OLEH :
SPI RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten
17 Pebruari 2016.
POTRET INDONESIA
KERUSAKAN ALAM
KEMISKINAN MASSIF
MENGHAMBAT PEMBANGUNAN
DAMPAK KORUPSI
DAN BANYAK LAGI LAINNYA !!! MERUSAK MORAL & SENDI BANGSA
Pencegahan korupsi meliputi 2 langkah
fundamental yaitu :
Pendekatan :
I. PENCEGAHAN, dimaksudkan untuk mengurangi
probablitias terjadinya fraud.
II. PENDETEKSIAN, sebagai suatu early warning system
III. INVESTIIGATIF, sebagai penanganan atas kejadian
fraud dan pelakunya.
Atribut :
1. Kebijakan Anti Fraud
2. Struktur Pertanggungjawaban
3. Penilaian Risiko Fraud
4. Kepedulian Pegawai
5. Kepedulian Pelanggan dan Masyarakat
6. Pelaporan Kejadian Fraud
7. Perlindungan Pelapor
8. Prosedur Investigasi
9. Pengungkapan kepada Pihak Eksternal
10. Standar Perilaku dan Disiplin
1. Kebijakan anti fraud
Kebijakan anti fraud merupakan kebijakan yang terintegrasi
berisi pernyataan sikap organisasi terhadap fraud termasuk
korupsi yang memuat atribut 2 sampai dengan atribut 10.
Struktur Pertanggungjawaban
Struktur pertanggungjawaban telah cukup memadai (nilai ,75000)
RSST sudah memiliki mekanisme koordinasi untuk mengendalikan
fraud yang merupakan tanggung-jawab dari Satuan Tugas
Pengembangan FCP yang dilakukan oleh Satgas SPIP yang terdiri dari
personil dari Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) dan Bagian/Bidang
serta Instalasi pada RSST.
3. Penilaian risiko fraud termasuk korupsi
Penilaian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran terkini pada
organisasi, mengenai risiko kemungkinan kejadian fraud pada area atau bidang
tertentu yang memerlukan penyempurnaan aturan atau kebijakan, sehingga
upaya organisasi lebih terarah dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya.
Kepedulian Pegawai
Usaha RSUP untuk menumbuhkan kepedulian pegawai terhadap
kejadian-kejadian yang berindikasi fraud cukup memadai (nilai
1,60000)
Keputusan Dirut RSUP Nomor HK.02.04/II.1/ 8303/2015 tanggal 3
Juni 2015 tentang Kepedulian Pegawai atas Kejadian Fraud.
Masih diperlukan langkah-langkah perbaikan untuk
memotivasi seluruh pegawai agar lebih peduli terhadap
kejadian-kejadian yang berindikasi
kecurangan/penyimpangan.
Membuat ketetapan yang jelas dan spesifik menyangkut urutan, kriteria pelaporan,
bentuk pelaporan, tanggung jawab, dan proses pelaporan ke pihak eksternal.
Pengungkapan kepada pihak eksternal telah mendapat perhatian dari pimpinan
RSST yaitu dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Direktur Utama RSST
Nomor HK.02.04/II.1/18485/2015 tanggal 2 Desember 2015 tentang Pengungkapan
kepada Pihak Eksternal dan Surat Keputusan Nomor HK.02.03.2/V/669/2015
tanggal 3 Desember 2015 tentang Standar Prosedur Operasional Pengungkapan
kepada Eksternal;
9. Prosedur Investigasi
Pimpinan organisasi menetapkan prosedur investigasi yang
menjamin bahwa fraud yang terdeteksi harus ditangani dan
diinvestigasi secara sistematis dan profesional.
Standar Investigasi
Manajer operasi dan lini dalam RSST perlu mengetahui dengan jelas dan
lengkap menyangkut kapan dan bagaimana memulai investigasi terhadap
kejadian fraud.
RSST (SPI) sudah pernah melakukan audit investigasi meskipun belum ada
program pelatihan yang memadai bagi petugas yang ditunjuk/bertanggung-
jawab untuk melaksanakan investigasi internal/penangan fraud secara efektif.
Standar Perilaku dan Disiplin yang berlaku pada RSST telah memadai (nilai
2,00000),dengan adanya :
Peraturan Direktur Utama RSST Nomor HK.03.06/II.1/ 17346/2014
tanggal 31 Desember 2014 tentang Standar Perilaku dan Disiplin
Pegawai
Buku Saku Pedoman Perilaku dan Disiplin Pegawai
Pakta Integritas oleh Pimpinan dan seluruh pegawai RSST
Eksistensi dan implementasi dari sub-atribut dalam atribut
standar perilaku dan disiplin telah terpenuhi, antara lain:
Kode etik memberikan pesan yang kuat dan jelas tentang perilaku anti
fraud secara umum.
RSST telah secara jelas mendefinisikan dan secara formal menetapkan
posisinya terhadap penerapan disiplin yang terkait dengan fraud, dan
telah mendefinisikan dan mengumumkan langkah-langkah yang akan
diambil dan sifat hukuman yang akan dikenakan.
Kebijakan dan standar RSST tentang disiplin secara efektif melengkapi
dan mendukung pesan tertentu dan penekanannya terhadap strategi
pengendalian fraud.
Standar perilaku dan disiplin sudah didokumentasikan dan diumumkan
secara layak untuk menjamin bahwa pemberitahuan resmi sampai
kepada seluruh pegawai, melalui pertemuan maupun media
pengumuman lainnya di RSST
HASIL PENILAIAN EVALUASI
Program Evaluasi
Hasil evaluasi berupa pengujian eksistensi (keberadaan) dan implementasi (penerapan) atribut-atribut FCP
yang diklarifikasi secara langsung kepada Pejabat dan Staf yang relevan, Satuan Tugas (Satgas) FCP RSUP dan
SPI:
No. Atribut FCP Simpulan Nilai
1 Kebijakan anti fraud Cukup Memadai 1,69231
2 Struktur pertanggungjawaban Cukup Memadai 1,75000
3 Penilaian risiko fraud Cukup Memadai 1,42857
4 Kepedulian pegawai Cukup Memadai 1,60000
5 Kepedulian pelanggan dan masyarakat Tidak Memadai 0,87500
6 Sistem pelaporan fraud Cukup Memadai 1,44444
7 Perlindungan kepada pelapor Memadai 2,00000
8 Pengungkapan kepada pihak eksternal Tidak Memadai 0,66667
9 Standar investigasi Cukup Memadai 1,50000
10 Standar perilaku dan disiplin Memadai 2,00000
Rata-rata Cukup Memadai 1,49570