Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM KOPDIT PINTU AIR

2.1 Sejarah dan Perkembangan KSP Kopdit Pintu Air


Kopdit Pintu Air memiliki sejarah yang panjang. Pada tahun 1990-an masyarakat
dusun Rotat, Desa Nitakloang (sekarang Desa Ladogahar ) mengalami kesulitan ekonomi
dimana hasil kebun masyarakat setempat gagal panen dan banyak anak-anak yang gagal
melanjutkan sekolah atau drop out. Untuk bisa melanjutkan dan membiayai sekolah anak,
masyarakat setempat terpaksa meminjam uang ke para rentenir, walau dengan bunga yang
cukup tinggi. Namun, ternyata meminjam uang ke rentenir bukan solusi yang tepat, selain
karena masyarakat setempat hidup dengan utang selilit pinggang juga tidak ada perubahan
secara ekonomi atau tetap miskin dan bahkan melarat.Melihat kondisi tersebut di atas,
muncullah ide dari seorang Maria Densiana, seorang bidan desa dan juga beberapa orang
lainnya termasuk Bapak Yakobus Jano (Ketua Kopdit Pintu Air saat ini) untuk membentuk
sebuah Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP). Akhirnya UBSP terbentuk di rumah Bapak
Wandelinus Jogo. Pembentukan UBSP tersebut terjadi pada tanggal 01 April 1995 (yang
akhirnya sampai hari ini dikenang sebagai Hari Ulang Tahun Kopdit Pintu Air).
Awal pembentukan UBSP tersebut beranggotakan 50 orang, dan didampingi oleh
salah satu LSM di Kabupaten Sikka yaitu Yaspem (Yayasan Pembangunan Masyarakat).
Dalam perjalanan waktu Yaspem menginginkan agar kelompok UBSP tersebut dibagi
menjadi 2 kelompok, namun para anggota menolaknya. Selanjutnya, tepat pada tanggal 06
Agustus 1996 UBSP Pintu Air mendaftarkan diri menjadi calon anggota BK3D NTT–
Timur (Sekarang Puskopdit Swadaya Utama ) +/- selama 2 tahun. Sebagaimana semangat
credit union umumnya, Kopdit Pintu Air dilandasi semangat sukarela dan didorong prinsip
saling membantu dan saling menolong. Ini menyemangati masyarakat Desa Ladogahar,
Kabupaten Sikka, untuk menghidup Kopdit ini secara berkelanjutan. Koperasi yang
kemudian dikenal dengan nama “Pintu Air.”Adapun nama Pintu Air tersebut memiliki
beberapa arti diantaranya : Pertama, berdasarkan Letak Geografis di mana tempat
berdirinya Kopdit Pintu Air ini memiliki pusat mata air yang cukup besar yaitu Wair Puan
(Pusat Mata Air) yang dinikmati oleh orang di wilayah Kota Maumere. Sehingga secara
tidak langsung diberi nama Kopdit Pintu Air. Kedua, berdasarkan arti kata : Pintu dan Air.
Pintu : Pengaman sebuah bangunan, tanpa pintu bangunan tersebut tidak akan aman dan
Air : kebutuhan vital semua makluk hidup, dimana tanpa air semuanya akan mati. Apabila
dari kedua kata ini dikaitkan maka akan menjadi KOPERASI. Lantaran pada saat ini
koperasi telah menjadi soko guru ekonomi masyarakat kecil. Modal (uang) anggota akan
menjadi aman apabila ada pintu yang mengamankan. Dan Air sama halnya dengan Uang.
Tanpa Air semuanya akan mati dan tanpa Uang pun kita tidak bisa berbuat apa–apa.
Sehingga kalau dari arti kata, maka PINTU AIR adalah pengaman segala aset (uang) yang
dimiliki para anggota.
Akhirnya, dalam perjalanan waktu Kopdit Pintu Air mendapat status sebagai
Koperasi Primer Kabupaten Sikka dengan Nomor Badan Hukum : 02/BH/DK-2/VIII/2004
tanggal 24 Agustus 2004 dan pada Tahun 2012 berdasarkan keputusan rapat anggota maka,
dibuat Perubahan Anggaran Dasar ( PAD ) Kopdit Pintu Air dari Primer Kabupaten
Sikka dinaikan menjadi Primer Propinsi NTT dengan Nomor :
02/PAD/BH/XXIX/VIII/2012 tanggal 24 Agustus 2012. Berdasarkan SK Badan Hukum
yang baru ini maka sekarang Kopdit Pintu Air telah melebarkan sayapnya hingga ke seluruh
wilayah Propinsi NTT. Saat ini, Pintu Air telah naik status menjadi koperasi primer nasional
dan koperasi serba usaha,dimana koperasi Pintu Air sudah mempunyai 52 kantor cabang
dan 26 KCP ( Kantor Cabang Pembantu).

2.2 Visi Misi


Visi :Kesejahteraan anggota (jadikan anggota menjadi kaya)
Misi :Menjadikan seluruh masyarakat menjadi anggota koperasi.
Motto :Kau Susah Aku Bantu,Aku Susah Kau Bantu.
Budaya :Menabung.
Makna Logo dan Warna Pintu Air

Putih berarti ketulusan


Biru berarti harapan
Kuning berarti kemuliaan/kejayaan/kesuksesan
Angka empat menjelaskan empat pilar koperasi kredit yakni
pendidikan,swadaya,solidaritas,dan inovasi.

2.3 Struktur Organisasi


Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Pembentukan struktur
oragnisasi suatu koperasi dapat di lakukan bila koperasi telah menentukan kegiatn-kegiatan
yang telah dijalankan. Agar kegiatan tersebut berjalan dengan efektif dan efisien bagi
sebuah koperasi maka harus ada struktur organisasi. Menurut manullang (2006;60)
mendefenisikan bahwa : “organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara
sistematis tentang hubungan-hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam
rangka usaha mencapai suatu tujuan”. Struktur organisasi menunjukan hubungan yang erat
antara satu bagian dengan bagian yang lain dan data di ketahui degan jelas kedudukan,
kewenangan, serta tanggung jawab masing-masing. Susunan organisasi dapat dimaksudkan
dengan bagan sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI KSP KOPDIT PINTU AIR CABANG KOTING


…………………………………….
Gambar 2.3 Struktur Organisasi KSP Kopdit Pintu Air Cabang Koting

2.4. Fungsi Dan Tanggung Jawab Maing-Maing Divisi


MANAGER CABANG
Memimpin dan mengelola kegiatan usaha simpan pinjam lembaga di cabang.
Merencanakan langkah strategis cabang, mengatur penjadwalan kunjungan dan target
pinjaman untuk pencapaian target pendapatan secara maksimal berdasarkan RAPB
yang ada.
Memonitor dan mengevaluasi pencapaian target pendapatan secara berkelanjutan.
Memantau tugas AO (Account Officer) dan jatuh tempo pembayaran peminjam.
Berkoordinasi dengan kantor pusat dan kantor cabang lain untuk penentuan wilayah
kerja dan koordinasi target pendapatan.
Memonitor dan mengevaluasi pasar dan kompetitor/pesaing untuk melihat kedudukan
cabang dengan pasar sejenis di area yang sama, menganalisa kebutuhan pasar
untuk menyusun dan mengusulkan strategi pendapatan.
Mengelola AR dengan baik agar resiko bisnis dapat ditekan sekecil mungkin.
Membangun nama baik kantor cabang dengan image yang positif.
Mengupayakan pertumbuhan dan perkembangan cabang dari waktu ke waktu baik
secara volume maupun kualitas.
Pelaksanaan operasional kantor cabang sesuai system dan prosedur.
Risk control/pengendali resiko.
Pertumbuhan dan perkembangan cabang.
Merealisasi SHU yang ditargetkan ke masing-masing cabang.
Memantau setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pada semua staf cabang.
Mengetahui semua laporan yang dikirim ke kantor pusat yang ditetapkan dari bagian
kredit dan keuangan setiap tanggal 5 dalam bulan.
SUPERVISOR
Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem
Informasi Keuangan.
Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen
lembaga.
Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk
pengembangan sistem informasi akuntansi dan keuangan dan bentuk-bentuk
laporan.
Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan lana/rugi, laporan
arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan
maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi kepada General Manager,
pengurus dan pengawas.
Memeriksa pengajuan Rencana Kebutuhan (RK) dan uang kas.
Mengevaluasi rencana kebutuhan biaya operasional dan modal kerja serta rencana
penerimaan dan pengeluaran Kas/Bank.
Mengelola alat-alat pembayaran dan surat-surat berharga.
KOMITE
Komite diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus dan bertugas mengkoordinir anggota
di wilayah kerja masing-masing dan membantu tugas Pengurus.
ADMINISTRASI KREDIT
Menerima pengajuan permohonan pinjaman dengan mengisi formulir permohonan
pinjaman secara lengkap dan benar.
Menerima kelengkapan administrasi permohonan pinjaman.
Merealisasikan pinjaman yang telah disetujui oleh team kredit pejabat yang berwenang.
Menyiapkan data tunggakan wilayah untuk petugas lapangan.
Mengklasifikasikan pinjaman berdasarkan kategori kurang lancar, ragu-ragu dan macet.
Mengarsipkan dokumen pinjaman berupa formulir pinjaman dan barang jaminan
seperti sertifikat tanah, bpkb mobil, motor dan surat-surat berharga lainnya dengan
baik dan aman.
Sebagai alat komunikasi antara lembaga dan anggota.
Membuat rekapan anggota yang memiliki kedit lalai dan menyusun rencana
penanganan kredit lalai berdasarkan wilayah dan jangka waktu pinjaman
Menghubungi anggota yang telah jatuh tempo untuk mengingatkan nasabah untuk
melakukan pembayaran.
Mengkonfirmasikan jumlah setoran, tanggal, bulan, tahun kepada anggota. Dan
meminta anggota untuk menandatangani daftar setoran kemudian staff penagih
memberikan salinan slip SUK kepada anggota.
Menyiapkan data penagihan untuk petugas lapangan paling lambat tanggal 5 dalam
bulan.

KASIR DAN TELLER


Memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan sabar kepada setiap anggota yang dating.
Mampu melakukan penghitungan secara cermat dan teliti. Kesalahan dalam
penghitungan bisa menyebabkan terjadinya selisih barang dengan uang.
Mampu berkomunikasi dengan baik, komunikasi yang kurang baik oleh kasir dan teller
kepada anggota bisa membuat anggota merasa tidak nyaman. Hal ini bisa
menyebabkan berkurangnya konsumen dan bisa menurunkan jumlah transaksi
yang pada akhirnya bisa merugikan lembaga.
Bersikap jujur dan bisa diandalkan, sabar, ramah, tanggap dan jujur dan teliti
Seorang kasir dan teller juga harus bekerja sama dengan kasir dan teller lainnya,
suasana keakraban yang terjalin di antara teller, dapat menciptkan suasana positif
yang membuat anggota merasa nyaman.
Bertanggung jawab atas kas.
Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang.
Bertanggung jawab membuat laporan harian.
Memahami kebikakan pengurus tentang simpanan dan pinjaman.
Mampu menggunakan apalikasi/program yang digunakan oleh lembaga.
Mampu mengoperasikan mesin hitung uang dan detector lamp.
CUSTOMER SERVICE
Menerima anggota dan calon anggota, menjawab pertanyaan atau memberikan
informasi yang benar tentang lembaga.
Menerima komplain anggota mengenai produk simpan pinjam serta memberikan solusi
terbaik secara langsung atau melalui telepon.
Mencatat setiap persoalan yang harus diselesaikan lembaga.
Melayani berbagai aplikasi atau produk simpan pinjam yang diajukan anggota.
Membina hubungan baik dengan seluruh anggota agar anggota tetap bertahan atau tidal
lari dari lembaga.

AO/PETUGAS LAPANGAN
Melakukan kunjungan secara berkala terhadap anggota dan melihat kembali
kemampuan dan permaslahan anggota sehingga secara dini merekomendasikan
langkah yang tepat.
Menerima surat-surat berharga atau jaminan dari anggota untuk diteruskan ke petugas
yang berwenang untuk disimpan/diarsipkan.
Memberikan referensi terhadap anggota baru.
Menyusun perencanaan keuangan agar pelaksanaan tugas-tugas dalam rangka
pencapaian target lebih efisien dan efektif.
Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan anggota guna meningkatkan
loyalitas dan hubungan yang saling menguntungkan.
Membuat rekapan anggota yang memiliki kredit lalai dan menyusun rencana
penanganan kredit lalai berdasarkan wilayah dan jangka waktu pinjaman.
Memberikan pengarahan kepada anggota yang menunggak untuk segera membayar dan
menjelaskan mengenai akibat yang terjadi apabila keterlambatan pembayaran.
Melakukan kunjungan langsung kepada anggota yang menunggak dan memberikan
pengarahan secara berkala selama tunggakan belum terselesaikan.
Melakukan penerimaan setoran langsung dari anggota jika anggota membayar
anggsurannya langsung kepada staff Petugas Lapangan.
Staff penagih mengamankan uang beserta Slip Uang Masuk untuk di serahkan ke
cabang untuk di bukukan.
Menerima setoran berupa uang tunai, slip, buku dan berkas pengajuan pinjaman
anggota dari komite unit atau kelompok.
ADMINISTRASI UMUM
Mengisi KSPA dari slip transaksi simpan pinjam anggota secara cepat, tepat dan akurat.
Mengarsipkan KSPA sesuai nomor anggota.
Mengarsipkan slip SUM, SUK, MEMO.
Mengisi register mobil dan pembangunan.

SECURITY
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/ kawasan kerja khususnya
pengamanan fisik (Physical Security).
Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ ancaman baik yang berasal dari
luar atau dari dalam lembaga.
Mengawal proses penyetoran dan penarikan uang pada pihak ke 3.
Mengawasi masuk keluarnya orang atau barang dan mengawasi orang yang mencurigai
Mengadakan pengaturan untuk menegahkan tata tertib yang berlaku di tempat kerja
khususnya yang berhubungan dengan tatatertib lembaga seperti tanda pengenal
pegawai/ karyawan, pengaturan penerimaan anggota dan tamu, pengaturan parker
kendaraan.
Melakukan perondaan sekitar kawasan kerja menurut rute dan waktu tertentu.
Membersikan seluruh area kantor dan toilet setiap pagi dan sore.
Menyiapakan atau menyajikan makanan dan minuman yang dibutuhkan.
Membersikan dan menjaga peralatan rumah tangga kantor.
CLEANING SERVICE
Membersikan ruangan dan area kantor.
Menyiapkan atau menyajikan makanan dan minuman yang dibutuhkan.
Membersikan dan menjaga peralatan rumah tangga kantor.
Merawat tanaman di area kantor.
SOPIR
Menyiapkan kendaraan dalam keadaan siap pakai.
Merawat dan membersikan mobil.
Memperhatikan jadwal maintaince kendaraan.
Kendaraan diparkir pada area kantor setelah jam kantor.
Tidak diperkenakan menerima telepon saat mengemudi (boleh menerima telepon
dalam keadaan kendaraa dihentikan dan dipastikan dalam posisi aman).
Tidak menegndarai kendaraan dengan kecepatan timggi.
Mengecek jatuh tempo pajak kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai