PEDOMAN PENERAPAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
DI PERANGKAT DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan setiap instansi pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah, untuk melakukan pengendalian atas penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan, dengan berpedoman pada sistem pengendalian intern
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah tersebut. Dalam rangka meningkatkan
kualitas, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan nasional dan
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah guna mempercepat
peningkatan kesejahteraan rakyat, Presiden RI mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor
9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan
Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan
Rakyat. Dalam Instruksi Presiden tersebut mengamanatkan agar mempercepat efektivitas
penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dalam pengelolaan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional sesuai lingkup tugas dan fungsi masing-
masing.
400
350 358
300
250 207
200 118 Rekomendasi
157
150 60 TLHP
100 48
50
0 TLHP
Rekomendasi
2016
2017
2018
30
25
10
20 Berat
15 3 Sedang
16 Ringan
10 13
8
5
2
0
2016 2017 2018
B. DASAR HUKUM
4. Peraturan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Keuangan Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
1. Manfaat Internal
Manfaat internal yang dapat diperoleh dari proyek perubahan ini adalah sebagai
berikut :
1. Adanya pedoman bagi Pejabat Fungsional dalam melakukan pendampingan ke
Perangkat Daerah;
2. Adanya pemahaman yang sama terhadap dari sub unsur sistem pengendalian intern
pemerintah di seluruh Perangkat Daerah;
3. Adanya kejelasan metode dalam memenuhi dari sub unsur sistem pengendalian
intern pemerintah.
2. Manfaat Eksternal
Manfaat eksternal dari proyek perubahan ini yang dapat diperoleh yaitu :
1. Adanya kejelasan Perangkat Daerah dalam memenuhi sub unsur sistem
pengendalian intern pemerintah;
2. Adanya percepatan pemenuhan sub unsur sistem pengendalian intern pemerintah.
E. RUANG LINGKUP
A. PENGERTIAN UMUM
1. Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan;
2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP, adalah
Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah;
3. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa
kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata
kepemerintahan yang baik;
4. Inspektorat Kabupaten Paser adalah Perangkat Daerah yang dibentuk dalam rangka
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menyelenggarakan pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser;
5. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah kabupaten dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah kabupaten;
6. Aparat Pengawas Internal Pemerintah yang selanjutnya disingkat APIP adalah
inspektorat jenderal kcmenterian, unit pengawasan lembaga pemerintah
nonkementerian, inspektorat provinsi, dan inspektorat kabupaten/ kota.
7. Auditor adalah Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan
wewenang untuk melakukan pengawasan intern pada instansi pemerintah, lembaga
dan/atau pihak lain yang di dalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan
hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang;
8. Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah, yang selanjutnya
disebut Pengawas Pemerintahan, adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab,
1. Lingkungan pengendalian.
Lingkungan pengendalian terdiri 8 sub unsur, yaitu :
1) penegakan integritas dan nilai etika;
2) komitmen terhadap kompetensi;
3) kepemimpinan yang kondusif;
4) pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;
5) pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
6) penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber
daya manusia;
7) perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif;dan
8) hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.
2. Penilaian resiko.
Penilaian resiko terdiri atas 2 sub unsur, yaitu :
1) identifikasi risiko;dan
2) analisis risiko.
3. Kegiatan pengendalian;
Kegiatan pengendalian terdiri atas sub unsur, yaitu :
1) reviu atas kinerja Instansi Pemerintah yang bersangkutan;
1. Lingkungan Pengendalian
a) wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung
jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah;
b) pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa wewenang dan tanggung
jawab yang diberikan terkait dengan pihak lain;dan
c) pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa pelaksanaan wewenang dan
tanggung jawab terkait dengan penerapan SPIP.
f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber
dayamanusia.
Hubungan kerja yang baik dengan unit kerja lainnya diwujudkan dengan adanya
mekanisme saling uji antar unit kerja terkait. Mekanisme saling uji yang dimaksud
adalah mencocokkan data yang saling terkait dari dua atau lebih unit kerja yang
berbeda.
2. Penilaian Risiko
Pimpinan Instansi Pemerintah wajib menetapkan dan mereviu indikator dan ukuran
kinerja. Dalam melaksanakan penetapan dan reviu indikator dan pengukuran
kinerja, pimpinan Instansi Pemerintah harus menetapkan ukuran dan indikator
kinerja, mereviu dan melakukan validasi secara periodik atas ketetapan dan
keandalan ukuran dan indikator kinerja, serta mengevaluasi faktor penilaian
6) Pemisahan fungsi
8) Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian
Pimpinan Instansi Pemerintah wajib melakukan pencatatan yang akurat dan tepat
waktu atas transaksi dan kejadian. Dalam melakukan pencatatan yang akurat dan
tepat waktu, pimpinan Instansi Pemerintah perlu mempertimbangkan transaksi dan
kejadian diklasifikasikan dengan tepat dan dicatat segera, dan klasifikasi dan
pencatatan yang tepat dilaksanakan dalam seluruh siklus transaksi atau kejadian.
Pimpinan Instansi Pemerintah wajib membatasi akses atas sumber daya dan
pencatatannya. Dalam melaksanakan pembatasan akses atas sumber daya dan
pencatatannya, pimpinan Instansi Pemerintah wajib memberikan akses hanya
kepada pegawai yang berwenang dan melakukan reviu atas pembatasan tersebut
secara berkala.
Informasi adalah data yang telah diolah yang dapatdigunakan untuk pengambilan
keputusan dalam rangka penyelenggaraantugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
Sedangkan yang dimaksud dengan komunikasi adalah proses penyampaian pesan
atau informasi dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu, baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan umpan balik. Pimpinan
Instansi Pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan
informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat. Komunikasi atas informasi wajib
diselenggarakan secara efektif. Untuk menyelenggarakan komunikasi yang efektif,
pimpinan Instansi Pemerintah harus sekurang-kurangnya menyediakan dan
memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi dan mengelola,
mengembangkan, dan memperbarui sistem informasi secara terus menerus.
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Meng-upload pada Bagian
kebijakan dan SOP terkait website Perbup Hukum
bukti pada Level 1, termasuk dokumen yang ada Sekretariat
persepsi pimpinan/pegawai pada Level 1; Daerah
atas penerapan aturan
perilaku di lingkup kerjanya 2. Melakukan BKPP
sosialisasi
Perbup/SOP/dokum
en yang ada pada
Level 1dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian ke BKPP
Perangkat Daerah
atas
Perbup/dokumen
yang ada pada Level
1dengan bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen;
4. Dst
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen proses Perangkat
pada Level 1; penanganan Daerah
2. Lakukan pengujian, pelanggaran kode
etik dan disiplin,
apakah yang diatur dalam
mulai dari
kebijakan/SOP telah pengaduan,
diimplementasikan; penelaahan,
3. Adanya proses dan pemberian
dokumen hasil peringatan sesuai
implementasi penegakan dengan mekanisme
integritas dan nilai etika dalam
kebijakan/SOP
sebagaimana yang
sampai dengan
tertuang dalam Level 1. penerbitan SK
Kepala Daerah
tentang pengenaan
sanksi kepada
3. Dst.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Surat Tugas untuk BKPP
yang menunjukan telah melakukan kajian
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan
atas kebijakan kode
tindak lanjut atas kebijakan
etik;
pada Level 1 dan 2. Dokumen yang BKPP
implementasinya. mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan,
notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir;
3. Tindak lanjut atas BKPP
hasil evaluasi dapat
berupa terbitnya
kebijakan baru.
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Surat undangan, BKPP
kebijakan/SOP terkait bukti bukti daftar hadir, danBagian
pada Level 1. dan notulen Organisasi
kegiatan sosialisasi
kebijakan;
2. Penyampaian BKPP
Perbup/dokumen danBagian
yang ada pada Organisasi
Level 1dengan
bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen;
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Pelaksanaan diklat Perangkat
pada Level 1; teknis dan Daerah /
2. Lakukan pengujian, manajerial yang BKPP
dibuktikan dengan
apakah yang diatur dalam
sertifikat;
kebijakan/SOP telah
diimplementasikan; 2. Hasil assessment BKPP
3. Adanya proses dan pegawai;
dokumen hasil
implementasi komitmen 3. Sasaran Kerja Perangkat
terhadap kompetensi Pegawai dibuat Daerah
awal tahun sesuai
sebagaimana yang
jabatannya dan
tertuang dalam Level 1. indikator kinerja
individu;
Perangkat
Daerah /
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Surat Tugas untuk Sesuaikan
yang menunjukan telah melakukan kajian dengan
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan penanggung
atas kebijakan jawab di
tindak lanjut atas kebijakan
komitmen terhadap Level 1
pada Level 1 dan kompetensi;
implementasinya. 2. Dokumen yang
mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan,
notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir;
3. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi dapat
berupa terbitnya
kebijakan baru.
3. Dst.
Terkait pengelolaan
keuangan dan aset :
1. Perbup terkait
BPKAD
Sistem Akuntansi
dan Pengelolaan
Keuangan;
2. Perbup terkait
BPKAD
Pengelolaan
Aset/BMD;
3. Dst.
Terkait pengelolaan
SDM :
1. Perbup terkait
BKPP
manajemen SDM,
mulai dari proses
perencanaan,
penempatan, mutasi,
dan kompetensi
pegawai, pinilaian
kinerja pegawai
2. Dst.
Terkait pengawasan /
perwujudan peran APIP
yang efektif, memuat
antara lain
1. Piagam Audit yang
ditandatangani Inspektorat
Kepala Daerah;
2. PKPT berbasis
risiko Inspektorat
3. SOP Tindak Lanjut;
4. Dst. Inspektorat
Terkait penegakan
integritas :
1. Adanya pakta
integritas oleh Perangkat
pimpinan dan Daerah
seluruh pegawai;
2. SK Penetapan Tim
Penegakan Perangkat
Disiplin; Daerah
3. SK Tim Penilai;
4. Perbup yang Perangkat
mengatur Daerah
penegakan
integritas;
5. Dst.
Dst.
Level 2
Bukti pengkomunikasian atas 1. Mengupload di Perangkat
kebijakan dan SOP terkait website Daerah yang
bukti pada Level 1, Perbup/SOP yang berwenang
terkait Level 1; sebagaimana
2. Melakukan dalam Level
sosialisasi 1
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen Perangkat
pada Level 1; perencanaan Daerah
2. Lakukan pengujian, (RPJMD, Renstra,
Perjanjian Kinerja,
apakah yang diatur dalam
IKU), dan laporan
kebijakan/SOP telah kinerja dan bukti
diimplementasikan; keterlibatan
3. Adanya proses dan pimpinan OPD
dokumen hasil dalam proses
implementasi evaluasi tersebut yang
terpisah sebagaimana disertai dengan surat
undangan, daftar
yang tertuang dalam
hadir, notulen rapat,
Level 1. kertas kerja, dsbnya;
5. Dokumen Perangkat
pengembangan Daerah
kompetensi pegawai
mulai dari proses
penetapan peserta
diklat, pelaksanaan
diklat, kelulusan
diklat sampai dengan
penerbitan SK
Kepala Daerah
tentang promosi
kepada pegawai, dst.
6. Penandatanganan Perangkat
pakta integritas Daerah
oleh pimpinan dan
seluruh pegawai,
SK Penetapan Tim
Penegakan Disiplin,
SK Tim Penilai;
7. Dst.
Level 4
Bukti pendukung yang 1. Surat Tugas untuk Perangkat
menunjukan telah melakukan kajian Daerah yang
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan berwenang
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan /SOP sebagaimana
pada Level 1 dan tersebut; dalam Level
implementasinya 2. Dokumen yang 1
mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan;
3. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir;
4. Dst.
3. Penyampaian Bagian
Perbup/SOP yang Hukum
terkait Level 1, Sekretariat
dengan bukti surat Daerah
pengantar dan tanda
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP Seluruh jabatan dalam BKPP /
pada Level 1; OPD telah terisi sesuai Perangkat
2. Lakukan pengujian, dengan kebutuhan, tidak Daerah
ada kekosongan jabatan
apakah yang diatur
dalam periode waktu
dalam kebijakan/SOP yang cukup lama.
telah
diimplementasikan;
3. Adanya proses dan
dokumen hasil
implementasi evaluasi
terpisah sebagaimana
yang tertuang dalam
Level 1.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Surat Tugas/SK Tim Bagian
yang menunjukan telah untuk melakukan Organisasi
dilakukannya evaluasi dan kajian perubahan atas Sekretariat
kebijakan Daerah
tindak lanjut atas kebijakan
pembentukan dan
pada Level 1 dan susunan perangkat
implementasinya. daerah;
2. Kebijakan DBMPTSP
pendelegasian
wewenang kepada
DPMPTSP serta
SOP Pelayanan
Perijinan dan non
perijinan pada
DPMPTSP telah
diunggah dalam
website
DPMPTSP/terdapat
pada papan
pengumuman
DPMPTSP
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen DMBPTSP
pada Level 1; Pelaksanaan proses
2. Lakukan pengujian, perijinan dari
permohonan
apakah yang diatur
penerbitan ijin
dalam kebijakan/SOP sampai dengan
telah diterbitkannya ijin;
diimplementasikan;
3. Adanya proses dan 2. Laporan pelaksanaan DBMPTSP
dokumen hasil pelayanan perijinan
implementasi evaluasi dan non perijinan
secara berkala yang
terpisah sebagaimana
dilakukan oleh
6. Dst.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Penetapan Tim Perangkat
yang menunjukan telah Evaluasi Kebijakan Daerah yang
dilakukannya evaluasi dan melalui Surat Tugas bertanggung
Evaluasi; jawab pada
tindak lanjut atas kebijakan
Level 1
pada Level 1 dan 2. Dokumen Proses
implementasinya. analisis/telaah terkait
evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi terkait
Pendelegasian
Wewenang dan
Tanggung Jawab
yang Tepat (hasil
dapat berupa: notulen
rapat pembahasan,
undangan, dst.);
11. Dst.
3. Penyampaian
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Pemberian orientasi Perangkat
pada Level 1; umum tentang tugas Daeah
2. Lakukan pengujian, dan fungsi pegawai,
dibuktikan dengan
apakah yang diatur dalam
undangan, notulen,
kebijakan/SOP telah daftar hadir, foto;
diimplementasikan; 2. SKP sesuai jabatan
3. Adanya proses dan yang dipangkunya;
dokumen hasil 3. Mengikutsertakan
implementasi evaluasi bintek, yang
terpisah sebagaimana dibuktikan sertifikat;
4. Mengadakan rapat
yang tertuang dalam
intern;
Level 1. 5. Mengadakan
promosi, mutasi dan
rotasi, dibuktukan
dengan SK mutasi
dan rotasi;
6. Pemberian
penghargaan dan
sanksi, dibuktikan
dengan SK;
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Penetapan Tim Perangkat
yang menunjukan telah Evaluasi Kebijakan Daerah yang
dilakukannya evaluasi dan melalui Surat Tugas bertanggung
Evaluasi; jawab pada
tindak lanjut atas kebijakan
2. Dokumen Proses Level 1
pada Level 1 dan analisis/telaah terkait
implementasinya. evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi terkait
Penyusunan dan
Penerapan Kebijakan
yang Sehat tentang
Pembinaan SDM
(hasil dapat berupa:
notulen rapat
pembahasan,
Level 2
Pengkomunikasian atas Surat undangan, daftar Inspektorat
kebijakan/SOP terkait bukti hadir, dan notulen
pada Level 1 kegiatan sosialisasi
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Proses penysunan Inspektorat
pada Level 1; PKPT berbasis risiko
2. Lakukan pengujian, (undangan, daftar
hadir, notulen) yang
apakah yang diatur dalam
ditunjukan
kebijakan/SOP telah tersedianya daftar
diimplemen-tasikan; risiko;
3. Adanya proses dan 2. PKPT Berbasis Inspektorat
dokumen hasil Reriko;
implementasi evaluasi 3. Surat Perintah Tugas Inspektorat
terpisah sebagaimana audit;
4. Bukti pelaksanaan Inspektorat
Level 4
Bukti pendukung yang 1. Surat Tugas untuk Inspektorat
menunjukan telah melakukan kajian
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan
pada Level 1 dan kendali mutu;
implementasinya 2. Dokumen yang Inspektorat
mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan;
3. Notulen hasil rapat, Inspektorat
undangan rapat, dan
daftar hadir;
4. Tindak lanjut atas Inspektorat
hasil evaluasi dapat
berupa terbitnya
kebijakan baru;
5. Dst.
5. Dst.
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Peraturan sebagai Bagian
kebijakan dan SOP terkait bukti kebijakan pada Hukum,
bukti pada Level 1 Level 1 terdapat
pada website atau
JDIH dan dapat
diakses;
2. Melakukan BPKAD /
sosialisasi Bagian
Perbup/SOP yang Organisasi
terkait Level 1, Sekretariat
dengan bukti Daerah
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian BPKAD /
Perbup/SOP yang Bagian
terkait Level 1, Organisasi
dengan bukti surat Sekretariat
pengantar dan tanda Daerah
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Laporan / notulen BPKAD
pada Level 1; rapat koordinasi /
2. Lakukan pengujian, rekonsiliasi
Keuangan / Aset
apakah yang diatur dalam
dengan instansi yang
kebijakan/SOP telah mengelola anggaran,
diimplemen-tasikan; akuntansi dan
3. Adanya proses dan perbendaharaan
dokumen hasil (BPKAD);
implementasi evaluasi
terpisah sebagaimana 2. BA Rekonsiliasi BPKAD
Aset dan Keuangan;
yang tertuang dalam
Level 1. 3. Undangan acara BPKAD
rekonsiliasi
bulanan/triwulanan/
semesteran/tahunan;
4. Dst.
Level 4
Bukti pendukung yang 1. Surat Tugas untuk BPKAD /
menunjukan telah melakukan kajian Bagian
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan Organisasi
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan; Sekretariat
pada Level 1 dan Daerah
implementasinya
2. Dokumen yang BPKAD /
mendukung proses Bagian
evaluasi seperti Organisasi
telaah staf/kajian Sekretariat
akademis atau yang Daerah
dipersamakan;
2 Penilaian
Risiko
2.1 Identifikasi Level 1
2. Melakukan Inspektorat
sosialisasi Perbup
Penyelenggaraan
SPIP Perangkat
Daerah di
Kabupaten Paser
dan Perbup Tata
Cara Identifikasi
Risiko, dengan
bukti undangan,
daftar hadir,
notulen, dan foto
sosialisasi;
3. Penyampaian Inspektorat
Perbup
Penyelenggaraan
SPIP Perangkat
Daerah di
Kabupaten Paser
dan Perbup Tata
cara Identifikasi
Risiko, dengan
bukti surat
pengantar dan tanda
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Undangan, daftar Perangkat
pada Level 1 hadir, notulen dan Daerah
2. Lakukan pengujian dokumentasi proses
apakah proses identifikasi penyusunan Register
risiko yang diatur dalam Resiko dan Rencana
kebijakan telah Pengendalian
diimplementasikan
3. Identifikasi dan analisis 2. Register Resiko dan Perangkat
dengan mengkaitkan Rencana Daerah
dengan sub unsur SPIP Pengendalian yang
lainnya, misalnya di SK-kan Kepala
pegawai terlambat, PD
pegawai melanggar
disiplin, dan risiko
pengisian jabatan tidak
menggunakan standar
kompetensi.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Penetapan SK Tim Inspektorat
yang menunjukkan telah Evaluasi/ Surat
dilakukannya evaluasi dan Tugas Penunjukan
tindak lanjut atas kebijakan Tim Evaluasi
pada Level 1 dan Manajemen Resiko
implementasinya Perangkat Daerah
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Mengupload Bagian
kebijakan dan SOP terkait Perbup Hukum
bukti pada Level 1, termasuk Penyelenggaraan Sekretariat
persepsi pimpinan/pegawai SPIP Perangkat Daerah
atas penerapan kebijakan dan Daerah di
SOP tersebut di lingkup Kabupaten Paser,
kerjanya Perbup Tata cara
Identifikasi Risiko,
Perbup Penerapan
Manajemen Risiko;
2. Melakukan Inspektorat
sosialisasi Perbup
Penyelenggaraan
SPIP Perangkat
Daerah di
Kabupaten Paser,
Perbup Tata cara
Identifikasi Risiko,
Perbup Penerapan
Manajemen Risiko,
dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian Inspektorat
Perbup
Penyelenggaraan
4. Dst
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Undangan, daftar Perangkat
pada Level 1 hadir, notulen dan Daerah
2. Lakukan pengujian dokumentasi proses
apakah proses analisis penyusunan
risiko yang diatur dalam Register Resiko dan
kebijakan telah Rencana
diimplementasikan; Pengendalian;
3. Adanya proses dan
dokumen hasil analisis 2. SK Kepala Perangkat
risiko yang diatur dalam Perangkat Daerah Daerah
kebijakan Register Resiko dan
Rencana
Pengendalian;
3. Dst.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Penetapan SK Tim Inspektorat
yang menunjukkan telah Evaluasi/ Surat
dilakukannya evaluasi dan Tugas Penunjukan
tindak lanjut atas kebijakan Tim Evaluasi
pada Level 1 dan Penyelenggaraan
implementasinya. SPIP Perangkat
Daerah di
Kabupaten Paser,
Perbup Tata cara
Identifikasi Risiko,
Perbup Penerapan
Manajemen Risiko;
6. Dst.
3 Kegiatan
Pengendalian
3.1 Reviu Kinerja Level 1
Adanya kebijakan dan SOP 1. SOP pengukuran Bagian
yang mengatur tentang Reviu kinerja; Organisasi
Kinerja Sekretariat
Daerah
Level 2
Adanya bukti 1. Kebijakan pada Bagian
pengkomunikasian atas Level 1 terdapat Hukum
kebijakan dan SOP terkait pada website atau Sekretariat
bukti pada Level 1. JDIH dan dapat Daerah
diakses;
2. Melakukan Bagian
sosialisasi Organisasi
Perbup/SOP yang Sekretariat
terkait Level 1, Daerah
dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian Bagian
Perbup/SOP yang Organisasi
terkait Level 1, Sekretariat
dengan bukti surat Daerah
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen Perangkat
pada Level 1 pelaksanaan evaluasi Daerah
2. Lakukan pengujian kinerja dan bukuti
bahwa proses reviu keterlibatan pimpinan
kinerja yang diatur dalam (rapat kegiatan, rapat
kebijakan telah koordinasi, rapat
diimplementasikan; pimpinan) dilakukan
3. Dalam melakukan reviu secara berkala untuk
kinerja dengan membandingkan
memanfaatkan hasil kinerja dengan tolok
identifikasi risiko pada ukur yang telah
OPD X dan Laporan ditetapkan;
Rencana Tindak
Pengendalian untuk 2. Dokumen Perangkat
mendukung pencapaian pengumpulan data Daerah
kinerja. kinerja dengan bukti
surat permintaan,
tanda terima surat
permintaan, data
kinerja Perangkat
Daerah;
4. Dst.
.
Level 4
Telah dilakukannya evaluasi 1. Surat Tugas untuk Bagian
dan tindak lanjut atas melakukan kajian Organisasi
kebijakan pada Level 1 dan perlunya perubahan Sekretariat
implementasinya. atas kebijakan; Daerah
9. Dst.
Level 2
Adanya bukti 1. Kebijakan pada Bagian
pengkomunikasian atas Level 1 terdapat Hukum
kebijakan dan SOP terkait pada website atau Sekretariat
bukti pada Level 1. JDIH dan dapat Daerah
diakses;
2. Melakukan BKPP
sosialisasi
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti
3. Penyampaian BKPP
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP a. Contoh BKPP
pada Level 1; implementasi
2. Lakukan pengujian, pengiriman Diklat
Pim II atas pejabat
apakah yang diatur dalam
terpilih Kepala
kebijakan/SOP telah OPD hasil seleksi
diimplemen-tasikan; terbuka Jabatan
3. Adanya proses dan Pimpinan Tinggi,
dokumen hasil antara lain:
pembinaan SDM 1. Surat
sebagaimana yang pemanggilan
Peserta Diklat
tertuang dalam Level 1.
Pim II, dalam
surat tersebut
disebutkan
syarat
kualifikasi
Peserta Diklat
Pim II
2. Surat Tugas
OPD untuk
mengikuti
Diklat Pim II
3. Sertifikat Lulus
Diklat Pim II
4. Laporan Hasil
Pelaksanaan
Diklat Pim II
5. Dst.
b. Contoh BKPP
implementasi
pelaksanaan Diklat
PBJ
1. Surat BKD
tentang
penyelenggaraan
dan permintaan
nama Diklat
Teknis dan ujian
sertifikasi PBJ
yang ditujukan
kepada
c. Implementasi BKPP
analisis kebutuhan
diklat, diantaranya
adanya usulan
anggaran
berdasarkan hasil
analisis kebutuhan
diklat;
g. Dst.
Level 4
Telah dilakukannya evaluasi 1. Surat Tugas untuk BKPP,
dan tindak lanjut atas melakukan kajian Bagian
kebijakan pada Level 1 dan perlunya perubahan Organisasi
implementasinya. atas kebijakan; Sekretariat
5. Dst
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Kebijakan pada level Bagian
kebijakan dan SOP terkait 1 terdapat pada Hukum
bukti pada level 1 website Pemda Sekretariat
A/JDIH dan dapat Daerah
diakses;
2. Melakukan Dinas
sosialisasi Komunikasi,
Perbup/SOP yang Informasi,
terkait Level 1, Persandian
dengan bukti dan Statistik
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian Dinas
Perbup/SOP yang Komunikasi,
terkait Level 1, Informasi,
dengan bukti surat Persandian
pengantar dan tanda dan Statistik
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Implementasi atas Perangkat
Pelajari kebijakan/SOP kebijakan pembatasan Daerah
pada Level 1; akses atas sistem
informasi telah
2. Lakukan pengujian,
dilaksanakan
apakah yang diatur dalam berdasarkan hasil
kebijakan/SOP telah observasi bahwa
diimplemen-tasikan; operator yang
3. Adanya proses dan ditunjuk menjalankan
dokumen hasil tugas dan menjaga
implementasi kerahasiaan
passwordnya;
pengendalian atas sistem
informasi sebagaimana 2. Bukti dapat berupa Perangkat
yang tertuang dalam screenshot halaman Daerah
Level 1. login seluruh aplikasi
yang digunakan;
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Peraturan tersebut Bagian
kebijakan dan SOP terkait terdapat pada Hukum
bukti pada Level 1. website Pemda atau Sekretariat
JDIH dan dapat Daerah
diakses;
2. Kegiatan sosialisasi BPKAD
(undangan, notulen,
daftar hadir);
4. Penyampaian BPKAD
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen;
5. Dst.
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP Pengamanan Perangkat
pada Level 1 Administratif: Daerah
2. Lakukan pengujian 1. Daftar BMD beserta
apakah proses observasi pemberian
Pengelolaan Barang label pada BMD;
Milik Daerah yang diatur 2. Peroleh laporan
dalam kebijakan telah mutasi barang,
diimplementasikan; pastikan barang yang
3. Adanya proses dan masuk/keluar sudah
dokumen hasil tercatat atau
implementasi dikeluarkan dalam
pengendalian fisik atas KIB, KIR, dan Buku
aset sebagaimana yang Inventaris Barang;
tertuang dalam Level 1. 3. KIR;
4. KIB;
5. BA Stock Opname
Persediaan Barang;
6. Buku Inventaris
Barang;
7. BA Rekonsiliasi
OPD dengan
BPKAD;
8. Laporan tim
monitoring dan
evaluasi aset milik
daerah;
9. Menghimpun,
mencatat,
menyimpan, dan
menatausahakan
dokumen bukti
kepemilikan tanah,
kendaraan, dsb
10. Dst
Level 4
Evaluasi atas kebijakan 1. Surat Tugas untuk BPKAD
terkait pengendalian fisik melakukan kajian
atas aset telah dilakukan perlunya perubahan
dengan dokumen atas kebijakan;
2. Dokumen yang
mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan;
3. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir;
4. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi dapat
berupa terbitnya
kebijakan baru;
5. Dst.
Level 2
Pengkomunikasian kebijakan 1. Penyampaian Bagian
dan SOP mengenai informasi kebijakan Hukum
penetapan dan reviu dan SOP dalam JDIH Sekretariat
indikator kinerja. yang dapat diakses Daerah
oleh seluruh
pegawai;
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen rapat Perangkat
pada level 1 penetapan IKU Daerah
2. Lakukan pengujian yang berisi proses-
apakah yang diatur dalam proses penetapan
kebijakan/SOP telah IKU maupun reviu
diimplementasikan; yang dilakukan
3. Adanya proses dan terhadap IKU;
dokumen hasil 2. Dokumen IKU
implementasi Penetapan sebagai hasil dari
rapat penetapan
dan Reviu atas Indikator
IKU;
dan Ukuran Kinerja 3. Perjanjian kinerja
sebagaimana yang sebagai turunan
tertuang dalam Level 1. dari dokumen IKU;
4. Lampiran
Perjanjian Kinerja;
5. Indikator kinerja
kegiatan;
6. SKP individu yang
terkait dengan
indikator kinerja
kegiatan;
7. Dst.
Level 4
Telah dilakukannya evaluasi 1. Penetapan Tim Bagian
dan tindak lanjut atas Evaluasi Organisasi
kebijakan pada level 1 dan Kebijakan; Sekretariat
implementasinya. 2. Proses Daerah
analisis/telaah
terkait evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi
proses penetapan
dan reviu atas
indikator dan
ukuran kinerja
(hasil dapat berupa:
notulen rapat
pembahasan,
undangan, dsb.)
3. Hasil evaluasi yang
dapat berupa
laporan hasil
evaluasi, naskah
akademis/ pokok
Level 2
Pengkomunikasian kebijakan 1. Surat Edaran, atau BPKAD
dan SOP mengenai tanda terima
pemisahan fungsi penyampaian
Peraturan Daerah
tentang Pokok
Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah;
2. Peraturan pada Bagian
website Pemda Hukum
A/JDIH pada dan Sekretariat
dapat diakses oleh Daerah
seluruh pegawai;
3. Pemasangan SOP BPKAD
tentang Penerbitan
SPP, SPM, dan
SP2D pada papan
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP Contoh pengujian Bagian
pada Level 1; pemisahan fungsi dalam Organisasi
2. Lakukan pengujian, SOTK Sekretariat
apakah yang diatur 1. Dalam perda Daerah
dalam kebijakan/SOP pembentukan SOTK
telah diimplementasikan; OPD, terdapat uraian
3. Adanya uraian tugas tugas dan fungsi
masing-masing pegawai. masing-masing OPD
dan menunjukkan
. adanya pemisahan
fungsi
2. Dst.
Level 4
Telah dilakukannya evaluasi 1. Surat Tugas untuk Perangkat
dan tindak lanjut atas melakukan kajian Daerah
kebijakan pada level 1 dan perlunya perubahan sebagaimana
implementasinya. yang terdapat
atas kebijakan / SOP;
pada Level 1
2. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir
3. Telaah staf hasil
evaluasi;
4. Dst.
5. Dst.
Level 2
Pengkomunikasian kebijakan 1. Bukti penyampaian BPKAD
dan SOP mengenai otorisasi Peraturan Bupati
transaksi dan kejadian tentang sistem dan
penting. prosedur
pengelolaan
keuangan, berupa
tanda terima;
2. Bukti sosialisasi BPKAD dan
kebijakan/SOP yang DPMPTSP
ada pada Level 1;
4. Dst.
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen proses Perangkat
pada Level 1. pencairan dana telah Daerah
2. Lakukan pengujian, diotorisasi dengan
apakah yang diatur dalam lengkap;
kebijakan/SOP telah
diimplementasikan; 2. Proses penerbitan DPMPTSP
3. Pastikan proses otorisasi izin di DPMPTSP
atas transaksi, telah mulai dari pengajuan
dilakukan sesuai izin hingga izin terbit
ketentuan. sesuai dengan
4. ketentuan otorisasi
5. yang berlaku;
4. Dst.
Level 4
Bukti proses evaluasi atas 1. Penetapan Tim Perangkat
kebijakan/SOP dan Evaluasi Daerah yang
implementasi proses otorisasi Kebijakan/Surat terdapat pada
transaksi dan kejadian Tugas Evaluasi; Level 1
penting secara lengkap.
2. Proses analisis/telaah
terkait evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi proses
otorisasi transaksi
dan kejadian penting
(hasil dapat berupa:
notulen rapat
pembahasan,
undangan, dst.);
Level 2 :
Adanya bukti 1. Surat Undangan, Perangkat
pengomunikasian peraturan/ Daftar Hadir, Daerah yang
pedoman pencatatan yang Notulen Rapat dan terdapat pada
akurat dan tepat waktu atas dokumentasi Level 1
transaksi dan kejadian sosialisasi
penting kebijakan/SOP;
5. Dst
Level 3 :
Adanya bukti pelaksanaan 1. Buku Administrasi Perangkat
pencatatan transaksi dan Surat Masuk dan Daerah
kejadian penting secara Surat Keluar
akurat (termasuk 2. Buku kas umum
pengklasifikasian transaksi) (BKU) dan Buku
dan tepat waktu Pembantu Kas, Bank
dan Pajak
3. Buku Penerimaan
Kas atau Buku
Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
4. Buku Pengeluaran
Kas
5. Buku Mutasi Aset
Tetap
6. Buku Inventaris,
Buku Inventaris
Barang (KIB) dan
Kartu Inventaris
Ruangan (KIR)
7. Buku Persediaan
Barang Habis Pakai
8. Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
dan Neraca OPD
Level 4 :
Adanya bukti evaluasi 1. Penetapan Tim Perangkat
berkala dan tindak lanjut Evaluasi Daerah yang
pada dokumen Level 1 Kebijakan/Surat terdapat pada
Tugas Evaluasi; Level 1
2. Proses analisis/telaah
terkait evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi proses
pencatatan transaksi
dan kejadian penting
secara akurat dan
tepat waktu (hasil
dapat berupa: notulen
5. SK Bupati Perangkat
penunjukan Admin Daerah
SIMDA keuangan
dan Admin SIMDA
Aset serta Petugas
Absensi;
6. SK Pimpinan Perangkat
penunjukan Daerah
Penggunaan Barang
Inventaris
(kendaraan, laptop,
dll) kepada pegawai;
8. SK Pimpinan Perangkat
Tentang Tim Daerah
Pengelola Arsip; Inspektorat
12. Dst
Level 2 :
Adanya bukti 1. Surat Undangan, Perangkat
pengomunikasian peraturan/ Daftar Hadir, Daerah yang
pedoman pembatasan akses Notulen Rapat dan terdapat pada
atas sumber daya dan dokumentasi Level 1
pencatatannya sosialisasi;
2. Surat Edaran, Surat
Tanda Terima atau
Surat Pengantar
penyampaian
Perda/Perbup dan
pedoman/SOP;
3. Foto website resmi
milik Pemda atas
publikasi dokumen
di Level 1;
4. Foto papan
pengumuman yang
mempublikasikan
dokumen di Level 1;
5. Dst
Level 3 :
Adanya bukti pelaksanaan 1. Bukti pelaksanaan Perangkat
Level 4 :
Adanya bukti evaluasi 1. Penetapan Tim Perangkat
berkala dan tindak lanjut Evaluasi Daerah yang
pada dokumen Level 1 Kebijakan/Surat terdapat pada
Tugas Evaluasi; Level 1
2. Proses analisis/telaah
terkait evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi proses
pencatatan transaksi
dan kejadian penting
secara akurat dan
tepat waktu (hasil
dapat berupa: notulen
rapat pembahasan,
undangan, dst.);
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Peraturan sebagai Bagian
kebijakan/SOP terkait bukti bukti kebijakan pada Hukum
pada Level 1 Level 1 terdapat pada Sekretariat
website atau JDIH Daerah
dan dapat diakses;
2. Melakukan BPKAD
sosialisasi
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian BPKAD
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti surat
pengantar dan tanda
terima dokumen
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Laporan barang Perangkat
pada Level 1; pengguna; Daerah
2. Lakukan pengujian, 2. Laporan
Inventasisasi aset;
apakah yang diatur dalam
3. Laporan mutasi
kebijakan/SOP telah barang oleh
diimplemen-tasikan; pengguna barang;
3. Adanya proses dan 4. Laporan
dokumen hasil penerimaan;
implementasi 5. Laporan bendahara;
akuntabilitas terhadap 6. Laporan keuangan
7. Dst.
sumber daya dan
pencatatan sebagaimana
yang tertuang dalam
Level 1.
Level 4
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Peraturan sebagai Sesuai
kebijakan dan SOP terkait bukti kebijakan pada Perangkat
bukti pada Level 1 Level 1 terdapat pada Daerah yang
website atau JDIH terdapat di
dan dapat diakses; Level 1
2. Melakukan
sosialisasi
Perbup/SOP yang
terkait Level 1,
dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Penyampaian
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Dokumen diarsipkan Perangkat
pada Level 1; sesuai dengan Daerah
2. Lakukan pengujian, kebijakan/SOP pada
level 1;
apakah yang diatur dalam
2. Penyimpanan pada
kebijakan/SOP telah tempat yang
diimplemen-tasikan; memadai;
3. Adanya proses dan 3. Dst
dokumen hasil
implementasi
dokumentasi atas SPI
serta transaksi dan
kejadian penting
sebagaimana yang
tertuang dalam Level 1.
Level 4
Bukti pendukung yang 1. Surat Tugas untuk Sesuai
menunjukan telah melakukan kajian Perangkat
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan Daerah yang
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan terdapat pada
pada Level 1 dan dokumentasi atas SPI Level 1
implementasinya serta transaksi dan
kejadian penting;
2. Dokumen yang
mendukung proses
evaluasi seperti
telaah staf/kajian
akademis atau yang
dipersamakan;
3. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir;
4. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi dapat
berupa terbitnya
kebijakan baru
4 Informasi dan
Komunikasi Level 1 :
4.1 Informasi yang - Adanya peraturan/ 1. Perbup Pedoman Dinas
Relevan pedoman/prosedur Pengelolaan Komunikasi,
tentang informasi dan Informasi dan Informasi,
komunikasi/ kehumasan Dokumentasi yang Persandian
untuk memperoleh memuat : dan Statistik
informasi yang penting Struktur
dan relevan dalam pengelola
Level 2 :
Adanya pengomunikasian 1. Surat Undangan, Dinas
peraturan / pedoman Daftar Hadir, Komunikasi,
informasi yang relevan Notulen Rapat dan Informasi,
Level 3 :
Adanya bukti pelaksanaan 1. Laporan internal Perangkat
informasi yang relevan serta untuk setiap jenjang Daerah
dapat diakses oleh pegawai pimpinan:
yang berkepentingan/terkait a. Misal untuk
sehingga memungkinkan keuangan :
dilakukan pengecekan / laporan posisi kas
pemantauan dan tindakan bulanan untuk
korektif secara tepat level bendahara –
> laporan
keuangan interim
OPD -> laporan
keuangan pemda
untuk Bupati
b. Misal untuk
kinerja -> laporan
mingguan untuk
level es 4 ->
laporan bulanan
kinerja untuk
level OPD ->
laporan LKJIP
untuk level
Bupati
2. Dokumen Renstra,
Renja dan LAKIP
yang memuat
spesifikasi
kebutuhan Informasi
dan komunikasi
SPIP
3. Bukti penggunaan
sistem informasi
pengelolahan data
sistem informasi
(SIMDA dan SIMA)
Level 4 :
Adanya bukti evaluasi 1. Penetapan Tim Dinas
berkala dan tindak lanjut Evaluasi Komunikasi,
pada dokumen Level 1 Kebijakan/Surat Informasi,
Tugas Evaluasi; Persandian
2. Proses analisis/telaah dan Statistik
terkait evaluasi atas
kebijakan dan
implementasi proses
informasi yang
relevan (hasil dapat
berupa: notulen rapat
pembahasan,
undangan, dst.);
3. Hasil evaluasi yang
dapat berupa laporan
hasil evaluasi, naskah
akademis;
4. Tindak lanjut atas
hasil evaluasi dapat
berupa berupa
terbitnya
kebijakan/SOP baru;
5. Dokumen yang
memuat analisa
biaya dan manfaat
informasi
komunikasi
Level 2 :
Adanya bukit 1. Surat Undangan, Sesuai
pengomunikasian peraturan / Daftar Hadir, Perangkat
pedoman komunikasi yang Notulen Rapat dan Daerah yang
efektif baik internal dan dokumentasi terdapat pada
eksternal kegiatan sesuai Level 1
Level 1 (satu).
2. Surat Edaran, Surat
Tanda Terima atau
Surat Pengantar
penyampaian
Perda/Perbup dan
pedoman/SOP
3. Foto website resmi
Pemda atas publikasi
dokumen di Level 1
(satu)
4. Foto papan
Level 3 :
Adanya bukti pelaksanaan 1. Foto apel tanggal 17 Perangkat
komunikasi yang efektif di setiap bulan yang Daerah
unit organisasi/ unit kerja berisi informasi
dengan menyediakan arahan pimpinan
berbagai bentuk sarana 2. Surat undangan,
komunikasi, baik untuk daftar hadir, notulen
internal dan eksternal yang rapat dan foto
dapat dimanfaatkan oleh kegiatan rapat staf /
manajemen dan seluruh koordinasi / ekpos
personil pelaksana kegiatan 3. Surat undangan,
daftar hadir dan foto
kegiatan menghadiri
acara forum
pengawasan / forum
TL temuan audit
4. Surat undangan,
daftar hadir dan foto
kegiatan rapat rutin
(coffe morning)
antara Pimpinan
OPD dengan Bupati
5. LAKIP dan
Penilaian Risiko,
sebagai komukasi
efektif pada Level
OPD,
6. Laporan Kinerja dan
LKPD sebagai
komukasi efektif
pada Level
Kabupaten
7. Foto media mailist,
short message
service (sms) atas
whistleblower dan
pengadauan dalam
pemberian informasi
yang akurat dari
pihak eksternal
8. Dokumen pencatatan
pengaduan
masyarakat dan
penyelesaian
pengaduan tersebut
Level 4 :
Adanya bukti evaluasi 1. Penetapan Tim Sesuai
berkala dan tindak lanjut Evaluasi Perangkat
pada dokumen Level 1 (satu) Kebijakan/Surat Daerah yang
yang dibandingkan dengan Tugas Evaluasi; terdapat pada
implementasinya di Level 3 Level 1
(tiga) atas terdokumentasi 2. Proses analisis/telaah
komunikasi yang efektif baik terkait evaluasi atas
internal dan eksternal kebijakan dan
implementasi proses
komunikasi yang
efektif (hasil dapat
berupa: notulen rapat
pembahasan,
undangan, dst.);
5 Pemantauan
5.1 Pemantauan Level 1
Berkelanjutan OPD telah memiliki 1. SE/Peraturan Perangkat
kebijakan dan SOP terkait pelaporan kinerja Daerah
pemantuan berkelanjutan. berkala;
2. Surat edaran
pemantauan secara
berkala;
3. SOP pemantauan
kinerja;
4. SOP pelaksanaan
dan pemantauan
tindak lanjut;
5. Dst.
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Kebijakan/SOP pada Perangkat
kebijakan dan SOP terkait Level 1 terdapat Daerah
bukti pada Level 1, termasuk pada website JDIH
persepsi pimpinan/pegawai: dan dapat diakses
oleh seluruh
pegawai;
2. Melakukan Perangkat
sosialisasi terkait Daerah
dokumen Level 1
dengan bukti
undangan, daftar
hadir, notulen, dan
foto sosialisasi;
3. Dst
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Undangan, daftar Perangkat
pada Level 1; hadir, notulen rapat Daerah
2. Lakukan pengujian, dan dokumentasi
apakah yang diatur dalam pemantauan secara
kebijakan/SOP telah berkala atas
diimplemen-tasikan pada penegakan integritas
OPD ; (pemantauan proses
3. Adanya proses dan pemberian sanksi,
dokumen hasil membahas
pemantauan pelanggaran disiplin,
berkelanjutan atas seluruh dst), identifikasi dan
sub unsur SPIP; analisis risiko, reviu
kinerja, serta tindak
lanjut hasil
pengawasan APIP,
pemantauan tindak
lanjut atas Rencana
2. Laporankinerja Perangkat
bulanan/triwulanan/ Daerah
semesteran/tahunan;
4. Dst.
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Surat Tugas untuk Perangkat
yang menunjukan telah melakukan kajian Daerah
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan /
pada Level 1 dan SOP;
implementasinya. 2. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir
3. Telaah staf hasil
evaluasi;
4. Dst.
9. Dst.
Level 2
Pengkomunikasian atas 1. Kebijakan/SOP Perangkat
kebijakan dan SOP terkait pada Level 1 Daerah yang
bukti pada Level 1, termasuk terdapat pada membuat
persepsi pimpinan/pegawai website JDIH dan dokumen
atas penerapan aturan dapat diakses oleh pada Level 1
perilaku di lingkup kerjanya: seluruh pegawai;
2. Melakukan Perangkat
sosialisasi terkait Daerah yang
dokumen Level 1 membuat
dengan bukti dokumen
undangan, daftar pada Level 1
hadir, notulen, dan
dokumentasi
sosialisasi;
3. Dst
Level 3
1. Pelajari kebijakan/SOP 1. Surat Tugas dan Inspektorat
pada Level 1; laporan pengawasan;
2. Lakukan pengujian,
apakah yang diatur 2. Kertas kerja Inspektorat
dalam kebijakan/SOP penentuan objek
telah pengawasan (PKPT);
diimplementasikan;
3. Adanya proses dan 3. Undangan, daftar Perangkat
dokumen hasil hadir, notulen rapat Daerah
implementasi evaluasi dan dokumentasi
terpisah, yaitu : pemantauan kinerja
a. Kepemimpinan yang secara berkala;
kondusif yang 4. Laporankinerja Perangkat
ditunjukan dengan bulanan/triwulanan/ Daerah
adanya komitmen semesteran/tahunan;
dan keterlibatan
pimpinan dalam 5. Bukti pelaksanaan Perangkat
tindak lanjut hasil dan pemantauan Daerah
pemeriksaan APIP; tindak lanjut
b. Perwujudan peran rekomendasi audit /
APIP yang efektif reviu / evaluasi;
Level 4
Adanya bukti pendukung 1. Surat Tugas untuk Sesuai
yang menunjukan telah melakukan kajian Perangkat
dilakukannya evaluasi dan perlunya perubahan Daerah yang
tindak lanjut atas kebijakan atas kebijakan / terdapat pada
pada Level 1 dan SOP; Level 1
implementasinya. 2. Notulen hasil rapat,
undangan rapat, dan
daftar hadir
3. Telaah staf hasil
evaluasi;
4. Dst.