunakan untuk membiayai
menutup kekurangan arus kas pelayanan publik yang tidak kegiatan investasi prasarana
menghasilkan penerimaan. dan/atau sarana dalam rangka
penyediaan pelayanan publik.
bersumber dari; Pemerintah Bersumber dari; Pemerintah daerah Bersumber dari; Pemerintah daerah
daerah lain; Lembaga lain; Lembaga keuangan bank; lain; Lembaga keuangan bank;
keuangan bank; Lembaga Lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan bukan bank,
keuangan bukan bank. masyarakat
1. Jumlah sisa Pinjaman Daerah ditambah jumlah
pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi 75% (tujuh
Persyaratan puluh lima persen) dari jumlah penerimaan umum APBD
Pinjaman tahun sebelumnya;
Daerah 2. Memenuhi ketentuan rasio kemampuan keuangan
daerah untuk mengembalikan pinjaman yang
ditetapkan oleh Pemerintah; dan
Publikasi
Gubernur, bupati, atau walikota menyelenggarakan publikasi informasi
mengenai Pinjaman Daerah secara berkala. Publikasi informasi mengenai
Pinjaman Daerah meliputi:
Kebijakan tentang pinjaman daerah;
Posisi kumulatif pinjaman daerah;
Jangka waktu pinjaman daerah;
Tingkat bunga pinjaman daerah;
Sumber pinjaman daerah;
Penggunaan pinjaman daerah;
Realisasi penyerapan pinjaman daerah;
Pemenuhan kewajiban pinjaman daerah.
Sanksi Administratif
Thanks!
Any questions?